SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB DALAM BISNIS
DOSEN :
Dwi Handarini, S. Pd, M.Ak.
DISUSUN OLEH:
Stephanie
Anissa Febriana
Daffa Bagaskoro
S1 Akuntansi A
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis merupakan realitas yang amat kompleks banyak faktor yang mempengaruhi dan
menentukan kegiatan bisnis. Antara lain faktor organisatoris manajerial, ilmiah teknologis, dan
politik-sosial-kultural, Kompleksitas bisnis (kegiatan sosial, bisnis dengan kompleksitas
masyarakat modern sekarang). Sebagai kegiatan sosial, bisnis terjalin dengan kompleksitas
masyarakat modern itu. Semua faktor yang membentuk kompleksitas bisnis modern sudah
sering dipelajari dan dianalisis melalui pendekatan ilmiah, khususnya ilmu ekonomi dan teori
manajemen. Sedangkan banyak perusahaan bisnis tidak mempunyai tanggung jawab, baik
dengan karyawannya, maupun lingkungannya (seperti membuang limbah dengan
sembarangan). Hal inilah yang dapat menjadikan perusahaan itu tidak eksis, bahkan menjadi
bangkrut.
BAB II
PEMBAHASAN
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1. Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis yaitu suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan
norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan
perusahaaan. Yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan
bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan
masyarakat kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai
dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun
perusahaan di masyarakat. Secara sederhana, etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis
yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu organisasi. Etika bisnis lebih luas dari
ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan
standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan
wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Von der Embse dan R.A. Wagley
dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar
dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
 Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh
karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak
membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
 Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki
hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang
lain.
 Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan
bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
A. Etika Individual
Perilaku etis dan tidak etis individu-individu dalam bisnis (manajer, karyawan, agen dan
perwakilan hukum lainnya) sebagian ditentukan oleh individu dan sebagian ditentukan oleh
budaya. Seorang anak membentuk standar etis dari orangtuanya. Di sekolah, standar etis
dipengaruhi oleh teman-teman sekitar. Ketika dewasa, pengalamanlah yang membentuk
perilaku etis.
B. Etika Manajerial
Yaitu standar perilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka.
1. Perilaku terhadap karyawan
Meliputi materi seperti merekrut dan memecat (yang didasarkan pada kemampuan
karyawan dalam bekerja, bukan latar belakang hidupnya), upah dan kondisi kerja, serta
memberikan privasi dan respek.
2. Perilaku terhadap organisasi
Meliputi kasus-kasus yang muncul dari perilaku karyawan terhadap atasannya, seperti
konflik kepentingan, kerahasiaan, dan kejujuran. Konflik kepentingan terjadi ketika suatu
aktivitas bisa menguntungkan individu dengan merugikan pihak atasannya. Masalah di bidang
kejujuran umumnya mencakup hal-hal seperti mencuri pasokan, menggelembungkan laporan
biaya dan menggunakan telepon kantor untuk kepentingan pribadi.
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Etika juga sangat diperlukan dalam hubungan antara perusahaan dan karyawannya
terutama pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok, penyalur dan serikat buruh. Hal-hal
yang berpeluang terjadinya ambiguitas yaitu seperti aktivitas periklanan, laporan keuangan,
pemesanan & pembelian, tawar-menawar, perundingan, dan hubungan bisnis lainnya.
2. Menilai Perilaku Etis
Yang membedakan etis atau tidaknya suatu perilaku kadang bersifat subjektif.
Berikut yaitu tiga langkah sederhana untuk menerapkan penilaian etis:
1. Mengumpulkan informasi faktual yang relevan
2. Menganalis fakta-fakta untuk menentukan nilai moral yang paling tepat
3. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kesalahan terhadap aktivitas atau
kebijakan yang akan kita nilai tersebut.
Walaupun nanti prosesnya tidak selalu berjalan seperti ketiga langkah diatas, penilaian
harus tetap dibuat. Karena jika tidak, rasa percaya yang sangat diperlukan dalam transaksi
bisnis akan hilang. Norma-norma etis juga muncul dalan kasus berikut ini:
 Kegunaan ( Utility) : Apakah suatu tindakan mengoptimalkan keuntungan mereka
yang dipengaruhi oleh tindakan tersebut?
 Hak ( Rights) : Apakah tindakan itu menghargai hak-hak orang yang terlibat?
 Keadilan (Justice) : Apakah tindakan itu konsisten dengan keadilan?
 Kepedulian (Caring) : Apakah tindakan tersebut konsisten dengan tanggung jawab
masing-masing kepada pihak lainnya?
3. Praktek-Praktek Perusahaan dan Etika Bisnis
Organisasi berusaha mendorong perilaku etis dan melarang perilaku tidak etis dengan
segenap cara. Karena manajer dan karyawan perusahaan semakin sering melakukan aktivitas
yang tidak etis dan bahkan ilegal di berbagai perusahaan, maka banyak perusahaan yang
mengambil langkah tambahan untuk mendorong perilaku etis di lingkungan kerja. Dengan
adanya kode etik yang terinci yang diberdayakan oleh pejabatnya, maka akan muncul harapan
akan tindakan etis dari para karyawannya. Dibawah ini adalah pendekatan yang paling umum
untuk membentuk komitmen manajemen puncak terhadap praktek bisnis yang etis:
 Menerapkan Kode Etik Tertulis
Banyak perusahaan menuliskan kode etik tertulis yang secara formal menyatakan keinginan
mereka melakukan bisnis dengan perilaku yang etis. Jumlah perusahaan yang seperti itu
meningkat secara pesat akhir-akhir ini, bahkan kini hampir semua korporasi besar telah
memiliki kode etik tertulis.
 Memberlakukan Program Etika
Banyak contoh mengemukakan bahwa tanggapan etis dapat dipelajari berdasarkan
pengalaman. Misalnya, satu contoh klasik beberapa tahun lalu, penyabot perusahaan meracuni
kapsul Tylenol, yang mengakibatkan kematian beberapa konsumen. Karyawan pembuat
Tylenol, mengetahui bahwa tanpa memerlukan instruksi atau pengarahan dari perusahaan,
mereka harus pergi ke rak-rak pengecer dan menarik produk itu secepat mungkin. Dalam hal
ini, karyawan tahu bahwa inilah yang diinginkan perusahaan. Sebagian besar analisis setuju
bahwa sekolah bisnis harus mengajarkan masalah-masalah etika di lingkungan kerja, agar kode
etis atas diri seseorang dapat muncul secara tanggap sesuai keadaan yang diperlukan.
4. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Keputusan Bisnis
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu
landasan yang kokoh.
Ada beberapa kelompok yang dapat mempengaruhi kepentingan bisnis diantaranya:
o Para pengusaha dan mitra usaha
o Perusahaan pemasok bahan baku
o Organisasi pekerja yang mewakili pekerja
o Pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha
o Bank penyandang dana perusahaan
o Investor penanam modal
o Masyarakat umum yang dilayani
o Pelanggan yang membeli produk
5. Manfaat Etika Berbisnis
 Perusahaan yang etis dan memiliki tanggung jawab social mendapatkan rasa hormat dari
stekeholders.
 Kerangka kerja yang kokoh memandu manager dan karyawan perusahaan sewaktu
berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan kerja yang semakin
kompleks.
 Suatu perusahaan akan terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan
reputasi
 Banyak perusahaan yang menerapkan perilaku etis dan tanggung jawab social dapat
menambah uang dalam bisnis merek
 Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang
transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu
menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena:
1. Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern
perusahaan maupun dengan eksternal.
2. Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
3. Melindungi prinsip kebebasan berniaga.
4. Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan
memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif,
misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain
sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya
termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama
apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis.misalnya diskriminasi dalam
sistemremunerasi atau jenjang kerja. Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset
yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin
harus mempertahankan karyawannya.Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam
kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan
kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :
 Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
 Memperkuat sistem pengawasan.
 Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.
6. Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Tanggung jawab sosial yaitu usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmennya
terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya yang meliputi konsumen, bisnis lain,
karyawan, investor dan komunitas lokal.
A. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan
Tanggung jawab terhadap pelanggan jauh lebih luas daripada hanya menyediakan
barang/jasa. Perusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap pelanggannya akan kehilangan
kepercayaannya yang bisa mengakibatkan bisnis mati. Praktek bisnis yang tidak etis dan
bertanggung jawab terhadap pelanggan dapat dikenakan denda dan hukuman oleh pemerintah.
Bisnis yang bertanggung jawab terhadap pelanggan harus wajar dan jujur. Perusahaan
mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek
tanggung jawab tersebut meliputi:
 Tanggung Jawab Produksi
Produk harus di produksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label
peringatan harus ada guna mencegah kecelakaan karna salah dalam penggunaan dan
adanya efek samping.
 Tanggung Jawab Penjualan
Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang telalu agresif atau iklan
menyesatkan. Perlu survei kepuasan pelanggan, dimana yang bersangkutan diperlakukan
sebagaimana mestinya. Sesungguhnya sebagian besar masalah dapat dihindari apabila
perusahaan mengikuti praktek-praktek yang telah diatur dan memperhatikan hukum
yang berkenaan dengan hak-hak konsumen.
 Hak Konsumen
1. Hak atas produk yang sama
2. Hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk
3. Hak untuk didengar
4. Hak untuk memiliki apa yang telah dibeli
5. Hak untuk mendapatkan informasi tentang pembelian
6. Hak untuk mendapatkan pelayanan yang ramah
B. Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
Bisnis yang bertanggung jawab memperlakukan karyawannya dengan adil,
menganggap pekerjanya sebagai bagian dari tim, dan menghormati harga diri dan kebutuhan
dasar manusiawi mereka. Proses perekrutan, penerimaan, pelatihan, promosi dan pemberian
kompensasi merupakan dasar tanggung jawab korporasi terhadap karyawan. Untuk
meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan yang layak, beberapa perusahaan
menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberikan
kesempatan yang sama. Keluhan ditangani oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang
ditunjuk perusahaan. Adanya masukan yang dimaksud perusahaan berusaha memecahkan dan
memperbaiki prosedurnya untuk menghindari keluhan karyawan selanjutya.
 Komitmen Hukum dan Sosial
Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila
karyawan diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor suku, jenis kelamin dan
faktor tidak relevan lainnya. Korporasi harus berusaha keras untuk memastikan bahwa
mereka menyediakan lingkungan kerja yang aman secara fisik maupun sosial. Tanggung
jawab ini juga mencakup ketika usaha membantu pekerja mempertahankan keahlian kerja
yang sesuai dan memperlakukan pekerja dengan hormat dan belas kasih ketika terjadi
pemecatan.
 Komitmen Etis: Kasus Khusus Para Pengadu (Whistle-Blower)
Whistle-Blower yaitu apabila karyawan mendeteksi dan berusaha mengakhiri tindakan
perusahaan yang tidak etis maka ia akan mempublikasikannya. Menghargai karyawan
sebagai manusia juga berarti menghargai perilaku mereka sebagai individu yang
bertanggung jawab secara etis. Jika seorang karyawan menemukan perusahaannya
terlibat dalam praktek yang tidak etis, idealnya karyawan itu dapat melaporkan
masalahnya kepada level manajemen yang lebih tinggi dengan keyakinan bahwa
manajernya akan menghentikan praktek itu.
C. Tanggung Jawab Terhadap Pemegang Saham
Para manajer harus mengikuti prosedur akuntansi yang pantas, memberikan informasi
yang tepat kepada pihak berkepentingan mengenai kinerja keuangan perusahaan, dan
mengelola perusahaan untuk melindungi hak dan investasi para pemegang saham. Akan terasa
sangat janggal apabila perusahaan mengabaikan investornya. Perilaku tidak bertanggung jawab
terhadap para pemegang saham sama artinya dengan merusak sumber daya keuangan
perusahaan. Berikut cara perusahaan meyakinkan tanggung jawab terhadap pemegang
sahamnya:
 Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meykainkan bahwa
mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.
 Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perushaan, dalam hal ini karyawan tinggal
memfokuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan.
Cara pemegang saham meyakinkan tanggung jawabnya terhadap perusahaan:
 Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan,
terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan
lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor intitusi yang memiliki
sejumlah saham besar. Mereka akan meminta pertanggungjawaban eksekutif
perusahaan atas ketidakpuasannya.
Berikut hal-hal tidak etis yang sering muncul:
 Manajemen Finansial yang Tidak Wajar
 Cek Kosong
Menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut
dicairkan.
 Insider Trading
Menggunakan informasi rahasia perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
pribadi.
 Penyimpangan Laporan Keuangan
Dalam mempertahankan dan melaporkan status keuangannya, setiap korporasi
harus tunduk pada praktek akuntansi yang digunakan secara umum.
D. Tanggung Jawab Terhadap Pemasok
Hubungan dengan para pemasok harus dikelola dengan hati-hati karena pentingnya
perjanjian persekutuan yang saling menguntungkan.
E. Tanggung Jawab Terhadap Komunitas Lokal
Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian
dari komunitas. Perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas dengan
mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misalnya suatu
bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang berpenghasilan rendah dan
komunitas minoritas. Ada beberapa perusahaan besar memberi donasi kepada Universitas
terkemuka.
F. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat
mencemari/merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat
dan polusi tanah akibat sampah atau limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak aktraktif
dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian. Mengendalikan polusi merupakan
tantangan besar dalam bisnis kontemporer.
 Polusi Udara
Polusi udara terjadi apabila beberapa faktor bergabung bersama sehingga menurunkan
kualitas udara. Karbon monoksida yang dikeluarkan mobil-mobil menimbulkan polusi
udara, seperti juga asap dan bahan kimia dari pabrik. Peraturan berupaya mengatur
polusi udara. Di bawah hukum yang baru, banyak perusahaan saat ini diharuskan
memasang alat-alat khusus untuk membatasi polutan yang mereka keluarkan ke
udara.
 Polusi Air
Air terkena polusi terutama akibat pembuangan bahan-bahan kimia dan sampah.
Selama bertahun-tahun bisnis maupun kota membuang sampahnya ke dalam sungai
tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Berkat undang-undang baru dan
meningkatnya kepedulian, kualitas air di berbagai daerah membaik.
 Polusi Tanah
Terdapat dua masalah utama dalam polusi tanah. Yang pertama yaitu bagaimana
mengembalikan kualitas tanah yang telah rusak. Tanah dan air yang dirusak limbah
beracun, misalnya harus dibersihkan dulu karena kita tetap perlu menggunakannya.
Masalah kedua yaitu bagaimana cara mencegah terjadinya kontaminasi di masa
mendatang. Bentuk-bentuk limbah padat baru merupakan penyelesaian terhadap
masalah itu.
 Pembuangan Limbah Beracun
Masalah yang paling kontroversial dalam polusi tanah adalah pembuangan
limbah beracun. Limbah beracun merupakan produk sampingan
berbahaya bagi proses manufaktur yang mengandung zat-zat
kimia dan radioaktif. Limbah tersebut harus disimpan karena tidak dapat
dihancurkan.
 Daur Ulang
Daur ulang merupakan bidang kontroversial lainnya dalam polusi tanah. Hal ini
menjadi masalah bagi perusahaan-perusahaan yang kegiatannya banyak
menghasilkan limbah. Beberapa produk seperti kaleng dan gelas
alumunium dapat didaur ulang secara efisien. Lain halnya dengan plastik
yang menimbulkan masalah.
G. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial
1. Sikap Obstruktif
Melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha
menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan.
2. Sikap Defensif
Ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas
komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
3. Sikap Akomodatif
Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan dengan
melakukannya apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam
komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
4. Sikap Proaktif
Perusahaan aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan
kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk. Etika
bisnis merujuk pada perilaku manajer dan karyawan organisasi. Etika manajerial adalah
standar-standar perilaku yang memandu manajer.
3 kategori cara etika manajerial dapat mempengaruhi kerja orang:
(1) Perilaku terhadap karyawan
(2) Perilaku terhadap organisasi
(3) Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Tanggung jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan
komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi. Banyak perusahaan berfokus pada
lima kelompok utama: pelanggan; karyawan; investor, pemasok, dan masyarakat setempat.
Ketika menetapkan tanggung jawab sosial, perusahaan berhadapan dengan empat bidang
perhatian:
(1) Tanggung jawab terhadap lingkungan;
(2) Tanggung jawab terhadap pelanggan;
(3) Tanggung jawab terhadap karyawan; dan
(4) Tanggung jawab terhadap investor.
Bisnis dapat mengambil satu dari 4 sikap yang menyangkut kewajiban sosialnya terhadap
masyarakat:
1. Sikap Obstruktif
Melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak
atau menutupi pelanggaran yang dilakukan.
2. Sikap Defensif
Ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas
komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
3. Sikap Akomodatif
Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan dengan
melakukannya apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya
terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
4. Sikap Proaktif
Perusahaan aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan
kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
STUDI KASUS ETIKA BISNIS
Peternakan Ayam
Usaha peternakan ayam negeri atau broiler mempunyai prospek yang baik untuk
dikembangkankarena tingginya permintaan masyarakat akan daging. Usaha peternakan ayam
ini juga memberikan keuntungan yang tinggi dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi
peternak ayam broiler tersebut. Akan tetapi, peternak dalam menjalankan usahanya masih
mengabaikan prinsip-prinsip etika bisnis. Akhir-akhir ini usaha peternakan ayam dituding
sebagai usaha yang ikut mencemari lingkungan.
Banyaknya peternakan ayam yang berada di lingkungan masyarakat dirasakan mulai
mengganggu oleh warga terutama peternakan ayam yang lokasinya dekat dengan pemukiman
penduduk. Masyarakat banyak mengeluhkan dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan
ayam karena masih banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah dari usahanya.
Limbah peternakan yang berupa feses (kotoran ayam), dan sisa pakan serta air dari
pembersihan ternak dan kandang menimbulkan pencemaran lingkungan masyarakat di sekitar
lokasipeternakan tersebut. Selain itu timbulnya banyak lalat yang dikarenakan kurang bersih
dan dirawatnya kandang, masyarakat takut lalat tersebut nantinya membawa penyakit. Dan satu
lagi dari peternakan ayam negeri masyarakat mengkhawatirkan virus flu burung Avian
Infuenza (H5N1)yang pada saat tahun 2008 lagi sedang gempar- gemparnya.
Oleh karena itu, peternak ayam negeri atau broiler harus memiliki etika bisnis yang
baik bukan hanya mencari keuntungan semata namun juga harus menciptakan lingkungan yang
sehat di sekitar peternakan. Dengan cara pengelolaan limbah yang baik misalkan dijadikan
pupuk untuk tanaman atau untuk pakan ikan lele, menjaga kebersihan lingkungan dengan
melakukan penyemprotan kandang disinfetan secara berkala agar tidak timbul banyak lalat &
penyakit.
Dari contoh kasus diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, jika saja peternakan tersebut
menerapkan etika bisnis dengan baik, maka akan mendatangkan manfaat dari penerapan etika
bisnis :
1. Perusahaan mendapatkan kepercayaan dari konsumen
Perusahaan yang jujur akan menciptakan konsumen yang loyal. Bahkan
konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan produk
tersebut.
2. Citra perusahaan di mata konsumen baik
Dengan citra yang baik maka perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat dan
produknya pun dapat mengalami peningkatan penjualan.
3. Meningkatkan motivasi pekerja
Karyawan akan bekerja dengan giat apabila perusahaan tersebut memiliki citra yang
baik dimata perusahaan.
4. Keuntungan perusahaan dapat di peroleh.
Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan
diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk menghasilkan keuntungan
bukanlah perusahaan yang beretika.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Bisnis Edisi Kedelapan, Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert (diambil pada tanggal 24
September 2016)
2. Http://www.academia.edu/8847352/Etika_dan_Tanggung_Jawab_Sosial_dalam_Bisnis_Inter
nasional (diambil pada tanggal 24 September 2016)
3. Http://nahlbee.blogspot.com/2015/02/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial.html (diambil
pada tanggal 24 September 2016)
4. Http://magical-koinouta.blogspot.com/2012/10/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial.html
(diambil pada tanggal 24 September 2016)
5. Http://lailasoftskill.blogspot.co.id/2013/10/2-etika-dalam-bisnis.html (diambil pada tanggal
24 September 2016)
6. Https://luqmanpraz.wordpress.com/2014/11/04/etika-bisnis-contoh-nyata-dan-artikel-tugas/
((diambil pada tanggal 24 September 2016)

More Related Content

What's hot

Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Kamal Kamal
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Sukartiningsih
 
Etika Bisnis - Minggu 3
 Etika Bisnis - Minggu 3 Etika Bisnis - Minggu 3
Etika Bisnis - Minggu 3
devinhgr
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
otnayirt
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
PT. PLN (Persero)
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Alvin Tokan
 
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bagas Abimanyu
 
Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4
devinhgr
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
Santi Duwi Putri Nugroho
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
AsadCungkring97
 
Pb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnisPb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnis
pengantarbisnis
 
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabMenjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Tika Triana
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
Febi Nofita Sari
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnis
FryselLa CiNdy
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
Agung wahyu
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Anita Regita Kusumaningrum
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
gagantika
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabShelly Intan Permatasari
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lisca Ardiwinata
 

What's hot (20)

Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasi
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
 
Etika Bisnis - Minggu 3
 Etika Bisnis - Minggu 3 Etika Bisnis - Minggu 3
Etika Bisnis - Minggu 3
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan Bab 3 etika   dan tanggung jawab perusahaan
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan
 
Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4Etika Bisnis - Minggu 4
Etika Bisnis - Minggu 4
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Pb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnisPb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnis
 
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabMenjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Unov...
 
Paper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnisPaper bab 13 Etika bisnis
Paper bab 13 Etika bisnis
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika BisnisPrinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis - Etika Bisnis
 
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana   2017
Tugas uts,waldy gagantika,hapzi ali,etika bisnis,universitas mercubuana 2017
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 

Viewers also liked

Mea microsoft word
Mea microsoft wordMea microsoft word
Mea microsoft word
stephaniejessey
 
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
stephaniejessey
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
stephaniejessey
 
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usahaEtika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
FryselLa CiNdy
 
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnisTugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Juliornd
 
Sejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeri
Sejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeriSejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeri
Sejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeri
FryselLa CiNdy
 
Kamila pietrzyk
Kamila pietrzykKamila pietrzyk
Kamila pietrzyk
Kamilapietrzyk
 
New media
New mediaNew media
New media
minayakinyaaa
 
Access903
Access903Access903
Access903
zahira-juan
 
Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...
Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...
Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...
BlogsterApp Ambassador
 
Gijón y el Plan de Vías
Gijón y el Plan de VíasGijón y el Plan de Vías
Gijón y el Plan de Vías
psoegijon
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
yunisarosa
 
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisTangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Diah Fitri
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Narto Wastyowadi
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanSlide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
riswan ludfi
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisLan Mouri
 
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
Sevenesia
 

Viewers also liked (19)

Mea microsoft word
Mea microsoft wordMea microsoft word
Mea microsoft word
 
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
Jawaban kisi kisi ekonomi (1)
 
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii   iii ht w n d s ePertemuan ke ii   iii ht w n d s e
Pertemuan ke ii iii ht w n d s e
 
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usahaEtika dan kasus kasus manajemen usaha
Etika dan kasus kasus manajemen usaha
 
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnisTugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
 
Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Sejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeri
Sejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeriSejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeri
Sejarah tentang Pengusaha Berhasil dari dalam & luar negeri
 
Kamila pietrzyk
Kamila pietrzykKamila pietrzyk
Kamila pietrzyk
 
New media
New mediaNew media
New media
 
Access903
Access903Access903
Access903
 
Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...
Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...
Tecnicas infalibles para seleccionar las keyword de tus posts. Por Alicia Rod...
 
Gijón y el Plan de Vías
Gijón y el Plan de VíasGijón y el Plan de Vías
Gijón y el Plan de Vías
 
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnisPengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
Pengantar Bisnis - Lingkungan bisnis
 
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisTangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen Strategis
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanSlide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
 
Makalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnisMakalah kelompok pengantar bisnis
Makalah kelompok pengantar bisnis
 
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
#KOPDAR Seven Music Vol.7: #MusicMerchandising presented by Arian 13
 

Similar to Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016

Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
pengantarbisnis
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
Gunawan Adam
 
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
TeguhBudiSantoso9
 
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
ciciliaeritawanti
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
TeguhBudiSantoso9
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
TeguhBudiSantoso9
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
TeguhBudiSantoso9
 
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
Dody Wijaksono
 
PPT ETIKA BISNIS.pptx
PPT ETIKA BISNIS.pptxPPT ETIKA BISNIS.pptx
PPT ETIKA BISNIS.pptx
DianFathiyatul
 
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
Sonya Arista
 
Bussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good GovernanceBussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good Governance
FatinahGhiyats1
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
yuwan ditra krahara
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
aryarhms
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Nadiatur Rakhma
 

Similar to Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016 (20)

Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
1, be & ge, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, universit...
 
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
5, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,marketing ethics, ...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, BE & GG, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
1, be & gg, teguh budi santoso, hapzi ali, introduction to be & gg, unive...
 
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
 
PPT ETIKA BISNIS.pptx
PPT ETIKA BISNIS.pptxPPT ETIKA BISNIS.pptx
PPT ETIKA BISNIS.pptx
 
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
 
Bussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good GovernanceBussiness Rthic & Good Governance
Bussiness Rthic & Good Governance
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara-dwi puji susanti-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
Yuwan ditra krahara dwi puji lestari-dewi ratna sari-rian apriatna-undang kus...
 
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
10, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Business Ethics, CSR,...
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
 
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
Be&gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, philoso...
 

More from stephaniejessey

Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
stephaniejessey
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
stephaniejessey
 
Pertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionPertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introduction
stephaniejessey
 
Pertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanPertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugman
stephaniejessey
 
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarPertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
stephaniejessey
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
stephaniejessey
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
stephaniejessey
 
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
stephaniejessey
 
Tabel akun1
Tabel akun1Tabel akun1
Tabel akun1
stephaniejessey
 
T account3
T account3T account3
T account3
stephaniejessey
 
Tabel akun2
Tabel akun2Tabel akun2
Tabel akun2
stephaniejessey
 
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-iTatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
stephaniejessey
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
stephaniejessey
 
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisTatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
stephaniejessey
 
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristenTatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
stephaniejessey
 
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritasTatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
stephaniejessey
 

More from stephaniejessey (20)

Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
Perkembangan bisnis di indonesia tugas awal pengbis - STEPHANIE AKUN A UNJ 2016
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
 
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii  ---analisis deman suppplyPertemuan ke iii  ---analisis deman suppply
Pertemuan ke iii ---analisis deman suppply
 
Pertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introductionPertemuan ke i introduction
Pertemuan ke i introduction
 
Pertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugmanPertemuan ii mankiw krugman
Pertemuan ii mankiw krugman
 
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasarPertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
Pertemuan ii bagaimana bekerjanya pasar
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 daftar isi memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9  cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 cover memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
OUOUTEDE online shop murah jakarta free ongkir mulai dari idr 35 ribu rupiah
 
Tabel akun1
Tabel akun1Tabel akun1
Tabel akun1
 
T account3
T account3T account3
T account3
 
Tabel akun2
Tabel akun2Tabel akun2
Tabel akun2
 
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-iTatap muka 9 pergaulan muda-i
Tatap muka 9 pergaulan muda-i
 
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
Tatap muka 6 3 allah tri tunggal
 
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktisTatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
Tatap muka 5 aplikasi ke hidup praktis
 
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristenTatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
Tatap muka 4 tujuan hidup orang kristen
 
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritasTatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
Tatap muka 3 pribadi anak allah yg ber-integritas
 

Recently uploaded

PPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
PPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkkPPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
PPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
FidhlulFajri
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
abiddah0606
 
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASIPAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
Redis Manik
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
NicolasBayu
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Habibatut Tijani
 
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunPaket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Redis Manik
 
Hub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam RahayuHub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam Rahayu
syafiraw266
 
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
NicolasBayu
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
Azvan Enginering
 
Peluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdf
Peluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdfPeluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdf
Peluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdf
undangoke
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MohMahsus1
 
2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx
2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx
2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx
erlyndakasim2
 
Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...
Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...
Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...
syafiraw266
 
ZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANG
ZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANGZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANG
ZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANG
zeusbola
 

Recently uploaded (14)

PPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
PPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkkPPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
PPT PENDAMPINGAN KADER kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
 
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxProject Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptx
 
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASIPAKET APE PAUD  - TK  ALAT PERAGA EDUKASI
PAKET APE PAUD - TK ALAT PERAGA EDUKASI
 
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
3 Kewajiban Lancar & Kewajiban Jangka Panjang.pptx
 
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...
 
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 TahunPaket  10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
Paket 10 Buku Kurikulum Merdeka PAUD Usia 5-6 Tahun
 
Hub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam RahayuHub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam Rahayu
Hub. 085 366 620 009, Catering Spesialis Terbesar di Batam Rahayu
 
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx2 Depresiasi &  Pelepasan Aset Tetap.pptx
2 Depresiasi & Pelepasan Aset Tetap.pptx
 
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdfACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
ACCURATE ONLINE - MANUAL BOOK - CARA PENGGUNAAN.pdf
 
Peluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdf
Peluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdfPeluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdf
Peluang Usaha Switching Distributor Pulsa & Pembayaran.pdf
 
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptxMOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN bahan ajar bagi UMKM.pptx
 
2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx
2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx
2. LIFE CYCLE COSTING DAN ISO 55000.pptx
 
Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...
Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...
Hub. 0856 4666 0934, Bengkel Mobil Suhat Malang 24 Jam Tune Up Injection Beng...
 
ZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANG
ZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANGZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANG
ZEUSBOLA: POLA GACOR HARI INI JUMAT 21/06/2024 GAMPANG MENANG
 

Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016

  • 1. TUGAS MAKALAH PENGANTAR BISNIS ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB DALAM BISNIS DOSEN : Dwi Handarini, S. Pd, M.Ak. DISUSUN OLEH: Stephanie Anissa Febriana Daffa Bagaskoro S1 Akuntansi A Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta 2016
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Bisnis merupakan realitas yang amat kompleks banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan kegiatan bisnis. Antara lain faktor organisatoris manajerial, ilmiah teknologis, dan politik-sosial-kultural, Kompleksitas bisnis (kegiatan sosial, bisnis dengan kompleksitas masyarakat modern sekarang). Sebagai kegiatan sosial, bisnis terjalin dengan kompleksitas masyarakat modern itu. Semua faktor yang membentuk kompleksitas bisnis modern sudah sering dipelajari dan dianalisis melalui pendekatan ilmiah, khususnya ilmu ekonomi dan teori manajemen. Sedangkan banyak perusahaan bisnis tidak mempunyai tanggung jawab, baik dengan karyawannya, maupun lingkungannya (seperti membuang limbah dengan sembarangan). Hal inilah yang dapat menjadikan perusahaan itu tidak eksis, bahkan menjadi bangkrut.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL 1. Pengertian Etika Bisnis Etika bisnis yaitu suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dan pedoman berperilaku dalam menjalankan kegiatan perusahaaan. Yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan masyarakat kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat. Secara sederhana, etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu organisasi. Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :  Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.  Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  • 4.  Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. A. Etika Individual Perilaku etis dan tidak etis individu-individu dalam bisnis (manajer, karyawan, agen dan perwakilan hukum lainnya) sebagian ditentukan oleh individu dan sebagian ditentukan oleh budaya. Seorang anak membentuk standar etis dari orangtuanya. Di sekolah, standar etis dipengaruhi oleh teman-teman sekitar. Ketika dewasa, pengalamanlah yang membentuk perilaku etis. B. Etika Manajerial Yaitu standar perilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. 1. Perilaku terhadap karyawan Meliputi materi seperti merekrut dan memecat (yang didasarkan pada kemampuan karyawan dalam bekerja, bukan latar belakang hidupnya), upah dan kondisi kerja, serta memberikan privasi dan respek. 2. Perilaku terhadap organisasi Meliputi kasus-kasus yang muncul dari perilaku karyawan terhadap atasannya, seperti konflik kepentingan, kerahasiaan, dan kejujuran. Konflik kepentingan terjadi ketika suatu aktivitas bisa menguntungkan individu dengan merugikan pihak atasannya. Masalah di bidang kejujuran umumnya mencakup hal-hal seperti mencuri pasokan, menggelembungkan laporan biaya dan menggunakan telepon kantor untuk kepentingan pribadi. 3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya Etika juga sangat diperlukan dalam hubungan antara perusahaan dan karyawannya terutama pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok, penyalur dan serikat buruh. Hal-hal yang berpeluang terjadinya ambiguitas yaitu seperti aktivitas periklanan, laporan keuangan, pemesanan & pembelian, tawar-menawar, perundingan, dan hubungan bisnis lainnya. 2. Menilai Perilaku Etis Yang membedakan etis atau tidaknya suatu perilaku kadang bersifat subjektif. Berikut yaitu tiga langkah sederhana untuk menerapkan penilaian etis: 1. Mengumpulkan informasi faktual yang relevan 2. Menganalis fakta-fakta untuk menentukan nilai moral yang paling tepat
  • 5. 3. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kesalahan terhadap aktivitas atau kebijakan yang akan kita nilai tersebut. Walaupun nanti prosesnya tidak selalu berjalan seperti ketiga langkah diatas, penilaian harus tetap dibuat. Karena jika tidak, rasa percaya yang sangat diperlukan dalam transaksi bisnis akan hilang. Norma-norma etis juga muncul dalan kasus berikut ini:  Kegunaan ( Utility) : Apakah suatu tindakan mengoptimalkan keuntungan mereka yang dipengaruhi oleh tindakan tersebut?  Hak ( Rights) : Apakah tindakan itu menghargai hak-hak orang yang terlibat?  Keadilan (Justice) : Apakah tindakan itu konsisten dengan keadilan?  Kepedulian (Caring) : Apakah tindakan tersebut konsisten dengan tanggung jawab masing-masing kepada pihak lainnya? 3. Praktek-Praktek Perusahaan dan Etika Bisnis Organisasi berusaha mendorong perilaku etis dan melarang perilaku tidak etis dengan segenap cara. Karena manajer dan karyawan perusahaan semakin sering melakukan aktivitas yang tidak etis dan bahkan ilegal di berbagai perusahaan, maka banyak perusahaan yang mengambil langkah tambahan untuk mendorong perilaku etis di lingkungan kerja. Dengan adanya kode etik yang terinci yang diberdayakan oleh pejabatnya, maka akan muncul harapan akan tindakan etis dari para karyawannya. Dibawah ini adalah pendekatan yang paling umum untuk membentuk komitmen manajemen puncak terhadap praktek bisnis yang etis:  Menerapkan Kode Etik Tertulis Banyak perusahaan menuliskan kode etik tertulis yang secara formal menyatakan keinginan mereka melakukan bisnis dengan perilaku yang etis. Jumlah perusahaan yang seperti itu meningkat secara pesat akhir-akhir ini, bahkan kini hampir semua korporasi besar telah memiliki kode etik tertulis.  Memberlakukan Program Etika Banyak contoh mengemukakan bahwa tanggapan etis dapat dipelajari berdasarkan pengalaman. Misalnya, satu contoh klasik beberapa tahun lalu, penyabot perusahaan meracuni kapsul Tylenol, yang mengakibatkan kematian beberapa konsumen. Karyawan pembuat Tylenol, mengetahui bahwa tanpa memerlukan instruksi atau pengarahan dari perusahaan, mereka harus pergi ke rak-rak pengecer dan menarik produk itu secepat mungkin. Dalam hal ini, karyawan tahu bahwa inilah yang diinginkan perusahaan. Sebagian besar analisis setuju bahwa sekolah bisnis harus mengajarkan masalah-masalah etika di lingkungan kerja, agar kode etis atas diri seseorang dapat muncul secara tanggap sesuai keadaan yang diperlukan.
  • 6. 4. Hal-Hal Yang Mempengaruhi Keputusan Bisnis Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Ada beberapa kelompok yang dapat mempengaruhi kepentingan bisnis diantaranya: o Para pengusaha dan mitra usaha o Perusahaan pemasok bahan baku o Organisasi pekerja yang mewakili pekerja o Pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha o Bank penyandang dana perusahaan o Investor penanam modal o Masyarakat umum yang dilayani o Pelanggan yang membeli produk 5. Manfaat Etika Berbisnis  Perusahaan yang etis dan memiliki tanggung jawab social mendapatkan rasa hormat dari stekeholders.  Kerangka kerja yang kokoh memandu manager dan karyawan perusahaan sewaktu berhadapan dengan rumitnya pekerjaan dan tantangan jaringan kerja yang semakin kompleks.  Suatu perusahaan akan terhindar dari seluruh pengaruh yang merusak berkaitan dengan reputasi  Banyak perusahaan yang menerapkan perilaku etis dan tanggung jawab social dapat menambah uang dalam bisnis merek  Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena:
  • 7. 1. Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal. 2. Mampu meningkatkan motivasi pekerja. 3. Melindungi prinsip kebebasan berniaga. 4. Mampu meningkatkan keunggulan bersaing. Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis.misalnya diskriminasi dalam sistemremunerasi atau jenjang kerja. Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara :  Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)  Memperkuat sistem pengawasan.  Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus. 6. Tanggung Jawab Sosial (CSR) Tanggung jawab sosial yaitu usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya yang meliputi konsumen, bisnis lain, karyawan, investor dan komunitas lokal. A. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Tanggung jawab terhadap pelanggan jauh lebih luas daripada hanya menyediakan barang/jasa. Perusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap pelanggannya akan kehilangan kepercayaannya yang bisa mengakibatkan bisnis mati. Praktek bisnis yang tidak etis dan bertanggung jawab terhadap pelanggan dapat dikenakan denda dan hukuman oleh pemerintah. Bisnis yang bertanggung jawab terhadap pelanggan harus wajar dan jujur. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab tersebut meliputi:
  • 8.  Tanggung Jawab Produksi Produk harus di produksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah kecelakaan karna salah dalam penggunaan dan adanya efek samping.  Tanggung Jawab Penjualan Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang telalu agresif atau iklan menyesatkan. Perlu survei kepuasan pelanggan, dimana yang bersangkutan diperlakukan sebagaimana mestinya. Sesungguhnya sebagian besar masalah dapat dihindari apabila perusahaan mengikuti praktek-praktek yang telah diatur dan memperhatikan hukum yang berkenaan dengan hak-hak konsumen.  Hak Konsumen 1. Hak atas produk yang sama 2. Hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk 3. Hak untuk didengar 4. Hak untuk memiliki apa yang telah dibeli 5. Hak untuk mendapatkan informasi tentang pembelian 6. Hak untuk mendapatkan pelayanan yang ramah B. Tanggung Jawab Terhadap Karyawan Bisnis yang bertanggung jawab memperlakukan karyawannya dengan adil, menganggap pekerjanya sebagai bagian dari tim, dan menghormati harga diri dan kebutuhan dasar manusiawi mereka. Proses perekrutan, penerimaan, pelatihan, promosi dan pemberian kompensasi merupakan dasar tanggung jawab korporasi terhadap karyawan. Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan yang layak, beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberikan kesempatan yang sama. Keluhan ditangani oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya masukan yang dimaksud perusahaan berusaha memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk menghindari keluhan karyawan selanjutya.  Komitmen Hukum dan Sosial Perusahaan dikatakan memenuhi tanggung jawab hukum dan sosialnya apabila karyawan diberi kesempatan yang sama tanpa memandang faktor suku, jenis kelamin dan faktor tidak relevan lainnya. Korporasi harus berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka menyediakan lingkungan kerja yang aman secara fisik maupun sosial. Tanggung jawab ini juga mencakup ketika usaha membantu pekerja mempertahankan keahlian kerja
  • 9. yang sesuai dan memperlakukan pekerja dengan hormat dan belas kasih ketika terjadi pemecatan.  Komitmen Etis: Kasus Khusus Para Pengadu (Whistle-Blower) Whistle-Blower yaitu apabila karyawan mendeteksi dan berusaha mengakhiri tindakan perusahaan yang tidak etis maka ia akan mempublikasikannya. Menghargai karyawan sebagai manusia juga berarti menghargai perilaku mereka sebagai individu yang bertanggung jawab secara etis. Jika seorang karyawan menemukan perusahaannya terlibat dalam praktek yang tidak etis, idealnya karyawan itu dapat melaporkan masalahnya kepada level manajemen yang lebih tinggi dengan keyakinan bahwa manajernya akan menghentikan praktek itu. C. Tanggung Jawab Terhadap Pemegang Saham Para manajer harus mengikuti prosedur akuntansi yang pantas, memberikan informasi yang tepat kepada pihak berkepentingan mengenai kinerja keuangan perusahaan, dan mengelola perusahaan untuk melindungi hak dan investasi para pemegang saham. Akan terasa sangat janggal apabila perusahaan mengabaikan investornya. Perilaku tidak bertanggung jawab terhadap para pemegang saham sama artinya dengan merusak sumber daya keuangan perusahaan. Berikut cara perusahaan meyakinkan tanggung jawab terhadap pemegang sahamnya:  Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meykainkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.  Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perushaan, dalam hal ini karyawan tinggal memfokuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan. Cara pemegang saham meyakinkan tanggung jawabnya terhadap perusahaan:  Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor intitusi yang memiliki sejumlah saham besar. Mereka akan meminta pertanggungjawaban eksekutif perusahaan atas ketidakpuasannya. Berikut hal-hal tidak etis yang sering muncul:  Manajemen Finansial yang Tidak Wajar
  • 10.  Cek Kosong Menuliskan cek yang uangnya belum dikreditkan pada bank sewaktu cek tersebut dicairkan.  Insider Trading Menggunakan informasi rahasia perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.  Penyimpangan Laporan Keuangan Dalam mempertahankan dan melaporkan status keuangannya, setiap korporasi harus tunduk pada praktek akuntansi yang digunakan secara umum. D. Tanggung Jawab Terhadap Pemasok Hubungan dengan para pemasok harus dikelola dengan hati-hati karena pentingnya perjanjian persekutuan yang saling menguntungkan. E. Tanggung Jawab Terhadap Komunitas Lokal Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas. Perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada komunitas dengan mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misalnya suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang berpenghasilan rendah dan komunitas minoritas. Ada beberapa perusahaan besar memberi donasi kepada Universitas terkemuka. F. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari/merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat dan polusi tanah akibat sampah atau limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak aktraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian. Mengendalikan polusi merupakan tantangan besar dalam bisnis kontemporer.  Polusi Udara Polusi udara terjadi apabila beberapa faktor bergabung bersama sehingga menurunkan kualitas udara. Karbon monoksida yang dikeluarkan mobil-mobil menimbulkan polusi udara, seperti juga asap dan bahan kimia dari pabrik. Peraturan berupaya mengatur polusi udara. Di bawah hukum yang baru, banyak perusahaan saat ini diharuskan
  • 11. memasang alat-alat khusus untuk membatasi polutan yang mereka keluarkan ke udara.  Polusi Air Air terkena polusi terutama akibat pembuangan bahan-bahan kimia dan sampah. Selama bertahun-tahun bisnis maupun kota membuang sampahnya ke dalam sungai tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Berkat undang-undang baru dan meningkatnya kepedulian, kualitas air di berbagai daerah membaik.  Polusi Tanah Terdapat dua masalah utama dalam polusi tanah. Yang pertama yaitu bagaimana mengembalikan kualitas tanah yang telah rusak. Tanah dan air yang dirusak limbah beracun, misalnya harus dibersihkan dulu karena kita tetap perlu menggunakannya. Masalah kedua yaitu bagaimana cara mencegah terjadinya kontaminasi di masa mendatang. Bentuk-bentuk limbah padat baru merupakan penyelesaian terhadap masalah itu.  Pembuangan Limbah Beracun Masalah yang paling kontroversial dalam polusi tanah adalah pembuangan limbah beracun. Limbah beracun merupakan produk sampingan berbahaya bagi proses manufaktur yang mengandung zat-zat kimia dan radioaktif. Limbah tersebut harus disimpan karena tidak dapat dihancurkan.  Daur Ulang Daur ulang merupakan bidang kontroversial lainnya dalam polusi tanah. Hal ini menjadi masalah bagi perusahaan-perusahaan yang kegiatannya banyak menghasilkan limbah. Beberapa produk seperti kaleng dan gelas alumunium dapat didaur ulang secara efisien. Lain halnya dengan plastik yang menimbulkan masalah. G. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial 1. Sikap Obstruktif Melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan. 2. Sikap Defensif Ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
  • 12. 3. Sikap Akomodatif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan dengan melakukannya apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. 4. Sikap Proaktif Perusahaan aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Etika adalah keyakinan tentang yang benar atau salah dan yang baik atau buruk. Etika bisnis merujuk pada perilaku manajer dan karyawan organisasi. Etika manajerial adalah standar-standar perilaku yang memandu manajer. 3 kategori cara etika manajerial dapat mempengaruhi kerja orang: (1) Perilaku terhadap karyawan (2) Perilaku terhadap organisasi (3) Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya Tanggung jawab sosial merujuk pada upaya perusahaan dalam menyeimbangkan komitmennya pada pihak-pihak berkepentingan organisasi. Banyak perusahaan berfokus pada lima kelompok utama: pelanggan; karyawan; investor, pemasok, dan masyarakat setempat.
  • 13. Ketika menetapkan tanggung jawab sosial, perusahaan berhadapan dengan empat bidang perhatian: (1) Tanggung jawab terhadap lingkungan; (2) Tanggung jawab terhadap pelanggan; (3) Tanggung jawab terhadap karyawan; dan (4) Tanggung jawab terhadap investor. Bisnis dapat mengambil satu dari 4 sikap yang menyangkut kewajiban sosialnya terhadap masyarakat: 1. Sikap Obstruktif Melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan. 2. Sikap Defensif Ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. 3. Sikap Akomodatif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan dengan melakukannya apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. 4. Sikap Proaktif Perusahaan aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
  • 14. STUDI KASUS ETIKA BISNIS Peternakan Ayam Usaha peternakan ayam negeri atau broiler mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkankarena tingginya permintaan masyarakat akan daging. Usaha peternakan ayam ini juga memberikan keuntungan yang tinggi dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi peternak ayam broiler tersebut. Akan tetapi, peternak dalam menjalankan usahanya masih mengabaikan prinsip-prinsip etika bisnis. Akhir-akhir ini usaha peternakan ayam dituding sebagai usaha yang ikut mencemari lingkungan. Banyaknya peternakan ayam yang berada di lingkungan masyarakat dirasakan mulai mengganggu oleh warga terutama peternakan ayam yang lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Masyarakat banyak mengeluhkan dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan ayam karena masih banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah dari usahanya. Limbah peternakan yang berupa feses (kotoran ayam), dan sisa pakan serta air dari pembersihan ternak dan kandang menimbulkan pencemaran lingkungan masyarakat di sekitar lokasipeternakan tersebut. Selain itu timbulnya banyak lalat yang dikarenakan kurang bersih dan dirawatnya kandang, masyarakat takut lalat tersebut nantinya membawa penyakit. Dan satu lagi dari peternakan ayam negeri masyarakat mengkhawatirkan virus flu burung Avian Infuenza (H5N1)yang pada saat tahun 2008 lagi sedang gempar- gemparnya. Oleh karena itu, peternak ayam negeri atau broiler harus memiliki etika bisnis yang baik bukan hanya mencari keuntungan semata namun juga harus menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar peternakan. Dengan cara pengelolaan limbah yang baik misalkan dijadikan pupuk untuk tanaman atau untuk pakan ikan lele, menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan penyemprotan kandang disinfetan secara berkala agar tidak timbul banyak lalat & penyakit. Dari contoh kasus diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, jika saja peternakan tersebut menerapkan etika bisnis dengan baik, maka akan mendatangkan manfaat dari penerapan etika bisnis : 1. Perusahaan mendapatkan kepercayaan dari konsumen Perusahaan yang jujur akan menciptakan konsumen yang loyal. Bahkan konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan produk tersebut. 2. Citra perusahaan di mata konsumen baik Dengan citra yang baik maka perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat dan produknya pun dapat mengalami peningkatan penjualan. 3. Meningkatkan motivasi pekerja Karyawan akan bekerja dengan giat apabila perusahaan tersebut memiliki citra yang baik dimata perusahaan. 4. Keuntungan perusahaan dapat di peroleh.
  • 15. Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Bisnis Edisi Kedelapan, Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert (diambil pada tanggal 24 September 2016) 2. Http://www.academia.edu/8847352/Etika_dan_Tanggung_Jawab_Sosial_dalam_Bisnis_Inter nasional (diambil pada tanggal 24 September 2016) 3. Http://nahlbee.blogspot.com/2015/02/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial.html (diambil pada tanggal 24 September 2016) 4. Http://magical-koinouta.blogspot.com/2012/10/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial.html (diambil pada tanggal 24 September 2016) 5. Http://lailasoftskill.blogspot.co.id/2013/10/2-etika-dalam-bisnis.html (diambil pada tanggal 24 September 2016) 6. Https://luqmanpraz.wordpress.com/2014/11/04/etika-bisnis-contoh-nyata-dan-artikel-tugas/ ((diambil pada tanggal 24 September 2016)