Dokumen tersebut berisi daftar nama anggota kelompok dan soal-soal objektif bab 1 pendahuluan tentang konsep-konsep matematika dasar seperti abstraksi, logika, notasi, keketatan, aksioma dan lainnya beserta jawabannya.
1. Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang mencakup operasi logika AND, OR, dan NOR serta teori himpunan untuk operasi union, intersection, dan komplement. Ia dikembangkan oleh George Boole pada pertengahan abad ke-19.
2. Teori Aljabar Boolean mencakup prinsip-prinsip seperti komutatif, asosiatif, distributif, identitas, dan negasi.
3. Gerbang logika atau rangkaian logika mengubah masukan logika menj
pengantar dasar matematika (logika matematika)dwi sekti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar logika matematika meliputi negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi beserta contoh-contohnya. Termasuk juga latihan soal untuk memahami operasi logika tersebut.
Dokumen ini berisi 10 pertanyaan objektif tentang materi validitas pembuktian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup berbagai bentuk argumentasi logika seperti modus ponens, modus tollens, silogisma, dan dilema. Topik-topik yang ditanyakan antara lain definisi argumen yang valid, cara-cara penarikan kesimpulan, dan contoh-contoh pernyataan premis untuk mendapatkan kesimpulan tertentu.
1. Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang mencakup operasi logika AND, OR, dan NOR serta teori himpunan untuk operasi union, intersection, dan komplement. Ia dikembangkan oleh George Boole pada pertengahan abad ke-19.
2. Teori Aljabar Boolean mencakup prinsip-prinsip seperti komutatif, asosiatif, distributif, identitas, dan negasi.
3. Gerbang logika atau rangkaian logika mengubah masukan logika menj
pengantar dasar matematika (logika matematika)dwi sekti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar logika matematika meliputi negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi beserta contoh-contohnya. Termasuk juga latihan soal untuk memahami operasi logika tersebut.
Dokumen ini berisi 10 pertanyaan objektif tentang materi validitas pembuktian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup berbagai bentuk argumentasi logika seperti modus ponens, modus tollens, silogisma, dan dilema. Topik-topik yang ditanyakan antara lain definisi argumen yang valid, cara-cara penarikan kesimpulan, dan contoh-contoh pernyataan premis untuk mendapatkan kesimpulan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep kardinalitas dalam teori himpunan seperti himpunan ekivalen, denumerabel, finit, dan countabel. Beberapa soal memberikan contoh-contoh himpunan dan meminta untuk menentukan kelompok mana yang termasuk dalam kategori tertentu. Definisi Georg Cantor menjelaskan bahwa suatu himpunan dikatakan denumerabel jika ekivalen dengan himpunan asli.
Teks tersebut membahas tentang konsep kardinalitas dalam teori himpunan, termasuk definisi ekivalensi himpunan, himpunan denumerabel, dan himpunan finit. Beberapa soal membahas contoh penerapan definisi tersebut untuk menentukan jenis himpunan.
Makalah ini membahas relasi antara himpunan seperti himpunan bagian, himpunan yang sama, himpunan yang berpotongan, himpunan yang lepas, dua himpunan finit yang ekivalen, dan diagram Venn Euler.
Makalah ini membahas logika matematika, khususnya konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Diuraikan definisi dan contoh setiap konsep beserta penjelasan tabel kebenaran masing-masing. Tujuan makalah ini adalah agar pembaca memahami kebenaran suatu pernyataan yang menggunakan kata penghubung tersebut.
Makalah ini membahas dua jenis peubah acak, yaitu diskrit dan kontinu. Peubah acak diskrit memiliki nilai yang terbatas pada bilangan bulat sedangkan peubah acak kontinu memiliki nilai yang tidak terbatas di antara dua bilangan. Makalah ini juga menjelaskan distribusi peluang dan fungsi distribusi yang menggambarkan kemungkinan terjadinya suatu nilai pada suatu peubah acak.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep kardinalitas dalam teori himpunan seperti himpunan ekivalen, denumerabel, finit, dan countabel. Beberapa soal memberikan contoh-contoh himpunan dan meminta untuk menentukan kelompok mana yang termasuk dalam kategori tertentu. Definisi Georg Cantor menjelaskan bahwa suatu himpunan dikatakan denumerabel jika ekivalen dengan himpunan asli.
Teks tersebut membahas tentang konsep kardinalitas dalam teori himpunan, termasuk definisi ekivalensi himpunan, himpunan denumerabel, dan himpunan finit. Beberapa soal membahas contoh penerapan definisi tersebut untuk menentukan jenis himpunan.
Makalah ini membahas relasi antara himpunan seperti himpunan bagian, himpunan yang sama, himpunan yang berpotongan, himpunan yang lepas, dua himpunan finit yang ekivalen, dan diagram Venn Euler.
Makalah ini membahas logika matematika, khususnya konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Diuraikan definisi dan contoh setiap konsep beserta penjelasan tabel kebenaran masing-masing. Tujuan makalah ini adalah agar pembaca memahami kebenaran suatu pernyataan yang menggunakan kata penghubung tersebut.
Makalah ini membahas dua jenis peubah acak, yaitu diskrit dan kontinu. Peubah acak diskrit memiliki nilai yang terbatas pada bilangan bulat sedangkan peubah acak kontinu memiliki nilai yang tidak terbatas di antara dua bilangan. Makalah ini juga menjelaskan distribusi peluang dan fungsi distribusi yang menggambarkan kemungkinan terjadinya suatu nilai pada suatu peubah acak.
Soal pilihan ganda pendahuluan pengantar dasar matematika
1. Nama-nama angota Kelompok
Budi Ika Potabuga
Stella Ester Pailah
Johana Pamela Sumilat
Fionita Pondaag
Soal objektif Bab 1 Pendahuluan. KELOMPOK 1
1. Seoran filsuf besar yunani yang sangat menghargai matematika karena daya kreasi yang
dapat terdapat di dalam ide-ide matematika adalah ….
a. Gaus Jordan c. Aristoteles e. Boole
b. Plato d. De Morgan
Jawaban B
2. Konsep esensi ( sifat-sifat, karakteristik atau atribut ) dari apa yang dilihat atau di alami
(obyeknya) merupakan pengertian dari…
a. Abstraksi c. Notasi e. Aksioma
b. Logika d. Realita
Jawaban A
3. “Kemampuan mengabstraksi adalah salahsatu karakteristik esensi manusia yang
membedakan manusia dari mahluk hidup lainnya”, merupakan pendapat dari….
a. De Morgan c. Friderich Hegel e. John Dewey
b. Boole d. Aristoteles
Jawaban D
4. Notasi adalah….
a. Pernyataan yang panjang
b. Simbol untuk pernyataan
c. Perangkat untuk membuat penyataan
d. Pernyataan yang benar
e. Pernyataan yang salah
2. Jawaban C
5. Dibawah ini merupakan beberapa catatan dalam penggunaan notasi, kecuali…
a. Gunakan huruf atau symbol tertentu
b. Setiap huruf atau symbol dapat digunakan untuk mewakili suatu objek
c. Ada symbol-simbol tertentu yang mewakili objek-objek tertentu
d. Sebuah symbol hanya digunakan untuk suatu objek
e. Sebuah symbol bias dipakai secara tidak konsisten
Jawaban E.
6. Kata lain dari keketatan adalah…
a. Eksak c. Absah e. Konklusi
b. Rigor d. Aksioma
Jawaban B
7. Persyaratan untuk tepat secara logis merupakan bagian dari…
a. Abstraksi c. Keketatan matematika e. Notasi matematika
b. Realita d. Penalaran
Jawaban C
8. Dibawah ini adalah struktur Abstrak matematika, kecuali…
a. Geometri c. Aljabar e. Elementer
b. Statistika d. Aritmatika
Jawaban E
9. Aksioma adalah….
a. Suatu pernyataan yang bias dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti
b. Pernyataan yang terbukti dengan penelitian
c. Proposisi yang terbukti dengan sendirinya
d. Suatu titik awal akhir dari sistem logika
e. Suatu penyataan yang belum diketahui kebenarannya
3. Jawaban A
10. Nama lain dari aksioma adalah…
a. Mostulat c. Postulasi e.Prostulat
b. Mostulasi d. Postulat
Jawaban D