SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH REVOLUSI INDUSTRI
NURJUMILAH
MAHPUDO
SITI SYIFAH FAUZIAH
NOFI YANA HANDINI
RIFQI FARHANUDIN
RIKI PALEVI
IRFAN JUNIANDIKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem
feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifunia
(pertanian tertutup). Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia
timur (Timur Tngah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut
Tengah dikuasai oleh para pedagang islam abad ke 8 sampai abad ke 14
Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri
rumahan (home industry). Dari kegiatan ini terbentuklah Gilda yaitu
perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan
perlindungan usaha dari pemerintah. Gilda hanya memproduksi jika ada
pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi misalnya, Gilda roti,
Gilda sepatu, Gilda senjata, dll. Sejak 1350 (abad 14) muncul organisasi
perserikatan kota-kota dagang di Eropa Utara yang disebut Hansa.
Revolusi ini ditandai dengan penyebaran pencerahan, kebeerhasilan para
filsuf dan karya-karya mereka. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan
ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau
tenaga manusia dengan mesin.
BAB II
ISI
Revolusi industri merupakan suatu
perubahan secara cepat dibidang ekonomi
yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke
ekonomi industri yang menggunakan mesin
dalam mengolah bahan mentah menjadi
bahan siap pakai. Istilah “Revolusi Industri”
diperkenalkan oleh Friedrich dan Louis
Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke
19. Revolusi yang pertama terjadi di Inggris
sekitar tahun 1760.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di
Inggris sangat maju karena didukung oleh faktor
keamanan dan politik Inggris. Penelitian-penelitian
ilmiah yang dibantu oleh modal yang besar, banyak
dilakukan, sehingga pabrik-pabrik besar juga dapat
dibangun
Pada perkembangan selanjutnya, dengan
ditemukannya mesin uap yang bisa dipergunakan
sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik semakin
berkembang. Pada gilirannya, sistem kerja mesin-
mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-
temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-
industri besar berikutnya
.
faktor diatas adapun faktor-faktor lain penyebab revolusi
industri :
Terciptanya stabilitas politik.
Inggris kaya bahan tambang, misalnya batu bara, bijih besi,
timah, wol.
Penemuan baru dibidang tekhnologi mempermudah cara
kerja dan meningkatkan hasil produksi.
Majunya pelayaran dan perdagangan yang dapat
menyediakan modal besar untuk bidang usaha.
Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap
hasil-hasil penemuan baru (hak paten), sehingga mendorong
kegiatan penelitian ilmiah.
Adanya arus urbanisasi sebagai akibat Revolusi Agraria di
pedesaan.
Tahap-tahap perkembangan industri
Domestic system (home industry)
Orang bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki
sendiri. Setelah kerajinan jadi, disetorkan pada pengusaha dan upah
diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan.
Manufaktur
Ada tempat bekerja khusus dan majikan mengawasi cara kerja serta mutu
produksinya. Biasanya tempat bekerja ada dibelakang rumah majikan,
bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan rumah sebagai toko
untuk menjual produk.
Factory system
Dalam tahap ini industri sudah mulai menggunakan mesin. Tempatnya
didaerah industri yang telah ditentukan. Pabrik hanyalah sebagai tempat
kerja, sedangkan majikan tinggal ditempat lain. Demikian toko dijadikan
sebagai tempat pemasaran hasil industri didirikan ditempat lain. Jumlah
tenaga kerjanya mencapai puluhan bahkan ratusan.
Kemunculan Revolusi Industri
Revolusi industri pertama terjadi di Inggris
sekitar tahun 1750 an. Terjadinya Revolusi
Industri ini dimulai saat ditemukannya mesi-
mesin yang bertenaga uap/listrik mulai
menggantikan tangan-tangan manusia dalam
melakukan berbagai pekejaan. Saat itu
pekerjaan tangan ini tidak dominan lagi dan
mulai tergantikan dengan mesin-mesin.
Maka pada Tahun 1850 (revolusi industri ke-2) mulai dibuat jalur kereta api.
Pada Tahun 1900-an Revolusi industri mulai menyebar ke Rusia, China dan Asia
tenggara. Apa yang terjadi di Eropa dan Amerika yaitu tumbuhnya pabrik-pabrik
besar, ternyata terjadi juga di kawasan ini
Mesin jahit ‘Singer’ (Inggris)
Pada masa ini terdapat perkembangan industri garmen di mulai dengan
dimulainya perkembangan mesin-mesin pembuat kain, baik yang menggunakan
sistem rajut maupun dengan sistem tenun. Didalam bidang garmen/pembuatan
pakaian, yang pada jaman dahulu dikerjakan dengan tangan, mulai dikerjakan
dengan menggunakan mesin-mesin, saat itu di Eropa muncul mesin-mesin jahit
pertama seperti Singer (Inggris) dan Pfaf (Jerman).
Mesin jahit ‘Juki’ (Jepang)
Berbagai jenis penemuan Revolusi Industri
Nama penemu Alat yang ditemukan Keistimewaan
1.
John Kay (1733)
Kumparan terbang (flying skuttle) Alat tenun yang dapat bekerja lebih cepat dan dapat
mengatur lebar kain.
1. James Hargreaves (1764) Mesin pemintal benang (spinning jenny) Dapat memintal benag dalam jumlah banyak.
1. Richard Acktwight Mesin pemintal benang (spinning jenny) Digerakkan mesin, mula-mula tenaga kuda, lalu tenaga
air.
1. Edmund Cartwight (1785) Mesin tenun Hasilnya berlipat ganda.
1. James Watt (1782) Mesin uap Tenaga yang dibangkitkan berkekuatan tinggi
1. Whitney (1794). Cottongin,alat pemisah biji kapas dari
serabutnya.
Kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat
tercukupi.
1. Robert Fulton (1814) Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap
1. Thomas Bell (1785) Cap selinder Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang
200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap
balok dengan tenaga manusia.
Dampak adanya revolusi industri
mencakup
Bidang ekonomi :
• Barang melimpah dan harga
murah
• Perusahaan kecil gulung
tikar
• Perdagangan makin
berkembang
• Transportasi makin lancar
Bidang sosial :
• Berkembangnya urbanisasi
• Upah buruh rendah
• Munculnya golongan
pengusaha dan golongan
buruh
• Adanya kesenjangan antara
majikan dengan buruh
• Munculnya “Revolusi Sosial”
• Makin kuatnya sifat
individualisme &
menipisnya rasa solidaritas
Bidang politik
• Munculnya gerakan sosialis
• Munculnya partai politik
• Munculnya imperialisme
modern
Dampak negatif Revolusi Industri
• Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris yaitu
upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan
yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.
• Buruh anak banyak ditemukan pada masa Revolusi Industri,
walaupun sebelum masa Revolusi Industri telah berkembang.
Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan
pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga terjadi
di tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus
terjadi hingga terbentuknya undang - undang pabrik Factory
Acts di tahun 1234 dan 1994 yang melarang anak dibawah 9
tahun untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada malam hari
dan jam kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
munculnya Revolusi Industri di Inggris didorong oleh
berkembanganya ilmu pengetahuan. Karena banyak
penelitian yang dilakukan pada zaman itu
mengakibatkan munculnya berbagai penemuan
penting salah satunya, penemuan mesin uap. Keadaan
tersebut dapat mendorong berbagai industri yang
beralih dari tekhnologi mekanik menjadi tekhnologi
mesin. Adanya revolusi industri tersebut telah
membawa banyak pengaruh baik bagi masyarakat
Eropa sendiri maupun negara-negara lainnya.
LAMPIRAN

More Related Content

Similar to REVOLUSI INDUSTRI

Masyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jermanMasyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jermanJamaludin Adap
 
Ppt bab 4revolusi industri
Ppt bab 4revolusi industriPpt bab 4revolusi industri
Ppt bab 4revolusi industriyanto paulinus
 
revolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdf
revolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdfrevolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdf
revolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdfDevitaWijayanti1
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industriNurullkk
 
Revolusi Industri - SMAN Sumatera Selatan
Revolusi Industri - SMAN Sumatera SelatanRevolusi Industri - SMAN Sumatera Selatan
Revolusi Industri - SMAN Sumatera SelatanDrajat Kristi
 
Merkantilisme revolusi industri
Merkantilisme revolusi industriMerkantilisme revolusi industri
Merkantilisme revolusi industrisarah koibur
 
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18hasfazera hassan
 
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di EnglandSejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di EnglandKhai Khairy
 
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1Ashraf Azim
 
Industrial Revolution: A Key to survive in the future
Industrial Revolution: A Key to survive in the futureIndustrial Revolution: A Key to survive in the future
Industrial Revolution: A Key to survive in the futurerockydillak
 
REVOLUSI INDUSTRI.ppt
REVOLUSI INDUSTRI.pptREVOLUSI INDUSTRI.ppt
REVOLUSI INDUSTRI.pptmico63
 

Similar to REVOLUSI INDUSTRI (20)

Masyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jermanMasyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jerman
 
Ppt bab 4revolusi industri
Ppt bab 4revolusi industriPpt bab 4revolusi industri
Ppt bab 4revolusi industri
 
1.4.masyarakat industri
1.4.masyarakat industri1.4.masyarakat industri
1.4.masyarakat industri
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
revolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdf
revolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdfrevolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdf
revolusiindustri-151116053453-lva1-app6892.pdf
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Revolusi Industri - SMAN Sumatera Selatan
Revolusi Industri - SMAN Sumatera SelatanRevolusi Industri - SMAN Sumatera Selatan
Revolusi Industri - SMAN Sumatera Selatan
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Revolusi inggri sn1700 sma
Revolusi inggri sn1700 smaRevolusi inggri sn1700 sma
Revolusi inggri sn1700 sma
 
Merkantilisme revolusi industri
Merkantilisme revolusi industriMerkantilisme revolusi industri
Merkantilisme revolusi industri
 
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18
 
revolusi industri.pptx
revolusi industri.pptxrevolusi industri.pptx
revolusi industri.pptx
 
Industrialisasi
IndustrialisasiIndustrialisasi
Industrialisasi
 
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di EnglandSejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
 
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1
 
Industrial Revolution: A Key to survive in the future
Industrial Revolution: A Key to survive in the futureIndustrial Revolution: A Key to survive in the future
Industrial Revolution: A Key to survive in the future
 
REVOLUSI INDUSTRI.ppt
REVOLUSI INDUSTRI.pptREVOLUSI INDUSTRI.ppt
REVOLUSI INDUSTRI.ppt
 
REVOLUSI INDUSTRI.ppt
REVOLUSI INDUSTRI.pptREVOLUSI INDUSTRI.ppt
REVOLUSI INDUSTRI.ppt
 
manufacture
manufacturemanufacture
manufacture
 
Sejarah stpm
Sejarah stpmSejarah stpm
Sejarah stpm
 

More from suwarnohaji

a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.pptsuwarnohaji
 
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptxsuwarnohaji
 
pola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptxpola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptxsuwarnohaji
 
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.pptsuwarnohaji
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.pptsuwarnohaji
 
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...suwarnohaji
 
1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptx1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptxsuwarnohaji
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptsuwarnohaji
 
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.pptsuwarnohaji
 
modul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdfmodul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdfsuwarnohaji
 
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptxlatihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptxsuwarnohaji
 
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptxmendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptxsuwarnohaji
 
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...suwarnohaji
 
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdfsuwarnohaji
 
PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt
PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.pptPERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt
PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.pptsuwarnohaji
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptsuwarnohaji
 
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptxPembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptxsuwarnohaji
 

More from suwarnohaji (18)

a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
 
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
1_Wanita-Wanita dalam islam_edit.pptx
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
pola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptxpola pikir SDM Indonesia.pptx
pola pikir SDM Indonesia.pptx
 
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
2._pekerjaan_dlm_masy_industri.ppt
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt
 
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
fdokumen.com_st-p-perundungan-kita-semua-ingin-lingkungan-kita-aman-nyaman-da...
 
1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptx1_tebak angka.pptx
1_tebak angka.pptx
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.ppt
 
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
3. Konsep Dasar Sistem Komputer.ppt
 
modul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdfmodul-informatika-kelas-x.pdf
modul-informatika-kelas-x.pdf
 
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptxlatihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
latihan-ppt-2-lengkap-hyperlink.pptx
 
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptxmendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
mendesain-slide-powerpoint-sendiri-menggunakan-slide-master.pptx
 
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
1_Assessment for inclusion_ rethinking contemporary strategies in assessment ...
 
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
8-Article Fulltext-18-1-10-20200712.pdf
 
PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt
PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.pptPERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt
PERT-7-PENG-HIP.KOMPARATIF.ppt
 
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).pptPENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
PENGUJIAN-HIPOTESIS_(1).ppt
 
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptxPembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
Pembelajaran Sekolah Inklusi dengan KTSP dan Kurikulum 2013.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

REVOLUSI INDUSTRI

  • 1. MAKALAH REVOLUSI INDUSTRI NURJUMILAH MAHPUDO SITI SYIFAH FAUZIAH NOFI YANA HANDINI RIFQI FARHANUDIN RIKI PALEVI IRFAN JUNIANDIKA
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifunia (pertanian tertutup). Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia timur (Timur Tngah dan Asia lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang islam abad ke 8 sampai abad ke 14 Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan (home industry). Dari kegiatan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah. Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi misalnya, Gilda roti, Gilda sepatu, Gilda senjata, dll. Sejak 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di Eropa Utara yang disebut Hansa. Revolusi ini ditandai dengan penyebaran pencerahan, kebeerhasilan para filsuf dan karya-karya mereka. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin.
  • 3. BAB II ISI Revolusi industri merupakan suatu perubahan secara cepat dibidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. Istilah “Revolusi Industri” diperkenalkan oleh Friedrich dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke 19. Revolusi yang pertama terjadi di Inggris sekitar tahun 1760.
  • 4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di Inggris sangat maju karena didukung oleh faktor keamanan dan politik Inggris. Penelitian-penelitian ilmiah yang dibantu oleh modal yang besar, banyak dilakukan, sehingga pabrik-pabrik besar juga dapat dibangun Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukannya mesin uap yang bisa dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik semakin berkembang. Pada gilirannya, sistem kerja mesin- mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan- temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri- industri besar berikutnya .
  • 5. faktor diatas adapun faktor-faktor lain penyebab revolusi industri : Terciptanya stabilitas politik. Inggris kaya bahan tambang, misalnya batu bara, bijih besi, timah, wol. Penemuan baru dibidang tekhnologi mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi. Majunya pelayaran dan perdagangan yang dapat menyediakan modal besar untuk bidang usaha. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten), sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Adanya arus urbanisasi sebagai akibat Revolusi Agraria di pedesaan.
  • 6. Tahap-tahap perkembangan industri Domestic system (home industry) Orang bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Setelah kerajinan jadi, disetorkan pada pengusaha dan upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Manufaktur Ada tempat bekerja khusus dan majikan mengawasi cara kerja serta mutu produksinya. Biasanya tempat bekerja ada dibelakang rumah majikan, bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan rumah sebagai toko untuk menjual produk. Factory system Dalam tahap ini industri sudah mulai menggunakan mesin. Tempatnya didaerah industri yang telah ditentukan. Pabrik hanyalah sebagai tempat kerja, sedangkan majikan tinggal ditempat lain. Demikian toko dijadikan sebagai tempat pemasaran hasil industri didirikan ditempat lain. Jumlah tenaga kerjanya mencapai puluhan bahkan ratusan.
  • 7. Kemunculan Revolusi Industri Revolusi industri pertama terjadi di Inggris sekitar tahun 1750 an. Terjadinya Revolusi Industri ini dimulai saat ditemukannya mesi- mesin yang bertenaga uap/listrik mulai menggantikan tangan-tangan manusia dalam melakukan berbagai pekejaan. Saat itu pekerjaan tangan ini tidak dominan lagi dan mulai tergantikan dengan mesin-mesin.
  • 8. Maka pada Tahun 1850 (revolusi industri ke-2) mulai dibuat jalur kereta api. Pada Tahun 1900-an Revolusi industri mulai menyebar ke Rusia, China dan Asia tenggara. Apa yang terjadi di Eropa dan Amerika yaitu tumbuhnya pabrik-pabrik besar, ternyata terjadi juga di kawasan ini Mesin jahit ‘Singer’ (Inggris)
  • 9. Pada masa ini terdapat perkembangan industri garmen di mulai dengan dimulainya perkembangan mesin-mesin pembuat kain, baik yang menggunakan sistem rajut maupun dengan sistem tenun. Didalam bidang garmen/pembuatan pakaian, yang pada jaman dahulu dikerjakan dengan tangan, mulai dikerjakan dengan menggunakan mesin-mesin, saat itu di Eropa muncul mesin-mesin jahit pertama seperti Singer (Inggris) dan Pfaf (Jerman). Mesin jahit ‘Juki’ (Jepang)
  • 10. Berbagai jenis penemuan Revolusi Industri Nama penemu Alat yang ditemukan Keistimewaan 1. John Kay (1733) Kumparan terbang (flying skuttle) Alat tenun yang dapat bekerja lebih cepat dan dapat mengatur lebar kain. 1. James Hargreaves (1764) Mesin pemintal benang (spinning jenny) Dapat memintal benag dalam jumlah banyak. 1. Richard Acktwight Mesin pemintal benang (spinning jenny) Digerakkan mesin, mula-mula tenaga kuda, lalu tenaga air. 1. Edmund Cartwight (1785) Mesin tenun Hasilnya berlipat ganda. 1. James Watt (1782) Mesin uap Tenaga yang dibangkitkan berkekuatan tinggi 1. Whitney (1794). Cottongin,alat pemisah biji kapas dari serabutnya. Kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat tercukupi. 1. Robert Fulton (1814) Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap 1. Thomas Bell (1785) Cap selinder Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.
  • 11. Dampak adanya revolusi industri mencakup Bidang ekonomi : • Barang melimpah dan harga murah • Perusahaan kecil gulung tikar • Perdagangan makin berkembang • Transportasi makin lancar Bidang sosial : • Berkembangnya urbanisasi • Upah buruh rendah • Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh • Adanya kesenjangan antara majikan dengan buruh • Munculnya “Revolusi Sosial” • Makin kuatnya sifat individualisme & menipisnya rasa solidaritas
  • 12. Bidang politik • Munculnya gerakan sosialis • Munculnya partai politik • Munculnya imperialisme modern
  • 13. Dampak negatif Revolusi Industri • Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris yaitu upah buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan. • Buruh anak banyak ditemukan pada masa Revolusi Industri, walaupun sebelum masa Revolusi Industri telah berkembang. Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga terjadi di tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus terjadi hingga terbentuknya undang - undang pabrik Factory Acts di tahun 1234 dan 1994 yang melarang anak dibawah 9 tahun untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada malam hari dan jam kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.
  • 14. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa munculnya Revolusi Industri di Inggris didorong oleh berkembanganya ilmu pengetahuan. Karena banyak penelitian yang dilakukan pada zaman itu mengakibatkan munculnya berbagai penemuan penting salah satunya, penemuan mesin uap. Keadaan tersebut dapat mendorong berbagai industri yang beralih dari tekhnologi mekanik menjadi tekhnologi mesin. Adanya revolusi industri tersebut telah membawa banyak pengaruh baik bagi masyarakat Eropa sendiri maupun negara-negara lainnya.