Slide tentang pondasi bisnis sesuai syariah, pernah disampaikan di forum remaja masjid, rohis kampus dan komunitas muda bisnis.
Berisi rangkaian proses memulai bisnis dengan landasan sesuai syariah, dimana tujuan dan goalnya bukan hanya sekedar untung duniawi tapi lebih utama tentang tujuan akhirat.
1. SHARIA BUSINESS FORUM
First Class
Pondasi Bisnis Sesuai Syariah
(Dari berbagai sumber)
Kang Nendra Al Fatih
Shariapreneur
- Praktisi Properti Syariah
- Direktur Utama PT. SHARIA GREEN LAND
2. Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
• FIRST CLASS
Shariapreneur Core values & Guiding belief
• Core values sebagai seorang muslim haruslah aqidah
dan syari’ah Islam, dan core values inilah yang harus
dijadikannya sebagai kebenaran yang mampu menjadi
pedoman untuk diikuti (guiding belief).
• Seorang shariapreneur harus memiliki keyakinan
(belief) bahwa nilai-nilai syari’ah -sebagai nilai-nilai inti
(core values) bagi bisnis- akan membawa bisnis
mencapai kesuksesan tertingginya (Ultimate Succes).
• Ini harus diyakini oleh para shariapreneur sebelum dia
menjalankan bisnisnya.
Bismillahhirrahmannirrahiim
3. 1. Mengapa Harus Berbisnis sesuai
Syari’ah?
• Pertama, karena bisnis syari’ah adalah
bisnis yang menjunjung tinggi hal-hal yang
mulia. Mengedepankan kejujuran,
keadilan, jauh dari perkara tipu muslihat,
kepurapuraan dan kezaliman. Ini adalah
nilai-nilai universal yang sangat diinginkan
oleh setiap manusia dalam kehidupannya.
Dan syari’ah telah memberikan
seperangkat aturan yang lengkap agar
semua nilai tersebut bisa direalisasikan.
4. • Kedua, bagi setiap muslim bisnis sesuai syari’ah
adalah kewajiban dari Allah SWT. Karena
aktivitas bisnis merupakan ativitas perbuatan
(amal) manusia yang terkait dengan
pengelolaan terhadap harta benda yang
berhubungan dengan manusia lainnya.
Sedangkan Allah SWT telah mewajibkan setiap
muslim untuk selalu memperhatikan setiap
perbuatannya tanpa terkecuali, termasuk di
dalamnya aktivitas bisnis untuk
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Ini merupakan wujud sekaligus konsekuensi
dari keimanan seorang muslim, sebagaimana
firman Allah SWT:
5. • “Hai orang-orang yang ber-iman,
masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhan, dan janganlah kalian
mengikuti langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang
nyata bagimu.”
(Al-Baqarah [2]: 208)
6. • “Kemudian kami jadikan kamu berada di
atas suatu syariat (peraturan) dari urusan
(agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-
orang yang tidak Mengetahui.”
(Al Jatsiyah: 18)
7. • “Dua telapak kaki manusia akan selalu
tegak (dihadapan Allah), hingga ia ditanya
tentang umurnya untuk apa ia habiskan,
tentang ilmunya untuk apa ia pergunakan,
tentang hartanya dari mana ia peroleh
dan untuk apa ia belanjakan, dan tentang
tubuhnya untuk apa ia korbankan”
(HR. Tirmidzi dari Abu Barzah ra.)
8. • Ketiga, dengan berbisnis sesuai syariah
maka hati akan menjadi tenang, karena
kesuksesan tidak sekedar karena faktor
sunatullah bisnis saja seperti perencanaan
yang benar, skill bisnis yang baik dan
sebagainya, namun juga merasa yakin ada
Allah SWT sebagai sandaran. Hati tenang
karena yakin akan selalu mendapat
pertolongan dari Allah SWT.
9. BISNIS SESUAI SYARIAH
• Bisnis Syari’ah adalah bisnis yang
bersandarkan pada ketakwaan, yaitu bisnis
yang selalu terikat dengan perintah dan
larangan Allah SWT. Bisnis syari’ah adalah
bisnis yang dijalankan oleh orang-orang yang
bertakwa dan bertawakkal.
10. 5 JANJI ALLAH SWT bagi hamba-NYA
yang bertawakal
• 1) Allah SWT berjanji akan memberikan jalan keluar dari kesulitan.
• 2) Allah SWT berjanji akan memberikan rezeki dari arah yang tidak
diperhitungkan.
• 3) Allah SWT berjanji akan mencukupi keperluannya.
• 4) Allah SWT berjanji akan memudahkan urusan-urusannya.
• 5) Allah SWT berjanji menghapus dosa-dosanya dan melipatgandakan
pahalanya.
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan
keluar baginya (2), dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangkasangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan
ketentuan bagi setiap sesuatu (3). ... Dan barangsiapa bertakwa
kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam
urusannya (4). Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepadamu,
barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan
menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala
baginya (5).” (At-Thalaq: 2-5)
11. Do the right thing first then do thing
right (lakukan yang benar terlebih dahulu baru kemudian lakukan sesuatu
yang benar tersebut dengan cara yang terbaik)
• “Jangan membuatmu takjub, seseorang
yang memperoleh harta dari cara haram,
jika dia infakkan atau dia sedekahkan
maka tidak diterima, jika ia pertahankan
(simpan) maka tidak diberkahi dan jika ia
mati dan ia tinggalkan harta itu maka
akan jadi bekal dia ke neraka.”
(HR. Ath-Thabrani).
12. Akar Keberkahan
• Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu berkata; Aku
meminta sesuatu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu Beliau memberikannya kepadaku.
Kemudian aku meminta lagi dan Beliau pun
memberikan lagi lalu Beliau berkata kepadaku:
"Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau lagi
manis,maka barang siapa yang mencarinya untuk
kedermawanan dirinya maka harta itu akan
memberkahinya. Namun barang siapa yang
mencarinya untuk keserakahan maka harta itu tidak
akan memberkahinya, seperti orang yang makan
namun tidak pernah kenyang.” (HR. Al
Bukhari)
13. Syariah adalah Jaminan Bagi
Keuntungan Bisnis Kita
• “Barangsiapa mencari agama selain
agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu) daripadanya,
dan dia di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi.” (Ali Imran [3]: 85)
14. Nyatalah bagi kita semua sebagai muslim, bahwa
segala amal kehidupannya di dunia akan memperoleh
kualitas jauh lebih tinggi dari paripurna (beyond the
excellence) di hadapan Allah hanya jika kita menjalankan
setiap aktivitas sesuai dengan standar kualitas yang Allah SWT
berikan. Jika kita hendak menjadikan bisnis kita tidak sekedar
menjadi bisnis yang ekselen maka kita wajib menetapkan
standar-standar syari’ah sebagai nilai-nilai utama (core
values) di dalam merencanakan dan menjalankan bisnis kita.
***
Wallahu ‘alam bishawab…
KESIMPULAN