Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, dengan mendefinisikan istilah tersebut, menjelaskan tujuan dan pentingnya K3, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, dan strategi untuk meningkatkan K3 di tempat kerja seperti mengawasi tingkat K3, pencegahan kecelakaan dan penyakit, manajemen stres, serta program kesehatan bagi pegawai.
Hiperkes merupakan ilmu yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif dengan melakukan antisipasi, evaluasi, dan pengendalian faktor-faktor lingkungan kerja yang berbahaya. Dokumen tersebut membahas pengertian, ruang lingkup, dan tujuan dari hiperkes serta berita terkini tentang uji laboratorium limbah pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang Job Safety Analysis dan Risk Assessment. Job Safety Analysis digunakan untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko dari suatu pekerjaan, sedangkan Risk Assessment digunakan untuk menilai risiko yang ada di tempat kerja dan menentukan tindakan pencegahan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pelaksanaan Job Safety Analysis dan Risk Assessment secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelayanan kesehatan kerja yang meliputi tujuan, tugas, dan pelaksanaannya. Pelayanan kesehatan kerja bertujuan untuk melindungi pekerja dari gangguan kesehatan akibat pekerjaan dan lingkungan kerja serta meningkatkan kemampuan fisik pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit, termasuk pengertian K3 Rumah Sakit, peran perawat dalam K3, standar pelayanan kesehatan kerja, dan faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja di Rumah Sakit."
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
Dokumen ini membahas identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 pada tindakan perawatan dan perbaikan menggunakan metode HIRARC di PT. X. Penelitian ini mengidentifikasi 70 risiko dari 52 bahaya dari 5 proses tindakan perawatan dan perbaikan. Hasil penilaian menunjukkan 16% risiko rendah, 54% sedang, 27% tinggi dan 3% ektrim. Tindakan pengendalian risiko yang dilakukan antara lain menggunakan APD dan al
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, dengan mendefinisikan istilah tersebut, menjelaskan tujuan dan pentingnya K3, faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja, dan strategi untuk meningkatkan K3 di tempat kerja seperti mengawasi tingkat K3, pencegahan kecelakaan dan penyakit, manajemen stres, serta program kesehatan bagi pegawai.
Hiperkes merupakan ilmu yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif dengan melakukan antisipasi, evaluasi, dan pengendalian faktor-faktor lingkungan kerja yang berbahaya. Dokumen tersebut membahas pengertian, ruang lingkup, dan tujuan dari hiperkes serta berita terkini tentang uji laboratorium limbah pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang Job Safety Analysis dan Risk Assessment. Job Safety Analysis digunakan untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko dari suatu pekerjaan, sedangkan Risk Assessment digunakan untuk menilai risiko yang ada di tempat kerja dan menentukan tindakan pencegahan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pelaksanaan Job Safety Analysis dan Risk Assessment secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelayanan kesehatan kerja yang meliputi tujuan, tugas, dan pelaksanaannya. Pelayanan kesehatan kerja bertujuan untuk melindungi pekerja dari gangguan kesehatan akibat pekerjaan dan lingkungan kerja serta meningkatkan kemampuan fisik pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit, termasuk pengertian K3 Rumah Sakit, peran perawat dalam K3, standar pelayanan kesehatan kerja, dan faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja di Rumah Sakit."
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
Dokumen ini membahas identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 pada tindakan perawatan dan perbaikan menggunakan metode HIRARC di PT. X. Penelitian ini mengidentifikasi 70 risiko dari 52 bahaya dari 5 proses tindakan perawatan dan perbaikan. Hasil penilaian menunjukkan 16% risiko rendah, 54% sedang, 27% tinggi dan 3% ektrim. Tindakan pengendalian risiko yang dilakukan antara lain menggunakan APD dan al
1. Beberapa undang-undang dan peraturan terkait K3 di rumah sakit seperti UU Ketenagakerjaan dan Kesehatan serta standar K3 rumah sakit.
2. Penerapan manajemen K3 rumah sakit meliputi asesmen risiko, identifikasi risiko, pelaporan insiden, dan tindak lanjut untuk meminimalkan risiko.
3. Komitmen manajemen dan kesadaran seluruh pihak di rumah sakit diperlukan agar lingkungan kerja
Dokumen tersebut membahas tentang risiko kesehatan, kecelakaan mobil, dan kecelakaan kerja. Risiko-risiko tersebut dapat dicegah dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, menganalisis dan mengevaluasi risiko, serta menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja khususnya di bidang keperawatan. Ringkasannya adalah:
1. Materi tersebut membahas pentingnya penerapan K3 di bidang keperawatan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
2. Organisasi pelayanan kesehatan kerja diatur dalam peraturan untuk melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan akibat pekerjaan.
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Senia Firlania
Seorang ahli higiene perusahaan melakukan identifikasi dan analisis terhadap potensi bahaya di tempat kerja, melakukan pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja, serta merekomendasikan langkah-langkah pengendalian bahaya berdasarkan hirarki kontrol.
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraArdini Raksanagara
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja, termasuk pengertian, perbedaan dengan kesehatan masyarakat, faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja seperti lingkungan kerja, penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja, dan pencegahan gangguan kesehatan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium kesehatan. Ia menjelaskan pentingnya penerapan budaya kesehatan dan keselamatan yang baik di laboratorium untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dokumen ini juga mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium beserta langkah pencegahannya.
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
Makalah ini membahas tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta hubungannya dengan hubungan tenaga kerja dan manajemen. Pembahasan mencakup pengertian K3, tujuan dan pentingnya K3, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja."
Dokumen ini membahas relasi antara negara dan agama dalam konstitusi Indonesia. Ia menjelaskan bahwa UUD 1945 menjamin kebebasan beragama dan melarang diskriminasi berdasarkan agama, sejalan dengan nilai-nilai toleransi agama dalam Pancasila. Dokumen ini juga membahas tantangan seperti batasan kebebasan beragama dan pengaruh politik terhadap interpretasi konstitusi.
1. Beberapa undang-undang dan peraturan terkait K3 di rumah sakit seperti UU Ketenagakerjaan dan Kesehatan serta standar K3 rumah sakit.
2. Penerapan manajemen K3 rumah sakit meliputi asesmen risiko, identifikasi risiko, pelaporan insiden, dan tindak lanjut untuk meminimalkan risiko.
3. Komitmen manajemen dan kesadaran seluruh pihak di rumah sakit diperlukan agar lingkungan kerja
Dokumen tersebut membahas tentang risiko kesehatan, kecelakaan mobil, dan kecelakaan kerja. Risiko-risiko tersebut dapat dicegah dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya, menganalisis dan mengevaluasi risiko, serta menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja khususnya di bidang keperawatan. Ringkasannya adalah:
1. Materi tersebut membahas pentingnya penerapan K3 di bidang keperawatan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
2. Organisasi pelayanan kesehatan kerja diatur dalam peraturan untuk melindungi tenaga kerja dari gangguan kesehatan akibat pekerjaan.
Higine Perusahaan - Materi Kuliah K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja)Senia Firlania
Seorang ahli higiene perusahaan melakukan identifikasi dan analisis terhadap potensi bahaya di tempat kerja, melakukan pengukuran dan pemantauan lingkungan kerja, serta merekomendasikan langkah-langkah pengendalian bahaya berdasarkan hirarki kontrol.
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraArdini Raksanagara
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan kerja, termasuk pengertian, perbedaan dengan kesehatan masyarakat, faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja seperti lingkungan kerja, penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja, dan pencegahan gangguan kesehatan kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium kesehatan. Ia menjelaskan pentingnya penerapan budaya kesehatan dan keselamatan yang baik di laboratorium untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dokumen ini juga mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium beserta langkah pencegahannya.
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
Makalah ini membahas tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta hubungannya dengan hubungan tenaga kerja dan manajemen. Pembahasan mencakup pengertian K3, tujuan dan pentingnya K3, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja."
Dokumen ini membahas relasi antara negara dan agama dalam konstitusi Indonesia. Ia menjelaskan bahwa UUD 1945 menjamin kebebasan beragama dan melarang diskriminasi berdasarkan agama, sejalan dengan nilai-nilai toleransi agama dalam Pancasila. Dokumen ini juga membahas tantangan seperti batasan kebebasan beragama dan pengaruh politik terhadap interpretasi konstitusi.
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi syariah dan peluang kerja di industri halal. Pertumbuhan ekonomi syariah telah menciptakan peluang kerja yang menjanjikan khususnya di industri halal yang menawarkan beragam peluang mulai dari manajemen bisnis hingga pengembangan produk. Namun diperlukan peningkatan keterampilan dan pengatasan tantangan untuk memaksimalkan peluang tersebut.
Sistem analisis dan desain ATM menggunakan diagram kasus penggunaan untuk menggambarkan fungsi utama sistem seperti pengecekan saldo, pengiriman uang, dan pengambilan uang.
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke arah samping dengan sudut Cobb lebih dari 10 derajat. Prevalensinya cukup tinggi, sekitar 10% kasus yang terdiagnosis membutuhkan pengobatan konservatif dan 0,1-0,3% perlu operasi. Skoliosis dapat diklasifikasikan menjadi non-struktural dan struktural, diagnosis dilakukan dengan memeriksa postur tubuh dan mengukur panjang kaki pasien.
Elementary Digital Choice Boards Green variant.pptxDiivaa1
This document provides instructions for using a presentation template from Slidesgo. It includes the following:
1. An overview of the template contents, including slides for introduction, sections, topics, and credits.
2. Instructions for both free and premium users on allowed and prohibited uses, such as modifying the template but requiring attribution.
3. Additional resource slides with photos and vectors that can be used in the presentation.
The template provides a variety of slide designs that can be customized for a presentation, along with guidance on properly using and attributing the template.
Dokumen tersebut membahas tentang obat pengaktif kolinoceptor dan penghambat kolinesterase. Dokumen tersebut menjelaskan spektrum kerja, cara kerja, dan efek farmakologi klinik dari obat-obat tersebut pada organ-organ tertentu seperti mata, sistem kardiovaskular, dan saluran pencernaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis sistem pemerintahan yang ada di dunia seperti sistem presidensial, parlementer, campuran, dan monarki. Jenis-jenis tersebut dijelaskan ciri-cirinya beserta contoh negara yang menerapkannya. Penerapan sistem pemerintahan di Indonesia adalah presidensial berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
Dokumen tersebut membahas tentang bisnis internasional di Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga menarik minat bisnis asing untuk berinvestasi. Bisnis internasional meliputi kegiatan di luar negeri seperti perdagangan dan manufaktur internasional, serta industri jasa seperti pariwisata dan perbankan. Dokumen ini juga membedah konsep, jenis, dan strategi bisnis internasional serta investasi asing di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Evidence Based Dentistry. Evidence Based Dentistry adalah pendekatan dalam praktek klinik dokter gigi untuk memanfaatkan bukti-bukti terkini dari penelitian yang sahih dalam merawat pasien. Critical Appraisal merupakan salah satu langkah penting dalam Evidence Based Dentistry untuk menilai validitas bukti-bukti ilmiah sebelum digunakan dalam pengambilan keputusan klinis.
2. PROGRAM KERJA KESEHATAN
1. Program kesehatan kerja berhubungan dengan pencegahan timbulnya
kesehatan yang buruk dari kondisi kerja. Program kesehatan kerja terdiri dari
dua elemen:
2. Occupational medicine, yang merupakan cabang khusus dari pencegahan
yang berkaitan dengan diagnosis dan pencegahan bahaya kesehatan di
tempat kerja dan berurusan dengan segala penyakit atau tekanan buruk
kesehatan yang telah terjadi
3.Occupational hiegiene, yang merupakan bagian yang terlibat dalam
pengukuran dan pengendalian bahaya lingkungan.
3. Kecelakaan pada umumnya berasal dari 2 penyebab, kondisi kerja yang tidak
aman dan perilaku kerja yang tidak aman
Diperlukan pengendalian engineering dan pengendalian manajemen,
Pengendalian engineering dilakukan dengan modifikasi lingkungan kerja dan
menetralisir perilaku yang tidak aman dan Pengendalian manajemen terdiri dari :
Pengendalian kerugian, Peraturan keselamatan , Seleksi pekerja, Pelatihan
untuk karyawan dan pengawas, Umpan balik dan insentif
Program keselamatan dan
kesehatan kerja dalam
organisasi
5. Penilaian
Resiko
Penilaian risiko berkaitan
dengan identifikasi bahaya dan
analisis risiko yang melekat
pada lingkungan kerja. Dua
jenis penilaian risiko.
1. Penilaian risiko kuantitatif
2. Penilaian risiko kualitatif
6. Catasthropic - ada bahaya yang akan terjadi, bahaya
yang dapat menyebabkan kematian dan penyakit
dalam skala luas.
Analisis Bahaya
Critical - bahaya dapat menyebabkan penyakit serius,
cedera parah, kerusakan properti dan peralatan.
Marginal - bahaya dapat menyebabkan penyakit,
cedera, atau kerusakan peralatan, tetapi hasilnya
tidak akan diharapkan menjadi serius.
7. Employee Asisstance Program
Mengedukasi karyawan tentang
faktor resiko kesehatan-kebiasaan
hidup atau karakteristik badan
yang memperbesar kesempatan
terkena penyakit. Mengidentifikasi
faktor resiko kesehatan yang
dihadapi setiap karyawan.
Promosi Kesehatan
Langkah EAP’s
Mengembangkan
pernyataan
tertulis
Mengajari
manajer,
pengawas, &
perwakilan
serikat
Membangun
komunikasi
kepada
karyawan
0
1 0
2 0
3
10. UPAYA MENGURANGI
1. Lakukan substitusi pengenalan lingkungan kerja lewat cara lihat serta menganal potensial bahaya
lingkungan kerja. Mengganti perlengkapan kerja yang tidak wajar gunakan.
2. Pelajari lingkungan kerja dalam perihal ini menilai karakter serta besarnya potensi-potensi bahaya yang
mungkin muncul hingga dengan mudah bisa mengutamakan dalam menangani permasalahan yang
lebih potensial.
1. Pengendalian lingkungan kerja dengan bertindak mengurangi bahkan juga menghilangkan pajanan
pada masalah kesehatan pekerja dilingkungan kerja lewat cara teknologi pengendalian.
2. Pengendalian administratif dengan memperingatkan pekerja agar bisa memakai alat pelindung diri
yang benar dan baik, membuat rambu-rambu bahaya dilingkungan kerja yang punya potensi bahaya.