3. Unsur logam golongan 1 atau IA dari tabel periodik. Namun,
hidrogen tidak termasuk logam alkali karena merupakan unsur
gas. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan litium.
Golongan ini terdiri dari unsur litium (Li), natrium (Na), kalium (K)
[note 1], rubidium (Rb), sesium (Cs)[note 2], dan unsur radioaktif
fransium (Fr). Semua unsur alkali merupakan unsur logam yang
lunak. Saat permukaan logam dibersihkan, terlihat warna logam
putih mengkilap (seperti perak). Logam alkali juga merupakan
konduktor panas dan listrik yang baik. Disebut logam alkali
karena oksidasinya mudah larut dalam air dan menghasilkan
larutan yang bersifat sangat basa
6. Sifat Fisika
Unsur alkali mampu bertindak
sebagai konduktor panas yang
baik, memiliki permuka yang
mengilap, dan berwarna abu-abu
keperakan. Selain itu, unsur alkali
mempunyai sifat yang lunak dan
ringan
7. Reaksi unsur alkali
dengan air
menghasilkan basa dan
gas nitrogen beserta
sejumlah energi yang
sangat besar. Reaksinya
sebagai berikut. 2L(s) +
2H2O(l) → 2LOH(aq) +
H2(g) keterangan: L =
unsur alkali
Reaksi Dengan
Air
Reaksi unsur alkali
dengan oksigen
menghasilkan senyawa
oksida, peroksida, dan
superoksida. Reaksinya
sebagai berikut. 4L(s) +
O2(g) → 2LO(s)
keterangan: L = adalah
unsur alkali
Reaksi Dengan
Oksigen
Reaksi unsur alkali
dengan oksigen
menghasilkan senyawa
oksida, peroksida, dan
superoksida. Reaksinya
sebagai berikut. 4L(s) +
O2(g) → 2LO(s)
keterangan: L = adalah
unsur alkali
Reaksi Dengan
Hidrogen
Sifat Kimia
8. Kereaktifan logam akali
Dalam periodik unsur, golongan yang
paling reaktif adalah golongan alkali.
Kereaktifan dari atas ke bawah semakin
meningkat. Hal tersebut dikarenakan
golongan alkali mudah melepaskan
elektron terluarnya. Biasanya, unsur alkali
dapat bergabung dalam mineral yang larut
dalam air, seperti NaCl karena unsur alkali
tidak terdapat di alam. Apabila di udara,
unsur alkali akan bereaksi dengan oksigen
atau air sehingga unsur ini biasanya
disimpan dalam hidrokarbon inert atau
minyak tanah.
Nyala Warna
Pembakaran unsur atau senyawa
logam alkali menimbulkan nyala api,
elektron pada atom setiap unsur
logam alkali akan tereksitasi dan
menghasilkan wama nyala yang khas.
9. Proses Pembuatan Logam Alkali
Elektrolisi Logam
alkali dapat dibuat
dengan elektrolisis
lelehan garamnya
atau mereduksi
garamnya. Elektrolisis
larutan garam logam
alkali tidak akan
menghasilkan logam
alkali karena nilai
potensial
elektrodenya lebih
negatif daripada air.
Hal ini dapat
diperoleh dengan
elektrolisis lelehan
LICl
Preses down Proses
Downs merupakan
suatu cara membuat
natrium dari
elektrolisis lelehan
natrium klorida yang
dicampur dengan
kalsium klorida.
Kalsium klorida
berfungsi untuk
menurunkan titik cair
( dari 800°C sampai
500°C).
Reduksi Logam
kalium, rubidium
, dan sesium
dibuat dengan
mereduksi
lelehan garam
kloridanya
11. Hidrogen
Hidrogen digunakan
untuk membuat
amonia, metanol,
sebagai pemurnian
minyak bumi, untuk
menghilangkan ikatan
rangkap
karbonkarbon, dan
sebagai pengolahan
pangan untuk
mengonversi minyak
nabati yang berwujud
cair menjadi padat
Litium
Litium digunakan
dalam baterai
kalkulator, baterai
jam, baterai
kamera, alat pacu
jantung, bahan
campuran logam,
sintesis senyawa
organik, dan
aplikasi nuklir
Natrium
Natrium digunakan
sebagai bahan
pendingin pada
reaktor nuklir dan
lampu penerangan
di jalan raya atau
pada kendaraan
Kegunaan Alkali Dalam Kehidupan
Sehari hari
Kalium
Kalium digunakan
untuk pembuatan
kalium superoksida
(KO,) yang dapat
bereaksi dengan air
membentuk oksigen
yang dapat
digunakan sebagai
bahan cadangan
oksigen dalam
tambang dan
digunakan untuk
memulihkan
seseorang yang
keracunan gas.