SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Oleh :
Hilyah Fadhilah Al Hamdani, S.Farm, Apt.
SOSIALISASI
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat
(GeMa CerMat) Di Masyarakat
PUSKESMAS MAPILLI TAHUN 2017
“Semua OBAT Adalah RACUN”
“Yang Membedakan Adalah DOSISnya”
AGAR OBAT MEMBERIKAN MANFAAT
DAN KEAMANAN BAGI ANDA
INGATLAH...
DA-GU-SI-BU
Kami Para Apoteker siap
membantu masyarakat
DApatkan
obat dengan
benar
GUnakan
obat dengan
benar
BUang
obat dengan
benar
SImpan
obat dengan
benar
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
APOTIK TOKO OBAT BERIZIN
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
1. PERIKSA Penandaan Kemasan
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
Obat bebas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
Obat bebas terbatas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
1. PERIKSA Penandaan Kemasan
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
Narkotika:
Hanya dengan resep
Di apotik
Obat keras:
Harus dengan resep
Di apotik
Psikotropika:
Harus dengan resep
Di apotik
2. PERIKSA Kualitas Kemasan
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
● Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi.
● Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak
utuh, rusak, atau bocor
● Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari
produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo.
● Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya
lebih pudar
● Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang
rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR
ATURAN PAKAI :
1 X 1 = 1 Tablet tiap 24 jam
2 X 1 = 1 Tablet tiap 12 jam
3 X 1 = 1 Tablet tiap 8 jam
4 X 1 = 1 Tablet tiap 6 jam
5 X 1 = 1 Tablet tiap 5 jam
6 X 1 = 1 Tablet tiap 4 jam
GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR
SIMPAN OBAT DENGAN BENAR
Konsultasi dengan APOTEKER
Kondisi penyimpanan obat
berbeda-beda
BUANG OBAT DENGAN BENAR
BUang
obat
dengan
benar
Ciri-ciri obat yang rusak
1. Batas kadaluarsa dilampaui
2. Kemasan rusak
3. Obat berubah bentuk, bau, rasa, warna dan ada benda asing
4. Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu bulan
BUang
obat
dengan
benar
1. Hilangkan semua label dari wadah obat
2. Penimbunan di dalam tanah : Hancurkan obat
(kapsul, tablet atau bentuk padat lain) lalu timbun.
3. Pembuangan ke saluran air (sediaan cair) sediaan
diencerkan lalu buang kedalam pada kloset.
4. Antibiotika harus dibuang bersama wadahnya
dengan menghilangkan labelnya terlebih dahulu
5. Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
• Jangan mudah meniru menggunakan obat
seperti orang lain
• Pada saat ke dokter jelaskan secara rinci
keluhan anda dan patuhi petunjuk dokter
• Patuhi petunjuk apoteker di apotik tentang
penggunaan dan penyimanan obat
Oleh :
Hilyah Fadhilah Al Hamdani, S.Farm, Apt.
-TERIMA KASIH-

More Related Content

What's hot

Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014  tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...Permenkes RI no. 30 Tahun 2014  tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...Ulfah Hanum
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) saninuraeni
 
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekAstriedAmalia
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obatsaninuraeni
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Surya Amal
 
Pedoman Interpretasi Data Klinik
Pedoman Interpretasi Data Klinik Pedoman Interpretasi Data Klinik
Pedoman Interpretasi Data Klinik Surya Amal
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020dinasintia
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxLakilakiSetia
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatRagilMalindaWulandar
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORPPGhybrid3
 

What's hot (20)

Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
Poster Dagusibu
Poster DagusibuPoster Dagusibu
Poster Dagusibu
 
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014  tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...Permenkes RI no. 30 Tahun 2014  tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
Permenkes RI no. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Pusk...
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO)
 
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
 
Pedoman gema cermat
Pedoman gema cermatPedoman gema cermat
Pedoman gema cermat
 
Evaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi Penggunaan Obat
Evaluasi Penggunaan Obat
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
Pedoman Interpretasi Data Klinik
Pedoman Interpretasi Data Klinik Pedoman Interpretasi Data Klinik
Pedoman Interpretasi Data Klinik
 
Gemacermat
GemacermatGemacermat
Gemacermat
 
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
Standar pelayanan kefarmasian di pkm-2020
 
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptxP8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
P8. PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI.pptx
 
PPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.pptPPT DAGUSIBU.ppt
PPT DAGUSIBU.ppt
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Gema cermat yanti
Gema cermat yantiGema cermat yanti
Gema cermat yanti
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERRORMODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
MODUL 1 FARMASI KB3: MEDICATION ERROR
 

Similar to Gema cermat sekolah

gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdvickiyugasworo
 
Presentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdfPresentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdfTahoMartua
 
Dagusibu -pdf.pdf
Dagusibu  -pdf.pdfDagusibu  -pdf.pdf
Dagusibu -pdf.pdfagani4
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
gema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxgema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxssuser5ee7ee
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfssuser4fe906
 
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat TradisionalPenyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat TradisionalMahyudd1n
 
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATSOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATAkhmadAsnuddin
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxawaldarmawan3
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxcindhanymala
 
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalGunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalMahyudd1n
 
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi EdukasEtiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukasssuser95f6b0
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iaiTha Tha
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh2022971607
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxrahimatuluthia1
 

Similar to Gema cermat sekolah (20)

gema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sdgema cermat dan apocil pada anak anak sd
gema cermat dan apocil pada anak anak sd
 
Presentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdfPresentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdf
 
Dagusibu -pdf.pdf
Dagusibu  -pdf.pdfDagusibu  -pdf.pdf
Dagusibu -pdf.pdf
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
gema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptxgema cermat dgsb.pptx
gema cermat dgsb.pptx
 
Leaflet-DAGUSIBU.pdf
Leaflet-DAGUSIBU.pdfLeaflet-DAGUSIBU.pdf
Leaflet-DAGUSIBU.pdf
 
PROMKES.pdf
PROMKES.pdfPROMKES.pdf
PROMKES.pdf
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptxDAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
DAGUSIBU_GKSO-2015.pptx
 
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat TradisionalPenyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
Penyebaran Informasi Tentang Obat dan Obat Tradisional
 
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMATSOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
SOSIALISASI GEMA CERMAT SOSIALISASI GEMA CERMAT
 
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptxKONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN.pptx
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
 
PEMBERIAN UBAT SECARA ORAL
PEMBERIAN UBAT SECARA ORALPEMBERIAN UBAT SECARA ORAL
PEMBERIAN UBAT SECARA ORAL
 
MATERI GERMAS1.pdf
MATERI GERMAS1.pdfMATERI GERMAS1.pdf
MATERI GERMAS1.pdf
 
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara RasionalGunakan Obat Tradisional Secara Rasional
Gunakan Obat Tradisional Secara Rasional
 
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi EdukasEtiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
Etiket/Label Konsultasi Informasi Edukas
 
Dagusibu iai
Dagusibu iaiDagusibu iai
Dagusibu iai
 
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhhpertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
pertemuan 2-Gol Obat.pptx hhhhhjhhhhhhhh
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Recently uploaded (13)

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

Gema cermat sekolah

  • 1. Oleh : Hilyah Fadhilah Al Hamdani, S.Farm, Apt. SOSIALISASI Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) Di Masyarakat PUSKESMAS MAPILLI TAHUN 2017
  • 2.
  • 3. “Semua OBAT Adalah RACUN” “Yang Membedakan Adalah DOSISnya”
  • 4. AGAR OBAT MEMBERIKAN MANFAAT DAN KEAMANAN BAGI ANDA INGATLAH... DA-GU-SI-BU Kami Para Apoteker siap membantu masyarakat
  • 5.
  • 7. DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR APOTIK TOKO OBAT BERIZIN RUMAH SAKIT PUSKESMAS
  • 8. 1. PERIKSA Penandaan Kemasan DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR Obat bebas: Dapat dibeli tanpa resep Di apotik & toko obat berijin Obat bebas terbatas: Dapat dibeli tanpa resep Di apotik & toko obat berijin
  • 9. 1. PERIKSA Penandaan Kemasan DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR Narkotika: Hanya dengan resep Di apotik Obat keras: Harus dengan resep Di apotik Psikotropika: Harus dengan resep Di apotik
  • 10.
  • 11. 2. PERIKSA Kualitas Kemasan DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR ● Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi. ● Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak utuh, rusak, atau bocor ● Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo. ● Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya lebih pudar ● Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
  • 12. GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR ATURAN PAKAI : 1 X 1 = 1 Tablet tiap 24 jam 2 X 1 = 1 Tablet tiap 12 jam 3 X 1 = 1 Tablet tiap 8 jam 4 X 1 = 1 Tablet tiap 6 jam 5 X 1 = 1 Tablet tiap 5 jam 6 X 1 = 1 Tablet tiap 4 jam
  • 14. SIMPAN OBAT DENGAN BENAR Konsultasi dengan APOTEKER Kondisi penyimpanan obat berbeda-beda
  • 16. BUang obat dengan benar Ciri-ciri obat yang rusak 1. Batas kadaluarsa dilampaui 2. Kemasan rusak 3. Obat berubah bentuk, bau, rasa, warna dan ada benda asing 4. Obat tetes mata yang sudah terbuka lebih dari satu bulan
  • 17. BUang obat dengan benar 1. Hilangkan semua label dari wadah obat 2. Penimbunan di dalam tanah : Hancurkan obat (kapsul, tablet atau bentuk padat lain) lalu timbun. 3. Pembuangan ke saluran air (sediaan cair) sediaan diencerkan lalu buang kedalam pada kloset. 4. Antibiotika harus dibuang bersama wadahnya dengan menghilangkan labelnya terlebih dahulu 5. Intinya : obat harus dimusnahkan dan tidak tersisa
  • 18. • Jangan mudah meniru menggunakan obat seperti orang lain • Pada saat ke dokter jelaskan secara rinci keluhan anda dan patuhi petunjuk dokter • Patuhi petunjuk apoteker di apotik tentang penggunaan dan penyimanan obat
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Oleh : Hilyah Fadhilah Al Hamdani, S.Farm, Apt. -TERIMA KASIH-