1. LAPORAN HASIL KEGITAN OUTDOOR CLASS
“MEMBATIK”
DI LAWEAN SURAKARTA
OLEH :
Yesica Yulian Adicondro 12010111130160
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
2. A. Perjalanan Membatik di Laweyan Surakarta
Di awali dengan tugas wajib dari kampus untuk memenuhi mata kuliah
kewirausahaan maka kegiatan membatik pun harus dipenuhi. Dengan
koordinasi kelas B dosen Bapak Suyono Budi Santoso, M.M sejumlah sekitar
45 orang memutuskan untuk berangkat ke kota Surakarta. Pemberitahuan
adanya kelas diluar ini amat mendadak H-7 tidak sampai sekitar H-5. Saya
pribadi sebenarnya menolak dengan alasan :
Terlalu mendadak jadi kegiatan yang sudah saya planning menjadi
berantakan. Seperti ke ikut sertaan Company Visit di PT Djarum Kudus
menjadi batal karena biaya dialokasikan ke outdoor class.
Mahalnya biaya transportasi. Rumah saya bertempat di kota Salatiga
dengan kota Surakarta atau biasa dikenal dengan kota Solo sangat
dekat sekitar 1 jam perjalanan tanpa kemacetan dengan biaya naik bis
Rp 10.000 pulang pergi menjadi Rp 20.000 bila ditambah ke arah
lokasi batik Rp 10.000 dijumlah sekitar Rp 30.000 atau di tambah uang
makan menjadi sekitar Rp 50.000 dan dikampus di harapkan iuran Rp
150.000 sangat disayangkan saya pasti menolak. Kalau boleh pergi
sendiri lalu bertemu di tempat membatik mending saya memilih itu
tapi karena ini tugas kampus yang wajib maka saya iklhaskan saja.
Hari minggu. Dengan hari minggu keberangkatan ke Solo walau dekat
tetap saja tidak bisa bagi saya sebab hari minggu untuk pergi beribadah
menjadi bolong satu dan keesokan harinya senin masih ada tambahan
kuliah serta responsi. Membuat extra tenaga untuk belajar juga
istirahat.
Yah itu keluh kesahnya dengan kegiatan yang mendadak dengan berangkat
tidak semangat karena molor hampir 2 jam tetapi kegiatan dan hasil nya sangat
menyenangkan, tidak sia-sia ikut outdoor class.
3. B. Gambar yang dipilih
Dibagian depan baju saya memilih gambar :
Bunga
Tangkai dan daun
Kupu-kupu
Tanda tangan saya
Dibagian belakang baju saya memilih gambar :
Kupu – kupu besar
Sedangkan untuk penghias lengan dan bawah baju belakang dengan lingkar
bermata.
C. Artinya Gambar
Bunga
Bunga memang motif paling banyak yang disediakan di lokasi membatik,
selain mudah di gambar bunga juga mengidentikan dengan perempuan. 2
bunga dipilih karena keindahan yang tidak hanya satu tapi banyak.
Tangkai dan daun
Dengan daun 3 yang berada di awal, tengah dan akhir mengartikan bahwa
keindaha tidak hanya di awal saja atau ditengah saja atau diakhir
melainkan di ketiganya. Alasan lainnya juga memperindah bunga yang
ditengah.
Kupu-kupu
Kupu – kupu yang mendatangi bunga mempunyai arti bahwa keindahan
harus di datangkan bahkan ditangkap. Semua orang pasti mempunyai
keindahan walaupun itu tersembunyi ataupun tidak.
Tanda tangan saya
Hak milik ide, gambar, dan semuanya dibuat oleh saya kecuali dalam
membatik memakai alatnya dilakukan oleh ahli.
Kupu – kupu besar
4. Lebih fokus pada gambar didepan yang mengambil gambaran tentang
bunga dan lebih cocok kalau dikaitkan dengan kupu-kupu. Selain itu kupu
– kupu besar lebih bagus dan berkesan indah.
Penghias lengan lingkar bermata
Mata- mata keindahan ada dimana-mana begitu juga dengan memakai baju
ini terlihat mata keindahan.
D. Pemilihan Warna
Warna dasar memakai biru tua alasannya :
Saya belum punya batik dengan warna dasar biru tua
Biru tua bisa dijadikan dasar untuk pewarnaan yang cerah
Saya menyukai warna biru
Warna gambar kupu – kupu, daun, kupu-kupu dan penghias lingkaran bermata
alasannya :
Saya menyukai warna cerah
Bunga terlebih keindahan sesuai dengan warna warni seperti pink,
merah, kuning, orange, tosca, hijau dan cokelat muda.
Cerahnya warna membuat mata terlihat enak dipandang.
E. Ciri Batik Solo
Batik sudah melekat dan identetik oleh Indonesia. Batik pun beragam jenis dan
motif sesuai dengan kota asalnya salah satunya adalah batik Solo.ciri batik
Solo adalah :
Ragam motif batik asal Solo memang dipengaruhi dengan makna-
makna simbolis yang berasal dari kebudayaan Hindu. Beberapa ciri
khas batik Solo banyak ditemukan pada motif-motif seperti, sawat,
meru, naga, burung, dan modang.
secara umum corak batik Solo merupakan perpaduan dari bentuk-
bentuk geometris yang berukuran kecil-kecil.
5. Selain itu, ciri khas yang terdapat pada batik Solo adalah terletak
dalam pewarnaannya. Misalnya saja, warna batik hitam, tidak
sepenuhnya hitam, tetapi lebih cenderung kecokelatan. Hampir serupa
dengan warna hitamnya, dalam pewarnaan putih pada batik, unsur
cokelatnya masih tetap terlihat menonjol dan kuat.
Motif batik Solo paling terkenal, diantaranya: truntum, sidoluhur, alas-
alasan, dan sebagainya.
Batik Solo memiliki berbagai macam motif, namun yang paling
banyak digemari serta merupakan motif yang khas pada batik solo
yaitu ada lima motif, diantaranya motif sido asih dengan motif
geometris berpola dasar segi empat dengan arti keluhuran, motif ratu
ratih yang diambil dari kata ratu patih, yang menggambarkan
kemuliaan, motif parang kusuma yang merupakan motif diagonal
berupa garis berlekuk-lekuk yang berarti bunga, motif bokor kencana
yaitu motif geometris berpola dasar yang berbentuk lung-lungan yang
berarti harapan, keagungan, dan kewibawaan, motif sekar jagad yang
merupakan perulangan geometris dengan cara ceplok yang
mengandung arti keindahan dan keluhuran kehidupan di dunia.
F. Kritik dan saran
Kritik dan saran untuk semuanya :
Acara tidak jelas dan tidak runtut saat selesai membatik
Acara terlalu mendadak sehingga banyak planning yang gagal juga
dana bis yang mahal
Dipertimbangkan matang-matang dari jauh – jauh hari.
Dibentuk ketua panitia dan kordinasi lainnya sehingga tidak
berantakan
G. Daftar pustaka
http://kainindonesia.com/ciri-khas-dari-batik-solo/158
http://kerenbatik.wordpress.com/macam-macam-motif-batik/