Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, universitas mercu buana , 2017.
1. Dosen Pengampu
Prof.Dr. Hapzi Ali,M.M
Disusun oleh :
Rofi Luthfia Faishal
43215010198
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Dalam menganalisis sistem tentang sumber daya
komputasi dan komunikasi dalam suatu perusahaan berikut fase analisis sistem tersebut:
1. Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik
yang terkait dalam pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan
kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk
solusi yang berpotensi.
2. Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
3. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek
sistem dan memulai fase analisis sistem.
4. Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk
mengembangkan suatu sistem baru.
5. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai
calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian
masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
6. Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh
pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup
pengembangan sistem
7. Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi
penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk
memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem
harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan sistem metode :
1) paket (package),
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI
sendiri.
Kelebihan
• Kualitas paket yang baik
• Dapat digunakan sketika
• Harga paket relative murah
• Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
• Kompatibel dengan sesame oengguna paket
Kelemahan
• Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
• Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri
• Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
• Ketergantungan dari pemasok
• Tidak memberikan keuntungan kompetisi
2) metode prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe)
dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem
informasi dan ahli bisnis.
3. Keunggulan prototyping adalah :
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
kelemahan prototyping adalah :
1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat
lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma
dan bahasa pemrograman sederhana.
3. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan
yang baik.
3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang
sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya
luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi
kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi
secara luas.
• Kelebihan
o Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di
departmen tsb.
o Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi.
o Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
• Kekurangan
o Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi.
o Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
o Kelemahan teknis.
4) metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak
eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara
membeli aplikasi dengan vendor.
Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan
secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh
analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem
teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi
alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket
sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti
tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi
akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia perusahaan tidak perlu
merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa
4. faktor yang harus diperhatikan yaitu : 1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, 2)
ketersedian paket, 3) mengevaluasi kemampuan paket.
Dengan sistem elektronik tersebut akan didapat beberapa manfaat utama, yakni : peningkatan
kemampuan dan kemudahan akses data secara tepat waktu (improved the timeliness and
accessiblity of data), meningkatkan efisiensi biaya dan waktu (saves funds and time), dan
meningkatkan kualitas data (improve data quality).
Basis Data Modern (Elektronik)
Basis data modern menyimpan berbagai data dalam bentuk digital. Model ini memungkinkan
pencarian, perubahan, dan penghapusan datadengan cepat dan mudah.
Bentuk basis data modern ini terkemas dalam sebuah system pengelolaan basis data yang
terpadu (DBMS/Data Bases Management System). Beberapa hal berikut merupakan hal
yang menguntungkan dalam terapan basisdata modern.
1. Data tersimpan dalam satu media.
2. Data yang berasal dari berbagai sumber terpisah memungkinkan untuk dihubungkan dalam
suatu jaringan.
3. Data memungkinkan untuk sering dilakukan pemeriksaan sehingga lebih menjamin
kebenaran dan kelengkapannya.
4. Memungkinkan dilakukan pencarian dan pengolahan dengan cepat.
5. Dalam bentuk ini data memungkinkan digunakan oleh berbagai pengguna atau sistem.
Perbedaan software IT (outsourcing) dan software jadi di pasaran dalam perusahaan
Dalam menjalankan aktifitasnya tidak lepas dari adanya sebuah Software atau
aplikasinya. Software ini digunakan untuk mempermudah dam membantu kegiatan yang berjalan
dalam perusahaan sehingga akan menghasilkan hasil yang maksimal. Selain itu software
berfungsi untuk kegiatan operasionalyang ada dalam perus
ahaan. Software yang dibutuhkan oleh perusahaan tidak bersifat gratis sehingga ada dua
macam cara untuk mendapatkan software yaitu dengan cara membeli Software IT (outsourcing)
dan membeli Software dipasaran..
Cara ini mempunyai berbagai kelebihan maupun
kekurangan sendiri-sendiri sehingga sebagian perusahaan kita harus pandai-pandai dalam
memilih software, apakah kita akan membeli seacara outsourcing atau membeli dipasaran.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari membeli software. Kelebihan membeli
software IT (outsourcing) :
1. Kita mempunyai kuasa penuh akan software yang kita beli.
2. Kita bisa memodifikasi sesuai kebutuhan kita.
3. Perusahaan terdaftar dalam list pengguna software.
Kekurangan membeli Software IT (outsourcing) :
5. 1. Perusahaan harus mengeluarkan budget yang besar untuk membelinya.
2. Perusahaan harus mengeluarkan biaya maintenance sendiri.
3. Jika ada error maka user sendiri yang harus memperbaikainya.
Cara yang kedua untuk mendapatkan Software adalahdengan cara membeli dipasaran. Berikut
ini adalah kelebihan dan kekurangan dalam membeli software dipasaran.
Kelebihan membeli Software dipasaran :
1. Harga lebih murah dibandingkan membeli software langsung.
2. Perusahaan bebas biaya maintenance karena yang melakukan maintenance langsung dari
pihak yang menyewakan.
3. Jika ada Error User tinggal lapor kepada pihak yang menyewakan untuk menangani
errornya.
Kekurangan membeli software dipasaran :
1. Perusahaan tidak mempunyai lisensi adan software yang mereka gunakan.
2. User tdak bisa langsung melakukan perubahan karena software dimanage oleh pihak yang
member sewa.
3. User tidak mempunyai kuasa penuh akan software yang sewa.
Sumber :
Hapzi Ali, SIM-Bab-4, Sistem Komputer SIM
http://faridirawan252.blogspot.co.id/
https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/pengembangan-sistem-teknologi-informasi-
metode-alternatif/
https://www.slideshare.net/RessyIkaAriana/sim-ressy-ika-ariana-hapzi-ali-sumber-daya-
komputasi-dan-komunikasi-mercu-buana-2017