2. Terdapat beberapa penelitian yang dirumuskan sebagai sebuah
variabel latent atau un-observed (sering juga disebut konstruk)
Variabel kontruk merupakan variabel yang tidak dapat diukur
secara langsung, tetapi dibentuk melalui indikator-indikator yang
diamati.
Metode pengumpulan data pada variabel ini biasanya
menggunakan kuesioner untuk mengetahui pendapat responden
(data kualitatif).
Indikator pada variabel konstruk berupa kalimat sehingga tidak
dapat diukur dengan alat analisis statistika. Oleh karena itu perlu
dilakukan transformasi data kuliatatif menjadi data kuantitatif
(dalam bentuk angka).
VARIABEL KONSTRUK
3. Transformasi data kualitatif menjadi data kuantitatif dilakukan
melalui skala numerik.
Skala yang sering dipakai dalam transformasi data kualitatif menjadi
data kuantitatif adalah skala ordinal menggunakan skala Likert
Skala Likert merupakan skala yang berisi lima tingkat preferensi
jawaban dengan pilihan sebagai berikut :
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Ragu-ragu atau Netral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
TRANSFORMASI DATA KUALITATIF
MENJADI DATA KUANTITATIF
7. Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk mengukur
suatu hasil kuesioner yang merupakan indikator-indikator dari
variabel atau konstruk
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau validnya tiap
indikator pada suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut.
UJI VALIDITAS
8. Uji validitas dapat dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation ,
dan hasilnya ditunjukkan dengan :
1. Membandingkan nilai r hitung dengan r tabel dari setiap indikator ,
dengan ketentuan :
Apabila r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka indikator
pada variabel tersebut valid
Apabila r hitung < r tabel, maka indiktaor pada variabel tersebut
tidak valid
2. Membandingkan tingkat signifikansi dengan nilai alpha dari hasil
korelasi setiap indikator
Apabila nilai Sig. < alpha (0,01 / 0,05 / 0,1) maka indikator pada
variabel tersebut valid
Apabila nilai Sig. > alpha (0,01 / 0,05 / 0,1) maka indikator pada
variabel tersebut tidak valid
UJI VALIDITAS
9. 1. Sheet Variable View > ketik pada kolom Name dengan
indikator kehandalan1 , kehandalan2 , kehandalan3 ,
kehandalan4 , kehandalan5 , kehandalan6 , kehandalan7,
kehandalan8 dan TotalKehandalan
Langkah-langkah pengujian
10. 2. Sheet Data View > ketik data manual atau bisa juga dengan
meng-copy data dari Excel
Langkah-langkah pengujian
14. Uji validitas menggunakan Pearson
Correlation dapat diketahui dengan :
1. Membandingkan nilai r hitung dan r
tabel pada setiap indikator
Berdasarkan hasil output SPSS
menunjukan bahwa r Hitung > r tabel
pada seluruh indikator
Hal tersebut menunjukan bahwa
seluruh indikator (pertanyaan) adalah
valid.
HASIL OLAH DATA
Indikator r Hitung r Tabel
1 0.620 0.443
2 0.708 0.443
3 0.708 0.443
4 0.484 0.443
5 0.708 0.443
6 0.620 0.443
7 0.620 0.443
8 0.620 0.443
15. 2. Membandingkan tingkat
signifikansi dan alpha (0,01 / 0,05 /
0,1) pada setiap indikator
Berdasarkan hasil output SPSS
menunjukan bahwa nilai sig (2-
tailed) < alpha 0,05 pada seluruh
indikator
Hal tersebut menunjukan bahwa
seluruh indikator (pertanyaan)
adalah valid.
HASIL OLAH DATA
Indikator Sig. alpha
1 0.004 0.05
2 0.000 0.05
3 0.000 0.05
4 0.031 0.05
5 0.000 0.05
6 0.004 0.05
7 0.004 0.05
8 0.004 0.05
16. Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau
konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
responden terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu.
Pertanyaan yang dijawab oleh responden konsisten atau
jawaban tidak boleh acak karena setiap pertanyaan akan
mengukur hal yang sama.
UJI RELIABILITAS
17. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur reliabilitas dengan
uji statistik Cronbach Alpha (α).
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai
cronbach’s alpha > 0,60 dan dikatakan tidak reliabel jika
cronbach’s alpha < 0,60.
UJI RELIABILITAS
18. 1. Langkah ke 1 dan ke 2 pada Uji Validitas sama dengan Uji
Reliabilitas , jadi kita bisa mulai di Langkah ke 3
2. Analyze > Scale > Reliability Analysis
Langkah-langkah pengujian
19. 3. Pada kotak dialog Reliability Analysis pindahkan indikator
kehandalan1 , kehandalan12 , kehandalan3 , kehandalan4 ,
kehandalan5 , kehandalan6 , kehandalan7, kehandalan8
(TOTAL TIDAK IKUT) pilih model Alpha > OK
Langkah-langkah pengujian
20. Uji reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha (α)
berdasarkan hasil output SPSS menunjukan bahwa nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0,763 > 0,60 yang menurut kriteria Nunnally hasilnya
dapat dikatakan reliabel.
Jumlah item adalah sebesar 8 menunjukan bahwa uji reliabel
ditunjukan oleh 8 indikator pernyataan dalam kuesioner.
HASIL OLAH DATA