Dokumen tersebut memberikan nasihat bagi para guru tentang pentingnya mengajar dari hati dan bukan hanya dari buku, dengan cara yang menyentuh emosi murid, memberikan motivasi, menghargai keberhasilan murid, serta selalu berusaha untuk memahami kesulitan yang dihadapi murid. Guru diharapkan dapat mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membimbing murid dengan penuh kasih sayang.
1. Teaching by The Heart
“The best teacher teach from the heart not from the book”
“…Jadilah kalian kaum rabbani (pecinta Allah). Karena selalu
mengajarkan Al Qur’an dan selalu mempelajarinya”. (QS. Ali Imran:79)
2. Sentuhlah dengan cinta
• Seorang guru harus membuat semua murid menjadi
anaknya, dan memberikan cintanya
• Cinta akan membuat guru bersedia berpikir keras untuk
membuat muridnya paham, sabar dengan kelemahannya,
dan tidak ada benci ketika target belum tercapai
• Tidak ada kata kasar dan memojokkan.
• Guru memberikan harapan, motivasi dan dorongan,
bagaimanapun kondisi muridnya
3. Bakar dia!
• Tugas seorang guru adalah melontarkan kata-kata
pelecut yang memotivasi
• Ceritakan kisah-kisah teladan dan heroik
• Gali potensi dan tantang kemampuan anak
• Ajak anak berempati melalui kisah-kisah yang
menyentuh emosi positif mereka
4. Beri ia yang terbaik!
• Selalu positif thinking pada anak
• Hargai setiap keberhasilannya
• Berkan pujian pada kebaikan yang anak lakukan
• Ajak anak menghadapi kekalahan dan kegagalan
dengan senyuman dan harapan masa depan
• Ajak anak berani memperbaiki kesalahan yang
diperbuatnya
• Ajak anak merefleksikan perbuatannya di setiap
selesai kegiatan
5. Apa yang menyulitkannya?
• “Allah menghendaki kemudahan bagimu…”
(Al Baqarah:185)
• Bila anak lambat dan tidak juga dapat
memahami apa yang diharapkan, maka guru
akan berusaha keras untuk menemukan
metode-metode termudah demi kesuksesan
murid-muridnya
6. Ketinggian ilmu bukan Segalanya
• Guru yang pintar belum berarti guru yang dapat
menginspirasi
• Guru inspiratif adalah guru yang mampu
menembus hati muridnya, menggerakkan jiwanya
kemudian dengan ikhlas menyimpan dalam memori
otak mereka
7. Korbankan diri anda
• Seorang pendidik sejati tidak akan pernah menghitung
waktu yang ia berikan pada muridnya
• Guru yang akan menguras habis kemampuannya dalam
mengantarkan para siswa menuju keberhasilan
• Guru yang menghabiskan seluruh energinya untuk
berfikir dan berusaha memberikan inspirasi bagi
muridnya
• Guru yang menghabiskan waktu malamnya dalam do’a
untuk kemuliaan para muridnya
• Guru yang mengucurkan airmatanya dalam membina
dan mendampingi murid-muridnya
8. Beri kebahagiaan!
• Kebahagiaan adalah sesuatu yag menular
• Mengajar dan mendidiklah dengan bahagia
• Perilaku, wajah, suara, serta jiwa yang bahagia
akan mengantarkan anak belajar dengan
penuh kebahagiaan
9. Seriuslah!
• Bukan hanya sekedar menunaikan kewajiban
semata
• Berinvestasilah
• Beramal jariyahlah
• Berikan yang terbaik, insya Allah akan dibalas-Nya
dengan yeng terbaik pula
10. Tegaslah!
• Tegas bukan berarti keras
• Lembut bukan berarti lembek
• Tegakkan disiplin, patuhi role yang telah disepakati
bersama
• Berikan konsekuensi bila melanggar dengan
hukuman yang mendidik, yang datang dari cinta
yang tulus
11. Saatnya menjadi GURU
• Panggillah namanya
• Jadilah teladan
• Utamakan semangat
• Muridmu anakmu, Muridmu temanmu
• Tak semua orang sama