1. POSITIVISME
Dosen Pembimbing : Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Mochammad Ilhami Ezha Nirwono (17060484027)
Disusun Oleh :
2. PENGERTIAN POSITIVISME
• Suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam
sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang
benar dan menolak aktifitas yang berkenaan
dengan metafisika.
• Merupakan empirisme, yang dalam segi-segi
tertentu sampai kepada kesimpulan logis ekstrim.
3. SEJARAH MUNCULNYA FILSAFAT
POSITIVISME
• Terminologi positivisme dicetuskan pada
pertengahan abad ke-19 oleh salah satu pendiri
ilmu sosiologi yaitu Auguste Comte.
• Pengembangan penting dalam paham positivisme
klasik dilakukan oleh ahli ilmu alam Ernst Mach.
• Pengaruh paling utama adalah ide dalam
pembentukan filosofi ilmiah ada abad 20 disebut
logika positivisme.
4. TOKOH PENGANUT PAHAM
POSITIVISME
• Auguste Comte (1798-1857)
• John Stuart Mill (1806-1873)
• H. Taine (1828-1893)
• Emile Durkheim (1852-1917)
5. AJARAN DALAM ILMU FILSAFAT
POSITIVISME
• Positivisme bertolak dari pandangan bahwa filsafat positivisme
hanya mendasarkan pada kenyataan dan bukti terlebih dahulu.
• Positivisme tidak akan bersifat metafisik,dan tidak menjelaskan
tentang esensi.
• Positivisme tidak lagi menjelaskan gejala-gejala alam sebagai ide
abstrak.
• Positivisme menempatkan fenomena yang dikaji sebagai objek
yang dapat digeneralisasi sehingga kedepannya dapat diprediksi.
• Positivisme meyakini bahwa suatu realitas dapat direduksi
menjadi unsur-unsur yang saling terkait membentuk sistem yang
dapat diamati.
6. KONSEP POSITIVISME
• Konsep positivisme adalah penelitian dengan
metode kuantitatif yang bersifat obyektif dan juga
hipotetik.
• Dalam konsep tersebut terdapat beberapa
kelemahan.