6. Survei Lifeway Research kepada orang
Amerika dewasa tentang cerita Natal:
- 22%: tidak mengingat cerita Natal
dari Alkitab secara akurat.
- 31%: jika menceritakan kembali
kisah Natal, dapat memberi
pengertian yang keliru!
- 25%: hanya bisa memberikan
gambaran singkat.
- 17%: sama sekali tidak dapat
menceritakan kembali kisah Natal
dari Alkitab!!
Fakta Penting!
7. Cerita Natal fiktif tampaknya berlipat
ganda setiap tahun .... Faktanya, hampir
setengah orang Amerika tidak berpikir
bahwa mereka seharusnya dapat
menceritakan kisah Natal yang
alkitabiah dari ingatan/memori mereka.
Ini yang kurang! Program membaca dan
menceritakan Natal dari Alkitab tidak
menjadi program utama dari gereja
ketika Natal. Seharusnya, dari semua
program Natal, ini yang terpenting.
(Scott McConnell,
Direktur Eksekutif LifeWay Research)
Fakta Penting!
9. - Setiap hari, kita berhadapan
dengan cerita (percakapan,
novel, televisi, berita, medsos,
dsb.).
- Otak kita secara unik
disesuaikan untuk memahami
pengalaman melalui cerita.
- Otak kita menyukai cerita!!
- Bercerita (storytelling) adalah
media komunikasi yang
sangat kuat untuk
meningkatkan daya ingat
yang lebih baik.
Otak Kita Suka Cerita
11. - story: cerita atau kisah
- telling: memperkatakan,
menyampaikan, mendongengkan ….
Storytelling adalah kegiatan atau
aktivitas untuk menyampaikan
sebuah cerita.
Arti Kata
12. National Storytelling Networks:
Seni interaktif menggunakan kata-kata
dan tindakan/gerakan untuk
mengungkapkan elemen-elemen dan
gambaran dari sebuah cerita guna
mendorong imajinasi pendengar.
Depdiknas 2004:
Cara bertutur kata dalam penyampaian
cerita atau memberikan penjelasan
kepada anak secara lisan, dalam upaya
memperkenalkan atau pun memberikan
keterangan tentang hal baru.
Definisi
13. Ada beberapa manfaat dari
storytelling, antara lain:
menumbuhkan minat baca,
meningkatkan kecerdasan,
kreativitas, kemampuan
berbahasa, menambah
penghasilan, memudahkan untuk
melakukan presentasi.
Sumber: https://www.gramedia.com/best-
seller/story-telling/
Manfaat Storytelling
14. ▪ Bisa dilakukan seorang diri.
▪ Dapat dilakukan di mana pun.
Kekuatan Storytelling
01
Lebih Praktis & Fleksibel
16. ▪ Kelas kecil: guru SM menceritakan
dengan variasi cerita yang menarik,
disertai adegan pengulangan bagian
tertentu.
▪ Kelas besar: guru SM
membangkitkan rasa ingin tahu atas
kelanjutan cerita.
Kekuatan Storytelling
Anak Lebih Menyukai Cerita
03
17. Adalah jenis dari storytelling
yang menggunakan cara
berbicara langsung kepada
pendengar.
Adalah metode pembelajaran
menggunakan cerita sebagai
penyampai materi, tetapi
dilengkapi media visual.
1. Oral Storytelling
2. Visual Storytelling
Jenis-Jenis Storytelling
18. Adalah metode pembelajaran
menggunakan tulisan, baik
dalam bentuk buku, buku
bergambar, maupun
lembaran.
Adalah versi terbaru yang
lahir seiring dengan
perkembangan teknologi
pendidikan.
3. Written Storytelling
4. Digital Storytelling
Jenis-Jenis Storytelling
20. Firman Tuhan adalah Buku yang penuh dengan cerita yang harus diceritakan!
Tentang Bercerita dalam Alkitab
Dari kata dasar “cerita” kita temukan beberapa kata di Alkitab:
bercerita (2x), ceritakan (9x), ceritakanlah (10x), diceritakan (5x),
diceritakannyalah (3x), kuceritakan (4x), menceritakan (43x),
menceritakannya (5x).
21. 1. Allah menceritakan perintah-Nya
kepada para nabi untuk disampaikan
kepada umat Israel (Kel. 20-31; Ul. 5:6-
21).
2. Para nabi menceritakan firman-Nya
kepada bangsa Israel (Mzm. 78).
3. Orang tua Israel menceritakan
tentang Allah kepada anak-anak
mereka (Ul. 4:4-7).
Bercerita dalam PL
22. 1. Tuhan Yesus menceritakan Injil dan
kebenaran firman Tuhan kepada para
murid, pengikut, dan pendengar-Nya
melalui khotbah, pengajaran,
perumpamaan, dll. (Mat. 5-7; Mat. 13:1-9; Mat.
24-25).
2. Para rasul dan murid Yesus kembali
menceritakan pengajaran firman Tuhan dan
kesaksian tentang Yesus secara verbal dan
melalui tulisan/surat (Kis. 2:14-40; surat-
surat para rasul).
3. Orang tua Israel menceritakan firman
Tuhan kepada anak mereka
(Ef. 6:4; 2Tim. 1:5; 3:15-17).
Bercerita dalam PB
23. Dari PL sampai PB, kebenaran
firman Tuhan disampaikan lewat
cerita dengan berbagai cara, hingga
akhirnya cerita tentang kebenaran
firman Tuhan juga bisa kita terima
hingga saat ini.
Ini merupakan sebuah bukti bahwa
bercerita merupakan alat yang
powerful untuk menyampaikan
pesan kebenaran.
Bercerita dalam Alkitab
25. - Secara umum, ini metode
yang sangat baik untuk
mengomunikasikan
firman Tuhan.
- Alat yang sangat powerful
untuk anak dan remaja
belajar membagikan iman
mereka kepada teman-
temannya. Inilah intinya
kita bercerita!
Mengapa Storytelling Natal?
26. - Kisah Natal: langkah awal yang
efektif untuk menceritakan
tentang Tuhan berdasarkan
Alkitab kepada anak.
- Semakin banyak anak
mendengar cerita Natal dan
terlibat dalam cerita itu, akan
sangat mudah bagi mereka
untuk belajar menceritakan
kembali cerita Natal yang
alkitabiah kepada lebih banyak
orang.
Mengapa Storytelling Natal?
27. Kisah kelahiran Yesus
Kristus dicatat dalam dua
Injil kanonik:
- Matius 1:18-25
- Lukas 1:1-56-2:40
Kedua Injil tersebut
menulis bahwa Yesus lahir
di Betlehem, di Yudea, oleh
seorang perawan, yaitu
Maria.
Cerita Natal dalam Alkitab
29. 1. Berdoa.
2. Membaca dan mempelajari
keseluruhan kisah Natal.
- Baca Lukas 1:1-56 dilanjutkan Matius 1:18-
25.
- Kembali baca Lukas 1:57 - Lukas 2:38.
- Kembali lagi baca seluruh Matius 2.
3. Lakukan studi/catat hal detail.
Latar belakang, tokoh, kata yang diulang,
tempat, peristiwa, emosi, suasana, dll..
Persiapan Dasar/Rohani
Mempersiapkan Storytelling untuk Natal
30. 1. Pelajari bagian Alkitab yang
ditentukan untuk cerita Natal
saat itu.
2. Perumusan tujuan.
3. Penyusunan outline/struktur
cerita (pembukaan, isi, penutup)
4. Pengumpulan bahan/studi
(tempat, peristiwa, karakter)
5. Penyusunan cerita sesuai
kebutuhan pendengar.
Persiapan
Mempersiapkan Storytelling untuk Natal
Persiapan Materi
31. 1. Pemilihan alat bantu:
- gambar atau poster
- boneka
- papan flanel
- papan tulis
- peta
- multimedia, dll..
2. Pembuatan alat bantu yang
kreatif.
3. Latihan menggunakannya.
Persiapan
Mempersiapkan Storytelling untuk Natal
Persiapan Alat Bantu
33. Buka dengan Berdoa
Meminta agar Roh Kudus
menolong supaya dapat
menyampaikan cerita Natal
secara akurat dan alkitabiah
dan Roh Kudus membuka hati
pendengar.
Go Storytelling Natal!
34. Baca/Dengar/Nonton
Alkitab Bersama
- Bersahutan dengan anak
dalam membaca ayatnya.
- Meminta anak bergantian
untuk membaca ayatnya.
- Putar audio Alkitab
(audio.sabda.org).
- Putar video LUMO tentang
kelahiran Kristus
(lumo.sabda.org).
- Dll..
Go Storytelling Natal!
35. Pembukaan Cerita
Pilih kalimat pembuka yang
efektif dan menarik supaya anak-
anak mengetahui bahwa mereka
sedang bergerak ke dalam cerita
sehingga bisa fokus pada cerita
kita.
Go Storytelling Natal!
36. Menyampaikan Isi Cerita
- Cerita yang kita sampaikan
jelas dan padat.
- Tunjukkan emosi dan variasi
dalam suara dan gerakan
untuk penekanan (pastikan
sesuai Alkitab).
- Jangan terlalu lama: 10-30
menit.
Go Storytelling Natal!
37. Penutup
- Menyampaikan kembali inti
cerita.
- Mengarahkan anak untuk
membuat aplikasi praktis.
- Mendorong anak
menceritakan kembali kisah
Natal kepada orang lain.
- Berdoa!
Go Storytelling Natal!
41. Bercerita merupakan alat
yang powerful untuk
menyampaikan pesan
kebenaran. Untuk itu, mari
kita sampaikan pesan Natal
ini dengan cara yang kreatif
dan alkitabiah!
47. Apa?
01
Komposisi syair/prosa untuk
menggambarkan kehidupan & watak melalui
peran/gerak/dialog yang dipentaskan.
Manfaat?
02
Menceritakan/mengabarkan
dan mengedukasi.
Unsur
03
Tema, naskah, alur, tokoh,
latar, amanat/pesan.
Struktur
04
Prolog, dialog, dan
epilog (episode, adegan).
Sekilas tentang Drama
48. Jenis Drama
● Komedi
● Tragedi
● Opera
● Melodrama
● Farce
● Tablo
● Sendratari
Sekilas tentang Drama
49. ● Dalam sejarah gereja, drama sudah dipakai.
● Sebagai visualisasi Injil.
● Sebagai sarana pelayanan (penginjilan,
persekutuan, misi).
● Dari sejarah sampai menjadi tradisi, drama
dipakai sampai sekarang ini.
Biblical based:
Injil dapat disampaikan dengan segala cara,
salah satunya melalui drama.
Sekilas tentang Drama
52. Ciri-ciri drama Natal:
● Menyampaikan kisah Natal yang alkitabiah.
● Karakter/tokoh yang diperankan sesuai di
Alkitab.
● Peristiwa dan detail tidak menyimpang dari
Alkitab.
● Amanat/pesan Natal yang benar.
● Dilakukan di hadapan penonton (praktik sesuai
perkembangan).
Drama Natal
53. Tujuan drama:
● Memiliki tujuan yang jelas.
● Setiap pemeran dapat menjiwai dan
menjawab tentang esensi drama:
Apa? Siapa? Kapan? Di mana? Mengapa?
Bagaimana?
● Visi yang jelas membuat pelayanan drama
menjadi maksimal.
Drama Natal
54. Not Is
● Sempurna
● “Latihan” teater
● Menjadi “bintang” /
kompetisi
● Membagikan Injil
● Share/enjoy
together
● Memahami Natal
lebih mendalam
Drama Natal
Tujuan drama Natal:
55. Not Is
● Sempurna
● “Latihan” teater
● Menjadi “bintang” /
kompetisi
● Membagikan Injil
● Share/enjoy
together
● Memahami Natal
lebih mendalam
Drama Natal
Tujuan drama Natal:
56. “Pekerjaan dan kerja keras saja tidak cukup.
Kita harus memastikan bahwa pekerjaan
kita didasarkan pada karya Tuhan Yesus
Kristus di dalam dan melalui kita.”
(Dale Phillips)
57. “Itulah yang kuusahakan dan
kupergumulkan dengan segala tenaga
sesuai dengan kuasa-Nya,
yang bekerja dengan kuat
di dalam aku.”
(Kolose 1:29, AYT)
58. Drama Natal dan Perkembangannya
● Drama yang ditonton langsung
(di atas panggung).
Drama Natal
59. Drama Natal dan Perkembangannya
● Drama dengan sarana platform digital.
Drama Natal
60. Drama Natal dan Perkembangannya
● Drama tanpa audiens dan direkam. Audiens
melihat via Zoom/YouTube/App.
Drama Natal
61. Drama Natal dan Perkembangannya
● Digitally-assisted drama
Drama Natal
64. Mulai!!
● Naskah drama Natal
● Literatur tentang
drama
● Lagu-lagu Natal
● Grafis Natal
● Daftar bahan Natal
● Ide-ide/inspirasi
● Praktik!
65. Beberapa contoh bahan:
Naskah drama Natal:
● Kelahiran Yesus Kristus
(Dialog diambil langsung dari Injil Lukas 1:39-56;
Lukas 2:1-20; Matius 2:1-12)
● Pujian Maria
(Berdasarkan pada Lukas 1)
● Cerita Natal
(Kolaborasi puisi dan lagu)
Lagu-lagu Natal:
● 72 midi lagu himne Natal Indonesia terpopuler.
● 500 midi lagu dan musik Natal mancanegara.
Ide/inspirasi untuk mendukung drama Natal:
● Renungan “Sebuah Kisah Natal”
● Ilustrasi Kisah Kelahiran Yesus
66.
67.
68.
69.
70. Bagikan!!
● Apa saja yang kita
punya tentang drama.
● Tulisan: naskah/script.
● Ide-ide tentang drama.
● Pengalaman:
kesaksian.
● Karya: video drama.
● …
71. — Filipi 2:12-13 (parafrase)
“Kerjakanlah pelayanan drama kita
dengan takut dan gentar karena Allahlah
yang bekerja di dalam kita, baik dalam
kemauan maupun dalam berperan
menurut kerelaan-Nya.”