SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
© SABDA Live: Kelas Online “Orang Tua dan Keluarga” (OTK),
28 Juni 2023, Ministry Learning Center
01 Pengertian Keluarga, Orang Tua, dan Anak dalam Alkitab
AGENDA
02 Pengertian Keluarga Kristen
03 Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua
04 Pola Pengasuhan Orang Tua Kristen
05 Panggilan Keluarga dan Orang Tua dalam Gereja
01
Pengertian Keluarga,
Orang Tua, dan Anak
dalam Alkitab
A. Konsep
Keluarga dalam
Alkitab
C. Konsep Anak
dalam Alkitab
B. Konsep
Orang Tua
dalam Alkitab
Pengertian Keluarga, Orang Tua,
dan Anak dalam Alkitab
01
A. Konsep Keluarga
dalam Alkitab
Apa yang Alkitab katakan
tentang keluarga, struktur
keluarga, dan cara keluarga
mendidik anak-anaknya?
01
- Arti luas: seluruh
keturunan (suku
bangsa) dari bapa
leluhur hingga
keturunan termuda.
- Arti khusus: keluarga
inti (bapak, ibu, anak).
bayit
Bagian lebih kecil
dari kerucut
keluarga (bayit).
misypakha
syebet (tongkat)
Menggambarkan
bapa leluhur
(tongkat pendiri
bangsa)
1. Keluarga dalam Perjanjian Lama (PL)
01
1. Keluarga dalam Perjanjian Lama (PL)
01
- Keluarga inti: perkawinan antara laki-laki dan
perempuan.
- Perjodohan: pihak laki-laki dan perempuan terlibat
dalam perencanaan pernikahan. Ditetapkan pihak
laki-laki membayar uang kepada pihak perempuan
(Kej. 34:12; Kel. 22:16; 1Sam. 18:25).
- Setelah menikah: istri harus meninggalkan rumahnya
dan mengikuti suaminya. Namun, kadang sebaliknya.
- Praktik poligami: berlaku pada zaman itu, meskipun
dalam penciptaan, Allah hanya menghendaki
pernikahan monogami (Kej. 16:1-2; 25:1; Ul. 21:15).
- Kedudukan suami: secara legal lebih tinggi daripada
istri.
patria
Artinya:
Kepala rumah
tangga.
kurios / despotes
oikos + oikia
Artinya:
rumah tangga.
2. Keluarga dalam Perjanjian Baru (PB)
01
Artinya:
merujuk kepada ‘para
leluhur’, bisa
mencakup satu suku
tertentu atau satu
bangsa (Kis. 3:25).
- Anggota keluarga: bapak, ibu, anak,
hamba, pelayan, budak, dan teman yang
rela menjadi tanggungan keluarga tersebut,
dengan keuntungan timbal balik.
- Rumah tangga: jadi inti dalam upacara
keagamaan, seperti perayaan Paskah,
perjamuan suci, doa, dan pengajaran Taurat
(Kis. 2:46).
- Peran keluarga: berperan penting dalam
perintisan Gereja mula-mula karena
pertobatan dimulai dari kepala keluarga
yang diikuti oleh anggota keluarga lain.
2. Keluarga dalam Perjanjian Baru (PB)
01
Pengertian umum orang tua:
- Ayah atau ibu dari seorang anak, baik anak dari
hubungan biologis maupun sosial.
- Orang-orang yang dihormati atau disegani,
orang-orang yang dianggap tua (cerdik, pandai,
ahli, dsb.), penanggung, pengampu, dan tokoh
dalam suatu kelompok masyarakat.
- Ayah atau ibu bagi anak-anak dalam keluarga
inti, yang bertanggung jawab atas kehidupan anak-
anaknya.
B. Konsep Orang Tua dalam Alkitab
01
1. Orang Tua dalam Perjanjian Lama (PL)
● Bahasa Ibrani: ab
● Bahasa Aram: abba
● Arti: ‘bapak’, ’kakek’, ’nenek moyang
suku bangsa’, ’pemula’, ’pendiri suatu
kelompok’, dsb..
● Peran penting:
- Sebagai kekuatan keluarga. Jika
bapak rapuh, keluarganya pun
akan rapuh.
- Pemimpin keluarga, penyedia
keturunan, pengajar firman Tuhan,
dan imam bagi seluruh anggota
keluarga.
● Bahasa Ibrani: em
● Peran Ibu Yahudi:
- Setelah melahirkan, dia harus menyusui
anaknya hingga usia 3 tahun.
- Memberikan pendidikan Taurat hingga
anak berusia 5 tahun.
- Setelah anak berusia 5 tahun, ibu
menyerahkannya kepada ayah untuk
mendapatkan pendidikan selanjutnya.
- Mengajarkan anak perempuannya
menjadi seorang istri dan ibu yang baik
dan berhasil dalam berumah tangga.
01
Bapak Ibu
Tanggung jawabnya:
- Memberikan pendidikan agama
kepada anak-anaknya, bahkan bagi
cucu-cucunya (Ul. 11:19; 32:46; 4:9).
- Tekun mengajarkan tentang
pedoman2 dari Allah kepada anak.
- Mendidik anak adalah tugas seumur
hidup karena butuh waktu seumur
hidup untuk menyelesaikan tugas
pendidikan tersebut.
- Menitipkan anak yang sudah besar ke
sinagoge untuk pendidikan lebih lanjut
dari guru Taurat.
Bapak dan Ibu
Tanggung jawab bapak:
- Menyediakan kebutuhan keluarga.
- Penyedia keturunan.
- Pendidik firman Tuhan.
- Menjadi imam bagi keluarga.
Tanggung jawab ibu:
- Melahirkan dan menyusui anak.
- Mendidik anak dengan firman Tuhan
hingga 5 tahun.
- Mengajari anak perempuan untuk
menjadi wanita dan istri yang baik.
2. Orang Tua dalam Perjanjian Baru (PB)
01
Orang Tua
C. Konsep Anak dalam Alkitab
- Bahasa Ibrani: ben (anak laki-laki) dan bat (anak perempuan).
- Anak sangat diharapkan (Mzm. 127:3-5), terutama anak laki-laki.
- Kemandulan bagi seorang istri dianggap sebagai kutukan.
- Anak sulung dalam keluarga dianggap istimewa karena akan
mendapat warisan dua kali lipat dan menjadi kepala keluarga jika
bapaknya meninggal.
- Anak perempuan tidak berhak mendapatkan harta dari bapaknya,
kecuali dalam keluarga itu tidak ada anak laki-laki (Bil. 27:1-11).
- Anak-anak laki-laki maupun perempuan diasuh oleh ibunya.
- Ketika besar, anak laki-laki harus membantu bapaknya bekerja dan
anak perempuan membantu ibunya mengurus rumah tangga.
- Penghormatan anak untuk bapak harus sama juga untuk ibu (Kel. 20:12).
01
1. Anak dalam Perjanjian Lama (PL)
Konsep anak dalam PB sudah mulai banyak
dipengaruhi oleh gaya hidup Romawi dan budaya
Yunani.
● Sampai usia 5 tahun, anak dididik oleh ibu.
● Anak-anak dikirim ke pendidikan formal, yaitu di
rumah guru, sinagoge, dan Bait Allah.
● Anak laki-laki akan masuk dalam pendidikan
formal pada usia enam hingga delapan tahun.
Sangat jarang anak perempuan ikut pendidikan
formal.
● Anak perempuan dididik oleh ibunya untuk
membaca, menulis, dan menari.
2. Anak dalam Perjanjian Baru (PB)
01
Alkitab menjelaskan bagaimana
bangsa Israel dididik oleh Allah
untuk membangun keluarga dan
bagaimana nilai-nilai keluarga harus
terus dilanjutkan oleh keturunan-
keturunannya.
01
Pengertian
Keluarga
Kristen
02
A. Konsep
Keluarga Kristen
B. Struktur
Keluarga Kristen
Pengertian Keluarga Kristen
02
Keluarga Kristen adalah milik
Allah dan harus menjadi
keluarga yang hidup dalam
penyembahan kepada Allah.
Artinya, keluarga Kristen harus
mengakui ketuhanan Kristus
dan menjadikan-Nya Kepala
satu-satunya karena tidak
ada yang lebih tinggi atau
lebih unggul selain Dia.
A. Konsep Keluarga Kristen
1. Dibentuk
oleh Allah
Keluarga Kristen terbentuk
dari sebuah ikatan
pernikahan kudus yang
dipersatukan oleh Tuhan
secara sah di gereja. Mereka
pasangan yang seiman dan
saling mengasihi dengan
kasih Kristus sebagai
dasarnya. Kristus juga jadi
Kepala atas keluarga
tersebut.
3. Dibentuk untuk
Menyembah Allah
Keluarga dibentuk
oleh Allah sendiri,
seperti yang tertulis
dalam Kej. 2:18, Mrk.
10:7-8.
2. Berdasar pada
Kristus
02
A. Konsep Keluarga Kristen
4. Berkomitmen untuk
Taat kepada Allah
Keluarga dipanggil Allah untuk hidup
memancarkan terang-Nya, terkhusus
pada zaman mereka berada. Untuk
keluarga Kristen yang hidup pada
zaman digital, pastilah mereka akan
memakai cara untuk menjadi terang-Nya
sesuai dengan kebutuhan zaman digital.
Oleh karena itu, setiap keluarga Kristen
harus jelas dengan panggilan Tuhan,
peka melihat kebutuhan zamannya, dan
kreatif dalam mewujudkannya.
Menjalankan semua perintah
Allah dan menjauhi segala
sesuatu yang dibenci-Nya.
Keluarga Kristen harus hidup
dalam hubungan yang intim
dengan Tuhan sehingga mereka
selalu dengar-dengaran akan Dia
dan hidup taat untuk
menyenangkan-Nya.
5. Menjadi Terang
bagi Zamannya
02
Ketika merancang manusia, Allah telah membuat
struktur yang menggambarkan kebenaran-Nya.
- Allah menempatkan suami sebagai kepala
istri, sebagaimana Kristus menjadi Kepala
bagi jemaat-Nya.
- Ketika anak-anak lahir, struktur keluarga
adalah ayah menjadi kepala, ibu menjadi
penolong, dan anak-anak harus tunduk
kepada orang tua.
Keluarga akan memuliakan Tuhan jika masing-
masing menjaga keharmonisan kasih Kristus itu.
B. Struktur Keluarga Kristen
02
Berikut beberapa hal unik yang dimiliki oleh orang tua
Kristen:
a. Orang yang Percaya kepada Allah
Memimpin keluarganya untuk tunduk pada otoritas Allah.
b. Bagian dari Rencana Allah (Kej. 2:18, 24):
Allah yang merencanakan dan membentuk keluarga. Dia
yang akan memimpin jalannya keluarga dan tugas yang
"dibebankan" kepada orang tua. Allah akan selalu peduli.
c. Takut akan Tuhan (Ams. 3:7; Ul. 6:5; Mzm. 128:4; Mzm. 25:12)
Setia menjalankan segala perintah Tuhan dan menjauhi segala
dosa.
d. Wakil Allah di Dunia
Memimpin, merawat, dan membesarkan anak-anak, dan
menuntun anak-anak untuk datang kepada Allah (Ul. 6:2-7,
Ams. 22:6)
1. Siapakah Orang Tua Kristen?
02
a. Karunia dari Tuhan
Setiap orang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk
mempunyai anak dan merawatnya dengan ucapan
syukur.
b. Manusia Berdosa
Semua manusia berdosa, termasuk janin dalam
kandungan (Mzm. 51:5; Rm. 3:23; Rm. 5:12). Orang tua
harus menolong setiap anak untuk datang kepada
Tuhan Yesus dan mengakui-Nya sebagai Tuhan dan
Juru Selamatnya.
c. Pribadi yang Dikasihi Tuhan
Allah begitu mengasihi umat manusia sehingga Dia pun
rela memberikan Diri-Nya dan menyediakan keselamatan
bagi umat manusia. Anak harus tahu hal ini dan kenal
Allah yang sejati melalui pendidikan rohani orang tuanya.
2. Siapakah Anak di Mata Allah?
02
Jadi, kita melihat betapa pentingnya
menjadi orang tua dalam keluarga
Kristen. Mereka adalah orang-orang
yang dipilih Allah untuk menjadi alat
untuk menyampaikan berita
keselamatan bagi anak-anak yang
dipercayakan Allah kepadanya.
02
Tugas dan Tanggung
Jawab Orang Tua
03
A.
Arti Tugas
dan
Tanggung
Jawab
C.
Tanggung
Jawab Orang
Tua dalam
Memenuhi
Kebutuhan
Anak
B.
Tanggung
Jawab
Orang Tua
dalam
Mengasihi
Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua
03
D.
Tanggung
Jawab Orang
Tua dalam
Mendidik
E.
Tantangan
Orang Tua
Kristen pada
Era Digital
- Tanggung jawab adalah suatu tugas,
kewajiban, dan tanggungan yang harus
dikerjakan.
- Orang tua adalah pihak yang dikaruniai
anak oleh Tuhan dan dituntut untuk
bertanggung jawab atas karunia yang
diberikan.
- Anak adalah karunia sekaligus tanggungan
bagi orang tua.
- Jadi, orang tua adalah pribadi yang telah
mendapatkan karunia sekaligus beban atau
tugas pekerjaan untuk merawat anak-
anaknya (Ams. 29:17, Ams. 22:6).
A. Arti Tugas dan Tanggung Jawab
03
03
- Orang tua harus bijak, tidak boleh membeda-bedakan kasihnya antara
anak yang satu dengan yang lainnya. Kasih orang tua kepada anak kandung,
anak tiri, anak angkat, anak yang cacat fisik, dll., semuanya harus
mendapatkan kasih dengan takaran yang bijaksana.
- Kasih agape merupakan dasar yang paling penting dalam pembentukan
keluarga yang harmonis.
- Pengungkapan kasih orang tua kepada anak dapat diberikan dengan
bermacam-macam cara. Bisa melalui perkataan, sentuhan fisik, pemberian
barang-barang tertentu, dll.. Karena itu, orang tua dan anak harus saling
mengenal dan memperhatikan.
B. Tanggung Jawab Orang Tua
dalam Mengasihi
C. Tanggung Jawab Orang Tua dalam
Memenuhi Kebutuhan Anak
Kebutuhan paling esensial! Orang tua
perlu memberikan prinsip-prinsip firman
Tuhan sejak dini. Pilihlah bahan-bahan yang
alkitabiah agar anak mendapat asupan
kebenaran firman Tuhan. Banyak tersedia
bahan media rohani digital yang lebih
cocok dengan kebutuhan generasi digital.
Orang tua harus menunjukkan kasih
sayangnya kepada anak, termasuk pada
era digital saat ini.
3. Kebutuhan Rasa Dimiliki
dan Kasih (Belongingness
and Love)
Kebutuhan fisik anak selalu
berkaitan dengan makanan,
minuman, keamanan, dan hal-
hal lain yang dapat mendukung
pertumbuhan fisik anak.
1. Kebutuhan Fisik
(Physical Needs)
Jaga keamanan anak dengan
memberikan perhatian dalam bentuk
perlindungan, termasuk kondisi
psikologisnya. Pastikan kebutuhan rasa
aman anak sebagai generasi digital
juga terpenuhi.
2. Kebutuhan Rasa Aman
(Physiological Needs)
Bentuk aktualisasi diri anak
berbeda-beda dalam tiap periode.
Orang tua harus memberikan
bimbingan untuk setiap kebebasan
dalam anak mengaktualisasikan diri.
5. Kebutuhan Aktualisasi
Diri (Self Actualization
Needs)
6. Kebutuhan Rohani
(Spiritual Needs)
4. Kebutuhan Penghargaan
Diri (Esteem Needs)
03
Penghargaan bisa diwujudkan
dengan menunjukkan sikap pujian
atas setiap tindakan baik,
kreativitas, prestasi, dan hal-hal
sederhana yang mereka lakukan
bagi orang lain.
D. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Mendidik
- Pendidikan keluarga Kristen harus berpusat pada
Alkitab sebagai dasar pengenalan Allah yang benar,
keselamatan, dan nilai-nilai kehidupan Kristen yang harus
ditaati maupun larangan-larangan yang harus dihindari.
- Berikan pula pendidikan umum dan pendidikan
formal/sekolah yang mengandung norma-norma dan
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan dunia
pendidikan.
- Pendidikan umum atau formal diberikan kepada anak
didasarkan dengan klasifikasi umur. Mengingat bahwa
daya tangkap anak berbeda-beda sesuai dengan
perkembangan umurnya.
03
E. Tantangan Orang Tua Kristen pada Era Digital
Sebagai orang Kristen yang berpacu pada pengajaran
Alkitab, kita harus menilai setiap pandangan dunia agar
kita tidak keluar dari kebenaran firman Tuhan. Ada
pandangan-pandangan dunia yang tidak sesuai dengan
ajaran firman Tuhan, misalnya tentang keluarga yang tidak
lagi terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan (LGBT),
dll..
Teknologi telah memungkinkan Alkitab diakses dan
dipelajari dengan cara-cara yang lebih relevan dengan
zaman ini. Karena itu, orang tua harus bijaksana dalam
melihat kebutuhan generasi digital akan teknologi yang
canggih.
03
Pola Pengasuhan
Orang Tua
Kristen
04
A.
Penerapan
Kasih
Kristus
C.
Prinsip
Alkitab dalam
Memberi
Didikan
B.
Membangun
Mazbah
dalam
Keluarga
Pola Pengasuhan Orang Tua Kristen
04
D.
Keteladanan
A. Penerapan Kasih Kristus
Pemberian kasih kepada anak adalah perintah Allah, bukan saran. Apa
pun yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya haruslah tindakan
yang penuh kasih (1Kor. 16:14; 1Kor. 13:1-13; 1Yoh. 4:19; Yoh. 15:9; Mat.
22:39; Gal. 5:14). Alkitab mengajarkan orang Kristen untuk mengasihi, tetapi
bukan kasih dari diri kita sendiri yang sudah tercemar. Kita dapat
memberikan kasih yang murni kepada anak-anak kita berdasarkan kasih
Kristus. Hanya dengan kasih Kristus, seseorang mampu mengungkapkan
kasih kepada sesamanya dengan baik. Tidak seorang pun yang memiliki
kasih seperti ini, kecuali Kristus (1Yoh. 4:8; Yoh. 3:16).
04
B. Membangun Mazbah dalam Keluarga
● Mazbah: Tempat untuk mempersembahkan kurban kepada Allah.
● Dalam PL: mizbeakh (bhs. Ibrani) = 'tempat kurban persembahan’. Berasal dari kata
zavakh yang memiliki arti ‘menyembelih untuk berkurban’.
● Arti penting: Sebagai peringatan, yaitu untuk mengingat suatu peristiwa pertemuan
dengan Allah yang dianggap luar biasa (Kej. 12:8; 13:4; 26:25; 33:20).
● Bagi orang Israel (PL): Mazbah bisa jadi tempat untuk menyampaikan sesuatu kepada
Tuhan.
● Dalam PB:
- Thusiasterion (bhs. Yunani), sama dengan mizbeakh yang artinya mengingat
peristiwa ketika Abraham mempersembahkan Ishak (Yak. 2:21), kurban bakaran
Bait Suci.
(Mat. 5:23, 24; 23:18-20), dan Kerajaan Surga (Why. 6:9; 8:5).
- Bomos yang memiliki arti ‘tempat tinggi’ (Kis. 17:23).
Jadi, apa yang dimaksud dengan "mazbah keluarga"?
04
"Mazbah keluarga" adalah
tempat kita mengingat
kebaikan Tuhan dan
rindu untuk terus
bersekutu bersama
keluarga dan
menempatkan Tuhan
sebagai Kepala
keluarga.
1. Tempat
Bersekutu
Mazbah keluarga
juga memberi kita
kesempatan untuk
selalu
mendedikasikan
keluarga kita untuk
menyembah hanya
kepada Allah
Tritunggal.
3. Tempat
Menyembah Tuhan
2. Tempat Mencari
Kekuatan
Di tengah banyaknya
tantangan, Tuhan
memberikan kekuatan,
termasuk pada era
digital ini. Karena itu,
berdoa bersama dalam
mazbah doa akan
menolong kita
bergantung kepada
Tuhan.
04
C. Prinsip Alkitab dalam Memberi Didikan
Mendidik anak tentang keselamatan
dalam Yesus Kristus. Dialah satu-
satunya Juru Selamat dan tidak ada
keselamatan di luar Dia.
Mendidik supaya anak
mengenal Allah yang hidup,
yang menciptakan alam
semesta, dan yang kudus,
serta penuh kasih (Ams. 9:10).
a. Memperkenalkan Allah
Mendidik anak tentang kondisi
manusia yang berdosa supaya
anak menyadari keberadaannya
dan kebutuhannya akan
pengampunan dari Allah.
b. Keadaan Manusia yg Berdosa
Mendidik anak untuk menyadari
bahwa hidupnya adalah milik
Kristus dan harus terus hidup
sesuai dengan kehendak Tuhan.
d. Menjalankan Kehendak Tuhan
c. Kebutuhan akan Keselamatan
04
1. Tujuan dari Pendidikan
Alkitab tidak hanya mengajarkan
agar anak menjadi anak yang baik,
tetapi menjadi anak yang
mengagumi kesucian Allah yang
sempurna dan karenanya
menjunjung tinggi prinsip hidup suci.
e. Prinsip Hidup Suci
C. Prinsip Alkitab dalam Memberi Didikan
Pembinaan rohani adalah perhatian
utama orang tua Kristen (Mzm. 103:13;
2Tim. 3:3) dan pengajaran firman
Tuhan harus diberikan kepada anak
pada setiap kesempatan.
Orang tua Kristen harus
mengajarkan Allah yang benar
kepada anak-anaknya, yaitu
Allah Yehova. Tidak ada Allah lain
selain Dia Ul. 6:5-9; 11:13-21; Bil.
15:37-41; Kel. 15:11; Kel. 20:3.
a. Mendidik Anak untuk
Mengenal Allah (ayat 4)
Firman Tuhan harus tertanam
dalam diri anak-anak supaya
mereka sungguh-sungguh
memegang ajaran Alkitab sampai
akhir hidupnya.
b. Mendidik Secara
Berulang-Ulang (ayat 6)
Kebenaran firman Tuhan harus tertancap
dalam pikiran yang melahirkan
pemahaman dan pola pikir untuk
diaplikasikan dalam perbuatan sehari-hari.
d. Mengikatkan Pengajaran
Itu pada Lengan dan Dahi
(ayat 8)
c. Membicarakan Firman
Tuhan Setiap Saat (ayat 7)
04
2. Prinsip Didikan Berdasarkan Ulangan 6:4-9
Kebenaran firman Tuhan harus
menjadi identitas keluarga serta
masyarakat Israel. Sebagai orang
tua Kristen, kita harus mengakui
bahwa kebenaran-kebenaran dalam
Alkitab harus menjadi identitas
keluarga.
e. Menuliskan pada Tiang
Pintu dan Gerbang (ayat 9)
D. Keteladanan
Dewasa ini, kita melihat anak-anak sering kali mengeluh
karena merasa diperlakukan tidak adil oleh orang tuanya.
Keteladanan sangatlah penting. Jika orang tua hanya
mampu mengajari, tetapi tidak mampu memberikan teladan,
apa yang dia ajarkan hanyalah sia-sia dan ini justru merusak
konsep berpikir anak atas penilaiannya terhadap sesuatu.
Sehubungan dengan keteladanan, Alkitab telah berbicara
banyak kepada orang-orang percaya. (Ti. 2:7; Yoh. 13:15; 2Te. 3:9;
1Tim. 4:12; 1Ptr. 5:3; 1Kor. 4:6).
04
Panggilan Keluarga
dan Orang Tua
dalam Gereja
05
A. Peranan
Keluarga dan
Orang Tua
dalam Gereja
B. Pelayanan
Gereja
terhadap
Keluarga
Panggilan Keluarga dan
Orang Tua dalam Gereja
05
A. Peranan Keluarga dan
Orang Tua dalam Gereja
- Kata "Gereja" adalah church (bhs. Inggris), yang serumpun dengan kata kirk
atau kuriakon (bhs. Gerika), artinya ‘milik Tuhan’.
- Dalam bhs. Ibrani, dipakai kata qahal, yang artinya ‘sejumlah orang yang
berhimpun’, dalam kaitannya dengan hal-hal rohani.
- Dalam bhs. Yunani, kata yang dipakai adalah ekklesia yang artinya ‘suatu
perhimpunan’ yang secara umum dikaitkan dengan politik.
Ada dua makna Gereja. Pertama, "Gereja lokal" yaitu tempat berkumpulnya orang-
orang percaya untuk melakukan persekutuan (1Kor. 1:2) di suatu lokasi tertentu.
Kedua, "Gereja Universal" yaitu semua orang Kristen di mana pun mereka berada
di seluruh dunia, seperti yang tertulis dalam Kol. 1:18.
1. Hakikat Gereja
05
2. Fungsi Gereja
Fungsi pelayanan sosial Gereja tidak boleh
menggantikan pelayanan penginjilan.
Pelayanan sosial harus berjalan bersama-
sama dengan pelayanan penginjilan.
Gereja harus memperhatikan
pertumbuhan kerohanian jemaatnya dan
menolong mereka untuk bermultiplikasi
supaya dapat menginjili orang lain dan
memuridkan mereka.
c. Memuridkan
Jika Gereja tidak melakukan
penyembahan kepada Tuhan,
Gereja tidak akan dapat
merasakan kebesaran Allah
dan gereja tidak akan
memancarkan kemuliaan-Nya.
a. Penyembahan
(Koinonia)
Dalam pertemuan terakhir di bumi, Yesus
berpesan kepada murid-murid-Nya untuk
melakukan tugas penginjilan dan
pemuridan, seperti yang tertulis dalam
Mat. 28:19-20.
b. Penginjilan
(Marturia)
d. Pelayanan
Sosial (Diakonia)
05
3. Keterlibatan Keluarga dalam Gereja
Kepekaan orang tua Kristen
untuk terlibat langsung dalam
pelayanan Gereja harus segera
ditingkatkan. Sebab, orang tua
dan keluarga sangat berperan
dalam membantu
menyelamatkan generasi masa
depan Gereja, yaitu dengan
terus aktif terlibat dalam
pelayanan Gereja.
05
B. Pelayanan Gereja terhadap Keluarga
1. Pelayanan Penginjilan kepada Anak
- Orang tua dan keluarga Kristen wajib
memberitakan Injil, terutama kepada anak-
anaknya sejak masih dini!
- Pada era digital, banyak yayasan Kristen yang telah
menyediakan bahan-bahan media digital untuk
menjangkau anak-anak, misalnya Alkitab
bergambar, cerita-cerita Injil, komik dan animasi
Alkitab, film/video Alkitab, dll..
- Berita Injil ini harus disampaikan kepada anak,
sampai orang tua benar-benar yakin bahwa anak-
anak sudah mengerti pesan Injil dengan benar
sehingga hati mereka dibukakan untuk menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.
05
Berdoa bersama dalam keluarga
sangat baik dilakukan secara
rutin setiap hari (pagi atau
malam) agar menjadi pola hidup
dalam keluarga sehingga anak
akan mengikuti kebiasaan baik ini
sebagai bagian dari pertumbuhan
rohani mereka hingga dewasa.
Melalui doa bersama, anak
belajar untuk berbicara dan
mendengar suara Allah.
a. Persekutuan
Doa Keluarga
Semakin sering anak
diajak untuk memberikan
pujian dan penyembahan,
maka dia akan menjadi
anak yang memiliki roh
penyembah pemuji yang
senantiasa bersyukur
kepada Tuhan.
c. Pujian dan
Penyembahan
b. Merenungkan
Firman Tuhan
Merenungkan firman Tuhan
dalam keluarga setiap hari
sangatlah penting. Anak harus
melihat bagaimana orang tua
menghormati prinsip-prinsip
firman Tuhan yang mereka
dengar dan pelajari supaya
menjadi teladan untuk
kehidupan rohani mereka.
2. Pelayanan Gereja dalam Persekutuan Keluarga
05
Perintah Tuhan Yesus dalam Mat. 28:19-20 jelas sekali menunjukkan agar
murid-murid-Nya mengajar orang lain supaya orang lain itu juga menjadi
murid-murid Yesus (Mat. 28:19-20). Jika Gereja belum mampu membuat
bahan pemuridan sendiri, ada banyak bahan pemuridan yang tersedia,
baik dalam format cetak maupun bahan digital.
Memuridkan anak-anak sejak dini sangat penting supaya mereka memiliki
iman kepercayaan yang kokoh sehingga memiliki pengajaran Alkitab yang
sehat dan tidak mudah diguncangkan oleh ajaran-ajaran sesat. Anak yang
sudah dimuridkan ketika mereka menjadi dewasa, mereka akan
memuridkan orang lain.
3. Pelayanan Gereja untuk Pemuridan
05
Jadi, orang tua tidak mungkin membesarkan
anak sendiri. Dibutuhkan komunitas orang
percaya untuk membesarkan dan
mendewasakan seorang anak, baik secara fisik
maupun rohani. Bangunlah persekutuan di
antara keluarga-keluarga Kristen, baik secara
online maupun onsite (hybrid), untuk saling
berbagi. Allah menghendaki anak-anak-Nya
untuk hidup dalam persekutuan yang dinamis.
Kiranya melalui keluarga-keluarga Kristen,
anak-anak dibesarkan dalam komunitas Gereja
lokal dan bertumbuh secara utuh dan menjadi
dewasa dalam Kristus untuk memuliakan Allah.
05
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
THANKS!
Kontak Kami
@sabda_ylsa
Yayasan Lembaga SABDA
@sabda_ylsa
0881-2979-100
SABDA Alkitab

More Related Content

Similar to Materi Kelas "Orang Tua dan Keluarga"

Materi ke 1 sejarah katekisasi dalam pak (kort)
Materi ke 1   sejarah katekisasi dalam pak (kort)Materi ke 1   sejarah katekisasi dalam pak (kort)
Materi ke 1 sejarah katekisasi dalam pak (kort)MelvynCK
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan KeluargakuSabam Sitinjak
 
Peran orang tua_dalam_pertumbuhan_spirit
Peran orang tua_dalam_pertumbuhan_spiritPeran orang tua_dalam_pertumbuhan_spirit
Peran orang tua_dalam_pertumbuhan_spiritAmsal Sampaloga
 
Membimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada KristusMembimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada KristusSABDA
 
Keperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristenKeperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristendimas_aria
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptDinarDorotea
 
materi ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptx
materi ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptxmateri ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptx
materi ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptxyammiterritory338
 
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiPernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiSabam Sitinjak
 
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxPeran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxAnungGantari
 
Tugas mandiri makalah agama katolik
Tugas mandiri makalah agama katolikTugas mandiri makalah agama katolik
Tugas mandiri makalah agama katolikAnesMalau
 
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptxAKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptxBagasWahyudi3
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 smaRpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenModul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenSABDA
 
Pengenalan Sekolah Minggu.pdf
Pengenalan Sekolah Minggu.pdfPengenalan Sekolah Minggu.pdf
Pengenalan Sekolah Minggu.pdfSABDA
 
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1HARIUS YAAS
 

Similar to Materi Kelas "Orang Tua dan Keluarga" (20)

Materi ke 1 sejarah katekisasi dalam pak (kort)
Materi ke 1   sejarah katekisasi dalam pak (kort)Materi ke 1   sejarah katekisasi dalam pak (kort)
Materi ke 1 sejarah katekisasi dalam pak (kort)
 
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku
 
Peran orang tua_dalam_pertumbuhan_spirit
Peran orang tua_dalam_pertumbuhan_spiritPeran orang tua_dalam_pertumbuhan_spirit
Peran orang tua_dalam_pertumbuhan_spirit
 
Membimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada KristusMembimbing Anak kepada Kristus
Membimbing Anak kepada Kristus
 
Keperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristenKeperawatan 3 agama kristen
Keperawatan 3 agama kristen
 
AMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.pptAMORIS LAETITIA.ppt
AMORIS LAETITIA.ppt
 
Power pointq siap print
Power pointq siap printPower pointq siap print
Power pointq siap print
 
materi ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptx
materi ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptxmateri ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptx
materi ppt agama katolik kelas 7 semester 1.pptx
 
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif KristianiPernikahan Dalam Prespektif Kristiani
Pernikahan Dalam Prespektif Kristiani
 
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptxPeran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
Peran dan Perutusan Keluarga KPP Online #5.pptx
 
Tugas mandiri makalah agama katolik
Tugas mandiri makalah agama katolikTugas mandiri makalah agama katolik
Tugas mandiri makalah agama katolik
 
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptxAKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
AKHLAK_DALAM_KELUARGA.pptx
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 smaRpp revisi 2017 pak & bp  kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 pak & bp kelas 11 sma
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenModul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
 
Pengenalan Sekolah Minggu.pdf
Pengenalan Sekolah Minggu.pdfPengenalan Sekolah Minggu.pdf
Pengenalan Sekolah Minggu.pdf
 
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
MAKALAH apa yang disebut anak anak dalam buku kitab amsal 1
 
Pendidikan anak
Pendidikan anakPendidikan anak
Pendidikan anak
 
3 basic intelligence
3 basic intelligence3 basic intelligence
3 basic intelligence
 

More from SABDA

Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPTMinistry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPTSABDA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahMateri kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahSABDA
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)SABDA
 
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)SABDA
 
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdfAI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdfSABDA
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSABDA
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan PaskahSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan PaskahSABDA
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)SABDA
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)SABDA
 
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)SABDA
 
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi PromptingSeminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi PromptingSABDA
 
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab YunusDaftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab YunusSABDA
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"SABDA
 
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AISeminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AISABDA
 
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdfSeminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdfSABDA
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)SABDA
 
Seminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan Quotient
Seminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan QuotientSeminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan Quotient
Seminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan QuotientSABDA
 
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdf
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdfEvaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdf
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdfSABDA
 

More from SABDA (20)

Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPTMinistry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahMateri kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
 
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
 
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdfAI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan PaskahSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
 
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
 
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi PromptingSeminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
 
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab YunusDaftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
 
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AISeminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
 
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdfSeminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Resources)
 
Seminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan Quotient
Seminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan QuotientSeminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan Quotient
Seminar Ministry Learning - AI Talks: Ai dan Quotient
 
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdf
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdfEvaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdf
Evaluasi GT Februari & Pengantar GT Maret.pdf
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Materi Kelas "Orang Tua dan Keluarga"

  • 1.
  • 2. © SABDA Live: Kelas Online “Orang Tua dan Keluarga” (OTK), 28 Juni 2023, Ministry Learning Center
  • 3. 01 Pengertian Keluarga, Orang Tua, dan Anak dalam Alkitab AGENDA 02 Pengertian Keluarga Kristen 03 Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua 04 Pola Pengasuhan Orang Tua Kristen 05 Panggilan Keluarga dan Orang Tua dalam Gereja
  • 4. 01 Pengertian Keluarga, Orang Tua, dan Anak dalam Alkitab
  • 5. A. Konsep Keluarga dalam Alkitab C. Konsep Anak dalam Alkitab B. Konsep Orang Tua dalam Alkitab Pengertian Keluarga, Orang Tua, dan Anak dalam Alkitab 01
  • 6. A. Konsep Keluarga dalam Alkitab Apa yang Alkitab katakan tentang keluarga, struktur keluarga, dan cara keluarga mendidik anak-anaknya? 01
  • 7. - Arti luas: seluruh keturunan (suku bangsa) dari bapa leluhur hingga keturunan termuda. - Arti khusus: keluarga inti (bapak, ibu, anak). bayit Bagian lebih kecil dari kerucut keluarga (bayit). misypakha syebet (tongkat) Menggambarkan bapa leluhur (tongkat pendiri bangsa) 1. Keluarga dalam Perjanjian Lama (PL) 01
  • 8. 1. Keluarga dalam Perjanjian Lama (PL) 01 - Keluarga inti: perkawinan antara laki-laki dan perempuan. - Perjodohan: pihak laki-laki dan perempuan terlibat dalam perencanaan pernikahan. Ditetapkan pihak laki-laki membayar uang kepada pihak perempuan (Kej. 34:12; Kel. 22:16; 1Sam. 18:25). - Setelah menikah: istri harus meninggalkan rumahnya dan mengikuti suaminya. Namun, kadang sebaliknya. - Praktik poligami: berlaku pada zaman itu, meskipun dalam penciptaan, Allah hanya menghendaki pernikahan monogami (Kej. 16:1-2; 25:1; Ul. 21:15). - Kedudukan suami: secara legal lebih tinggi daripada istri.
  • 9. patria Artinya: Kepala rumah tangga. kurios / despotes oikos + oikia Artinya: rumah tangga. 2. Keluarga dalam Perjanjian Baru (PB) 01 Artinya: merujuk kepada ‘para leluhur’, bisa mencakup satu suku tertentu atau satu bangsa (Kis. 3:25).
  • 10. - Anggota keluarga: bapak, ibu, anak, hamba, pelayan, budak, dan teman yang rela menjadi tanggungan keluarga tersebut, dengan keuntungan timbal balik. - Rumah tangga: jadi inti dalam upacara keagamaan, seperti perayaan Paskah, perjamuan suci, doa, dan pengajaran Taurat (Kis. 2:46). - Peran keluarga: berperan penting dalam perintisan Gereja mula-mula karena pertobatan dimulai dari kepala keluarga yang diikuti oleh anggota keluarga lain. 2. Keluarga dalam Perjanjian Baru (PB) 01
  • 11. Pengertian umum orang tua: - Ayah atau ibu dari seorang anak, baik anak dari hubungan biologis maupun sosial. - Orang-orang yang dihormati atau disegani, orang-orang yang dianggap tua (cerdik, pandai, ahli, dsb.), penanggung, pengampu, dan tokoh dalam suatu kelompok masyarakat. - Ayah atau ibu bagi anak-anak dalam keluarga inti, yang bertanggung jawab atas kehidupan anak- anaknya. B. Konsep Orang Tua dalam Alkitab 01
  • 12. 1. Orang Tua dalam Perjanjian Lama (PL) ● Bahasa Ibrani: ab ● Bahasa Aram: abba ● Arti: ‘bapak’, ’kakek’, ’nenek moyang suku bangsa’, ’pemula’, ’pendiri suatu kelompok’, dsb.. ● Peran penting: - Sebagai kekuatan keluarga. Jika bapak rapuh, keluarganya pun akan rapuh. - Pemimpin keluarga, penyedia keturunan, pengajar firman Tuhan, dan imam bagi seluruh anggota keluarga. ● Bahasa Ibrani: em ● Peran Ibu Yahudi: - Setelah melahirkan, dia harus menyusui anaknya hingga usia 3 tahun. - Memberikan pendidikan Taurat hingga anak berusia 5 tahun. - Setelah anak berusia 5 tahun, ibu menyerahkannya kepada ayah untuk mendapatkan pendidikan selanjutnya. - Mengajarkan anak perempuannya menjadi seorang istri dan ibu yang baik dan berhasil dalam berumah tangga. 01 Bapak Ibu
  • 13. Tanggung jawabnya: - Memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya, bahkan bagi cucu-cucunya (Ul. 11:19; 32:46; 4:9). - Tekun mengajarkan tentang pedoman2 dari Allah kepada anak. - Mendidik anak adalah tugas seumur hidup karena butuh waktu seumur hidup untuk menyelesaikan tugas pendidikan tersebut. - Menitipkan anak yang sudah besar ke sinagoge untuk pendidikan lebih lanjut dari guru Taurat. Bapak dan Ibu Tanggung jawab bapak: - Menyediakan kebutuhan keluarga. - Penyedia keturunan. - Pendidik firman Tuhan. - Menjadi imam bagi keluarga. Tanggung jawab ibu: - Melahirkan dan menyusui anak. - Mendidik anak dengan firman Tuhan hingga 5 tahun. - Mengajari anak perempuan untuk menjadi wanita dan istri yang baik. 2. Orang Tua dalam Perjanjian Baru (PB) 01 Orang Tua
  • 14. C. Konsep Anak dalam Alkitab - Bahasa Ibrani: ben (anak laki-laki) dan bat (anak perempuan). - Anak sangat diharapkan (Mzm. 127:3-5), terutama anak laki-laki. - Kemandulan bagi seorang istri dianggap sebagai kutukan. - Anak sulung dalam keluarga dianggap istimewa karena akan mendapat warisan dua kali lipat dan menjadi kepala keluarga jika bapaknya meninggal. - Anak perempuan tidak berhak mendapatkan harta dari bapaknya, kecuali dalam keluarga itu tidak ada anak laki-laki (Bil. 27:1-11). - Anak-anak laki-laki maupun perempuan diasuh oleh ibunya. - Ketika besar, anak laki-laki harus membantu bapaknya bekerja dan anak perempuan membantu ibunya mengurus rumah tangga. - Penghormatan anak untuk bapak harus sama juga untuk ibu (Kel. 20:12). 01 1. Anak dalam Perjanjian Lama (PL)
  • 15. Konsep anak dalam PB sudah mulai banyak dipengaruhi oleh gaya hidup Romawi dan budaya Yunani. ● Sampai usia 5 tahun, anak dididik oleh ibu. ● Anak-anak dikirim ke pendidikan formal, yaitu di rumah guru, sinagoge, dan Bait Allah. ● Anak laki-laki akan masuk dalam pendidikan formal pada usia enam hingga delapan tahun. Sangat jarang anak perempuan ikut pendidikan formal. ● Anak perempuan dididik oleh ibunya untuk membaca, menulis, dan menari. 2. Anak dalam Perjanjian Baru (PB) 01
  • 16. Alkitab menjelaskan bagaimana bangsa Israel dididik oleh Allah untuk membangun keluarga dan bagaimana nilai-nilai keluarga harus terus dilanjutkan oleh keturunan- keturunannya. 01
  • 18. A. Konsep Keluarga Kristen B. Struktur Keluarga Kristen Pengertian Keluarga Kristen 02
  • 19. Keluarga Kristen adalah milik Allah dan harus menjadi keluarga yang hidup dalam penyembahan kepada Allah. Artinya, keluarga Kristen harus mengakui ketuhanan Kristus dan menjadikan-Nya Kepala satu-satunya karena tidak ada yang lebih tinggi atau lebih unggul selain Dia. A. Konsep Keluarga Kristen 1. Dibentuk oleh Allah Keluarga Kristen terbentuk dari sebuah ikatan pernikahan kudus yang dipersatukan oleh Tuhan secara sah di gereja. Mereka pasangan yang seiman dan saling mengasihi dengan kasih Kristus sebagai dasarnya. Kristus juga jadi Kepala atas keluarga tersebut. 3. Dibentuk untuk Menyembah Allah Keluarga dibentuk oleh Allah sendiri, seperti yang tertulis dalam Kej. 2:18, Mrk. 10:7-8. 2. Berdasar pada Kristus 02
  • 20. A. Konsep Keluarga Kristen 4. Berkomitmen untuk Taat kepada Allah Keluarga dipanggil Allah untuk hidup memancarkan terang-Nya, terkhusus pada zaman mereka berada. Untuk keluarga Kristen yang hidup pada zaman digital, pastilah mereka akan memakai cara untuk menjadi terang-Nya sesuai dengan kebutuhan zaman digital. Oleh karena itu, setiap keluarga Kristen harus jelas dengan panggilan Tuhan, peka melihat kebutuhan zamannya, dan kreatif dalam mewujudkannya. Menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala sesuatu yang dibenci-Nya. Keluarga Kristen harus hidup dalam hubungan yang intim dengan Tuhan sehingga mereka selalu dengar-dengaran akan Dia dan hidup taat untuk menyenangkan-Nya. 5. Menjadi Terang bagi Zamannya 02
  • 21. Ketika merancang manusia, Allah telah membuat struktur yang menggambarkan kebenaran-Nya. - Allah menempatkan suami sebagai kepala istri, sebagaimana Kristus menjadi Kepala bagi jemaat-Nya. - Ketika anak-anak lahir, struktur keluarga adalah ayah menjadi kepala, ibu menjadi penolong, dan anak-anak harus tunduk kepada orang tua. Keluarga akan memuliakan Tuhan jika masing- masing menjaga keharmonisan kasih Kristus itu. B. Struktur Keluarga Kristen 02
  • 22. Berikut beberapa hal unik yang dimiliki oleh orang tua Kristen: a. Orang yang Percaya kepada Allah Memimpin keluarganya untuk tunduk pada otoritas Allah. b. Bagian dari Rencana Allah (Kej. 2:18, 24): Allah yang merencanakan dan membentuk keluarga. Dia yang akan memimpin jalannya keluarga dan tugas yang "dibebankan" kepada orang tua. Allah akan selalu peduli. c. Takut akan Tuhan (Ams. 3:7; Ul. 6:5; Mzm. 128:4; Mzm. 25:12) Setia menjalankan segala perintah Tuhan dan menjauhi segala dosa. d. Wakil Allah di Dunia Memimpin, merawat, dan membesarkan anak-anak, dan menuntun anak-anak untuk datang kepada Allah (Ul. 6:2-7, Ams. 22:6) 1. Siapakah Orang Tua Kristen? 02
  • 23. a. Karunia dari Tuhan Setiap orang yang diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk mempunyai anak dan merawatnya dengan ucapan syukur. b. Manusia Berdosa Semua manusia berdosa, termasuk janin dalam kandungan (Mzm. 51:5; Rm. 3:23; Rm. 5:12). Orang tua harus menolong setiap anak untuk datang kepada Tuhan Yesus dan mengakui-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. c. Pribadi yang Dikasihi Tuhan Allah begitu mengasihi umat manusia sehingga Dia pun rela memberikan Diri-Nya dan menyediakan keselamatan bagi umat manusia. Anak harus tahu hal ini dan kenal Allah yang sejati melalui pendidikan rohani orang tuanya. 2. Siapakah Anak di Mata Allah? 02
  • 24. Jadi, kita melihat betapa pentingnya menjadi orang tua dalam keluarga Kristen. Mereka adalah orang-orang yang dipilih Allah untuk menjadi alat untuk menyampaikan berita keselamatan bagi anak-anak yang dipercayakan Allah kepadanya. 02
  • 25. Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua 03
  • 26. A. Arti Tugas dan Tanggung Jawab C. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Memenuhi Kebutuhan Anak B. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Mengasihi Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua 03 D. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Mendidik E. Tantangan Orang Tua Kristen pada Era Digital
  • 27. - Tanggung jawab adalah suatu tugas, kewajiban, dan tanggungan yang harus dikerjakan. - Orang tua adalah pihak yang dikaruniai anak oleh Tuhan dan dituntut untuk bertanggung jawab atas karunia yang diberikan. - Anak adalah karunia sekaligus tanggungan bagi orang tua. - Jadi, orang tua adalah pribadi yang telah mendapatkan karunia sekaligus beban atau tugas pekerjaan untuk merawat anak- anaknya (Ams. 29:17, Ams. 22:6). A. Arti Tugas dan Tanggung Jawab 03
  • 28. 03 - Orang tua harus bijak, tidak boleh membeda-bedakan kasihnya antara anak yang satu dengan yang lainnya. Kasih orang tua kepada anak kandung, anak tiri, anak angkat, anak yang cacat fisik, dll., semuanya harus mendapatkan kasih dengan takaran yang bijaksana. - Kasih agape merupakan dasar yang paling penting dalam pembentukan keluarga yang harmonis. - Pengungkapan kasih orang tua kepada anak dapat diberikan dengan bermacam-macam cara. Bisa melalui perkataan, sentuhan fisik, pemberian barang-barang tertentu, dll.. Karena itu, orang tua dan anak harus saling mengenal dan memperhatikan. B. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Mengasihi
  • 29. C. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Memenuhi Kebutuhan Anak Kebutuhan paling esensial! Orang tua perlu memberikan prinsip-prinsip firman Tuhan sejak dini. Pilihlah bahan-bahan yang alkitabiah agar anak mendapat asupan kebenaran firman Tuhan. Banyak tersedia bahan media rohani digital yang lebih cocok dengan kebutuhan generasi digital. Orang tua harus menunjukkan kasih sayangnya kepada anak, termasuk pada era digital saat ini. 3. Kebutuhan Rasa Dimiliki dan Kasih (Belongingness and Love) Kebutuhan fisik anak selalu berkaitan dengan makanan, minuman, keamanan, dan hal- hal lain yang dapat mendukung pertumbuhan fisik anak. 1. Kebutuhan Fisik (Physical Needs) Jaga keamanan anak dengan memberikan perhatian dalam bentuk perlindungan, termasuk kondisi psikologisnya. Pastikan kebutuhan rasa aman anak sebagai generasi digital juga terpenuhi. 2. Kebutuhan Rasa Aman (Physiological Needs) Bentuk aktualisasi diri anak berbeda-beda dalam tiap periode. Orang tua harus memberikan bimbingan untuk setiap kebebasan dalam anak mengaktualisasikan diri. 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization Needs) 6. Kebutuhan Rohani (Spiritual Needs) 4. Kebutuhan Penghargaan Diri (Esteem Needs) 03 Penghargaan bisa diwujudkan dengan menunjukkan sikap pujian atas setiap tindakan baik, kreativitas, prestasi, dan hal-hal sederhana yang mereka lakukan bagi orang lain.
  • 30. D. Tanggung Jawab Orang Tua dalam Mendidik - Pendidikan keluarga Kristen harus berpusat pada Alkitab sebagai dasar pengenalan Allah yang benar, keselamatan, dan nilai-nilai kehidupan Kristen yang harus ditaati maupun larangan-larangan yang harus dihindari. - Berikan pula pendidikan umum dan pendidikan formal/sekolah yang mengandung norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan dunia pendidikan. - Pendidikan umum atau formal diberikan kepada anak didasarkan dengan klasifikasi umur. Mengingat bahwa daya tangkap anak berbeda-beda sesuai dengan perkembangan umurnya. 03
  • 31. E. Tantangan Orang Tua Kristen pada Era Digital Sebagai orang Kristen yang berpacu pada pengajaran Alkitab, kita harus menilai setiap pandangan dunia agar kita tidak keluar dari kebenaran firman Tuhan. Ada pandangan-pandangan dunia yang tidak sesuai dengan ajaran firman Tuhan, misalnya tentang keluarga yang tidak lagi terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan (LGBT), dll.. Teknologi telah memungkinkan Alkitab diakses dan dipelajari dengan cara-cara yang lebih relevan dengan zaman ini. Karena itu, orang tua harus bijaksana dalam melihat kebutuhan generasi digital akan teknologi yang canggih. 03
  • 34. A. Penerapan Kasih Kristus Pemberian kasih kepada anak adalah perintah Allah, bukan saran. Apa pun yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya haruslah tindakan yang penuh kasih (1Kor. 16:14; 1Kor. 13:1-13; 1Yoh. 4:19; Yoh. 15:9; Mat. 22:39; Gal. 5:14). Alkitab mengajarkan orang Kristen untuk mengasihi, tetapi bukan kasih dari diri kita sendiri yang sudah tercemar. Kita dapat memberikan kasih yang murni kepada anak-anak kita berdasarkan kasih Kristus. Hanya dengan kasih Kristus, seseorang mampu mengungkapkan kasih kepada sesamanya dengan baik. Tidak seorang pun yang memiliki kasih seperti ini, kecuali Kristus (1Yoh. 4:8; Yoh. 3:16). 04
  • 35. B. Membangun Mazbah dalam Keluarga ● Mazbah: Tempat untuk mempersembahkan kurban kepada Allah. ● Dalam PL: mizbeakh (bhs. Ibrani) = 'tempat kurban persembahan’. Berasal dari kata zavakh yang memiliki arti ‘menyembelih untuk berkurban’. ● Arti penting: Sebagai peringatan, yaitu untuk mengingat suatu peristiwa pertemuan dengan Allah yang dianggap luar biasa (Kej. 12:8; 13:4; 26:25; 33:20). ● Bagi orang Israel (PL): Mazbah bisa jadi tempat untuk menyampaikan sesuatu kepada Tuhan. ● Dalam PB: - Thusiasterion (bhs. Yunani), sama dengan mizbeakh yang artinya mengingat peristiwa ketika Abraham mempersembahkan Ishak (Yak. 2:21), kurban bakaran Bait Suci. (Mat. 5:23, 24; 23:18-20), dan Kerajaan Surga (Why. 6:9; 8:5). - Bomos yang memiliki arti ‘tempat tinggi’ (Kis. 17:23). Jadi, apa yang dimaksud dengan "mazbah keluarga"? 04
  • 36. "Mazbah keluarga" adalah tempat kita mengingat kebaikan Tuhan dan rindu untuk terus bersekutu bersama keluarga dan menempatkan Tuhan sebagai Kepala keluarga. 1. Tempat Bersekutu Mazbah keluarga juga memberi kita kesempatan untuk selalu mendedikasikan keluarga kita untuk menyembah hanya kepada Allah Tritunggal. 3. Tempat Menyembah Tuhan 2. Tempat Mencari Kekuatan Di tengah banyaknya tantangan, Tuhan memberikan kekuatan, termasuk pada era digital ini. Karena itu, berdoa bersama dalam mazbah doa akan menolong kita bergantung kepada Tuhan. 04
  • 37. C. Prinsip Alkitab dalam Memberi Didikan Mendidik anak tentang keselamatan dalam Yesus Kristus. Dialah satu- satunya Juru Selamat dan tidak ada keselamatan di luar Dia. Mendidik supaya anak mengenal Allah yang hidup, yang menciptakan alam semesta, dan yang kudus, serta penuh kasih (Ams. 9:10). a. Memperkenalkan Allah Mendidik anak tentang kondisi manusia yang berdosa supaya anak menyadari keberadaannya dan kebutuhannya akan pengampunan dari Allah. b. Keadaan Manusia yg Berdosa Mendidik anak untuk menyadari bahwa hidupnya adalah milik Kristus dan harus terus hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. d. Menjalankan Kehendak Tuhan c. Kebutuhan akan Keselamatan 04 1. Tujuan dari Pendidikan Alkitab tidak hanya mengajarkan agar anak menjadi anak yang baik, tetapi menjadi anak yang mengagumi kesucian Allah yang sempurna dan karenanya menjunjung tinggi prinsip hidup suci. e. Prinsip Hidup Suci
  • 38. C. Prinsip Alkitab dalam Memberi Didikan Pembinaan rohani adalah perhatian utama orang tua Kristen (Mzm. 103:13; 2Tim. 3:3) dan pengajaran firman Tuhan harus diberikan kepada anak pada setiap kesempatan. Orang tua Kristen harus mengajarkan Allah yang benar kepada anak-anaknya, yaitu Allah Yehova. Tidak ada Allah lain selain Dia Ul. 6:5-9; 11:13-21; Bil. 15:37-41; Kel. 15:11; Kel. 20:3. a. Mendidik Anak untuk Mengenal Allah (ayat 4) Firman Tuhan harus tertanam dalam diri anak-anak supaya mereka sungguh-sungguh memegang ajaran Alkitab sampai akhir hidupnya. b. Mendidik Secara Berulang-Ulang (ayat 6) Kebenaran firman Tuhan harus tertancap dalam pikiran yang melahirkan pemahaman dan pola pikir untuk diaplikasikan dalam perbuatan sehari-hari. d. Mengikatkan Pengajaran Itu pada Lengan dan Dahi (ayat 8) c. Membicarakan Firman Tuhan Setiap Saat (ayat 7) 04 2. Prinsip Didikan Berdasarkan Ulangan 6:4-9 Kebenaran firman Tuhan harus menjadi identitas keluarga serta masyarakat Israel. Sebagai orang tua Kristen, kita harus mengakui bahwa kebenaran-kebenaran dalam Alkitab harus menjadi identitas keluarga. e. Menuliskan pada Tiang Pintu dan Gerbang (ayat 9)
  • 39. D. Keteladanan Dewasa ini, kita melihat anak-anak sering kali mengeluh karena merasa diperlakukan tidak adil oleh orang tuanya. Keteladanan sangatlah penting. Jika orang tua hanya mampu mengajari, tetapi tidak mampu memberikan teladan, apa yang dia ajarkan hanyalah sia-sia dan ini justru merusak konsep berpikir anak atas penilaiannya terhadap sesuatu. Sehubungan dengan keteladanan, Alkitab telah berbicara banyak kepada orang-orang percaya. (Ti. 2:7; Yoh. 13:15; 2Te. 3:9; 1Tim. 4:12; 1Ptr. 5:3; 1Kor. 4:6). 04
  • 40. Panggilan Keluarga dan Orang Tua dalam Gereja 05
  • 41. A. Peranan Keluarga dan Orang Tua dalam Gereja B. Pelayanan Gereja terhadap Keluarga Panggilan Keluarga dan Orang Tua dalam Gereja 05
  • 42. A. Peranan Keluarga dan Orang Tua dalam Gereja - Kata "Gereja" adalah church (bhs. Inggris), yang serumpun dengan kata kirk atau kuriakon (bhs. Gerika), artinya ‘milik Tuhan’. - Dalam bhs. Ibrani, dipakai kata qahal, yang artinya ‘sejumlah orang yang berhimpun’, dalam kaitannya dengan hal-hal rohani. - Dalam bhs. Yunani, kata yang dipakai adalah ekklesia yang artinya ‘suatu perhimpunan’ yang secara umum dikaitkan dengan politik. Ada dua makna Gereja. Pertama, "Gereja lokal" yaitu tempat berkumpulnya orang- orang percaya untuk melakukan persekutuan (1Kor. 1:2) di suatu lokasi tertentu. Kedua, "Gereja Universal" yaitu semua orang Kristen di mana pun mereka berada di seluruh dunia, seperti yang tertulis dalam Kol. 1:18. 1. Hakikat Gereja 05
  • 43. 2. Fungsi Gereja Fungsi pelayanan sosial Gereja tidak boleh menggantikan pelayanan penginjilan. Pelayanan sosial harus berjalan bersama- sama dengan pelayanan penginjilan. Gereja harus memperhatikan pertumbuhan kerohanian jemaatnya dan menolong mereka untuk bermultiplikasi supaya dapat menginjili orang lain dan memuridkan mereka. c. Memuridkan Jika Gereja tidak melakukan penyembahan kepada Tuhan, Gereja tidak akan dapat merasakan kebesaran Allah dan gereja tidak akan memancarkan kemuliaan-Nya. a. Penyembahan (Koinonia) Dalam pertemuan terakhir di bumi, Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya untuk melakukan tugas penginjilan dan pemuridan, seperti yang tertulis dalam Mat. 28:19-20. b. Penginjilan (Marturia) d. Pelayanan Sosial (Diakonia) 05
  • 44. 3. Keterlibatan Keluarga dalam Gereja Kepekaan orang tua Kristen untuk terlibat langsung dalam pelayanan Gereja harus segera ditingkatkan. Sebab, orang tua dan keluarga sangat berperan dalam membantu menyelamatkan generasi masa depan Gereja, yaitu dengan terus aktif terlibat dalam pelayanan Gereja. 05
  • 45. B. Pelayanan Gereja terhadap Keluarga 1. Pelayanan Penginjilan kepada Anak - Orang tua dan keluarga Kristen wajib memberitakan Injil, terutama kepada anak- anaknya sejak masih dini! - Pada era digital, banyak yayasan Kristen yang telah menyediakan bahan-bahan media digital untuk menjangkau anak-anak, misalnya Alkitab bergambar, cerita-cerita Injil, komik dan animasi Alkitab, film/video Alkitab, dll.. - Berita Injil ini harus disampaikan kepada anak, sampai orang tua benar-benar yakin bahwa anak- anak sudah mengerti pesan Injil dengan benar sehingga hati mereka dibukakan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. 05
  • 46. Berdoa bersama dalam keluarga sangat baik dilakukan secara rutin setiap hari (pagi atau malam) agar menjadi pola hidup dalam keluarga sehingga anak akan mengikuti kebiasaan baik ini sebagai bagian dari pertumbuhan rohani mereka hingga dewasa. Melalui doa bersama, anak belajar untuk berbicara dan mendengar suara Allah. a. Persekutuan Doa Keluarga Semakin sering anak diajak untuk memberikan pujian dan penyembahan, maka dia akan menjadi anak yang memiliki roh penyembah pemuji yang senantiasa bersyukur kepada Tuhan. c. Pujian dan Penyembahan b. Merenungkan Firman Tuhan Merenungkan firman Tuhan dalam keluarga setiap hari sangatlah penting. Anak harus melihat bagaimana orang tua menghormati prinsip-prinsip firman Tuhan yang mereka dengar dan pelajari supaya menjadi teladan untuk kehidupan rohani mereka. 2. Pelayanan Gereja dalam Persekutuan Keluarga 05
  • 47. Perintah Tuhan Yesus dalam Mat. 28:19-20 jelas sekali menunjukkan agar murid-murid-Nya mengajar orang lain supaya orang lain itu juga menjadi murid-murid Yesus (Mat. 28:19-20). Jika Gereja belum mampu membuat bahan pemuridan sendiri, ada banyak bahan pemuridan yang tersedia, baik dalam format cetak maupun bahan digital. Memuridkan anak-anak sejak dini sangat penting supaya mereka memiliki iman kepercayaan yang kokoh sehingga memiliki pengajaran Alkitab yang sehat dan tidak mudah diguncangkan oleh ajaran-ajaran sesat. Anak yang sudah dimuridkan ketika mereka menjadi dewasa, mereka akan memuridkan orang lain. 3. Pelayanan Gereja untuk Pemuridan 05
  • 48. Jadi, orang tua tidak mungkin membesarkan anak sendiri. Dibutuhkan komunitas orang percaya untuk membesarkan dan mendewasakan seorang anak, baik secara fisik maupun rohani. Bangunlah persekutuan di antara keluarga-keluarga Kristen, baik secara online maupun onsite (hybrid), untuk saling berbagi. Allah menghendaki anak-anak-Nya untuk hidup dalam persekutuan yang dinamis. Kiranya melalui keluarga-keluarga Kristen, anak-anak dibesarkan dalam komunitas Gereja lokal dan bertumbuh secara utuh dan menjadi dewasa dalam Kristus untuk memuliakan Allah. 05
  • 49.
  • 50. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik THANKS!
  • 51. Kontak Kami @sabda_ylsa Yayasan Lembaga SABDA @sabda_ylsa 0881-2979-100 SABDA Alkitab