SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN
PRAKTEK MERANGKAI BUNGA
MATA KULIAH : DEKORASI BOGA
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Dwi Kristiastuti Suwardiah, M.Pd.
Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.
Disusun Oleh:
AMELIA LUZAIN REZAFANI 17050396038
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 2017 A
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
BENTUK T TERBALIK
CONTOH DESAIN
LEMBAR PENGESAHAN
NO NIM NAMA TTD MASUK TTD KELUAR
17050394038 AMELIA LUZAIN REZAFANI
Mengetahui,
Pembimbing I
Dra. Dwi Kriastuti Suwardiah, M.Pd.
Pembimbing II
Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.
PENDAHULUAN
Seni merangkai bunga adalah salah satu bidang seni yang menggunakan bunga dan
tanaman untuk menciptakan komposisi yang menarik dan indah. Bukti seni merangkai bunga
telah ditemukan sejak budaya mesir kuno. Perangkai bunga professional akan merancang
desain rangkaian bunga dengan menggabungkan berbagai elemen seperti garis, bentuk, ruang,
tekstur, dan warna. Prinsip-prinsip utama dalam merangkai bunga adalah keseimbangan,
proporsi, ritme, kontras, harmoni, dan kesatuan.
Terdapat banyak gaya atau model dalam merangkai bunga. Gaya eropa adlah yang
paling mendominasi indusri bunga komersial saat ini. Ikebana adalah seni merangkai bunga
ala Jepang dengan menggabungkan tiga unsur yaitu tanah, lagit, dan lautan. Sebaliknya, gaya
eropa menggabungkan berbagai jenis bunga dan menekankan warna dan berbagai macam
ornament pendukung. Desain seni merangkai bunga dibarat secara histori memiliki
karakteristik gaya rangkaian bunga simetris, asimetris, horizontal, dan vertical
Rangkaian bunga bias diaplikasikan pada berbagai bentuk. Ada yang dibuat dalam vas
bunga/ pot bunga, rangkaian bunga dalam keranjang, rangkaian bunga tangan, bunga papan,
karangan bunga pernikahan, bunga duka cita, dan lain-lain. Rangkaian bunga yang dibuat
dalam pot bunga, ada yang memakai media air da nada yang memakai media gabus.
Bahan utama merangkai bunga adalah sebagai berikut:
1. Bunga
Pertama-tama, bahan yang perlu kita siapkan adalah bunga. Ada banyak jenis bunga
yang dapat dipakai untuk rangkaian bunga, missal aster, lily, teratai, aggrek dan lain-
lain.
Ada 4 jenis bunga yang dibedakan menurut fungsinya dalam rangkaian, yaitu
a. line flowers
bunga yang disebut dengan jenis line flower adalah bunga yang tangkai bunganya
hanya 1 dan panjang dengan kuntum bunga dalam berbagai tingkat perkembangan.
Bunga jenis ini berfungsi membentuk kerangka desai vertical dan mnunjukkan
tinggi dan lebar rangkaian bunga.
b. Mass flowers
Bunga dengan jenis mass flower berfungsi untuk memberikan kesan menggiring
pandangan ke titik perhatian (focus point) dan menambah kesan banyak dan berat
dari suatu desain. Selain itu, bunga jenis ini dapat digunakan untuk mengis bunga
yang kosong dari rangkaian. Ciri-cirinya adalah satu kuntum bunga utama yang
tumbuh dan berkembang pada ujung satu tangkai bunga dan berbentuk bundar.
Yang termasuk dalam jenis ini adalah bunga carnation (anyelir), mawar, krisan,
dll
c. Form flower
Adalaha bunga-bunga dengan penampilan unik, baik warna maupun bentuknya.
Bunga-bunga dengan jenis ini bias berfungsi sebagai aksen, atau center of point
yang termasuk jenis in antara lain erythronium, helikonia (bird of paradise),
anggrek dan lain-lain.
d. Filler flowers
Bunga dengan jenis ini adalah bunga yang memiliki cabang yang banyak dan
menyebar, dimasing-masing cabang tumbuh bunga. Biasanya bunga jenis ini
berupa bunga-bunga yang lebat. Antara lain hypericus berries, statice, babby’s
breath dll
2. Wadah atau pot bunga
Bahan selanjutnya yang perlu disediakan adalah pot bunga berfungsi sebagai wadah
atau tempat rangkaian bunga. Sebelum digunakan diusahakan dicuci terlebih dahulu.
3. Floral foam (gabus/oase)
Bahan ini digunakan untuk tempat menancapkan bunga, biasanya sebagai media
untuk bunga meja atau pot tanpa air. Sebelum digunakan, foam biasanya direndam
terlebih dahulu.
PROSEDUR MERANGKAI BUNGA
BENTUK T TERBALIK
Bahan :
 Mawar 5 tangkai
 Sedap malam 4 tangkai
 Baby breath 8 tangkai
 Krisan oranye 1 tangkai
 Daun daunan
Rencana Daftar Alat
no Nama alat spesifikasi jumlah Keterangan
1. Oase Gabus 1
2. Vas bunga Plastic 1
3. Ember Plastic 1
4. Gunting Stainlesssteel 1
5. Pisau stainlesssteel 1
Langhah- Langkahmerangkaibunga:
1. menyiapkan desain rangkaian bunga.
2. Memilih dan membeli bunga segar yang akan digunakan sesuai dengan
konsep, mulai dari warna, bentuk, dll
3. Menentukan tempat untuk merangkai bunga. Seperti vas bunga dipilih
berdasarkan bentuk dan ukuran yang tepat
4. Menyiapkan ornament-ornamen yang akan digunakan untuk
menambahkan dan mempercantik rangkaian bunga.
5. Oase, direndam semalam sebelumna.
Proses:
1. menyiapkan oase yang sudah direndam didalam air, kemudian dibentuk
sesuai ukuran vas bunga
2. masukkan oase pada vas bunga, agar air didalam oase tidak merembes
kemana-mana lapisi dengan alumunium foil atau plastic wrap
3. rangkai bunga mulai dari rangka hingga pelengkapnya
Cara PerawatanBunga:
1. simpan dalam suhu normal
2. hindari dari sinar matahari langsung
3. potong ujung batang secra berkala
4. ganti airnya 1-2 hari sekali
5. buang bagian yang layu
RENCANA DAFTAR HARGA
no Nama bahan
Jumlah
kebutuhan
Harga
satuan
jumlah
1 Mawar 5 tangkai
2 Sedap malam 4 tangkai
3 Baby breath 8 tangkai
4 Krisan oranye 1 tangkai
5 Daun daunan sckp
KRITERIA PENILAIAN
Nama
produk
Persiapa
n tertulis
Persiapan
alat dan
bahan
proses
Kesesuaian
model
Perpaduan
warna
keseimbangan kerapian
Merangk
ai bunga
bentuk T
terbalik

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Konsep laboratorium
Konsep laboratorium Konsep laboratorium
Konsep laboratorium
Septia Nur'aini
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Maedy Ripani
 
BINDO MODUL 6.pptx
BINDO MODUL 6.pptxBINDO MODUL 6.pptx
BINDO MODUL 6.pptx
ReshaKusumawardani
 
02 silabus tata boga
02 silabus tata boga 02 silabus tata boga
02 silabus tata boga Jay Nudien
 
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniPenyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Icha Pratiwi
 
Soal Boga Dasar
Soal Boga DasarSoal Boga Dasar
Soal Boga Dasar
divyabangko
 
Teori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptx
Teori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptxTeori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptx
Teori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptx
aristafurisandiaga
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Stella Bakti Lakka
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Ratnawati Sigamma
 
Ppt rpp
Ppt rppPpt rpp
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Ary Darma
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Ryan Widjayana
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
Felix net
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
Yuni Qurrota
 
Makalah Jahe
Makalah JaheMakalah Jahe
Makalah Jahe
Friskilla Suwita
 
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
Bozie Streaming
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
SigitHaryadi3
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
Indah Asrida
 
Bagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaBagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyabettytp
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Bentuk Setiap Bagian Daun
 
Konsep laboratorium
Konsep laboratorium Konsep laboratorium
Konsep laboratorium
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
BINDO MODUL 6.pptx
BINDO MODUL 6.pptxBINDO MODUL 6.pptx
BINDO MODUL 6.pptx
 
02 silabus tata boga
02 silabus tata boga 02 silabus tata boga
02 silabus tata boga
 
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu VeniPenyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
Penyajian Makanan dan Garnish Bu Veni
 
Soal Boga Dasar
Soal Boga DasarSoal Boga Dasar
Soal Boga Dasar
 
Teori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptx
Teori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptxTeori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptx
Teori Belajar Piaget & Bruner & Penerapannya dalam.pptx
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan LaukPertemuan 3   Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
Pertemuan 3 Gizi Kulinari : Makanan Pokok dan Lauk
 
Ppt rpp
Ppt rppPpt rpp
Ppt rpp
 
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
Latihan Konstruksi Tes Essay dilengkapi dengan Rubrik (Asesmen dan Evaluasi)
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
 
Makalah Jahe
Makalah JaheMakalah Jahe
Makalah Jahe
 
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
 
Bagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaBagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinya
 

Similar to Perencanaan Merangkai Bunga Bentuk T terbalik

Butler service
Butler serviceButler service
Butler service
Yudhistira Adhy
 
Butler service power point
Butler service power pointButler service power point
Butler service power pointYudhistira Adhy
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
syadzaisyah
 
Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3
Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3 Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3
Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3
RipangiRipangi
 
Usaha budi daya tanaman hias kelas x
Usaha budi daya tanaman hias kelas xUsaha budi daya tanaman hias kelas x
Usaha budi daya tanaman hias kelas x
MaRis Aini
 
Merangkai bunga / flower arrangement
Merangkai bunga / flower arrangementMerangkai bunga / flower arrangement
Merangkai bunga / flower arrangement
Ade Ela Pratiwi
 
2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bunga2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bungaenymaslahah
 
2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bunga2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bungaamelliakartika
 
Budidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hiasBudidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hias
ines hafizhahzain
 
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bungaMakalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bungaFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Projek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman HiasanProjek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman Hiasan
Megawati Jalaludin
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Maedy Ripani
 
Tanaman hias
Tanaman hiasTanaman hias
Tanaman hias
Hasanuddin Udhin
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
Cbr bi arina
Cbr bi arinaCbr bi arina
Cbr bi arina
dindavishaka
 
Bagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaBagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaVen Dot
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasan
azmega12
 

Similar to Perencanaan Merangkai Bunga Bentuk T terbalik (20)

Butler service
Butler serviceButler service
Butler service
 
Butler service power point
Butler service power pointButler service power point
Butler service power point
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3
Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3 Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3
Tema 1 subtema 4 Pembelajaran 3
 
Usaha budi daya tanaman hias kelas x
Usaha budi daya tanaman hias kelas xUsaha budi daya tanaman hias kelas x
Usaha budi daya tanaman hias kelas x
 
Merangkai bunga / flower arrangement
Merangkai bunga / flower arrangementMerangkai bunga / flower arrangement
Merangkai bunga / flower arrangement
 
2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bunga2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bunga
 
2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bunga2.menyajikan rangkaian bunga
2.menyajikan rangkaian bunga
 
Budidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hiasBudidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hias
 
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bungaMakalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
Makalah morfotum alat perkembangbiakan bunga
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Projek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman HiasanProjek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman Hiasan
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 
Tanaman hias
Tanaman hiasTanaman hias
Tanaman hias
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Cbr bi arina
Cbr bi arinaCbr bi arina
Cbr bi arina
 
Bagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaBagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinya
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasan
 

Perencanaan Merangkai Bunga Bentuk T terbalik

  • 1. PERENCANAAN PRAKTEK MERANGKAI BUNGA MATA KULIAH : DEKORASI BOGA DOSEN PENGAMPU : Dra. Dwi Kristiastuti Suwardiah, M.Pd. Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes. Disusun Oleh: AMELIA LUZAIN REZAFANI 17050396038 PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 2017 A JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2018 BENTUK T TERBALIK
  • 3. LEMBAR PENGESAHAN NO NIM NAMA TTD MASUK TTD KELUAR 17050394038 AMELIA LUZAIN REZAFANI Mengetahui, Pembimbing I Dra. Dwi Kriastuti Suwardiah, M.Pd. Pembimbing II Dr. Hj. Sri Handajani, S.Pd., M.Kes.
  • 4. PENDAHULUAN Seni merangkai bunga adalah salah satu bidang seni yang menggunakan bunga dan tanaman untuk menciptakan komposisi yang menarik dan indah. Bukti seni merangkai bunga telah ditemukan sejak budaya mesir kuno. Perangkai bunga professional akan merancang desain rangkaian bunga dengan menggabungkan berbagai elemen seperti garis, bentuk, ruang, tekstur, dan warna. Prinsip-prinsip utama dalam merangkai bunga adalah keseimbangan, proporsi, ritme, kontras, harmoni, dan kesatuan. Terdapat banyak gaya atau model dalam merangkai bunga. Gaya eropa adlah yang paling mendominasi indusri bunga komersial saat ini. Ikebana adalah seni merangkai bunga ala Jepang dengan menggabungkan tiga unsur yaitu tanah, lagit, dan lautan. Sebaliknya, gaya eropa menggabungkan berbagai jenis bunga dan menekankan warna dan berbagai macam ornament pendukung. Desain seni merangkai bunga dibarat secara histori memiliki karakteristik gaya rangkaian bunga simetris, asimetris, horizontal, dan vertical Rangkaian bunga bias diaplikasikan pada berbagai bentuk. Ada yang dibuat dalam vas bunga/ pot bunga, rangkaian bunga dalam keranjang, rangkaian bunga tangan, bunga papan, karangan bunga pernikahan, bunga duka cita, dan lain-lain. Rangkaian bunga yang dibuat dalam pot bunga, ada yang memakai media air da nada yang memakai media gabus. Bahan utama merangkai bunga adalah sebagai berikut: 1. Bunga Pertama-tama, bahan yang perlu kita siapkan adalah bunga. Ada banyak jenis bunga yang dapat dipakai untuk rangkaian bunga, missal aster, lily, teratai, aggrek dan lain- lain. Ada 4 jenis bunga yang dibedakan menurut fungsinya dalam rangkaian, yaitu a. line flowers bunga yang disebut dengan jenis line flower adalah bunga yang tangkai bunganya hanya 1 dan panjang dengan kuntum bunga dalam berbagai tingkat perkembangan. Bunga jenis ini berfungsi membentuk kerangka desai vertical dan mnunjukkan tinggi dan lebar rangkaian bunga. b. Mass flowers Bunga dengan jenis mass flower berfungsi untuk memberikan kesan menggiring pandangan ke titik perhatian (focus point) dan menambah kesan banyak dan berat dari suatu desain. Selain itu, bunga jenis ini dapat digunakan untuk mengis bunga yang kosong dari rangkaian. Ciri-cirinya adalah satu kuntum bunga utama yang tumbuh dan berkembang pada ujung satu tangkai bunga dan berbentuk bundar. Yang termasuk dalam jenis ini adalah bunga carnation (anyelir), mawar, krisan, dll c. Form flower
  • 5. Adalaha bunga-bunga dengan penampilan unik, baik warna maupun bentuknya. Bunga-bunga dengan jenis ini bias berfungsi sebagai aksen, atau center of point yang termasuk jenis in antara lain erythronium, helikonia (bird of paradise), anggrek dan lain-lain. d. Filler flowers Bunga dengan jenis ini adalah bunga yang memiliki cabang yang banyak dan menyebar, dimasing-masing cabang tumbuh bunga. Biasanya bunga jenis ini berupa bunga-bunga yang lebat. Antara lain hypericus berries, statice, babby’s breath dll 2. Wadah atau pot bunga Bahan selanjutnya yang perlu disediakan adalah pot bunga berfungsi sebagai wadah atau tempat rangkaian bunga. Sebelum digunakan diusahakan dicuci terlebih dahulu. 3. Floral foam (gabus/oase) Bahan ini digunakan untuk tempat menancapkan bunga, biasanya sebagai media untuk bunga meja atau pot tanpa air. Sebelum digunakan, foam biasanya direndam terlebih dahulu.
  • 6. PROSEDUR MERANGKAI BUNGA BENTUK T TERBALIK Bahan :  Mawar 5 tangkai  Sedap malam 4 tangkai  Baby breath 8 tangkai  Krisan oranye 1 tangkai  Daun daunan Rencana Daftar Alat no Nama alat spesifikasi jumlah Keterangan 1. Oase Gabus 1 2. Vas bunga Plastic 1 3. Ember Plastic 1 4. Gunting Stainlesssteel 1 5. Pisau stainlesssteel 1
  • 7. Langhah- Langkahmerangkaibunga: 1. menyiapkan desain rangkaian bunga. 2. Memilih dan membeli bunga segar yang akan digunakan sesuai dengan konsep, mulai dari warna, bentuk, dll 3. Menentukan tempat untuk merangkai bunga. Seperti vas bunga dipilih berdasarkan bentuk dan ukuran yang tepat 4. Menyiapkan ornament-ornamen yang akan digunakan untuk menambahkan dan mempercantik rangkaian bunga. 5. Oase, direndam semalam sebelumna. Proses: 1. menyiapkan oase yang sudah direndam didalam air, kemudian dibentuk sesuai ukuran vas bunga 2. masukkan oase pada vas bunga, agar air didalam oase tidak merembes kemana-mana lapisi dengan alumunium foil atau plastic wrap 3. rangkai bunga mulai dari rangka hingga pelengkapnya Cara PerawatanBunga: 1. simpan dalam suhu normal 2. hindari dari sinar matahari langsung 3. potong ujung batang secra berkala 4. ganti airnya 1-2 hari sekali 5. buang bagian yang layu
  • 8. RENCANA DAFTAR HARGA no Nama bahan Jumlah kebutuhan Harga satuan jumlah 1 Mawar 5 tangkai 2 Sedap malam 4 tangkai 3 Baby breath 8 tangkai 4 Krisan oranye 1 tangkai 5 Daun daunan sckp
  • 9. KRITERIA PENILAIAN Nama produk Persiapa n tertulis Persiapan alat dan bahan proses Kesesuaian model Perpaduan warna keseimbangan kerapian Merangk ai bunga bentuk T terbalik