SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SISTEM INFORMASI & PENGENDALIAN INFORMASI (SI PI)
TENTANG
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat:
Fanny Ayu Astari (55517110040)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCA SARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
ABSTRAK
PT. Atlas Copco Nusantara berlokasi di Kawasan Komersial Cilandak (201), Jl. Cilandak
KKO, Jakarta Selatan. bergerak dibidang Manufaktur dan Industri, dimana
memperjualbelikan kompresor, generator, construction & mining equipment, serta
Perlengkapan Safety untuk pertambangan. Penggunaan iScala milik Epicor yang berbasis ERP
(Enterprise Resource Planning), menjadi pilihan Sistem Informasi bagi PT. Atlas Copco
Nusantara. Dalam implementasinya iScala dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi,
namun bukan berati penggunaan iScala tidak luput dari berbagai kekurangan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Implementasi Sistem, Manufaktur, ERP, iScala
I. PENDAHULUAN
PT. Atlas Copco Nusantara adalah Perusahaan Swasta Asing milik Swedia yang
bergerak dibidang Manufaktur dan Industri, dimana memperjualbelikan kompresor,
generator, construction & mining equipment, serta Perlengkapan Safety untuk pertambangan.
Sistem Informasi yang digunakan Oleh Perusahaan tersebut adalah ERP atau Enterprise
Resource Planning, dengan software yang digunakan adalah iScala.
Kebutuhan sistem informasi bagi PT. Atlas Copco Nusantara dirasa penting untuk
mendorong perusahaan agar tetap efektif dan efisien, serta dapat terus mampu bersaing dalam
pasar nasional maupun global, serta agar nantinya dapat menghasilkan informasi yang
berkualitas dan bermanfaat, serta membantu dalam strategi dan pengambilan keputusan oleh
perusahaan. Sistem juga diharapkan dapat membantu di segala divisi dalam mengolah data
dengan cepat dan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan melakukan suatu
manejemen data perusahaan. Sistem Informasi Penjualan di PT. Atlas Copco Nusantara
nantinya akan dapat menghasilkan informasi penjualan dan penagihan ceraca lengkap dan
akurat. Cepat berarti akan menghasilkan informasi yang diinginkan dengan tepat waktu.
Sistem informasi memiliki peranan penting dalam sebuah aktivitas bisnis, dimana hal tersebut
menjadi sarana acuan untuk mengelola kinerja dan operasional bisnis. Begitu pula dengan
informasi, perkembangan sebuah bisnis tidaklah luput dari perbaikan dan perkembangan
informasi, dan pada akhirnya sistem informasi menjadi kesatuan yang penting dan tak
terpisahkan dalam bisnis sebuah perusahaan.
Permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara mengintegrasikan kedua bagian
secara konsep dan sistem agar menjadi jelas antara aktivitas, dan transfer data dengan benar.
Kemudian bagaimana cara untuk mengimplementasikan ERP sehingga sesuai dengan keadaan
riil perusahaan dengan faktor-faktor yang ada (Sun, Yazdani & Overend, 2005). Berdasarkan
pemaparan singkat diatas, dalam hal ini penulis akan menganalisis hal-hal yang menjadi dasar
atau pokok permasalahan, yaitu: Apa sajakah yang menjadi kelebihan dari iScala dan apa
sajakah kelemahan iScala dalam implementasi sistem yang digunakan pada PT. Atlas Copco
Nusantara.
II. LANDASAN TEORI
1. Sejarah Perusahaan
Atlas Copco adalah perusahaan yang didirikan di Swedia pada tahun 1873. Saat ini,
Atlas Copco telah memiliki jangkauan global di lebih dari 170 negara. Atlas Copco adalah
kelompok industri, yang bergerak dalam teknik kompresor, teknik konstruksi, teknik
pertambangan dan penggalian dan teknik industrial.
Di Indonesia sendiri, pada bulan Januari 2011, Atlas Copco Mining and Rock
Excavation Technique sebagai salah satu divisi Atlas Copco Grup mengakuisisi perusahaan
lokal PT. Fluidcon Jaya. PT. Fluidcon Jaya telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari dua
puluh lima tahun, terutama dalam bisnis mining, logging, oil and gas, dan industri terkait
lainnya. Dengan adanya penggabungan usaha tersebut maka terbentuklah PT. Atlas Copco
Fluidcon. Kemudian, pada tanggal 1 November 2012, PT Atlas Copco Fluidcon yang
tadinya merupakan area bisnis untuk “Pertambangan & Penggalian Batu” berubah nama
menjadi PT. Atlas Copco Nusantara, nama ini dipilih sebagai bentuk dedikasi kami untuk
bangsa Indonesia.
Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan menawarkan produk dan jasa sebagai
penunjang industri pertambangan. Selain itu, perusahaan juga memiliki cabang yang tersebar
di seluruh Indonesia. Cabang perusahaan terdapat di Jakarta, Pekanbaru, Balikpapan,
Sangatta, Sumbawa dan Kuala Kencana (Papua).
PT. Atlas Copco Nusantara merupakan perusahaan yang melakukan sistem
penjualannya dengan konsep direct selling karena PT. Atlas Copco Nusantara merupakan
agen tunggal dari Atlas Copco Grup. PT. Atlas Copco Nusantara menjual produk-produk yang
dihasilkan oleh Atlas Copco sendiri dan perusahaan juga merupakan eksklusif distributor dari
produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan yaitu: Albin pumps SAS, Banlaw Ltd, EBS
Ray Pumps, Fire and Safety Industries, Gates, Hannay, Lincoln, Macnaught, Stauff,
Transtank, dan Victaulic. PT. Atlas Copco Nusantara melaksanakan bisnisnya dengan
melibatkan 260 orang karyawan dan telah menghasilkan kontrak dengan perusahaan-
perusahaan pertambangan di Indonesia.
PT. Atlas Copco Nusantara mengelompokan bidang usahanya menjadi dua bidang
usaha yaitu penjualan produk dan penjualan jasa. Produk yang dijual adalah produk yang
dihasilkan oleh Atlas Copco Group dan produk–produk dari perusahaan lain dimana PT. Atlas
Copco Nusantara ditunjuk sebagai distributor eksklusif di Indonesia (Allied Product).
Selanjutnya, program PT. Atlas Copco Nusantara terkait pemasaran relasional
meliputi kegiatan kunjungan rutin ke site-site yang berada diseluruh cabang perusahaan serta
melakukan kegiatan bermain golf dan sepeda bersama pelanggan dan staf perusahaan.
Terakhir, program PT. Atlas Copco Nusantara terkait layanan purna jual meliputi penggantian
dan perbaikan spare part dan fasilitas pembelian spare part online.
2. Sistem Informasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi Sistem sendiri artinya
perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dan
bila dimasukkan ke dalam Sistem Informasi, sistem merupakan seperangkat komponen yang
saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam
sebuah organisasi (Laudon, & Laudon, 2012:15).
Kemudian Suatu Sistem dapat dikatakan sebagai Sistem Informasi, apabila sistem
tersebut telah memenuhi beberapa karakteristik sistem. Menurut Valacich, et al (2012:6),
suatu sistem memiliki sembilan karakteristik, tujuh di antaranya terlihat pada Gambar
dibawah. Pada gambar dapat dilihat interaksi sistem dengan lingkungannya yang memiliki
pembatas untuk memisahkan sistem dari lingkungan luar sistem. Sistem mengambil input dari
luar, memprosesnya, dan mengirimkan output yang dihasilkan kembali ke lingkungannya.
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005) sistem
informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak,
jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
3. ERP ((Enterprise Resource Planning)
ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya
perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang
berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan
agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak
yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut. Dan berfungsi mengintegrasikan
proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan
mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan
kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu
mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP
Wire, 2006).
Salah satu teknologi yang berperan mengintegrasikan tiap fungsi dalam perusahaan
adalah teknologi Enterprise Resources Planning (ERP). Teknologi ERP dapat
mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi
sumber daya manusia, dan fungsi lainnya (Baheshti, 2006). ERP telah berkembang sebagai
alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ke pusat
penyimpanan data dan dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan
(Sabana, 2002) sehingga menghasilkan efisiensi yang tinggi bagi perusahaan. Menurut Leon
(2005) sebagaimana juga diungkapkan oleh Genoulaz & Millet, (2006) integrasi data pada
teknologi ERP dilakukan dengan single data entry yakni sebuah departemen yang berfungsi
memasukkan data, maka data ini dapat digunakan oleh fungsi-fungsi lainnya pada perusahaan.
Konsep ERP sendiri dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi
dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengolahan data dan
informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak
mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya dukungan sistem berbasis komputer.
Perbedaan utama antara budaya lingkungan proses manufaktur dengan implementasi
sistem ERP terdapat pada fungsi-fungsi dasar dari bisnis proses perusahaan. Keunggulan dari
penerapan ERP bagi banyak perusahaan yakni pengurangan inventori, pengurangan biaya
material, pengurangan biaya tenaga kerja, peningkatan pelayanan terhadap pelanggan dan
penjualan, serta peningkatan kontrol terhadap keuangan perusahaan (Hamilton, 2002). Untuk
mencapainya maka perlu dipahami fungsi-fungsi dasar ERP, yaitu:
3.1 Mendefinisikan Produk
Implementasi sistem ERP memberikan dua pendekatan definisi dalam
membentuk suatu produk yakni standard product dan custom product. Akan tetapi
banyak perusahaan manufaktur membutuhkan kedua pendekatan tersebut untuk
mendefinisikan produk perusahaannya. Suatu standard product mempunyai
struktur berupa beberapa item dasar yang didefinisikan oleh bill of material dan
routing yang terdapat pada manufaktur untuk item tersebut. Pendekatan terhadap
standard product baik diterapkan untuk permintaan yang berulang dan mempunyai
inventori. Sedangkan custom product hanya mempunyai sebuah item utama
(didefinisikan berdasarkan jenis custom product atau model item). Pendekatan ini
dapat dibantu dengan mendefinisikan konfigurasi. Setiap konfigurasi secara
normal didefinisikan dengan konteks pada quotation. Pendekatan custom product
hanya terjadi pada sekali permintaan dan tidak terjadi order lagi sehingga inventori
tidak diperlukan.
Kedua pendekatan diatas tidak dapat memberikan dengan pasti mengenai
definisi produk, karena kadang-kadang standard product dapat juga digunakan
pada model pendekatan custom product dengan kombinasi yang terbatas pada
persepsi kebutuhan peramalan dari pada sales order. Memilih pendekatan
pendefenisian produk merupakan langkah pertama dalam kemampuan menerapkan
ERP sistem.
3.2 Strategi produksi untuk mengantisipasi kebutuhan sesuai permintaan.
Strategi produksi digunakan untuk mengantisipasi agar terjadi keseimbangan
antara pemasok material dan kebutuhan aktual pesanan. Ada dua kategori yang
disarankan yakni make to stock dan make to order. Make to stock hanya dipakai
untuk standard product sedangkan make to order digunakan pada kedua definisi
produk yakni standard product dan custom product. Perbedaan pada strategi
produksi make to order digambarkan pada tenggang waktu pengiriman untuk
proses item produk dan persediaan material.
Item produksi make to stock telah tersedia dan berada pada gudang barang jadi
untuk mengantisipasi permintaan aktual lainnya. Pada make to stock definisi
produk yang digunakan adalah standard product. Produk dapat dilakukan dengan
waktu pengiriman yang lebih pendek karena telah tersedia di gudang barang jadi
sehingga tenggang waktu (lead time) lebih kecil dari make to order.
Make to order adalah membuat suatu produk sesuai dengan pesanan. Pada
strategi produksi make to order definisi produk yang digunakan adalah standard
product dan custom product. Variasi yang mungkin timbul pada make to order
adalah bagaimana mengantisipasi level persediaan komponen atau material, serta
bagaimana dapat memenuhi order-order yang masuk ke perusahaan. Make to order
dapat dibagi atas : Assembly to order, build to order, completely make to order dan
engineer to order.
3.3 Menentukan Tipe hubungan antara sales order dan supply order.
Apabila menggunakan strategi produksi make to order untuk memenuhi
permintaan pelanggan, maka didapatkan suatu tipe hubungan antara sales order
dengan kebutuhan material secara langsung. Contohnya dalam pembuatan sebuah
prototype yang membutuhkan material spesifikasi tertentu, begitu terjadi
perubahan jumlah order maka secara otomatis memerlukan kebutuhan material
tambahan dengan spesifikasi yang sesuai. Penentuan tipe hubungan, berfungsi
untuk menentukan : kapan material dibutuhkan, berapa jumlah material yang
dibutuhkan, apakah masih ada stock material dan masih perlu dilakukan order
kebutuhan material. Strategi produksi make to order menggunakan definisi produk
sebagai standard product dengan tipe hubungan langsung dan tidak langsung.
3.4 Pendekatan terhadap proses produksi praktis.
Pendekatan proses produksi secara praktis bertujuan untuk mengurangi
tenggang waktu dalam melaksanakan proses produksi. Pengurangan ini dapat
dilakukan dengan menyederhanakan alur proses material dan rute pengerjaan
produk di lantai produksi.
3.5 Pendekatan sistem penjadwalan yang baik.
Kemampuan untuk menentukan penjadwalan secara baik di industri
manufaktur sangat dipengaruhi oleh kedinamisan dari jadwal yang ditentukan.
Kedinamisan ini dipengaruhi oleh jumlah order, ukuran order, kapasitas produksi,
keterbatasan sumber daya perusahaan dan aturan-aturan lainnya.
Dengan menerapkan sistem informasi ERP, manfaat yang dapat dirasakan yaitu :
1. Dengan sistem yang terintegrasi maka proses pengambilan keputusan akan lebih
efektif dan efisien.
2. Dengan menerapkan ERP ada kemungkinan melakukan integrasi secara global.
Sehingga perbedaan – perbedaan yang terjadi dalam bisnis internasional dapat
diintegrasikan.
3. ERP menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak
sistem komputer yang terpisah.
4. ERP memberikan lingkup kerja manajemen tidak hanya memonitor saja tetapi
melakukan manajemen operasional juga.
5. Supply chain management dapat terbantu sehingga pelaksanaannya dapat berjalan
dengan lancar.
4. iScala
Software iScala sendiri dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat yaitu Epicor, yang
bertujuan mengintegrasi seluruh bisnis perusahaan. Sebelumnya Epicor Software
Corporation adalah perusahaan Software Bisnis Global yang berbasis di Austin, Texas.
TX dan didirikan pada tahun 1972. Produknya ditujukan untuk industri manufaktur,
distribusi, ritel dan jasa.
Epicor menyediakan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Epicor juga
menyediakan manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen rantai pasokan (supply
chain management / SCM), dan perangkat lunak pengelolaan modal manusia (HCM)
kepada pelanggan bisnis baik model Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) dan model
penempatan On-Premises. Epicor mendorong pertumbuhan bisnis, menyediakan
perangkat lunak/software spesifik industri yang fleksibel yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan industry Perusahaan.
III. METODE
Adapun metode yang digunakan oleh penulis berdasarkan dasar-dasar yang telah tertera dan
tertuang atas sebagaimana yang dijelaskan dalam Modul Perkuliahan Sistem Informasi dan
Pengendalian Informasi Universitas Mercu Buana
IV. PEMBAHASAN
Adapun hasil analisis penulis atas implementasi software iScala pada PT. Atlas Copco
Nusantara, yakni.
1. Berikut adalah keunggulan iScala, pada implementasi PT. Atlas Copco Nusantara:
a. iScala dapat menghubungkan antar aktivitas Divisi secara efektif dan efisien, seperti
aktivitas penerimaan pesanan (Purchasing), aktifitas pengiriman (Logistic), aktivitas
penagihan (Admin penagihan pada Logistic), dan aktivitas penerimaan kas (Finance).
b. Dapat me-record seluruh data supplier, pesanan terdahulu dengan secara terperinci
dan akurat.
c. Dapat menghubungkan antar kantor cabang Atlas Copco Nusantara diantaranya, di
Padang, Banyuawi, Samarinda, Balikpapan, Berau, Timika, dsb. Berkenaan dengan
jumlah stok yang tersedia di gudang cabang, maupun jumlah item yang tiba di gudang
cabang.
2. Berikut adalah kekurangan iScala, pada implementasi PT. Atlas Copco Nusantara:
a. Membuat atau membuka account user pada iScala memerlukan cost untuk sekali
pembuatan account per-nama ketika pertama kali masa pembuatan
b. iScala tidak dapat meminimalisir kesalahan human error seperti, salah penginputan
data (ex: nomer invoice, jumlah kuantitas pesanan, nomer airway bill, tanggal PO, dll)
c. iScala belum dapat memberikan perincian secara detail terkait nomer seri item yang
tiba, biasanya tim gudang selaku penerima item yang datang hanya secara umum
mengisi format yang ada di iScala, ex: barang A dengan kuantitas X telah tiba.
Padahal barang A terpecah lagi berdasarkan nomer serinya, ex: A.bn11, A.bn12,
A.bn13, dst. Sehingga purchasing kesulitan dan harus menghubungi tim gudang
secara langsung melalui telepon memastikan item dengan nomer seri yang mana yang
telah tiba.
Adapun Sistem Penjualan pada PT. Atalas Copco Nusantara:
1. User menghubungi Sales untuk membahas Item terkait yang User butuhkan.
2. Sales menghubungi Purchasing untuk menanyakan terkait Item yang yang
dibutuhkan, awalnya purchasing akan mengecek jumlah stok yang ada di cabang
melalui iScala. Jika dalam iScala stok tersebut tersedia, maka purchasing akan
menghubungi sales untuk memberitahukan kepada user. Namun apabila stok
ternyata kosong, maka purchasing akan mencarikan opsi pembanding dari supplier-
supplier, lalu menginfokan kembali pada Sales, dan sales meneruskan kembalu
kepada user, apakah user menetujui dengan second opinion yang purchasing telah
carikan.
3. Jika user menutujui, maka sales akan memberikan akses untuk menghubungi
purchasing, dan purchasing mengarahkan user untuk mengisi quotation. Ketika
quotation sudah dilengkapi dan telah disepakati akan harga dan perjanjian batas
pembayarannya, maka purchasing akan membuatkan Purchase Order Proposal dan
meneruskan pemesanan kepada Supplier maupun Production Site jika pesanan
tersebut adalah prodak Atlas Copco itu sendiri.
4. Metode pengiriman haruslah berkoordinasi dengan Logistic dimana dalam hal ini
adalah berhubungan dengan Ekspor Impor yang lebih mengetahui opsi pengiriman
terbaik, berdasarkan jenis item dan berat item. Jika sudah mulai proses pengiriman,
Delivery Order Invoice akan dilampirkan oleh pihak ekspedisi yang dipakai,
beserta dengan nomer airway bill dan tinggal menunggu item tersebut datang sesuai
dengan estimasi kedatangan yang telah diperhitungkan.
5. Kemudian jika item telah tiba di Gudang pusat maupun di cabang terkait, tim
gudang akan mengisi iScala dan menghubungi purchasing untuk memberitahukan.
Lalu purchasing akana menyampaikan ke user bahwasanya barang pesanan telah
tiba. Maka dalam hal ini admin logistic yang berperan sebagai penagihan akan
mulai me-reminder pihak user untuk mentaati perjanjian awal batas akhir
pembayaran.
6. Ketika pembayaran telah selesai, maka admin logistic akan menduplikasi PO
Invoice untuk yang satu sebagai dokumentasi purchasing dan yang satu lagi akan
diserahkan kepada Finance dan akan diberikan cap, untuk bukti bahwa pembayaran
telah selesai, invoice yang telah dicap oleh finance tersebut yang kemudian akan
dilampirkan dengan duplikasi PO Proposal yang telah purchasing buat pada awal
proses, yang kemudian invoice dan PO tersebut selanjutnya diteruskan kembali ke
ACBS (Atlas Copco Business Service) untuk dibuatkan jurnal dan laporan
akuntansinya.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
PT. Atlas Copco Nusantara menggunakan sistem informasi berbasis ERP demi
mempermudah dan menunjang kinerja perusahaan. Adapun Software yang dipakai,
ialah iScala yang tak lain adalah sosware yang dibuat oleh perusahaan software
ternama yaitu Epicor.
iScala memberikan manfaat yang nyata dirasakan langsung dalam hal
penyimpanan data yang berkenaan dengan supplier, stock, historical penjualan, serta
dapat menjembatani beragam divisi, dan juga menjembatani komunikasi antar cabang
yang berkaitan dengan informasi stock maupun item arrived.
Namun kekurangan yang ditimbulkan oleh iScala tidak bisa dipandang biasa,
beberapa hal tidak bisa terurai oleh iScala, yang berakibat SDM diharuskan bekerja
dua kali untuk menyempurnakan hasil yang diinginkan manajemen. Adapula iScala
tidak dapat meminimalisir kesalahan yang disebabkan oleh human error. Dan yang
paling mengganjal adalah cost pembuatan account dirasa menjadi additional cost
apabila terdapat SDM baru yang diharuskan memiliki account iScala.
2. Saran
Berkenaan dengan implementasi sistem informasi pada PT. Atlas Copco Nusantara,
adapun sara yang dapat diberikan oleh penulis adalah:
a. Adanya komunikasi lebih lanjut antara manajemen dan tim IT untuk dapat
menampung adanya kekurangan-kekurangan pada iScala untuk sekiranya
mendapatkan perhatian lebih lanjut demi kelancaran operasional bisnis.
b. Adanya komunikasi lebih lanjut antara tim IT dengan perusahaan pemilik software
untuk mempertimbangkan pengadaan perbaikan ataupun pembaruan perangkat
agar efektifitas dan efisiensi kian meningkat dikalangan pengguna.
c. Adanya kekurangan pada iScala tentunya menjadi kan catatan tambahan bagi
Auditor Internal untuk memastikan kembali bahwa data yang disajikan atau
diinput oleh SDM adalah data yang reliable atau telah terminimalisir dari human
error.
Daftar Pustaka:
1. Ali, Hapzi. SISTEM INFORMASI DAN PENGGENDALIAN MANAJEMEN; E-
Business Global: Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi. Jakarta:
Universitas Mercu Buana
2. Mukti, Aloysius Harry. SISTEM INFORMASI DAN PENGGENDALIAN
MANAJEMEN; E-Business Global: Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem
Informasi. Jakarta: Universitas Mercu Buana
3. Tarigan, Zeplin Jiwa Husada. 2011. JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 7, NO. 2,
DESEMBER 2005: 138- 144. PERANCANGAN PENJUALAN DAN
PERENCANAAN PRODUKSI YANG TERINTEGRASI DENGAN MENERAPKAN
TEKNOLOGI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (Studi Kasus Pada
Perusahaan Furniture, Consumer Good dan Elektronik). Universitas Kristen Petra
4. Yunanto, Roni. Agus. Doni. 2012. Jurnal Riset Komputerisasi Akuntansi Vol. 1,
No. 1, April 2012: Hal. 21-40. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS CLIENT-SERVER (Studi Kasus: PT. SAMAFITRO
CABANG BANDUNG). Universitas Komputer Indonesia
5. KBBI. https://kbbi.web.id/sistem. (8 September 2017, Jam 15.42)
6. Kaban, Roberto. http://robertokaban.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-data-
informasi-sistem-sistem.html. (8 September 2017, Jam 16.00)
7. Anonim. https://artikel4us.wordpress.com/2010/10/30/contoh-desain-global-
context-diagram-tugas-akhir/. (8 September 2017, Jam 16.05)
8. Hanipurwati, http://hanipurwati.blog.widyatama.ac.id/tugas-artikel/apa-itu-erp/.
(13 September 2017, Jam 22.38)

More Related Content

Similar to Si Pi, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana 2017

Ppt el alamein
Ppt el alameinPpt el alamein
Ppt el alameinRiski W
 
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610Dwicahya Sulistyawan
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Christina Aprilyani
 
P pt el alamein
P pt el alameinP pt el alamein
P pt el alameinRiski W
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...Afifah Luthfiah
 
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...Universitas Mercu Buana
 
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam...
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada  Siloam...Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada  Siloam...
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam...AndreasTanjaya_43218120078
 
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...RizkytaSalsabila
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...yenny yoris
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...giatamaistian1
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...DindaSeptiahArini
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Christina Aprilyani
 
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017Agus Supriyono
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...Dwi Yuliyanah
 
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...CELINEDANARIS
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...Sandy Setiawan
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...Sandy Setiawan
 
Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018
Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018
Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018SUCIK PUJI UTAMI
 
Erp pertamina
Erp pertaminaErp pertamina
Erp pertaminaSatyaoi
 

Similar to Si Pi, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana 2017 (20)

Ppt el alamein
Ppt el alameinPpt el alamein
Ppt el alamein
 
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
Tata kelola-it-pada-perusahaan-tambang-140828011610
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
 
P pt el alamein
P pt el alameinP pt el alamein
P pt el alamein
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
 
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
Tugas UTS,SIM,Cristina Ayu Rini,Prof.Dr.Hapzi Ali,CMA,Implementasi SI PT Astr...
 
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam...
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada  Siloam...Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada  Siloam...
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam...
 
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
 
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
Tugas 3, celine danaris gracia,yananto mihadi putra, se, m.si, perencanaan su...
 
Enterprise systems (ES)
Enterprise systems (ES) Enterprise systems (ES)
Enterprise systems (ES)
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
 
Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018
Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018
Sucik, hapzi ali, iris dan sistem pakar, ut ambon, 2018
 
Erp pertamina
Erp pertaminaErp pertamina
Erp pertamina
 

Recently uploaded

Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 

Recently uploaded (20)

Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 

Si Pi, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI & PENGENDALIAN INFORMASI (SI PI) TENTANG IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Dosen: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Dibuat: Fanny Ayu Astari (55517110040) MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCA SARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017 ABSTRAK
  • 2. PT. Atlas Copco Nusantara berlokasi di Kawasan Komersial Cilandak (201), Jl. Cilandak KKO, Jakarta Selatan. bergerak dibidang Manufaktur dan Industri, dimana memperjualbelikan kompresor, generator, construction & mining equipment, serta Perlengkapan Safety untuk pertambangan. Penggunaan iScala milik Epicor yang berbasis ERP (Enterprise Resource Planning), menjadi pilihan Sistem Informasi bagi PT. Atlas Copco Nusantara. Dalam implementasinya iScala dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi, namun bukan berati penggunaan iScala tidak luput dari berbagai kekurangan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Implementasi Sistem, Manufaktur, ERP, iScala I. PENDAHULUAN PT. Atlas Copco Nusantara adalah Perusahaan Swasta Asing milik Swedia yang bergerak dibidang Manufaktur dan Industri, dimana memperjualbelikan kompresor, generator, construction & mining equipment, serta Perlengkapan Safety untuk pertambangan. Sistem Informasi yang digunakan Oleh Perusahaan tersebut adalah ERP atau Enterprise Resource Planning, dengan software yang digunakan adalah iScala.
  • 3. Kebutuhan sistem informasi bagi PT. Atlas Copco Nusantara dirasa penting untuk mendorong perusahaan agar tetap efektif dan efisien, serta dapat terus mampu bersaing dalam pasar nasional maupun global, serta agar nantinya dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan bermanfaat, serta membantu dalam strategi dan pengambilan keputusan oleh perusahaan. Sistem juga diharapkan dapat membantu di segala divisi dalam mengolah data dengan cepat dan menghasilkan laporan-laporan yang diperlukan perusahaan melakukan suatu manejemen data perusahaan. Sistem Informasi Penjualan di PT. Atlas Copco Nusantara nantinya akan dapat menghasilkan informasi penjualan dan penagihan ceraca lengkap dan akurat. Cepat berarti akan menghasilkan informasi yang diinginkan dengan tepat waktu. Sistem informasi memiliki peranan penting dalam sebuah aktivitas bisnis, dimana hal tersebut menjadi sarana acuan untuk mengelola kinerja dan operasional bisnis. Begitu pula dengan informasi, perkembangan sebuah bisnis tidaklah luput dari perbaikan dan perkembangan informasi, dan pada akhirnya sistem informasi menjadi kesatuan yang penting dan tak terpisahkan dalam bisnis sebuah perusahaan. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana cara mengintegrasikan kedua bagian secara konsep dan sistem agar menjadi jelas antara aktivitas, dan transfer data dengan benar. Kemudian bagaimana cara untuk mengimplementasikan ERP sehingga sesuai dengan keadaan riil perusahaan dengan faktor-faktor yang ada (Sun, Yazdani & Overend, 2005). Berdasarkan pemaparan singkat diatas, dalam hal ini penulis akan menganalisis hal-hal yang menjadi dasar atau pokok permasalahan, yaitu: Apa sajakah yang menjadi kelebihan dari iScala dan apa sajakah kelemahan iScala dalam implementasi sistem yang digunakan pada PT. Atlas Copco Nusantara.
  • 4. II. LANDASAN TEORI 1. Sejarah Perusahaan Atlas Copco adalah perusahaan yang didirikan di Swedia pada tahun 1873. Saat ini, Atlas Copco telah memiliki jangkauan global di lebih dari 170 negara. Atlas Copco adalah kelompok industri, yang bergerak dalam teknik kompresor, teknik konstruksi, teknik pertambangan dan penggalian dan teknik industrial. Di Indonesia sendiri, pada bulan Januari 2011, Atlas Copco Mining and Rock Excavation Technique sebagai salah satu divisi Atlas Copco Grup mengakuisisi perusahaan lokal PT. Fluidcon Jaya. PT. Fluidcon Jaya telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari dua puluh lima tahun, terutama dalam bisnis mining, logging, oil and gas, dan industri terkait lainnya. Dengan adanya penggabungan usaha tersebut maka terbentuklah PT. Atlas Copco Fluidcon. Kemudian, pada tanggal 1 November 2012, PT Atlas Copco Fluidcon yang tadinya merupakan area bisnis untuk “Pertambangan & Penggalian Batu” berubah nama menjadi PT. Atlas Copco Nusantara, nama ini dipilih sebagai bentuk dedikasi kami untuk bangsa Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan menawarkan produk dan jasa sebagai penunjang industri pertambangan. Selain itu, perusahaan juga memiliki cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Cabang perusahaan terdapat di Jakarta, Pekanbaru, Balikpapan, Sangatta, Sumbawa dan Kuala Kencana (Papua). PT. Atlas Copco Nusantara merupakan perusahaan yang melakukan sistem penjualannya dengan konsep direct selling karena PT. Atlas Copco Nusantara merupakan agen tunggal dari Atlas Copco Grup. PT. Atlas Copco Nusantara menjual produk-produk yang dihasilkan oleh Atlas Copco sendiri dan perusahaan juga merupakan eksklusif distributor dari produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan yaitu: Albin pumps SAS, Banlaw Ltd, EBS Ray Pumps, Fire and Safety Industries, Gates, Hannay, Lincoln, Macnaught, Stauff, Transtank, dan Victaulic. PT. Atlas Copco Nusantara melaksanakan bisnisnya dengan melibatkan 260 orang karyawan dan telah menghasilkan kontrak dengan perusahaan- perusahaan pertambangan di Indonesia. PT. Atlas Copco Nusantara mengelompokan bidang usahanya menjadi dua bidang usaha yaitu penjualan produk dan penjualan jasa. Produk yang dijual adalah produk yang dihasilkan oleh Atlas Copco Group dan produk–produk dari perusahaan lain dimana PT. Atlas Copco Nusantara ditunjuk sebagai distributor eksklusif di Indonesia (Allied Product). Selanjutnya, program PT. Atlas Copco Nusantara terkait pemasaran relasional meliputi kegiatan kunjungan rutin ke site-site yang berada diseluruh cabang perusahaan serta melakukan kegiatan bermain golf dan sepeda bersama pelanggan dan staf perusahaan. Terakhir, program PT. Atlas Copco Nusantara terkait layanan purna jual meliputi penggantian dan perbaikan spare part dan fasilitas pembelian spare part online.
  • 5. 2. Sistem Informasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologi Sistem sendiri artinya perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Dan bila dimasukkan ke dalam Sistem Informasi, sistem merupakan seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam sebuah organisasi (Laudon, & Laudon, 2012:15). Kemudian Suatu Sistem dapat dikatakan sebagai Sistem Informasi, apabila sistem tersebut telah memenuhi beberapa karakteristik sistem. Menurut Valacich, et al (2012:6), suatu sistem memiliki sembilan karakteristik, tujuh di antaranya terlihat pada Gambar dibawah. Pada gambar dapat dilihat interaksi sistem dengan lingkungannya yang memiliki pembatas untuk memisahkan sistem dari lingkungan luar sistem. Sistem mengambil input dari luar, memprosesnya, dan mengirimkan output yang dihasilkan kembali ke lingkungannya. Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. 3. ERP ((Enterprise Resource Planning) ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut. Dan berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP Wire, 2006). Salah satu teknologi yang berperan mengintegrasikan tiap fungsi dalam perusahaan adalah teknologi Enterprise Resources Planning (ERP). Teknologi ERP dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya manusia, dan fungsi lainnya (Baheshti, 2006). ERP telah berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan ke pusat penyimpanan data dan dengan mudah diakses oleh semua bagian yang membutuhkan (Sabana, 2002) sehingga menghasilkan efisiensi yang tinggi bagi perusahaan. Menurut Leon (2005) sebagaimana juga diungkapkan oleh Genoulaz & Millet, (2006) integrasi data pada teknologi ERP dilakukan dengan single data entry yakni sebuah departemen yang berfungsi memasukkan data, maka data ini dapat digunakan oleh fungsi-fungsi lainnya pada perusahaan.
  • 6. Konsep ERP sendiri dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya dukungan sistem berbasis komputer. Perbedaan utama antara budaya lingkungan proses manufaktur dengan implementasi sistem ERP terdapat pada fungsi-fungsi dasar dari bisnis proses perusahaan. Keunggulan dari penerapan ERP bagi banyak perusahaan yakni pengurangan inventori, pengurangan biaya material, pengurangan biaya tenaga kerja, peningkatan pelayanan terhadap pelanggan dan penjualan, serta peningkatan kontrol terhadap keuangan perusahaan (Hamilton, 2002). Untuk mencapainya maka perlu dipahami fungsi-fungsi dasar ERP, yaitu: 3.1 Mendefinisikan Produk Implementasi sistem ERP memberikan dua pendekatan definisi dalam membentuk suatu produk yakni standard product dan custom product. Akan tetapi banyak perusahaan manufaktur membutuhkan kedua pendekatan tersebut untuk mendefinisikan produk perusahaannya. Suatu standard product mempunyai struktur berupa beberapa item dasar yang didefinisikan oleh bill of material dan routing yang terdapat pada manufaktur untuk item tersebut. Pendekatan terhadap standard product baik diterapkan untuk permintaan yang berulang dan mempunyai inventori. Sedangkan custom product hanya mempunyai sebuah item utama (didefinisikan berdasarkan jenis custom product atau model item). Pendekatan ini dapat dibantu dengan mendefinisikan konfigurasi. Setiap konfigurasi secara normal didefinisikan dengan konteks pada quotation. Pendekatan custom product hanya terjadi pada sekali permintaan dan tidak terjadi order lagi sehingga inventori tidak diperlukan. Kedua pendekatan diatas tidak dapat memberikan dengan pasti mengenai definisi produk, karena kadang-kadang standard product dapat juga digunakan pada model pendekatan custom product dengan kombinasi yang terbatas pada persepsi kebutuhan peramalan dari pada sales order. Memilih pendekatan pendefenisian produk merupakan langkah pertama dalam kemampuan menerapkan ERP sistem. 3.2 Strategi produksi untuk mengantisipasi kebutuhan sesuai permintaan. Strategi produksi digunakan untuk mengantisipasi agar terjadi keseimbangan antara pemasok material dan kebutuhan aktual pesanan. Ada dua kategori yang disarankan yakni make to stock dan make to order. Make to stock hanya dipakai untuk standard product sedangkan make to order digunakan pada kedua definisi produk yakni standard product dan custom product. Perbedaan pada strategi produksi make to order digambarkan pada tenggang waktu pengiriman untuk proses item produk dan persediaan material. Item produksi make to stock telah tersedia dan berada pada gudang barang jadi untuk mengantisipasi permintaan aktual lainnya. Pada make to stock definisi produk yang digunakan adalah standard product. Produk dapat dilakukan dengan
  • 7. waktu pengiriman yang lebih pendek karena telah tersedia di gudang barang jadi sehingga tenggang waktu (lead time) lebih kecil dari make to order. Make to order adalah membuat suatu produk sesuai dengan pesanan. Pada strategi produksi make to order definisi produk yang digunakan adalah standard product dan custom product. Variasi yang mungkin timbul pada make to order adalah bagaimana mengantisipasi level persediaan komponen atau material, serta bagaimana dapat memenuhi order-order yang masuk ke perusahaan. Make to order dapat dibagi atas : Assembly to order, build to order, completely make to order dan engineer to order. 3.3 Menentukan Tipe hubungan antara sales order dan supply order. Apabila menggunakan strategi produksi make to order untuk memenuhi permintaan pelanggan, maka didapatkan suatu tipe hubungan antara sales order dengan kebutuhan material secara langsung. Contohnya dalam pembuatan sebuah prototype yang membutuhkan material spesifikasi tertentu, begitu terjadi perubahan jumlah order maka secara otomatis memerlukan kebutuhan material tambahan dengan spesifikasi yang sesuai. Penentuan tipe hubungan, berfungsi untuk menentukan : kapan material dibutuhkan, berapa jumlah material yang dibutuhkan, apakah masih ada stock material dan masih perlu dilakukan order kebutuhan material. Strategi produksi make to order menggunakan definisi produk sebagai standard product dengan tipe hubungan langsung dan tidak langsung. 3.4 Pendekatan terhadap proses produksi praktis. Pendekatan proses produksi secara praktis bertujuan untuk mengurangi tenggang waktu dalam melaksanakan proses produksi. Pengurangan ini dapat dilakukan dengan menyederhanakan alur proses material dan rute pengerjaan produk di lantai produksi. 3.5 Pendekatan sistem penjadwalan yang baik. Kemampuan untuk menentukan penjadwalan secara baik di industri manufaktur sangat dipengaruhi oleh kedinamisan dari jadwal yang ditentukan. Kedinamisan ini dipengaruhi oleh jumlah order, ukuran order, kapasitas produksi, keterbatasan sumber daya perusahaan dan aturan-aturan lainnya. Dengan menerapkan sistem informasi ERP, manfaat yang dapat dirasakan yaitu : 1. Dengan sistem yang terintegrasi maka proses pengambilan keputusan akan lebih efektif dan efisien. 2. Dengan menerapkan ERP ada kemungkinan melakukan integrasi secara global. Sehingga perbedaan – perbedaan yang terjadi dalam bisnis internasional dapat diintegrasikan. 3. ERP menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem komputer yang terpisah. 4. ERP memberikan lingkup kerja manajemen tidak hanya memonitor saja tetapi melakukan manajemen operasional juga. 5. Supply chain management dapat terbantu sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.
  • 8. 4. iScala Software iScala sendiri dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat yaitu Epicor, yang bertujuan mengintegrasi seluruh bisnis perusahaan. Sebelumnya Epicor Software Corporation adalah perusahaan Software Bisnis Global yang berbasis di Austin, Texas. TX dan didirikan pada tahun 1972. Produknya ditujukan untuk industri manufaktur, distribusi, ritel dan jasa. Epicor menyediakan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Epicor juga menyediakan manajemen hubungan pelanggan (CRM), manajemen rantai pasokan (supply chain management / SCM), dan perangkat lunak pengelolaan modal manusia (HCM) kepada pelanggan bisnis baik model Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) dan model penempatan On-Premises. Epicor mendorong pertumbuhan bisnis, menyediakan perangkat lunak/software spesifik industri yang fleksibel yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industry Perusahaan.
  • 9. III. METODE Adapun metode yang digunakan oleh penulis berdasarkan dasar-dasar yang telah tertera dan tertuang atas sebagaimana yang dijelaskan dalam Modul Perkuliahan Sistem Informasi dan Pengendalian Informasi Universitas Mercu Buana
  • 10. IV. PEMBAHASAN Adapun hasil analisis penulis atas implementasi software iScala pada PT. Atlas Copco Nusantara, yakni. 1. Berikut adalah keunggulan iScala, pada implementasi PT. Atlas Copco Nusantara: a. iScala dapat menghubungkan antar aktivitas Divisi secara efektif dan efisien, seperti aktivitas penerimaan pesanan (Purchasing), aktifitas pengiriman (Logistic), aktivitas penagihan (Admin penagihan pada Logistic), dan aktivitas penerimaan kas (Finance). b. Dapat me-record seluruh data supplier, pesanan terdahulu dengan secara terperinci dan akurat. c. Dapat menghubungkan antar kantor cabang Atlas Copco Nusantara diantaranya, di Padang, Banyuawi, Samarinda, Balikpapan, Berau, Timika, dsb. Berkenaan dengan jumlah stok yang tersedia di gudang cabang, maupun jumlah item yang tiba di gudang cabang. 2. Berikut adalah kekurangan iScala, pada implementasi PT. Atlas Copco Nusantara: a. Membuat atau membuka account user pada iScala memerlukan cost untuk sekali pembuatan account per-nama ketika pertama kali masa pembuatan b. iScala tidak dapat meminimalisir kesalahan human error seperti, salah penginputan data (ex: nomer invoice, jumlah kuantitas pesanan, nomer airway bill, tanggal PO, dll) c. iScala belum dapat memberikan perincian secara detail terkait nomer seri item yang tiba, biasanya tim gudang selaku penerima item yang datang hanya secara umum mengisi format yang ada di iScala, ex: barang A dengan kuantitas X telah tiba. Padahal barang A terpecah lagi berdasarkan nomer serinya, ex: A.bn11, A.bn12, A.bn13, dst. Sehingga purchasing kesulitan dan harus menghubungi tim gudang secara langsung melalui telepon memastikan item dengan nomer seri yang mana yang telah tiba. Adapun Sistem Penjualan pada PT. Atalas Copco Nusantara: 1. User menghubungi Sales untuk membahas Item terkait yang User butuhkan. 2. Sales menghubungi Purchasing untuk menanyakan terkait Item yang yang dibutuhkan, awalnya purchasing akan mengecek jumlah stok yang ada di cabang melalui iScala. Jika dalam iScala stok tersebut tersedia, maka purchasing akan menghubungi sales untuk memberitahukan kepada user. Namun apabila stok ternyata kosong, maka purchasing akan mencarikan opsi pembanding dari supplier- supplier, lalu menginfokan kembali pada Sales, dan sales meneruskan kembalu kepada user, apakah user menetujui dengan second opinion yang purchasing telah carikan.
  • 11. 3. Jika user menutujui, maka sales akan memberikan akses untuk menghubungi purchasing, dan purchasing mengarahkan user untuk mengisi quotation. Ketika quotation sudah dilengkapi dan telah disepakati akan harga dan perjanjian batas pembayarannya, maka purchasing akan membuatkan Purchase Order Proposal dan meneruskan pemesanan kepada Supplier maupun Production Site jika pesanan tersebut adalah prodak Atlas Copco itu sendiri. 4. Metode pengiriman haruslah berkoordinasi dengan Logistic dimana dalam hal ini adalah berhubungan dengan Ekspor Impor yang lebih mengetahui opsi pengiriman terbaik, berdasarkan jenis item dan berat item. Jika sudah mulai proses pengiriman, Delivery Order Invoice akan dilampirkan oleh pihak ekspedisi yang dipakai, beserta dengan nomer airway bill dan tinggal menunggu item tersebut datang sesuai dengan estimasi kedatangan yang telah diperhitungkan. 5. Kemudian jika item telah tiba di Gudang pusat maupun di cabang terkait, tim gudang akan mengisi iScala dan menghubungi purchasing untuk memberitahukan. Lalu purchasing akana menyampaikan ke user bahwasanya barang pesanan telah tiba. Maka dalam hal ini admin logistic yang berperan sebagai penagihan akan mulai me-reminder pihak user untuk mentaati perjanjian awal batas akhir pembayaran. 6. Ketika pembayaran telah selesai, maka admin logistic akan menduplikasi PO Invoice untuk yang satu sebagai dokumentasi purchasing dan yang satu lagi akan diserahkan kepada Finance dan akan diberikan cap, untuk bukti bahwa pembayaran telah selesai, invoice yang telah dicap oleh finance tersebut yang kemudian akan dilampirkan dengan duplikasi PO Proposal yang telah purchasing buat pada awal proses, yang kemudian invoice dan PO tersebut selanjutnya diteruskan kembali ke ACBS (Atlas Copco Business Service) untuk dibuatkan jurnal dan laporan akuntansinya.
  • 12. V. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan PT. Atlas Copco Nusantara menggunakan sistem informasi berbasis ERP demi mempermudah dan menunjang kinerja perusahaan. Adapun Software yang dipakai, ialah iScala yang tak lain adalah sosware yang dibuat oleh perusahaan software ternama yaitu Epicor. iScala memberikan manfaat yang nyata dirasakan langsung dalam hal penyimpanan data yang berkenaan dengan supplier, stock, historical penjualan, serta dapat menjembatani beragam divisi, dan juga menjembatani komunikasi antar cabang yang berkaitan dengan informasi stock maupun item arrived. Namun kekurangan yang ditimbulkan oleh iScala tidak bisa dipandang biasa, beberapa hal tidak bisa terurai oleh iScala, yang berakibat SDM diharuskan bekerja dua kali untuk menyempurnakan hasil yang diinginkan manajemen. Adapula iScala tidak dapat meminimalisir kesalahan yang disebabkan oleh human error. Dan yang paling mengganjal adalah cost pembuatan account dirasa menjadi additional cost apabila terdapat SDM baru yang diharuskan memiliki account iScala. 2. Saran Berkenaan dengan implementasi sistem informasi pada PT. Atlas Copco Nusantara, adapun sara yang dapat diberikan oleh penulis adalah: a. Adanya komunikasi lebih lanjut antara manajemen dan tim IT untuk dapat menampung adanya kekurangan-kekurangan pada iScala untuk sekiranya mendapatkan perhatian lebih lanjut demi kelancaran operasional bisnis. b. Adanya komunikasi lebih lanjut antara tim IT dengan perusahaan pemilik software untuk mempertimbangkan pengadaan perbaikan ataupun pembaruan perangkat agar efektifitas dan efisiensi kian meningkat dikalangan pengguna. c. Adanya kekurangan pada iScala tentunya menjadi kan catatan tambahan bagi Auditor Internal untuk memastikan kembali bahwa data yang disajikan atau diinput oleh SDM adalah data yang reliable atau telah terminimalisir dari human error.
  • 13. Daftar Pustaka: 1. Ali, Hapzi. SISTEM INFORMASI DAN PENGGENDALIAN MANAJEMEN; E- Business Global: Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi. Jakarta: Universitas Mercu Buana 2. Mukti, Aloysius Harry. SISTEM INFORMASI DAN PENGGENDALIAN MANAJEMEN; E-Business Global: Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi. Jakarta: Universitas Mercu Buana 3. Tarigan, Zeplin Jiwa Husada. 2011. JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 7, NO. 2, DESEMBER 2005: 138- 144. PERANCANGAN PENJUALAN DAN PERENCANAAN PRODUKSI YANG TERINTEGRASI DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (Studi Kasus Pada Perusahaan Furniture, Consumer Good dan Elektronik). Universitas Kristen Petra 4. Yunanto, Roni. Agus. Doni. 2012. Jurnal Riset Komputerisasi Akuntansi Vol. 1, No. 1, April 2012: Hal. 21-40. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS CLIENT-SERVER (Studi Kasus: PT. SAMAFITRO CABANG BANDUNG). Universitas Komputer Indonesia 5. KBBI. https://kbbi.web.id/sistem. (8 September 2017, Jam 15.42) 6. Kaban, Roberto. http://robertokaban.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-data- informasi-sistem-sistem.html. (8 September 2017, Jam 16.00) 7. Anonim. https://artikel4us.wordpress.com/2010/10/30/contoh-desain-global- context-diagram-tugas-akhir/. (8 September 2017, Jam 16.05) 8. Hanipurwati, http://hanipurwati.blog.widyatama.ac.id/tugas-artikel/apa-itu-erp/. (13 September 2017, Jam 22.38)