Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya mengenal Allah melalui Alkitab berdasarkan karya James Packer dalam bukunya Knowing God. Packer menjelaskan berbagai sifat Allah seperti kekal, kasih, dan keadilan. Mengenal sifat-sifat Allah akan mempengaruhi kehidupan kita untuk lebih mencintai Allah dan memberitakan Injil.
3. Pengantar
Terima kasih atas program SABDA melalui Seri GoGod.
➢Terima kasih atas kehadiran peserta semuanya dalam ruangan virtual
ini. Puji Tuhan atas teknologi dan aplikasi Artificial Intelligence.
❖Saya membahas tema hari ini melalui tinjauan terhadap karya hamba
Tuhan terkenal, Dr. James I. Packer, Knowing God (1973, 1993).
➢Saya menikmati kekayaan karya ini pada tahun 1982/1983, setelah
sebelumnya mendapat pertolongan dari tulisan klasik terkenal A.W.
Tozer, Mengenal Allah Yang Maha Kudus.
4. Siapa James
Innell Packer
(1926-2020)
➢ Lahir pada 22 Juli 1926 sebagai anak pertama dalam keluarga warga
jemaat Anglikan daerah Gloucestershire, Inggris. Sakit pada usia 7
tahun akibat ditabrak mobil pengantar roti. Akibatnya tidak bisa
bermain olah raga keras. Jadi, banyak membaca dan menulis. Usia 14
tahun diteguhkan setelah katekisasi sidi.
✓ Ia berhasil dapat beasiswa studi di Universitas Oxford dan dapat Gelar
S-1 pada usia 22 tahun (1944). Ia menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus
di usia 22 tahun (1948), melalui pelayanan Kampus, lalu menyerahkan
hidup bagi pelayanan Kristen.
Ia mendengar kuliah-kuliah CS Lewis yang mengubah pandangan
hidupnya.
❖ Tahun 1949 ia belajar teologi di Universitas Oxford, berhasil meraih
gelar MA dan PhD (1954), melalui disertasi tentang soteriologi
teolog puritan Richard Baxter. Tahun 1953 ia ditahbis sebagai imam
Gereja Anglikan, Inggris, dan selanjutnya terlibat dalam gereja kaum
Injili (menekankan otoritas Alkitab, keselamatan di dalam Tuhan Yesus),
keharusan pemberitaan Injil.
5. ➢ Ketika mengajar di Tyndale House, Bristol (1955-1961) dan menulis buku terkenal
Fundamentalisme dan Firman Allah (1961) tentang otoritas Alkitab, begaimana
mempelajarinya.
➢ Tahun 1961-162 kembali ke Oxford, mengajar di sana, dan 1962-1969 mendirikan pusat
studi bersama Dr. John Stott.
➢ Tahun 1970-1979 –memimpin Trinity College di Bristol.
➢ Menjadi editor Evangelical Quarterly, sejak tahun 1960, dan banyak tulisannya yang
kemudian melahirkan buku terkenalnya, Knowing God (1973) [Usia Packer, 48 tahun].
➢ Tahun 1977 – menandatangani deklarasi di Chicago tentang Ketidaksalahan (inerrancy)
Alkitab.
➢ Ia pindah ke Canada dan mengajar di Regent College, Vancouver (1979-1996) – Teologi
Sistematik dan Teologi Puritan.
➢ Packer adalah editor umum English Standar Version (ESV) Study Bible.
➢ Tidak menyetujui pernikahan sejenis, dan karena itu pada tahun 2008 memisahkan diri
dari Gereja Anglikan Canada, dan turut mendirikan Gereja Anglikan Amerika Utara
(2009).
➢ Sejak 2016 kesehatan Packer merosot khususnya kemampuan penglihatan, dan
meninggal pada 17 Juli tahun 2020, pada usia 94 tahun.
➢ Menulis lebih dari 55 buku Teologi dan Kehidupan Kristen.
Siapa James
Innell Packer
(1926-2020)
6. Ditulis Ketika Packer berusia 48 tahun – kumpulan karangan.
I- Pentingnya belajar mengenal Allah. Mengenal Allah tidak sama dengan punya
pengetahuan tentang Allah (knowledge about God). Mengenal Allah ialah
memiliki pengetahuan dari Allah (knowledge of God), hasil belajar dari Firman-
Nya tertulis yakni Alkitab (2 Tim. 3:16-17; 2 Ptr 1:20).
❖ Allah yang dikemukakan Alkitab ialah Allah Tritunggal: Allah Bapa, Yesus
Kristus, dan Roh Kudus. Allah Bapa mengutus Anak-Nya (Yoh. 3:16) untuk
menyatakan diri Sang Bapa (Yoh. 1:1-3, 14, 17-18). Setelah seleai tugas-Nya
mengerjakan pengampunan dosa bagi manusia melalui pengorbanan-Nya di
Salib, setelah kebangkitan-Nya, Ia Kembali ke hadirat Allah. Roh Kudus diutus
oleh Bapa dalam nama Yesus, untuk mendiami orang percaya (Yoh. 14:16-17),
dan mengajari mereka tentang Siapa Allah Bapa dan Anak-Nya, Yesus Kristus,
Sang Juruselamat, Tuhan dan Raja.
❖ Orang yang mengenal Allah akan bersemangat bagi Allah. Ia akan semakin giat
mempelajari Firman-Nya, agar mampu menuntun orang lain mengenal-Nya!
Apa isi Knowing God (1973,1993)?
7. Apa isi Knowing God (1973,1993)?
▪ II- Packer mengajak pembaca mengenal sifat-sifat/karakter Allah, yang
dikemukakan Alkitab. Sejumlah karakter/sifat Allah Tritunggal Maha
Kudus, yang menarik hatinya dan dikemukakan beliau ialah bahwa:
▪ Allah itu kekal.
▪ Allah itu tidak berubah.
▪ Allah itu mahamulia (God the Majesty).
▪ Allah itu Berhikmat dan Bijaksana.
▪ Allah itu Berfirman dan Firman-Nya kebenaran yang memerdekakan.
▪ Allah itu Mahakasih (love) dan melimpah kasih karunia (grace).
▪ Allah itu Sang Hakim.
▪ Allah itu dapat Murka atas dosa dan kejahatan.
▪ Allah itu baik dan berkuasa.
▪ Allah itu cemburu, karena Ia kudus.
8. Apa isi Knowing God (1973,1993)?
❖III- Menurut Packer, jika Allah mengasihi kita, dan kita sungguh
mengenai siapa Allah melalui Firman-Nya, maka hal itu akan
berdampak bagi kehidupan, antara lain:
❖Bersemangat memberitakan kabar baik tentang dan dari Allah
Tritunggal.
❖Kita hidup dalam kasih terhadap sesama anak-anak Allah.
❖Kita memberi diri dibimbing oleh Roh Kudus, sehingga membuat
kita berhikmat dalam kehidupan.
❖Kita menikmati kemenangan dalam perjuangan melawan kedagingan,
yang disebutnya inward trials.
❖Kita memandang kehidupan dari Allah, untuk Allah dan oleh Allah
(hidup bagi kemuliaan Allah) [Rm. 11:36].
9. Apa artinya bagi kita?
Betapa pentingnya Alkitab, Sabda Allah tertulis, 66 kitab sebagai kanon (tolok ukur). Kita menerima
otoritas Alkitab. Sebab, jika tidan menggunakan Alkitab, bagi Packer, kita tidak mengenal Allah Tritunggal
(Ketiga Yang Esa).
➢ Banyak lagi sifat-sifat Allah yang dapat kita pelajari, untuk memperkaya pemahaman dan spiritualitas,
membangun karakter. Alkitab akan mengajari kita mengenai pandangan Allah mengenai beragam tugas,
tantangan, kebutuhan, pergumulan hidup dalam konteks keseharian di Indonesia, dalam beragam budaya
(Batak, Jawa, dll), dan keagamaan (keyakinan).
Bagi saya, kita akan lebih mengenal Allah Tritunggal melalui pengenalan kepada Tuhan Yesus Kristus dan
oleh bimbingan Roh Kudus. Packer memang punya tulisan mengenai hidup bersama Roh Kudus (Keep in
step with the Spirit, 1984) dan Life in The Spirit (1996) yang patut dipelajari.
❖ Teologi yang menekankan keselamatan sebagai anugerah Allah dan otoritas Alkkitab membuat Packer
mampu menjelaskan beragam isu, tugas hidup, dengan baik dan membaca pembaca mengalami
perubahan hidup.
11. Memunculkan Inspirasi Lebih Jauh
Karya Knowing God dari Packer, tampaknya telah
memotivasi banyak sarjana Alkitab dan Pemimpin Gereja
untuk mendalami Alkitab dalam rangka membangun
relasi dinamis, karib, dengan Allah melalui dan di dalam
diri Tuhan Yesus Kristus.
Karya seperti ini sangat penting khususnya dalam
konteks Indonesia, membantu warga jemaat bangga
dengan Sang Juruselamat, Anak Tunggal Allah, Hakim
dan Raja yang akan dating. Mereka akan belajar hidup
sesui dengan ajaran-ajar Tuhan Yesus yang dikemukakan
oleh kitab-kitab Injil (Mat. 28:19-20).
12. Penutup
Percakapan tentang hubungan diri kita dengan Allah
Tritunggal, sangat penting dikembangkan secara
berkesinambungan.
❖ Bagi kita orang Asia, pengenalan akan Allah tidak
selalu dapat dirumuskan secara sistematik seperti J.I.
Packer, namun nyata dalam pengalaman hidup,
perubahan hati, perasaan, dan sikap.
Binsen Samuel Sidjabat, Ph.D