SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Data merupakan bentuk jamak dari data
umum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan“. Dalam penggunaan
sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini
adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka,
kata-kata, atau citra. (Wawan Setiawan, S.Si,2014)
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian
diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang
lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan
banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan
klasifikasi.
Perpaduan antara orang, fasilitas, teknologi media, prosedur dan pengendalian yang
bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna sebagai dasar bagi
pengambilan keputusan yang tepat, disebut dengan sistem informasi. Sistem informasi yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan harus berkualitas.
Informasi yang mempunyai kualitas baik dari sebuah sistem harus memenuhi karakteristik-
karakteristik tertentu. Menurut Anwar (2004), manajemen data yang efektif (effective
management of the data) merupakan karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sistem
informasi. Hal yang perlu diperhatikan meliputi waktu mengup-date file, akurasi input data,
pemeliharaan kesatuan data yang disimpan dalam sistem, keperluan keamanan data yang
sudah digunakan, serta fasilitas back-up yang memadai.
Data Bagi Perusahaan atau Organisasi
Data memiliki fungsi yang sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu
perusahaan atau organisasi. Perusahaan atau organisasi membutuhkan penyusunan data yang
baik agar dapat membantu para pimpinan/pengambil kebijakan dalam menyusun rencana
kegiatan dan mengambil sebuah keputusan. Data yang baik dapat disusun dalam sebuah
database (basis data). Database memiliki arti penting dalam perusahaan atau organisasi agar
dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa tugas dan fungsi setiap perusahaan
atau organisasi dalam rangka pencapaian rencana strategisnya. Database karena fungsinya
dianggap sangat penting, diantaranya :
● Sebagai komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi.
● Untuk menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga
informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
● Untuk mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
● Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data.
● Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
● Sebagai bahan penyusun format yang standar dari sebuah data.
Sistem Informasi Bagi Perusahaan atau Organisasi
Begitu juga di instansi, ada bagian perencanaan, pengolahan, produksi, pemasaran,
keuangan dan sebagainya yang keseluruhan bekerja untuk mencapai tujuan itu. Di setiap
bidang tentu memiliki data dan informasi. Agar bermanfaat, data dan informasi tersebut
dikelola (manajemen) guna menunjang kebutuhan para pimpinan (di semua level) dalam
menjalankan, mengelola dan mengendalikan instansi nya.
Pimpinan tingkat atas (top management) memiliki jenis keputusan yang bersifat
strategis, pimpinan tingkat menengah (middle management) memiliki keputusan yang
bersifat taktis, dan pimpinan tingkat bawah (lower management) memiliki keputusan yang
bersifat operasional, semuanya membutuhkan data dan informasi.
Menurut Pakar, Anwar (2004), manajemen data yang efektif (effective management of
the data) merupakan karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi. Hal yang
perlu dicermati meliputi waktu meng up-date file, keakuratan dalam input data, pemeliharaan
kesatuan data yang disimpan dalam sistem, keperluan keamanan data yang sudah digunakan,
serta fasilitas back-up data yang baik.
Informasi yang baik adalah informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya,
baik pada kelengkapan materinya, waktu pemberian informasinya, keakuratan datanya, dan
sebagainya. Misalkan saja, pimpinan membutuhkan informasi mengenai data jumlah perahu
dan kapal serta nelayan dalam rangka mengembangkan sebuah pelabuhan perikanan dan
sebagainya.
Agar informasi dapat dilakukan secara cepat dan akurat, maka saat ini, tak ada pilihan
lain selain memanfaatkan komputer yang di dalamnya dibentuk sistem basis data. Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah kerjasama yang harmonis antara manusia dan mesin
(komputer). Sebisa dan seoptimal mungkin semua alat-alat kantor dibuat berangkaian dengan
komputer (office automation), misalkan web, pemanfaatan e-mail, tele- conference, e-voice,
internet, facs, dan sebagainya.
Ketersediaan dan kecepatan mendapatkan informasi merupakan “senjata” yang ampuh
dalam memenangkan persaingan global dewasa ini. Dengan semakin sibuknya para
pimpinan, jadwal kegiatan begitu ketat, menjadikan mereka tidak sempat lagi membaca
laporan yang bertumpuk dari setiap bagian di instansi nya. Karenanya diperlukan suatu cara
yang kini disebut dengan decision support system (DSS), yaitu sistem komputer yang dapat
membantu pimpinan dalam mengambil keputusan yang relatif tepat dan cepat.
Sistem Informasi adalah pengelolaan Data, Orang/ Pengguna, Proses dan Teknologi
Informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang
dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu
:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu organisasi.
Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu tentang operasi yang akan
dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis operasi, tujuan operasi, metode
operasi, dan lain lain.
2) Tahap Pengorganisasian
Dalam tahap ini, organisasi merencanakan teknis pelaksanaan operasi yang akan dilakukan,
pembiayaan, sumber daya yang dibutuhkan, penjadwalan, dan lain-lain. Dalam beberapa
literatur, tahap pengorganisasian ini dimasukkan dalam tahap perencanaan
3) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini semua rencana operasi dan pengorganisasian yang sudah direncanakan dapat
dilaksanakan. Semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan operasi dicatat, disimpan, dan
diorganisasikan untuk keperluan evaluasi hasil operasi.
4) Tahap Pengendalian
Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan operasi, apakah operasi yang berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Hasil
pelaksanaan operasi dilaporkan untuk keperluan evaluasi dan pengambilan keputusan
berikutnya.
Peranan sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi adalah
untuk mencatat, menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait dengan operasi
tersebut, serta mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang dapat dilaporkan pada
pihak-pihak yang membutuhkannya.
Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat penting di dalam suatu
organisasi. Tidak adanya suatu informasi, suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan efektif
dan efisien. Informasi merupakan sebuah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi bentuk yang bermanfaat untuk orang yang menerimanya. Suatu system jika tidak
terdapat informasi, maka tidak akan berguna. Karena suatu system yang tidak mendapatkan
informasi akan mengalami kesusahan dan akhirnya berhenti.
Sistem informasi secara umum mempunyai beberapa peranan di dalam sebuah
organisasi, yaitu :
1. Meminimalkan resiko ( Minimize risk )
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan faktor – faktor keuangan.
Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek
eksternal lain yang berada diluar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah
tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting,
financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus
mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana
untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Mengurangi Kerugian ( Reduce Costs )
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan
biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas
perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan
teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu :
Eleminasi Proses Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu
menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center
untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapikeluhan pelanggan.
Simplifikasi Proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya
dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi.
Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian
pelayanan order.
Integrasi Proses Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa
proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan
meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
Otomatisasi Proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik
dari teknologi informasi.
3. Memberi Nilai ( Add Value )
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi
pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan
pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut
bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4. Membuat Arena Bersaing ( Create New Realities )
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi
internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia
maya. Berbagai konsep e-business semacam e-commerce, e-procurement, e-customer, e-
loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi
mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sistem Informasi dalam Perusahaan atau Organisasi
Keuntungan :
1. Dapat dilakukan secara otomatis
2. Menghemat waktu
3. Dapat menghemat biaya promosi dan pemasaran
4. Pengambilan keputusan yang tepat
Faktor pengaruh penggunaan Sistem Informasi
1. Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan global; transaksi tak terbatas pada
tempat berbeda
2. Perkembangan teknologi;
3. Batas waktu yang semakin singkat
4. Kendala sosial;
Kesimpulan
Kegunaan Data dan Informasi
● Sebagai bahan/alat dalam pengambilan keputusan;
● Menentukan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan;
● Alternatif/metode untuk melaksanakan kegiatan;
● Seberapa besar lingkup kegiatan;
● Penentu SDM pelaksanaan kegiatan;
● Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan;
● Kapan waktu yang tepat untuk memulai kegiatan;
● Dapat memprediksi besaran anggaran yang dibutuhkan;
● dan sebagainya.
http://trsrdw.blog.widyatama.ac.id/2016/02/14/manfaat-pengelolaan-data-dan-informasi-bagi-
perusahaan-atau-organisasi/
1. Database Management System (DBMS)
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau
kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak
pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem
pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian
pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server
2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang
dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang
besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks
yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data
dalam bentuk flat secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan
dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil,
seperti file o dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan
keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai
banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau
spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki
unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan
dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi
dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama
dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah
aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah
dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di
dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara
bersama-sama akan lebiih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet
yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan
pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak akses kepada pengguna.
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
● Free/gratis.
● Selalu stabil dan cukup tangguh.
● Keamanan yang cukup baik.
● Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
● Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
● Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
● Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic
(VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus
sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
● Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
● Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
● Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup
mudah.
● Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
● Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang
cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
● DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
● Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak
aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
● Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
● Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
● Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga
culustering.
Kekurangannya:
● Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
● Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan
biaya yang tergolong cukup mahal.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html
2. Database Relational
Model Relational untuk manajemen database merupakan model database berdasarkan logika
urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Coddpada tahun
1969.[1]
Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple,
digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi
merupakan database relasi.
Diagram dari contoh database menurut Model Relasional.[2]
Pada Model relasional, record yang berhubungan dihubungkan bersama dengan sebuah
"kunci"
Tujuan dari model relasi ini ialah untuk menyediakan metode deklaratif untuk
menspesifikasikan data dan queri: pengguna secara langsung menyatakan bahwa informasi
dari database mengandung informasi apa dan informasi yang diinginkan, serta membiarkan
sistem software manajemen database mengatur struktur data yang berhubungan dengan
penyimpanan data dan perbaikan prosedur untuk menjawab queri.
Implementasi yang paling banyak dari model relasional ini ialah pada definisi data SQL dan
bahasa queri. Tabel pada skema database SQL menyesuaikan dengan variabel prediksi; isi
dari tabel relasi; kendala kunci; dan kendala lainnya, serta penyesuaian queri SQL secara
predikatif. Bagaimanapun, database SQL, termasuk DB2.
Ide pokok dari model relasional ialah untuk menjelaskan database sebagai kumpulan dari
logika matematika prediktif pada set terbatas dari variabel prediktif, menjelaskan kendala
pada nilai mungkin dan kombinasi nilai. Isi dari database pada waktu yang diberikan ialah
model logika terbatas dari database tersebut. Contoh dari set relasi, satu per variable prediktif,
seperti seluruh variabel dasar yang diinginkan. Permintaan untuk informasi dari database
(queri database) juga disebut prediktif.
Konsep model relasional.
Model lain yang berkenaan dengan model relasi ialah model hierarkis dan model jaringan.
Beberapa sistem hingga saat ini masih menggunakan arsitektur tua ini pada pusat data dengan
kebutuhan volume data tinggi, atau dimanapun yang terdapat sistem data yang sangat rumit
dan abstrak yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk bermigrasi pada sistem yang
menggunakan model relasional, juga database objek-oriented yang baru.
Terdapat beberapa percobaan untuk menghasilkan implementasi sempurna dari model
database relasional yang secara orisinil didefinisikan oleh Edgar F.Codd dan dijelaskan oleh
Christopher J. Date, Hugh Darwen dan lainnya, namun tidak ada satupun yang secara populer
sukses. Rel (DBMS) merupakan salah satu dari percobaan baru-baru ini yang melakukannya.
Pengembangan terbaru dari model tipe Objek-Relasi, yang berdasarkan asumsi bahwa setiap
fakta dapat diekspresikan dalam bentuk satu atau lebih hubungan biner. Model ini digunakan
pada Object Role Modeling (ORM), RDF/Notation 3 (N3).
Model relasi merupakan model database pertama yang menjelaskan istilah matematika secara
formal. Walaupun database hierarki dan jaringan hadir sebelum database relasional, namun
spesifikasi mereka masih secara keseluruhan informal. Setelah model relasional
diperkenalkan, banyak upaya untuk membandingkan dan membedakan model berbeda ini,
dan munculnya deskripsi teliti dari model-model sebelumnya. Walaupun prosedur alami dari
manipulasi data antar muka untuk database jaringan dan hierarki terbatas dengan skope
formalisasinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Model_relasional
3. File, Record, byte, field dan Byte
A. Apa itu field, record, table, file, data & basis data?
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field
tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field
yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan
nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah
terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data
adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam
bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua
kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
Bit / byte adalah kependekan dari "Binary Digit", yang berarti digit biner. Binary digit adalah
unit satuan terkecil dalam komputasi digital.
Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data. Semua data komputer
disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa dinyatakan satu bit,
entah nilai 0 atau nilai 1. Dalam telekomunikasi digital juga demikian, semua level tegangan
diubah menjadi bentuk data biner.
Istilah "binary digit" atau "bit" diperkenalkan oleh John Tukey di tahun 1947, saat itu ia
bekerja sebagai seorang ilmuwan di Bell Laboratories. Sejak saat itu istilah 'bit' terus
digunakan di dunia komputer.
Apa itu Byte?
Satu Byte adalah 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Jadi byte adalah satuan informasi
yang lebih besar dari bit. Istilah 'byte' pertama diciptakan dan digunakan oleh Dr. Werner
Buccholz di tahun 1956, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di IBM.
Sistem bilangan desimal didasarkan pada 10 angka (0 sampai 9), sistem bilangan biner hanya
memiliki 2 angka yakni angka 0 dan angka 1. Semua data yang diproses oleh komputer
memiliki bentuk angka-angka 0 dan 1. Dalam komunikasi digital, kedua nilai ini mewakili
level tegangan. Salah satu penerapannya, nilai biner 0 digunakan untuk menyatakan
ketiadaan voltase, dan nilai biner 1 untuk voltase positif konstan.
Kalau anda pernah nonton film sci-fi 'Matrix', anda mungkin ingat bagaimana dunia matrix
dilihat oleh karakter utama 'Neo', dunia matrix terlihat dibentuk atas angka-angka 0 dan 1.
Begitulah sebenarnya komputer melihat data, yang merupakan aliran angka-angka 0 dan 1.
http://www.jendelasarjana.com/2013/09/pengertian-perbedaan-bit-dan-byte.html
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis-data-
lengkap.html

More Related Content

Recently uploaded

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 

Recently uploaded (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 

Featured

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 

Featured (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum6

  • 1. Data adalah catatan atas kumpulan fakta.Data merupakan bentuk jamak dari data umum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan“. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. (Wawan Setiawan, S.Si,2014) Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Perpaduan antara orang, fasilitas, teknologi media, prosedur dan pengendalian yang bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang tepat, disebut dengan sistem informasi. Sistem informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan harus berkualitas. Informasi yang mempunyai kualitas baik dari sebuah sistem harus memenuhi karakteristik- karakteristik tertentu. Menurut Anwar (2004), manajemen data yang efektif (effective management of the data) merupakan karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi. Hal yang perlu diperhatikan meliputi waktu mengup-date file, akurasi input data, pemeliharaan kesatuan data yang disimpan dalam sistem, keperluan keamanan data yang sudah digunakan, serta fasilitas back-up yang memadai. Data Bagi Perusahaan atau Organisasi Data memiliki fungsi yang sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu perusahaan atau organisasi. Perusahaan atau organisasi membutuhkan penyusunan data yang baik agar dapat membantu para pimpinan/pengambil kebijakan dalam menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan. Data yang baik dapat disusun dalam sebuah database (basis data). Database memiliki arti penting dalam perusahaan atau organisasi agar dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa tugas dan fungsi setiap perusahaan atau organisasi dalam rangka pencapaian rencana strategisnya. Database karena fungsinya dianggap sangat penting, diantaranya : ● Sebagai komponen utama dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. ● Untuk menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. ● Untuk mengatasi kerangkapan data (redundancy data). ● Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data. ● Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data. ● Sebagai bahan penyusun format yang standar dari sebuah data. Sistem Informasi Bagi Perusahaan atau Organisasi
  • 2. Begitu juga di instansi, ada bagian perencanaan, pengolahan, produksi, pemasaran, keuangan dan sebagainya yang keseluruhan bekerja untuk mencapai tujuan itu. Di setiap bidang tentu memiliki data dan informasi. Agar bermanfaat, data dan informasi tersebut dikelola (manajemen) guna menunjang kebutuhan para pimpinan (di semua level) dalam menjalankan, mengelola dan mengendalikan instansi nya. Pimpinan tingkat atas (top management) memiliki jenis keputusan yang bersifat strategis, pimpinan tingkat menengah (middle management) memiliki keputusan yang bersifat taktis, dan pimpinan tingkat bawah (lower management) memiliki keputusan yang bersifat operasional, semuanya membutuhkan data dan informasi. Menurut Pakar, Anwar (2004), manajemen data yang efektif (effective management of the data) merupakan karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi. Hal yang perlu dicermati meliputi waktu meng up-date file, keakuratan dalam input data, pemeliharaan kesatuan data yang disimpan dalam sistem, keperluan keamanan data yang sudah digunakan, serta fasilitas back-up data yang baik. Informasi yang baik adalah informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya, baik pada kelengkapan materinya, waktu pemberian informasinya, keakuratan datanya, dan sebagainya. Misalkan saja, pimpinan membutuhkan informasi mengenai data jumlah perahu dan kapal serta nelayan dalam rangka mengembangkan sebuah pelabuhan perikanan dan sebagainya. Agar informasi dapat dilakukan secara cepat dan akurat, maka saat ini, tak ada pilihan lain selain memanfaatkan komputer yang di dalamnya dibentuk sistem basis data. Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kerjasama yang harmonis antara manusia dan mesin (komputer). Sebisa dan seoptimal mungkin semua alat-alat kantor dibuat berangkaian dengan komputer (office automation), misalkan web, pemanfaatan e-mail, tele- conference, e-voice, internet, facs, dan sebagainya. Ketersediaan dan kecepatan mendapatkan informasi merupakan “senjata” yang ampuh dalam memenangkan persaingan global dewasa ini. Dengan semakin sibuknya para pimpinan, jadwal kegiatan begitu ketat, menjadikan mereka tidak sempat lagi membaca laporan yang bertumpuk dari setiap bagian di instansi nya. Karenanya diperlukan suatu cara yang kini disebut dengan decision support system (DSS), yaitu sistem komputer yang dapat membantu pimpinan dalam mengambil keputusan yang relatif tepat dan cepat. Sistem Informasi adalah pengelolaan Data, Orang/ Pengguna, Proses dan Teknologi Informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu : 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pelaksanaan 4. Pengendalian 1) Tahap Perencanaan
  • 3. Tahap perencanaan adalah tahap awal dari suatu operasi dalam manajemen suatu organisasi. Dalam tahap ini, organisasi tersebut merumuskan segala sesuatu tentang operasi yang akan dilakukannya, diantaranya adalah : nama operasi, jenis operasi, tujuan operasi, metode operasi, dan lain lain. 2) Tahap Pengorganisasian Dalam tahap ini, organisasi merencanakan teknis pelaksanaan operasi yang akan dilakukan, pembiayaan, sumber daya yang dibutuhkan, penjadwalan, dan lain-lain. Dalam beberapa literatur, tahap pengorganisasian ini dimasukkan dalam tahap perencanaan 3) Tahap Pelaksanaan Dalam tahap ini semua rencana operasi dan pengorganisasian yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan. Semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan operasi dicatat, disimpan, dan diorganisasikan untuk keperluan evaluasi hasil operasi. 4) Tahap Pengendalian Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasi, apakah operasi yang berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Hasil pelaksanaan operasi dilaporkan untuk keperluan evaluasi dan pengambilan keputusan berikutnya. Peranan sistem informasi dalam mendukung operasi dalam suatu organisasi adalah untuk mencatat, menyimpan, dan mengorganisasikan semua data yang terkait dengan operasi tersebut, serta mengolah data-data tersebut menjadi informasi yang dapat dilaporkan pada pihak-pihak yang membutuhkannya. Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Tidak adanya suatu informasi, suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Informasi merupakan sebuah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk yang bermanfaat untuk orang yang menerimanya. Suatu system jika tidak terdapat informasi, maka tidak akan berguna. Karena suatu system yang tidak mendapatkan informasi akan mengalami kesusahan dan akhirnya berhenti. Sistem informasi secara umum mempunyai beberapa peranan di dalam sebuah organisasi, yaitu : 1. Meminimalkan resiko ( Minimize risk ) Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan faktor – faktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi. 2. Mengurangi Kerugian ( Reduce Costs ) Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu :
  • 4. Eleminasi Proses Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapikeluhan pelanggan. Simplifikasi Proses Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order. Integrasi Proses Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga). Otomatisasi Proses Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi. 3. Memberi Nilai ( Add Value ) Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang. 4. Membuat Arena Bersaing ( Create New Realities ) Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacam e-commerce, e-procurement, e-customer, e- loyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sistem Informasi dalam Perusahaan atau Organisasi Keuntungan : 1. Dapat dilakukan secara otomatis 2. Menghemat waktu 3. Dapat menghemat biaya promosi dan pemasaran 4. Pengambilan keputusan yang tepat Faktor pengaruh penggunaan Sistem Informasi 1. Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan global; transaksi tak terbatas pada tempat berbeda 2. Perkembangan teknologi; 3. Batas waktu yang semakin singkat 4. Kendala sosial; Kesimpulan Kegunaan Data dan Informasi ● Sebagai bahan/alat dalam pengambilan keputusan; ● Menentukan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan;
  • 5. ● Alternatif/metode untuk melaksanakan kegiatan; ● Seberapa besar lingkup kegiatan; ● Penentu SDM pelaksanaan kegiatan; ● Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan; ● Kapan waktu yang tepat untuk memulai kegiatan; ● Dapat memprediksi besaran anggaran yang dibutuhkan; ● dan sebagainya. http://trsrdw.blog.widyatama.ac.id/2016/02/14/manfaat-pengelolaan-data-dan-informasi-bagi- perusahaan-atau-organisasi/ 1. Database Management System (DBMS) Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file o dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : 1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori 2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. 3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
  • 6. 4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. 5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna. Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini: 1. MySQL Kelebihannya: ● Free/gratis. ● Selalu stabil dan cukup tangguh. ● Keamanan yang cukup baik. ● Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas. ● Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program. ● Perkembangan yang cepat. Kekurangannya: ● Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut. ● Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function. 2. Oracle Kelebihannya: ● Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar. ● Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah. ● Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi. Kekurangannya: ● Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit. 3. Microsoft SQL server Kelebihannya: ● DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar. ● Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA. ● Tingkat pengamanan datanya sangat baik. ● Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data. ● Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering. Kekurangannya: ● Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
  • 7. ● Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html 2. Database Relational Model Relational untuk manajemen database merupakan model database berdasarkan logika urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Coddpada tahun 1969.[1] Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple, digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi merupakan database relasi. Diagram dari contoh database menurut Model Relasional.[2] Pada Model relasional, record yang berhubungan dihubungkan bersama dengan sebuah "kunci" Tujuan dari model relasi ini ialah untuk menyediakan metode deklaratif untuk menspesifikasikan data dan queri: pengguna secara langsung menyatakan bahwa informasi dari database mengandung informasi apa dan informasi yang diinginkan, serta membiarkan
  • 8. sistem software manajemen database mengatur struktur data yang berhubungan dengan penyimpanan data dan perbaikan prosedur untuk menjawab queri. Implementasi yang paling banyak dari model relasional ini ialah pada definisi data SQL dan bahasa queri. Tabel pada skema database SQL menyesuaikan dengan variabel prediksi; isi dari tabel relasi; kendala kunci; dan kendala lainnya, serta penyesuaian queri SQL secara predikatif. Bagaimanapun, database SQL, termasuk DB2. Ide pokok dari model relasional ialah untuk menjelaskan database sebagai kumpulan dari logika matematika prediktif pada set terbatas dari variabel prediktif, menjelaskan kendala pada nilai mungkin dan kombinasi nilai. Isi dari database pada waktu yang diberikan ialah model logika terbatas dari database tersebut. Contoh dari set relasi, satu per variable prediktif, seperti seluruh variabel dasar yang diinginkan. Permintaan untuk informasi dari database (queri database) juga disebut prediktif. Konsep model relasional. Model lain yang berkenaan dengan model relasi ialah model hierarkis dan model jaringan. Beberapa sistem hingga saat ini masih menggunakan arsitektur tua ini pada pusat data dengan kebutuhan volume data tinggi, atau dimanapun yang terdapat sistem data yang sangat rumit dan abstrak yang membutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk bermigrasi pada sistem yang menggunakan model relasional, juga database objek-oriented yang baru. Terdapat beberapa percobaan untuk menghasilkan implementasi sempurna dari model database relasional yang secara orisinil didefinisikan oleh Edgar F.Codd dan dijelaskan oleh Christopher J. Date, Hugh Darwen dan lainnya, namun tidak ada satupun yang secara populer sukses. Rel (DBMS) merupakan salah satu dari percobaan baru-baru ini yang melakukannya. Pengembangan terbaru dari model tipe Objek-Relasi, yang berdasarkan asumsi bahwa setiap fakta dapat diekspresikan dalam bentuk satu atau lebih hubungan biner. Model ini digunakan pada Object Role Modeling (ORM), RDF/Notation 3 (N3). Model relasi merupakan model database pertama yang menjelaskan istilah matematika secara formal. Walaupun database hierarki dan jaringan hadir sebelum database relasional, namun spesifikasi mereka masih secara keseluruhan informal. Setelah model relasional diperkenalkan, banyak upaya untuk membandingkan dan membedakan model berbeda ini, dan munculnya deskripsi teliti dari model-model sebelumnya. Walaupun prosedur alami dari manipulasi data antar muka untuk database jaringan dan hierarki terbatas dengan skope formalisasinya. https://id.wikipedia.org/wiki/Model_relasional
  • 9. 3. File, Record, byte, field dan Byte A. Apa itu field, record, table, file, data & basis data? Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan. Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul. Bit / byte adalah kependekan dari "Binary Digit", yang berarti digit biner. Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam komputasi digital. Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data. Semua data komputer disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa dinyatakan satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1. Dalam telekomunikasi digital juga demikian, semua level tegangan diubah menjadi bentuk data biner. Istilah "binary digit" atau "bit" diperkenalkan oleh John Tukey di tahun 1947, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di Bell Laboratories. Sejak saat itu istilah 'bit' terus digunakan di dunia komputer. Apa itu Byte?
  • 10. Satu Byte adalah 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Jadi byte adalah satuan informasi yang lebih besar dari bit. Istilah 'byte' pertama diciptakan dan digunakan oleh Dr. Werner Buccholz di tahun 1956, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di IBM. Sistem bilangan desimal didasarkan pada 10 angka (0 sampai 9), sistem bilangan biner hanya memiliki 2 angka yakni angka 0 dan angka 1. Semua data yang diproses oleh komputer memiliki bentuk angka-angka 0 dan 1. Dalam komunikasi digital, kedua nilai ini mewakili level tegangan. Salah satu penerapannya, nilai biner 0 digunakan untuk menyatakan ketiadaan voltase, dan nilai biner 1 untuk voltase positif konstan. Kalau anda pernah nonton film sci-fi 'Matrix', anda mungkin ingat bagaimana dunia matrix dilihat oleh karakter utama 'Neo', dunia matrix terlihat dibentuk atas angka-angka 0 dan 1. Begitulah sebenarnya komputer melihat data, yang merupakan aliran angka-angka 0 dan 1. http://www.jendelasarjana.com/2013/09/pengertian-perbedaan-bit-dan-byte.html http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis-data- lengkap.html