SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
PEMROGRAMAN WEB
DESAIN (RPL203408)
PEWARNAAN dan TIPOGRAFI
Warna
Warna merupakan sensitivitas yang
berhubungan dengan indra, sehingga warna
dapat merebut perhatian, menarik, menolak,
menggemaskan bahkan warna bisa
mempengaruhi emosi.
Warna dapat menimbulkan kesan pertama
pada pengunjung ketika menjelajah sebuah
situs web.
Aspek Psikologi Warna
Warna mempunyai emosi yang melekat,
yang bisa ditimbulkan dengan
memperlihatkan keserasian warna
dengan cara atau kombinasi yang benar.
Warna yang digunakan dapat memiliki
makna yang positif sekaligus makna
negatif secara emosional bagi pengguna
atau pengunjung.
Aspek Psikologi Warna
• Merah Kekuatan, energi, tenaga, hasrat , cinta.
Dengan sedikit memberikan warna merah
bisa menimbulkan gairah, membangkitkan
semangat, mendorong keinginan
Bahaya, perang, kekejaman, kekerasan, api,
darah. Terlalu banyak warna merah bisa
disangka terlalu agresif
Aspek Psikologi Warna
• Merah Muda Kewanitaan (feminim), keremajaan
(masa muda).
Naif, kelemahan, kekurangan.
Aspek Psikologi Warna
• Orange Kehangatan, bersemangat, ceria,
keseimbangan, musim gugur, menimbulkan
getaran
Meminta dan mencari perhatian
Aspek Psikologi Warna
• Kuning Sinar matahari, emas, kekayaan,
keberuntungan,
kehidupan.
Tidak jujur, pengecut, cemburu, iri hati,
penghianatan, penipuan, kebohongan,
resiko, sakit
Aspek Psikologi Warna
• Hijau Alam, lingkungan, hidup, pertumbuhan,
stabil, santai, kesuburan, harapan
Kecemburuan, nasib buruk, iri hati, dengki
Aspek Psikologi Warna
• Biru Kepercayaan, kesetiaan, ketenangan,
kedamaian, ketulusan, kesejukan, air, awan,
harmoni, kebersihan, konservatif, percaya
diri, penyembuhan. Merupakan warna yang
aman dipakai untuk desain
Kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan
vitalitas.
Aspek Psikologi Warna
• Ungu Kebangsawanan, perubahan, spiritual
Kesombongan, keangkuhan, kejam, kasar,
duka cita.
Aspek Psikologi Warna
• Coklat Tanah, bumi, netral, hangat, keamanan,
perlindungan
Tumpul, kotor, membosankan
Aspek Psikologi Warna
• Abu-abu Modern, cerdas, bersih, kokoh, masa depan,
intelektual
Umur tua, kesedihan, bosan
Aspek Psikologi Warna
• Putih Kesucian, kebersihan, kemurnian,
kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin,
perawan, perkawinan, musim dingin, musim
salju.
Kematian (budaya timur), dingin, mandul,
steril, klinik, hampa.
Aspek Psikologi Warna
• Hitam Kekuatan, keanggunan, kemewahan,
misteri, kecanggihan, kemakmuran,
kepuasan, pengalaman, keras, kokoh, sangat
kuat.
Kematian (budaya barat), takut, setan,
kesedihan, duka cita, marah, anonim,
penyesalan.
Warna dalam Desain Web
Penggunaan Warna dalam Desain Web memiliki beberapa peran
yang sangat penting :
• Menegaskan elemen yang dianggap penting.
• Menarik perhatian.
• Membimbing pembaca untuk menentukan daerah mana yang
seharusnya lebih dahulu dibaca.
• Menghubungkan antara satu elemen dengan elemen yang lain.
• Mengatur informasi yang ditampilkan.
• Menentukan bagian yang berbeda pada sebuah grafik.
• Mengelompokan atau memisahkan elemen yang satu dgn yang lain.
• Membangkitkan respon yang emosional.
Jenis-Jenis Warna
• Warna Primer
Warna primer tidak bisa dibuat dengan
mencampurkan warna lain, warna ini
berdiri sendiri.
Warna primer terdiri atas merah, kuning,
dan biru
Jenis-Jenis Warna
• Warna Sekunder
Warna sekunder dibuat dengan
mengkombinasikan dua warna primer.
Warna sekunder terdiri atas orange,
hijau dan ungu
Jenis-Jenis Warna
• Warna Tersier
Warna Tersier dibuat dengan
mengkombinasikan warna primer dengan
perbatasan warna sekunder. Warna tersier
terdiri atas kuning-hijau, kuning-orange,
merah-orange, merah-ungu, biru-ungu, dan
biru-hijau.
Metode Pemilihan Warna
• Warna Beruntun
Warna beruntun terdiri atas tiga warna
yang letaknya saling bersebelahan dan
biasanya ada satu warna yang menonjol
(dominan).
Metode ini menghasilkan warna lembut
yang serasi, misalnya kuning, kuning-
orange dan orange atau kuning, kuning-
hijau dan hijau.
Metode Pemilihan Warna
• Warna Berlawanan
Warna berlawanan terdiri dari atas dua
warna yang letaknya saling
bersebrangan.
Metode ini menghasilkan warna yang
lebih hidup (kontrasnya tinggi),
misalnya biru dan orange, merah dan
hijau, atau kuning dan ungu.
Metode Pemilihan Warna
• Warna Segitiga
Warna segitiga sesuai dengan
namanya terdiri atas tiga warna
yang letaknya ditentukan dengan
bentuk segitiga.
Metode ini menghasilkan warna
yang serasi, misalnya biru, merah
dan kuning.
Metode Pemilihan Warna
• Warna Memudar
Metode ini menggunakan satu warna
yang diturunkan intensitas
warnanya menjadi lebih muda,
misalnya warna merah akan
diturunkan intensitas warnanya
sebanyak 50% atau 75%.
Metode Pemilihan Warna
• Warna Kombinasi
Warna kombinasi adalah gabungan dari dua
warna atau lebih yang menghasilkan warna
yang harmonis
• Hitam, putih, abu – abu, merah
• Merah, orange
• Orange, Ungu
• Ungu, Kuning
• Hijau, Ungu
• Biru, Kuning
• Biru, Ungu, Putih
• Hijau, Coklat
• Teal, Ungu/Lilac
Metode Pemilihan Warna
• Warna Hangat
Warna hangat cocok digunakan untuk situs yang
penuh semangat dengan tema yang berani dan
tegas. Warna hangat terletak pada bagian kanan
roda warna.
• Kuning
• Kuning-Orange
• Orange
• Merah-Orange
• Merah
• Merah-Ungu
Metode Pemilihan Warna
• Warna Dingin
Warna dingin cocok untuk menyampaikan pesan
yang sederhana yang memberi kesan tentram.
Warna dingin terletak pada bagian kiri roda
warna.
• Kuning – Hijau
• Hijau
• Biru – Hijau
• Biru
• Biru – Ungu
• Ungu
Metode Pemilihan Warna
• Bagaiman Komposisi yang Sebaiknya Dipilih
Tidak ada yang namanya “warna benar” dan “warna salah”,
maka Tidak Ada Rumusan Pasti bagaimana cara untuk
memadu padankan warna pada desain website.
Yang harus menjadi patokan dan kuncinya adalah,
bagaimana kita memahami target pengunjung website kita
sehingg dapat menerka bagaimana reaksi pengunjung dalam
merespon warna-warna tertentu, memahami mereka dapat
disenangkan dengan pilihan warna yang bagaimana, dan
sebagainya.
Tipografi
Tipografi adalah seni dalam huruf yang
meliputi pemilihan huruf, penentuan ukuran
yang tepat, dimana teks dapat diputus, spasi
jarak, dan bagaimana teks dapat dengan
mudah dibaca
Jenis Huruf
Serif
• Merupakan jenis huruf tradisional, cirinya mempunyai “kaki” atau
“ekor”, misalnya Times New Roman, Garamond, Palatino.
• Karena bentuk hurufnya yang berkaki membuat garis tidak
kelihatan, ini memudahkan mata pembaca untuk menelusuri dan
membaca teks.
• Cocok untuk teks yang panjang dengan jarak spasi yang sedikit
pada organisasi, pemerintahan, pendidikan dan perusahaan.
• Bentuk huruf ini memberikan kesan formal, intelektual, anggun dan
konservatif.
Jenis Huruf
Sans-Serif
• Sans-serif yang berarti tidak berkaki (bahasa perancis),
misal jenis huruf ini adalah Helvetica, Arial, Verdana dan
Avant Garde.
• Jenis ini terlihat sederhana dan tidak formal, sehingga
cocok untuk judul dan subjudul.
• Jika ingin menggunakan jenis ini untuk teks utama,
imbangi dengan memberikan jarak spasi yang agak
lebar pada teks.
Jenis Huruf
Dekoratif
• Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit, sesuatu
yang baru dan menciptakan suasana hati yang
membangkitkan emosi.
• Jangan sampai digunakan untuk teks yang panjang atau
isi dari halaman.
• Gunakanlah untuk judul dan grafik, tapi jangan terlalu
banyak.
Jenis Huruf
Skrip
Jenis ini menyerupai tulisan tangan. Jenis ini juga sering
disebut kursif. Dan jangan terlalu banyak digunakan.
Bentuk huruf ini memberikan kesan keanggunan, sentuhan
pribadi dan kepuasan.
Monospace
Jenis huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama pada
setiap huruf
Penggunaan Huruf
Tujuan agar huruf dapat dibaca dengan mudah dan enak dilihat.
Misalnya :
• Buatlah kontras yang tinggi antara teks dengan latar belakang
atau antara teks dengan gambar.
• Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca, biasanya jenis serif dan
sans-serif. Jenis huruf dekoratif atau kursif lebih sulit untuk dibaca,
biasanya dipakai untuk judul, itupun harus berukuran besar.
• Kadang – kadang jenis huruf sans-serif mudah dibaca daripada
serif ketika karakter yang digunakan berukuran kecil .
Penggunaan Huruf
• Aturlah leading dan kerning. Leading adalah spasi antara dua
baris teks, sedangkan kerning adalah jarak spasi antar huruf.
• Gunakan huruf standar yang terdapat pada semua komputer
atau browser, seperti Times New Roman, Helvetica, Arial dan
Verdana. Jika menginginkan jenis huruf lain yang unik untuk
keindahan, jadikan huruf tersebut sebagai grafik.
Petunjuk Pemilihan Huruf
1. Secara formal, pasangkan jenis huruf serif untuk isi halaman
dan sans-serif untuk judul.
2. Jika menggunakan beberapa macam jenis huruf dalam sebuah
halaman, biasanya jenis huruf dekoratif atau skrip digunakan
untuk judul dan serif atau sans-serif untuk isi halaman, agar
bervariasi.
3. Usahakan jangan lebih dari dua belas kalimat dalam satu
baris teks, kanera akan mempersulit pembacaan.
Petunjuk Pemilihan Huruf
4. Hindari pemakaian kombinasi dua huruf yang sangat mirip,
karena menghasilkan kontras yang rendah, ini menyebabkan
ketidakserasian dan ketidakcocokan dalam pandangan.
5. Membatasi pemakaian jenis huruf dalam satu halaman.
Jangan sampai melebihi tigaatau empat jenis huruf.
6. Hindari penggunaan slider (penggulungan halaman) lebih
dari sekali. Apabila banyak artikel yang ingin ditampilkan,
buatlah link ke halaman lain.
Petunjuk Pemilihan Huruf
7. Ukuran huruf untuk isi halaman adalah 10-14 point dan judul
adalah 14-30 point.
8. Memberikan ketebalan dan huruf besar (kapital) pada teks
untuk judul, agar dapat membedakan dengan isi halaman
9. Hindari telalu banyak huruf besar karena akan memperlambat
kecepatan membaca dan memboroskan ruang
10. Hindari pemakaian jenis huruf monospace untuk isi halaman,
karena memerlukan banyak perhatian untuk membacanya.
Hal ini dapat mengalihkan pesan yang ingin disampaikan.
Terima Kasih
www.ngangsuilmu.com

More Related Content

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Featured

PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 

Featured (20)

Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 

Pewarnaan dan Typography dalam Desain Website

  • 2. Warna Warna merupakan sensitivitas yang berhubungan dengan indra, sehingga warna dapat merebut perhatian, menarik, menolak, menggemaskan bahkan warna bisa mempengaruhi emosi. Warna dapat menimbulkan kesan pertama pada pengunjung ketika menjelajah sebuah situs web.
  • 3. Aspek Psikologi Warna Warna mempunyai emosi yang melekat, yang bisa ditimbulkan dengan memperlihatkan keserasian warna dengan cara atau kombinasi yang benar. Warna yang digunakan dapat memiliki makna yang positif sekaligus makna negatif secara emosional bagi pengguna atau pengunjung.
  • 4. Aspek Psikologi Warna • Merah Kekuatan, energi, tenaga, hasrat , cinta. Dengan sedikit memberikan warna merah bisa menimbulkan gairah, membangkitkan semangat, mendorong keinginan Bahaya, perang, kekejaman, kekerasan, api, darah. Terlalu banyak warna merah bisa disangka terlalu agresif
  • 5. Aspek Psikologi Warna • Merah Muda Kewanitaan (feminim), keremajaan (masa muda). Naif, kelemahan, kekurangan.
  • 6. Aspek Psikologi Warna • Orange Kehangatan, bersemangat, ceria, keseimbangan, musim gugur, menimbulkan getaran Meminta dan mencari perhatian
  • 7. Aspek Psikologi Warna • Kuning Sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan. Tidak jujur, pengecut, cemburu, iri hati, penghianatan, penipuan, kebohongan, resiko, sakit
  • 8. Aspek Psikologi Warna • Hijau Alam, lingkungan, hidup, pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan, harapan Kecemburuan, nasib buruk, iri hati, dengki
  • 9. Aspek Psikologi Warna • Biru Kepercayaan, kesetiaan, ketenangan, kedamaian, ketulusan, kesejukan, air, awan, harmoni, kebersihan, konservatif, percaya diri, penyembuhan. Merupakan warna yang aman dipakai untuk desain Kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan vitalitas.
  • 10. Aspek Psikologi Warna • Ungu Kebangsawanan, perubahan, spiritual Kesombongan, keangkuhan, kejam, kasar, duka cita.
  • 11. Aspek Psikologi Warna • Coklat Tanah, bumi, netral, hangat, keamanan, perlindungan Tumpul, kotor, membosankan
  • 12. Aspek Psikologi Warna • Abu-abu Modern, cerdas, bersih, kokoh, masa depan, intelektual Umur tua, kesedihan, bosan
  • 13. Aspek Psikologi Warna • Putih Kesucian, kebersihan, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin, perawan, perkawinan, musim dingin, musim salju. Kematian (budaya timur), dingin, mandul, steril, klinik, hampa.
  • 14. Aspek Psikologi Warna • Hitam Kekuatan, keanggunan, kemewahan, misteri, kecanggihan, kemakmuran, kepuasan, pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat. Kematian (budaya barat), takut, setan, kesedihan, duka cita, marah, anonim, penyesalan.
  • 15. Warna dalam Desain Web Penggunaan Warna dalam Desain Web memiliki beberapa peran yang sangat penting : • Menegaskan elemen yang dianggap penting. • Menarik perhatian. • Membimbing pembaca untuk menentukan daerah mana yang seharusnya lebih dahulu dibaca. • Menghubungkan antara satu elemen dengan elemen yang lain. • Mengatur informasi yang ditampilkan. • Menentukan bagian yang berbeda pada sebuah grafik. • Mengelompokan atau memisahkan elemen yang satu dgn yang lain. • Membangkitkan respon yang emosional.
  • 16. Jenis-Jenis Warna • Warna Primer Warna primer tidak bisa dibuat dengan mencampurkan warna lain, warna ini berdiri sendiri. Warna primer terdiri atas merah, kuning, dan biru
  • 17. Jenis-Jenis Warna • Warna Sekunder Warna sekunder dibuat dengan mengkombinasikan dua warna primer. Warna sekunder terdiri atas orange, hijau dan ungu
  • 18. Jenis-Jenis Warna • Warna Tersier Warna Tersier dibuat dengan mengkombinasikan warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Warna tersier terdiri atas kuning-hijau, kuning-orange, merah-orange, merah-ungu, biru-ungu, dan biru-hijau.
  • 19. Metode Pemilihan Warna • Warna Beruntun Warna beruntun terdiri atas tiga warna yang letaknya saling bersebelahan dan biasanya ada satu warna yang menonjol (dominan). Metode ini menghasilkan warna lembut yang serasi, misalnya kuning, kuning- orange dan orange atau kuning, kuning- hijau dan hijau.
  • 20. Metode Pemilihan Warna • Warna Berlawanan Warna berlawanan terdiri dari atas dua warna yang letaknya saling bersebrangan. Metode ini menghasilkan warna yang lebih hidup (kontrasnya tinggi), misalnya biru dan orange, merah dan hijau, atau kuning dan ungu.
  • 21. Metode Pemilihan Warna • Warna Segitiga Warna segitiga sesuai dengan namanya terdiri atas tiga warna yang letaknya ditentukan dengan bentuk segitiga. Metode ini menghasilkan warna yang serasi, misalnya biru, merah dan kuning.
  • 22. Metode Pemilihan Warna • Warna Memudar Metode ini menggunakan satu warna yang diturunkan intensitas warnanya menjadi lebih muda, misalnya warna merah akan diturunkan intensitas warnanya sebanyak 50% atau 75%.
  • 23. Metode Pemilihan Warna • Warna Kombinasi Warna kombinasi adalah gabungan dari dua warna atau lebih yang menghasilkan warna yang harmonis • Hitam, putih, abu – abu, merah • Merah, orange • Orange, Ungu • Ungu, Kuning • Hijau, Ungu • Biru, Kuning • Biru, Ungu, Putih • Hijau, Coklat • Teal, Ungu/Lilac
  • 24. Metode Pemilihan Warna • Warna Hangat Warna hangat cocok digunakan untuk situs yang penuh semangat dengan tema yang berani dan tegas. Warna hangat terletak pada bagian kanan roda warna. • Kuning • Kuning-Orange • Orange • Merah-Orange • Merah • Merah-Ungu
  • 25. Metode Pemilihan Warna • Warna Dingin Warna dingin cocok untuk menyampaikan pesan yang sederhana yang memberi kesan tentram. Warna dingin terletak pada bagian kiri roda warna. • Kuning – Hijau • Hijau • Biru – Hijau • Biru • Biru – Ungu • Ungu
  • 26. Metode Pemilihan Warna • Bagaiman Komposisi yang Sebaiknya Dipilih Tidak ada yang namanya “warna benar” dan “warna salah”, maka Tidak Ada Rumusan Pasti bagaimana cara untuk memadu padankan warna pada desain website. Yang harus menjadi patokan dan kuncinya adalah, bagaimana kita memahami target pengunjung website kita sehingg dapat menerka bagaimana reaksi pengunjung dalam merespon warna-warna tertentu, memahami mereka dapat disenangkan dengan pilihan warna yang bagaimana, dan sebagainya.
  • 27. Tipografi Tipografi adalah seni dalam huruf yang meliputi pemilihan huruf, penentuan ukuran yang tepat, dimana teks dapat diputus, spasi jarak, dan bagaimana teks dapat dengan mudah dibaca
  • 28. Jenis Huruf Serif • Merupakan jenis huruf tradisional, cirinya mempunyai “kaki” atau “ekor”, misalnya Times New Roman, Garamond, Palatino. • Karena bentuk hurufnya yang berkaki membuat garis tidak kelihatan, ini memudahkan mata pembaca untuk menelusuri dan membaca teks. • Cocok untuk teks yang panjang dengan jarak spasi yang sedikit pada organisasi, pemerintahan, pendidikan dan perusahaan. • Bentuk huruf ini memberikan kesan formal, intelektual, anggun dan konservatif.
  • 29. Jenis Huruf Sans-Serif • Sans-serif yang berarti tidak berkaki (bahasa perancis), misal jenis huruf ini adalah Helvetica, Arial, Verdana dan Avant Garde. • Jenis ini terlihat sederhana dan tidak formal, sehingga cocok untuk judul dan subjudul. • Jika ingin menggunakan jenis ini untuk teks utama, imbangi dengan memberikan jarak spasi yang agak lebar pada teks.
  • 30. Jenis Huruf Dekoratif • Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit, sesuatu yang baru dan menciptakan suasana hati yang membangkitkan emosi. • Jangan sampai digunakan untuk teks yang panjang atau isi dari halaman. • Gunakanlah untuk judul dan grafik, tapi jangan terlalu banyak.
  • 31. Jenis Huruf Skrip Jenis ini menyerupai tulisan tangan. Jenis ini juga sering disebut kursif. Dan jangan terlalu banyak digunakan. Bentuk huruf ini memberikan kesan keanggunan, sentuhan pribadi dan kepuasan. Monospace Jenis huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama pada setiap huruf
  • 32. Penggunaan Huruf Tujuan agar huruf dapat dibaca dengan mudah dan enak dilihat. Misalnya : • Buatlah kontras yang tinggi antara teks dengan latar belakang atau antara teks dengan gambar. • Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca, biasanya jenis serif dan sans-serif. Jenis huruf dekoratif atau kursif lebih sulit untuk dibaca, biasanya dipakai untuk judul, itupun harus berukuran besar. • Kadang – kadang jenis huruf sans-serif mudah dibaca daripada serif ketika karakter yang digunakan berukuran kecil .
  • 33. Penggunaan Huruf • Aturlah leading dan kerning. Leading adalah spasi antara dua baris teks, sedangkan kerning adalah jarak spasi antar huruf. • Gunakan huruf standar yang terdapat pada semua komputer atau browser, seperti Times New Roman, Helvetica, Arial dan Verdana. Jika menginginkan jenis huruf lain yang unik untuk keindahan, jadikan huruf tersebut sebagai grafik.
  • 34. Petunjuk Pemilihan Huruf 1. Secara formal, pasangkan jenis huruf serif untuk isi halaman dan sans-serif untuk judul. 2. Jika menggunakan beberapa macam jenis huruf dalam sebuah halaman, biasanya jenis huruf dekoratif atau skrip digunakan untuk judul dan serif atau sans-serif untuk isi halaman, agar bervariasi. 3. Usahakan jangan lebih dari dua belas kalimat dalam satu baris teks, kanera akan mempersulit pembacaan.
  • 35. Petunjuk Pemilihan Huruf 4. Hindari pemakaian kombinasi dua huruf yang sangat mirip, karena menghasilkan kontras yang rendah, ini menyebabkan ketidakserasian dan ketidakcocokan dalam pandangan. 5. Membatasi pemakaian jenis huruf dalam satu halaman. Jangan sampai melebihi tigaatau empat jenis huruf. 6. Hindari penggunaan slider (penggulungan halaman) lebih dari sekali. Apabila banyak artikel yang ingin ditampilkan, buatlah link ke halaman lain.
  • 36. Petunjuk Pemilihan Huruf 7. Ukuran huruf untuk isi halaman adalah 10-14 point dan judul adalah 14-30 point. 8. Memberikan ketebalan dan huruf besar (kapital) pada teks untuk judul, agar dapat membedakan dengan isi halaman 9. Hindari telalu banyak huruf besar karena akan memperlambat kecepatan membaca dan memboroskan ruang 10. Hindari pemakaian jenis huruf monospace untuk isi halaman, karena memerlukan banyak perhatian untuk membacanya. Hal ini dapat mengalihkan pesan yang ingin disampaikan.