2. Metode/Algoritma Kontrol
1. On/off controller
=> Pengontrolan suatu variabel/proses pada
suatu nilai rentang tertentu (ex: thermostat,etc)
2. Sequential controller
=> Pengontrolan suatu proses melalui rangkaian
tahapan yang berlangsung secara sekuensial
(ex: PLC, PetriNet,etc)
3. 3. Model Based Controller
=> Kontrol yang dilakukan pada suatu proses
yang telah dimodelkan dalam bentuk persamaan
matematis (state space, fungsi transfer, model
parametrik,dll). Strategi kontrol umumnya
ditujukan untuk mencari sinyal kontrol u(t) yang
akan meminimumkan suatu fungsi harga tertentu
(umumnya merupakan fungsi kesalahan)
4. Model Based Controller-2 (Contoh)
• Optimal Control
• Minimum Variance Control (MVC)
• Model Predictive Control (MPC)
Contoh: Generalized Predictive Control(GPC),
Dynamic Matrix Control (DMC), dll.
5. 4. Intelligent Control System
=> didasarkan pada upaya menerapkan
sistem cara berpikir manusia pada mesin.
• Neural Network (NN)
=> kemampuan dalam menirukan sesuatu.
Komponen: weighting factor, threshold,
activation function.
6. • Fuzzy Logic Controller (FLC)
=> sering disebut Rule-based Controller
Komponen: rules, fuzzifier, fuzzy inference rules,
defuzzifier.
Tuning dilakukan pada fungsi keanggotaan.
7. • Hybrid Intelligent System
=> penggabungan Neural Network (NN) dan Fuzzy
Logic Controller (FLC) dalam suatu arsitektur tertentu.
1. Neuro Fuzzy System, auto-tuning FLC dengan
menggunakan algoritma NN. (ex: ANFIS)
2. Fuzzy Neural Network, NN controller dimana proses
pembelajaran dibantu dengan logika fuzzy.
3. Fuzzy-neural Hybrid System, NN controller dan FLC
diterapkan bersamaan dengan tugas yang berbeda
pada suatu sistem