Revolusi industri merupakan perubahan cepat dari ekonomi agraris menjadi ekonomi industri yang menggunakan mesin untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Revolusi industri pertama terjadi di Inggris sekitar tahun 1750 yang ditandai dengan penggunaan mesin uap menggantikan tenaga kerja manual. Revolusi industri memiliki dampak luas pada bidang ekonomi, sosial, dan politik dengan munculnya kelas pengusaha baru
2. BAB I
PENDAHULUAN
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem
feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifunia
(pertanian tertutup). Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia
timur (Timur Tngah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut
Tengah dikuasai oleh para pedagang islam abad ke 8 sampai abad ke 14
Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri
rumahan (home industry). Dari kegiatan ini terbentuklah Gilda yaitu
perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan
perlindungan usaha dari pemerintah. Gilda hanya memproduksi jika ada
pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi misalnya, Gilda roti,
Gilda sepatu, Gilda senjata, dll. Sejak 1350 (abad 14) muncul organisasi
perserikatan kota-kota dagang di Eropa Utara yang disebut Hansa.
Revolusi ini ditandai dengan penyebaran pencerahan, kebeerhasilan para
filsuf dan karya-karya mereka. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan
ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau
tenaga manusia dengan mesin.
3. BAB II
ISI
Revolusi industri merupakan suatu
perubahan secara cepat dibidang ekonomi
yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke
ekonomi industri yang menggunakan mesin
dalam mengolah bahan mentah menjadi
bahan siap pakai. Istilah “Revolusi Industri”
diperkenalkan oleh Friedrich dan Louis
Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke
19. Revolusi yang pertama terjadi di Inggris
sekitar tahun 1760.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di
Inggris sangat maju karena didukung oleh faktor
keamanan dan politik Inggris. Penelitian-penelitian
ilmiah yang dibantu oleh modal yang besar, banyak
dilakukan, sehingga pabrik-pabrik besar juga dapat
dibangun
Pada perkembangan selanjutnya, dengan
ditemukannya mesin uap yang bisa dipergunakan
sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik semakin
berkembang. Pada gilirannya, sistem kerja mesin-
mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-
temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-
industri besar berikutnya
.
5. faktor diatas adapun faktor-faktor lain penyebab revolusi
industri :
Terciptanya stabilitas politik.
Inggris kaya bahan tambang, misalnya batu bara, bijih besi,
timah, wol.
Penemuan baru dibidang tekhnologi mempermudah cara
kerja dan meningkatkan hasil produksi.
Majunya pelayaran dan perdagangan yang dapat
menyediakan modal besar untuk bidang usaha.
Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap
hasil-hasil penemuan baru (hak paten), sehingga mendorong
kegiatan penelitian ilmiah.
Adanya arus urbanisasi sebagai akibat Revolusi Agraria di
pedesaan.
6. Tahap-tahap perkembangan industri
Domestic system (home industry)
Orang bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki
sendiri. Setelah kerajinan jadi, disetorkan pada pengusaha dan upah
diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan.
Manufaktur
Ada tempat bekerja khusus dan majikan mengawasi cara kerja serta mutu
produksinya. Biasanya tempat bekerja ada dibelakang rumah majikan,
bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan rumah sebagai toko
untuk menjual produk.
Factory system
Dalam tahap ini industri sudah mulai menggunakan mesin. Tempatnya
didaerah industri yang telah ditentukan. Pabrik hanyalah sebagai tempat
kerja, sedangkan majikan tinggal ditempat lain. Demikian toko dijadikan
sebagai tempat pemasaran hasil industri didirikan ditempat lain. Jumlah
tenaga kerjanya mencapai puluhan bahkan ratusan.
7. Kemunculan Revolusi Industri
Revolusi industri pertama terjadi di Inggris
sekitar tahun 1750 an. Terjadinya Revolusi
Industri ini dimulai saat ditemukannya mesi-
mesin yang bertenaga uap/listrik mulai
menggantikan tangan-tangan manusia dalam
melakukan berbagai pekejaan. Saat itu
pekerjaan tangan ini tidak dominan lagi dan
mulai tergantikan dengan mesin-mesin.
8. Maka pada Tahun 1850 (revolusi industri ke-2) mulai dibuat jalur kereta api.
Pada Tahun 1900-an Revolusi industri mulai menyebar ke Rusia, China dan Asia
tenggara. Apa yang terjadi di Eropa dan Amerika yaitu tumbuhnya pabrik-pabrik
besar, ternyata terjadi juga di kawasan ini
Mesin jahit ‘Singer’ (Inggris)
9. Pada masa ini terdapat perkembangan industri garmen di mulai dengan
dimulainya perkembangan mesin-mesin pembuat kain, baik yang menggunakan
sistem rajut maupun dengan sistem tenun. Didalam bidang garmen/pembuatan
pakaian, yang pada jaman dahulu dikerjakan dengan tangan, mulai dikerjakan
dengan menggunakan mesin-mesin, saat itu di Eropa muncul mesin-mesin jahit
pertama seperti Singer (Inggris) dan Pfaf (Jerman).
Mesin jahit ‘Juki’ (Jepang)
10. Berbagai jenis penemuan Revolusi Industri
Nama penemu Alat yang ditemukan Keistimewaan
1.
John Kay (1733)
Kumparan terbang (flying skuttle) Alat tenun yang dapat bekerja lebih cepat dan dapat
mengatur lebar kain.
1. James Hargreaves (1764) Mesin pemintal benang (spinning jenny) Dapat memintal benag dalam jumlah banyak.
1. Richard Acktwight Mesin pemintal benang (spinning jenny) Digerakkan mesin, mula-mula tenaga kuda, lalu tenaga
air.
1. Edmund Cartwight (1785) Mesin tenun Hasilnya berlipat ganda.
1. James Watt (1782) Mesin uap Tenaga yang dibangkitkan berkekuatan tinggi
1. Whitney (1794). Cottongin,alat pemisah biji kapas dari
serabutnya.
Kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat
tercukupi.
1. Robert Fulton (1814) Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap
1. Thomas Bell (1785) Cap selinder Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang
200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap
balok dengan tenaga manusia.
11. Dampak adanya revolusi industri
mencakup
Bidang ekonomi :
• Barang melimpah dan harga
murah
• Perusahaan kecil gulung
tikar
• Perdagangan makin
berkembang
• Transportasi makin lancar
Bidang sosial :
• Berkembangnya urbanisasi
• Upah buruh rendah
• Munculnya golongan
pengusaha dan golongan
buruh
• Adanya kesenjangan antara
majikan dengan buruh
• Munculnya “Revolusi Sosial”
• Makin kuatnya sifat
individualisme &
menipisnya rasa solidaritas
13. Dampak negatif Revolusi Industri
• Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris yaitu
upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan
yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.
• Buruh anak banyak ditemukan pada masa Revolusi Industri,
walaupun sebelum masa Revolusi Industri telah berkembang.
Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan
pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga terjadi
di tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus
terjadi hingga terbentuknya undang - undang pabrik Factory
Acts di tahun 1234 dan 1994 yang melarang anak dibawah 9
tahun untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada malam hari
dan jam kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.
14. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
munculnya Revolusi Industri di Inggris didorong oleh
berkembanganya ilmu pengetahuan. Karena banyak
penelitian yang dilakukan pada zaman itu
mengakibatkan munculnya berbagai penemuan
penting salah satunya, penemuan mesin uap. Keadaan
tersebut dapat mendorong berbagai industri yang
beralih dari tekhnologi mekanik menjadi tekhnologi
mesin. Adanya revolusi industri tersebut telah
membawa banyak pengaruh baik bagi masyarakat
Eropa sendiri maupun negara-negara lainnya.