1. “Digital transformation in education: Critical
components for leaders of system change”
Aidan Michael McCarthy , Dorit Maor, Andrew McConney, Cathy Cavanaugh
Tugas Kuliah Strategi inovasi dan Kepemimpinan Digital
Program Doktor Ilmu Manajemen
April 2024
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Hj. Anny Nurbasari, M.P
2. Summary of findings and recommendations
• Penelitian ini menggabungkan analisis dengan pengalaman hidup penulis
utama, yang menyoroti pertimbangan kritis bagi sekolah dan sistem
pendidikan yang menerapkan DT, yaitu Kepemimpinan, Sumber Daya
Manusia, Teknologi, dan Pengalaman.
• Lampiran A dan B menyoroti banyak pendorong perubahan penting seperti
cloud computing, mobile technology, keterampilan masa depan, dan
analisis data sebagai pendorong utama DT.
• Artikel ini mengungkap pendekatan industri untuk mencapai perubahan
besar melalui DT, termasuk melibatkan tenaga kerja dalam visi dan tujuan
DT, serta meluncurkan secara resmi rencana strategis DT.
3. • Para pengambil keputusan perlu memperoleh fondasi yang kuat,
seperti yang dijelaskan dalam makalah ‘The European Commission’s
(2018) tentang tata kelola sistem pendidikan sekolah, yang
memberikan solusi bagi tantangan dalam pendidikan.
• Pemimpin DT, seperti Kepala Transformasi Digital, Chief Information
Officer, atau Direktur Teknologi Informasi, disarankan untuk menjadi
anggota yang strategis dan setara dalam tim kepemimpinan.
• Visi dan tujuan DT harus mendorong perubahan budaya, kolaborasi,
konsultasi, dan dukungan dari tim kepemimpinan yang lebih luas
untuk mencapai kesuksesan.
4. • Analisis terhadap kemampuan dan atribut staf yang ada penting
untuk menyelaraskan pengembangan dan pelatihan staf dengan
model manajemen perubahan.
• DT menghadirkan lingkungan pendidikan yang mengalami
gangguan signifikan, dan pengenalan terhadap model manajemen
perubahan dapat mendukung orang dalam proses perubahan DT.
• Keterlibatan dalam pengembangan dan akuisisi talenta tidak
hanya melibatkan pelatihan, tetapi juga budaya dan cara kerja
baru, seperti pola pikir tangkas dan pengembangan keterampilan
baru.
5. • Mengadopsi model seperti Talent Management Maturity Model dapat
membantu dalam proses perubahan DT, mengingat sifat inovasi
teknologi yang terus berubah dan tuntutan terhadap sistem pendidikan
untuk memberikan keterampilan penting bagi keberhasilan siswa.
• Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam
tentang bagaimana sekolah dan sistem pendidikan dapat mengambil
langkah-langkah strategis untuk sukses dalam menerapkan
transformasi digital dalam pendidikan.
6. Limitations and future research
• Penelitian ini mengakui bahwa terkait dengan teknologi, mungkin ada
keketinggalan zaman karena inovasi terus berkembang. Sebagai contoh,
munculnya pandemi COVID-19 memberikan relevansi baru untuk
penelitian ini, terutama dalam konteks sistem pendidikan yang kesulitan
dengan pembelajaran jarak jauh.
• Teknologi dalam literatur pendidikan, seperti pembelajaran seluler, telah
didefinisikan dengan baik dan mendukung pemahaman holistik terbatas
tentang transformasi digital dalam literatur pendidikan, serta implikasi
sosial dari perubahan transformasional.
7. • Transformasi digital merupakan proses yang terus menerus dan
cepat dalam merespons inovasi digital baru, tanpa titik akhir yang
pasti, sehingga tinjauan ini tidak dapat menyeluruh. Artikel ini
menganjurkan pertimbangan laporan penelitian industri untuk
merencanakan keberhasilan DT, terutama dalam bidang strategi dan
pengembangan sumber daya manusia.
• Meskipun tinjauan ini tepat pada waktunya dengan munculnya
literatur baru yang relevan dengan topik pendidikan dan dampak
pandemi saat ini terhadap pembelajaran, namun artikel ini lebih
sebagai titik awal daripada tujuan akhir.
• Tema dan subtema terkait DT yang diidentifikasi bersifat sugestif dan
dapat dibagi lebih lanjut. Diinginkan bahwa komponen-komponen
penting yang diuraikan dalam penelitian ini dapat menjadi panduan
bagi para pemimpin sistem pendidikan dalam memulai perjalanan
mereka menuju DT.
8. • Makalah ini memberikan sebuah kerangka transformasi digital yang
disintesis dalam Gambar 3, yang secara visual merepresentasikan
komponen-komponen penting untuk dipertimbangkan.
• Penelitian ini dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk penelitian
lebih lanjut dalam topik yang terus berkembang ini, membutuhkan
evaluasi berkelanjutan, pemikiran yang tangkas, dan implikasi
jangka panjang terhadap pengajaran, pembelajaran, dan
perkembangan siswa.
• Model-model yang menjanjikan untuk kemitraan dalam penelitian
longitudinal mengenai perubahan pendidikan mulai muncul,
melibatkan peneliti, pemimpin, dan pengembang teknologi. Namun,
model-model ini harus dipandu oleh kerangka transformasi digital
yang sudah ada.
9. REFERENSI
McCarthy, A.M., Maor, D., McConney, A., Cavanaugh, C., 2023. Digital
transformation in education: Critical components for leaders of
system change. Social Sciences & Humanities Open 8, 100479.
https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2023.100479