SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Analisis
Materi
Genetik I
Kurdianto, S.Pi, M.Si
Agenda
DNA, RNA, dan Protein
01
Dogma Sentral
Dasar Teori dan
Workflow Analisis PCR
03
Analisis PCR
PCR, DNA Sequencing,
Microarray, Cytogenetics
02
Analisis Materi Genetik
Dogma Sentral
Teori dasar Dogma Sentral pertama kali dikembangkan
oleh Francis Crick pada tahun 1958
01
Apa itu Dogma Sentral ?
Dogma sentral biologi molekuler adalah
teori yang menyatakan bahwa informasi
genetik hanya mengalir dalam satu arah,
dari DNA, ke RNA, ke protein, atau RNA
langsung ke protein.
DNA > RNA > Protein Fenotip
Apa itu Dogma Sentral ?
** Chordin gene sequences
between the twin-tail and single-
tail fish differed: the twin-tail fish
had a stop codon (TAG) at the
127th amino acid position of the
chordin protein, while the single-
tail fish had a glutamic acid codon
(GAG)
Source :
https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fgene.2020.595959/full
Analisis Materi Genetik
PCR, Sequencing, Cytogenetics, Microarray
02
Tehnik Analisis Genetik
Tehnik analisis materi genetik merupakan serangkaian
metode analisa laboratorium yang dilakukan untuk
menguji material genetik dan perubahannya, meliputi
DNA, RNA, dan kromosom.
Berikut adalah metode analisa genetik yang umum
digunakan :
● PCR (polymerase chain reaction)
● DNA Sequencing
● Microarray
● Cytogenetics
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang
digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA
spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan
secara in vitro.
Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi
DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup.
Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia
Kary Mullis pada tahun 1983
DNA Sequencing
DNA sequencing merupakan metode yang
digunakan untuk mengetahui urutan sekuens basa
nukelotida dalam DNA yang terdiri dari basa
adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T).
Ditemukan oleh Frederick Sanger
pada tahun 1977
Microarray
DNA microarray/DNA Biochip merupakan metode yang digunakan
untuk mengindentifikasi dan mngukur level ekspresi dari banyak
gen dalam satu kali pembacaan.
Berisi spot-spot DNA yang
memiliki sekuens tertentu yang
berkaitan dengan gen terkait,
yang biasa disebut dengan
probe atau reporter.
Cytogenetics
Cytogenetics merupakan cabang biologi yang berfokus pada studi
tentang kromosom dan pewarisannya, terutama yang diterapkan
pada genetika medis yang berfokus pada bagaimana kromosom
akan berpengaruh terhadap perilaku sel terutama saat proses
pembelahan mitosis atau meiosis.
Beberapa tehnik yang dilakukan
diantaranya karyotyping dan
fluorescence in situ hybridization
(FISH)
Analisis PCR
Dasar Teori dan Workflow Analisis PCR
03
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang
digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA
spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan
secara in vitro.
Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi
DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup.
Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia
Kary Mullis pada tahun 1983
PCR (Polymerase Chain Reaction)
Memperbanyak jumlah copy
materi yang ada di kertas
sesuai dengan jumlah yg
diinginkan
Memperbanyak jumlah copy
DNA yang ada di dalam
sampel/tube sesuai dengan
jumlah yg diinginkan
Mesin Fotocopy
Mesin PCR
Komponen dalam PCR
 DNA Template > gDNA atau cDNA
 DNA Polymerase > mereplikasi DNA
 Primers (forward and reverse) > starting point
 Nucleotide triphosphate ( dNTPs ) > d(ATGC)
 Salts > Mg²⁺ menstabilisasi reaksi
 Buffer > Regulasi pH agar enzyme optimal
Tahapan PCR
Denaturation Annealing Extension
Proses pemanasan
pada suhu tinggi
(95°C), membuat
DNA yang beruntai
ganda (double-
stranded) menjadi
beruntai tunggal
(single-stranded)
Proses penempelan
dan berikatannya
primer pada daerah
komplementer pada
sekuen DNA sampel.
Suhu annealing
biasanya antara 55-
65°C
Proses perpanjangan
sekuen DNA oleh
DNA polymerase dari
posisi primer dengan
penambahan dNTPs,
hingga membentuk
strand DNA baru.
Suhu elongasi adalah
72°C
Tahapan PCR
Tahapan PCR
Workflow Analisis PCR
Isolasi DNA Kuantifikasi Amplifikasi Deteksi
Isolasi DNA
Proses untuk mengeluarkan material DNA dari dalam
inti sel dan memisahkannya dari material lain untuk
mendapatkan larutan DNA yang murni
Tiga tahapan utama dalam isolasi DNA :
1. Lisis sel : pemecahan dinding dan inti sel untuk
mengeluarkan DNA
2. Presipitasi : menghilangkan pengotor lain selain
material DNA, seperti protein dan lipid, dan
pengotor lainnya
3. Pemurnian : memurnikan DNA dengan proses
sentrifugasi dan filtrasi agar DNA yang didapatkan
murni dan siap digunakan
Isolasi DNA
Kuantifikasi DNA
Proses untuk mengukur konsentasi dan kemurnian
DNA hasil isolasi pada tahapan sebelumnya.
Pengukuran menggunakan spektrofotometer pada
panjang gelombang 260 nm dan 280 nm.
DNA kualitas baik : A260/280 = 1.8 -2.0
Amplifikasi DNA (PCR)
 Proses perbanyakan sekuen DNA dengan
menggunakan mesin PCR yang berpatokan
pada primer yang telah didesign
sebelumnya.
 Primer yang berkualitas akan menentukan
keberhasilan proses keakuratan amplifikasi
DNA.
 Pemilihan dan komposisi komponen PCR
yang benar akan menentukan keberhasilan
proses amplifikasi DNA.
PCR – Desain Primer
PCR – Pembuatan Mastermix
Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis
Metode yang digunakan untuk memisahkan DNA
berdasarkan ukuran panjang basanya (basepair)
dengan menggunakan gel agarosa (0.7–2%)
DNA dimasukkan ke dalam gel agarosa, lalu
diletakkan dalam buffer, kemudian diberikan arus
listrik
DNA bermuatan negatif, sehingga akan bergerak
menuju muatan positif
Untuk dapat dideteksi DNA harus diwarnai dengan
Ethidium Bromide atau Gel Red, dan
didokumentasikan dalam UV transilluminator
Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Thanks!
Ada pertanyaan ?
Kurdianto.genetics@gmail.com
+62 88211280615

More Related Content

Similar to Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf

Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Nur Eka Oktafiani
 
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxPresentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxShoffiaMedinaAlHaq
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxIndaErlisa1
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxFerdi Adji
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxFerdi Adji
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRNur Aini
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationYona Oktasari
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrSyayidurrohmanFm
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTppghybrid4
 
Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariEval Setiawan
 
Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2Dickdick Maulana
 
Nucleic Acid Techniques
Nucleic Acid TechniquesNucleic Acid Techniques
Nucleic Acid TechniquesMaulana Sakti
 
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdfadoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdfLaluMahesa
 
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)Catatan Medis
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxaliciamargaretha1
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blottingTha Matsuyama
 
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AADPengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AADAde Ayu Dewayani
 

Similar to Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf (20)

Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)
 
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxPresentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
 
pcr
pcrpcr
pcr
 
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
 
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Rekayasa-Genetika-Pertemuan-9.pptx
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcr
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
DNA
DNADNA
DNA
 
genetika.pdf
genetika.pdfgenetika.pdf
genetika.pdf
 
Porensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajariPorensik ppt pelajari
Porensik ppt pelajari
 
Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2Analisis keragaman genetik_2
Analisis keragaman genetik_2
 
Nucleic Acid Techniques
Nucleic Acid TechniquesNucleic Acid Techniques
Nucleic Acid Techniques
 
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdfadoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
adoc.pub_dna-fingerprint-spu-mpkt-b-khusus-untuk-ui.pdf
 
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
C15 Rekayasa Genetika (Genetic Engineering)
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting
 
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AADPengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
Pengembangan Metode Isolasi RNA - AAD
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Analisis Materi Genetik I (DNA, RNA, PCR).pdf

  • 2. Agenda DNA, RNA, dan Protein 01 Dogma Sentral Dasar Teori dan Workflow Analisis PCR 03 Analisis PCR PCR, DNA Sequencing, Microarray, Cytogenetics 02 Analisis Materi Genetik
  • 3. Dogma Sentral Teori dasar Dogma Sentral pertama kali dikembangkan oleh Francis Crick pada tahun 1958 01
  • 4. Apa itu Dogma Sentral ? Dogma sentral biologi molekuler adalah teori yang menyatakan bahwa informasi genetik hanya mengalir dalam satu arah, dari DNA, ke RNA, ke protein, atau RNA langsung ke protein. DNA > RNA > Protein Fenotip
  • 5. Apa itu Dogma Sentral ? ** Chordin gene sequences between the twin-tail and single- tail fish differed: the twin-tail fish had a stop codon (TAG) at the 127th amino acid position of the chordin protein, while the single- tail fish had a glutamic acid codon (GAG) Source : https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fgene.2020.595959/full
  • 6. Analisis Materi Genetik PCR, Sequencing, Cytogenetics, Microarray 02
  • 7. Tehnik Analisis Genetik Tehnik analisis materi genetik merupakan serangkaian metode analisa laboratorium yang dilakukan untuk menguji material genetik dan perubahannya, meliputi DNA, RNA, dan kromosom. Berikut adalah metode analisa genetik yang umum digunakan : ● PCR (polymerase chain reaction) ● DNA Sequencing ● Microarray ● Cytogenetics
  • 8. PCR (Polymerase Chain Reaction) Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan secara in vitro. Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia Kary Mullis pada tahun 1983
  • 9. DNA Sequencing DNA sequencing merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui urutan sekuens basa nukelotida dalam DNA yang terdiri dari basa adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T). Ditemukan oleh Frederick Sanger pada tahun 1977
  • 10. Microarray DNA microarray/DNA Biochip merupakan metode yang digunakan untuk mengindentifikasi dan mngukur level ekspresi dari banyak gen dalam satu kali pembacaan. Berisi spot-spot DNA yang memiliki sekuens tertentu yang berkaitan dengan gen terkait, yang biasa disebut dengan probe atau reporter.
  • 11. Cytogenetics Cytogenetics merupakan cabang biologi yang berfokus pada studi tentang kromosom dan pewarisannya, terutama yang diterapkan pada genetika medis yang berfokus pada bagaimana kromosom akan berpengaruh terhadap perilaku sel terutama saat proses pembelahan mitosis atau meiosis. Beberapa tehnik yang dilakukan diantaranya karyotyping dan fluorescence in situ hybridization (FISH)
  • 12. Analisis PCR Dasar Teori dan Workflow Analisis PCR 03
  • 13. PCR (Polymerase Chain Reaction) Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang digunakan untuk memperbanyak sekuens DNA spesifik melalui reaksi enzimatik yang dilakukan secara in vitro. Metode ini terinspirasi proses amplifikasi/replikasi DNA yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli Biokimia Kary Mullis pada tahun 1983
  • 14. PCR (Polymerase Chain Reaction) Memperbanyak jumlah copy materi yang ada di kertas sesuai dengan jumlah yg diinginkan Memperbanyak jumlah copy DNA yang ada di dalam sampel/tube sesuai dengan jumlah yg diinginkan Mesin Fotocopy Mesin PCR
  • 15. Komponen dalam PCR  DNA Template > gDNA atau cDNA  DNA Polymerase > mereplikasi DNA  Primers (forward and reverse) > starting point  Nucleotide triphosphate ( dNTPs ) > d(ATGC)  Salts > Mg²⁺ menstabilisasi reaksi  Buffer > Regulasi pH agar enzyme optimal
  • 16. Tahapan PCR Denaturation Annealing Extension Proses pemanasan pada suhu tinggi (95°C), membuat DNA yang beruntai ganda (double- stranded) menjadi beruntai tunggal (single-stranded) Proses penempelan dan berikatannya primer pada daerah komplementer pada sekuen DNA sampel. Suhu annealing biasanya antara 55- 65°C Proses perpanjangan sekuen DNA oleh DNA polymerase dari posisi primer dengan penambahan dNTPs, hingga membentuk strand DNA baru. Suhu elongasi adalah 72°C
  • 19. Workflow Analisis PCR Isolasi DNA Kuantifikasi Amplifikasi Deteksi
  • 20. Isolasi DNA Proses untuk mengeluarkan material DNA dari dalam inti sel dan memisahkannya dari material lain untuk mendapatkan larutan DNA yang murni Tiga tahapan utama dalam isolasi DNA : 1. Lisis sel : pemecahan dinding dan inti sel untuk mengeluarkan DNA 2. Presipitasi : menghilangkan pengotor lain selain material DNA, seperti protein dan lipid, dan pengotor lainnya 3. Pemurnian : memurnikan DNA dengan proses sentrifugasi dan filtrasi agar DNA yang didapatkan murni dan siap digunakan
  • 22. Kuantifikasi DNA Proses untuk mengukur konsentasi dan kemurnian DNA hasil isolasi pada tahapan sebelumnya. Pengukuran menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm. DNA kualitas baik : A260/280 = 1.8 -2.0
  • 23. Amplifikasi DNA (PCR)  Proses perbanyakan sekuen DNA dengan menggunakan mesin PCR yang berpatokan pada primer yang telah didesign sebelumnya.  Primer yang berkualitas akan menentukan keberhasilan proses keakuratan amplifikasi DNA.  Pemilihan dan komposisi komponen PCR yang benar akan menentukan keberhasilan proses amplifikasi DNA.
  • 24. PCR – Desain Primer
  • 25. PCR – Pembuatan Mastermix
  • 26. Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis Metode yang digunakan untuk memisahkan DNA berdasarkan ukuran panjang basanya (basepair) dengan menggunakan gel agarosa (0.7–2%) DNA dimasukkan ke dalam gel agarosa, lalu diletakkan dalam buffer, kemudian diberikan arus listrik DNA bermuatan negatif, sehingga akan bergerak menuju muatan positif Untuk dapat dideteksi DNA harus diwarnai dengan Ethidium Bromide atau Gel Red, dan didokumentasikan dalam UV transilluminator
  • 27. Deteksi – Agrose Gel Electrophoresis
  • 28.
  • 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Ada pertanyaan ? Kurdianto.genetics@gmail.com +62 88211280615