2. Manusia memakan karbohidrat, lemak, dan protein; pada
akhirnya mengoksidasi zat tersebut (jika bukan dalam masa
pertumbuhan) dan menghasilkan energi, tetapi zat tersebut
dapat dibawa ke depot penyimpanan sebelum proses
tersebut terjadi
7. • Tidak dapat dihidrolisis dalam bentuk yang lebih sederhana
lagi
Monosakarida
• Dapat dihidrolisis dan menghasilkan 2 molekul monosakarida
disakarida
• Dihidrolisis menghasilkan 3 s/d 9 monosakarida
Oligosakarida
• Menghasilkan >10 unit s/d 10.000 unit atau lebih
Polisakarida
9. Monosakarida (I)
• Gula yang terpenting utk
metabolisme tubuh
• Dari hidrolisis karbohidrat
kompleks
• Dalam sel menghasilkan energi
• Disimpan dalam hati dan otot
sbg glikogen
• Sumber: buah-buahan dan
madu
Glukosa
• Gula termanis
dibandingkan yg lain
• Dikenal sbg gula asal
buah-buahan
“livolosa”
• Sumber: gula tebu yg
dibuat dgn teknologi
fruktosa
10. Monosakarida (II)
• Gula khusus yg tdk
terdapat dalam
bentuk bebas di alam
• Terdapat pada bahan
hewani: air susu dgn
cara hidrolisis dlm
proses pencernaan
Galaktosa
• Merupakan alkohol
heksahidrik
• Turunan glukosa dan mannosa
• Taraf kemanisan sama dgn
glukosa
• Nilai kalori sama dgn glukosa
• Terdapat pada: buah-buahan
dan produk diet
Manitol dan sorbitol
11. Disakarida
SUKROSA
• Terdapat dalam
sari tebu, beet
root, molases,
sorgum.
• Dalam usus
halus, sukrosa
dihidrolisis
menjadi
fruktosa dan
glukosa
MALTOSA
• Tidak terdapat dlm
bentuk bebas di alam
• Dikenal dgn gula
malt/gula biji, krn
merupakan produk
pencernaan pati dgn
bantuan enzim diastase
(enzim dari kecambah)
• Dlm usus maltosa
dipecah menjadi 2
molekul glukosa
LAKTOSA
• Gula utama yg
tidak terdapat
dlm tanaman
• Dijumpai pada
susu sapi (4-6%)
laktosa, dan ASI
(5-8%) laktosa
• Dlm usus
dipecah menjadi
glukosa dan
galaktosa
12. Polisakarida I
PATI
• Karbohidrat dlm tanaman terdapat 2 bentuk
(amilosa;amilopektin) kandungan kalori 4kkal/gram
• Terdapat dlm biji-bijian, akar, sayuran, buah-buahan blm
matang
DEKSTRIN
• Hasil pencernaan pati menjadi maltosaglukosa;
memiliki sifat mudah larut dan manis daripada pati biasa
• Produknya hasil degradasi pati seperti sirup jagung
GLIKOGEN
• Dikenal dgn animal starch menyerupai amilopektin berat
molekul 1-4juta. Disimpan dlm hati dan jaringan otot
• Glikogen dlm tubuh dipergunakan untuk menyuplai energi
bagi jaringan tubuh
13. SELULOSA
• Terdiri dari banyak molekul glukosa. Mempunyai sifat tdk
dapat dicerna krn manusia tidak cukup enzim untuk
menghidrolisis
• Selulosa merupakan kerangka tanaman, bnyk terdapat di
lapisan luar sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan
HEMISELULOSA
• Hemiselulosa terdiri dari: heksosa, pentosa, dan bentuk
asam kedua komponen tsb. Klasifikasi: pektin dan agar
• Pektin buah-buahan matang dan biji buah; agar-agar
ekstrak dari rumput laut
Polisakarida II
14. Polisakarida III
FIBER (Serat Makanan)
Fiber merupakan salah satu zat non gizi yang tidak dapat dicerna tetapi selalu
dipertimbangkan kecukupannya dalam menu sehari-hari. Sifatnya membantu
memindahkan makanan dalam saluran pencernaan dari lambung ke anus
Komponen serat sangat kompleks terdiri dari polisakarida, oligosakarida,
lignin, dan senyawa lain dengan proporsi terbesar komponen polisakarida dan
selulosa.
Serat dibedakan menjadi serat larut air dan tidak larut air. Keduanya tidak
dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi serat terlarut difermentasi dlm
usus besar
16. FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
• Glukosa bisa disimpan dibandingkan lemak, Sel-sel
tubuh membutuhkan ketersediaan energi siap pakai
dan konstan, terutama dalam bentuk glukosa
Penyedia
energi utama
• Keberadaan karbohidrat dapat mencegah terjadinya
okidasi lemak tidak sempurna. Terutama pada kondisi
tubuh tidak tercukupi, mengakibatkan peningkatan
pemecahan lemak sehingga terjadi penumpukkan badan-
badan keton dan keasaman pada darah (Asidosis)
Pengatur
metabolisme
lemak
• Apabila kebutuhan tidak mencukupi dari karbohidrat,
protein akan dipecah untuk menghasilkan energi
Penghemat
protein
17. FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
• Dalam keadaan normal (tidak lapar), otak dan susunan
saraf memerlukan sekitar 150gr glukosa setiap hari.
Apabila glukosa darah turun jauh di ambang normal, akan
merasa pusing dan kepala terasa berat
Penyuplai
energi otak
dan saraf
• Glukosa diubah dalam bentuk Glikogen dan disimpan
dalam otot dan hati. Pada otot glikogen berfungsi sbg
simpanan kecukupan kebutuhan energi; di hati
merupakan sumber glukosa yg pertama dan segera
dibawa oleh darah ke jaringan-jaringan tubuh utk
mempertahankan kadar gula darah
Penyimpan
glikogen
• Serat berupa selulosa meningkatkan efisiensi kerja
saluran usus dan hemiselulosa memberi dan
menyerap air dlm usus utk memperbesar volume
pukal dan berperan sebagai laksatif
Pengatur
peristaltik usus
& pemberi
muatan sisa
makanan
18. Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan
Metabolisme Karbohidrat (I)
1
esofagus
Kelenjar ludah
2 lambung
3
Pankreas
4 Usus halus
1. Setelah proses mastikasi, beberapa jenis pati
akan dipecah menjadi unit yang lebih
sederhana/dimerik (maltosa) oleh enzim
amilase ludah
2. Enzim amilase ludah akan dihentikan oleh
asam kuat dlm lambung. Aktivitas enzim
digantikan oleh cairan asam lambung
3. Enzim amilase pankreas memecah pati dan
dekstrin menjadi maltosa dalam usus halus
4. Enzim pada usus halus (maltase, sukrase,
laktase) memecah disakarida: sukrosa, laktosa,
maltosa menjadi monosakarida: glukosa,
fruktosa, dan galaktosa
19. Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan
Metabolisme Karbohidrat (II)
hepar 5
6
Usus
besar
7 anus
5. glukosa, fruktosa, dan galaktosa diserap
di usus halus kemudian masuk ke dalam
darah dan dibawa ke hepar dengan
transpor vena portal
6. Beberapa jenis serat terlarut
difermentasi menjadi beberapa jenis
produk asam dan gas oleh bakteri yang
ada di dalam usus besar
7. Keluaran serat yang tidak terlarut dalam
pencernaan (sisa) dan akan dieksresikan
dalam feses, namun sebagian kecil
karbohidrat lain dapat diserap.
21. KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
• Menurut WHO/FAO berkisar antara 55% -75% dari total
konsumsi energi makanan, karbohidrat kompleks harus
10% lebih besar dari karbohidrat sederhana
• Jumlah minimal karbohidrat yang dibutuhkan untuk
menghindari ketosis sekitar 50g/hari.
• Kebutuhan harian adalah 180g/hari, dengan perkiraan
130g/hari dapat diproduksi di dalam tubuh dari sumber
non-karbohidrat melalui glukoneogenesis, sedangkan
50g/hari dari intake
• Kebutuhan selama kehamilan dan laktasi minimum ialah
100g/hari
Kebutuhan Karbohidrat Sehari
22. KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
• Dalam 1 gr karbohidrat ditetapkan memiliki nilai energi 4
kalori (kkal/g)
Nilai Energi Karbohidrat
• Lembaga Kanker Amerika menganjurkan 20-30 gr/hari,
sedangkan rekomendasi lain 30-40gr/hari (Tanton, 1994)
dengan pertimbangan peak performance (daya guna) yang
optimal
• Rekomendasi utk wanita dewasa 25gr/hari dan 38gr/hari
untuk laki-laki dewasa dengan alasan mengurangi risiko
penyakit kardiovaskular
Kebutuhan Serat
26. Tentang Protein
Kata protein berasal dari bahasa Yunani
“protos” yang berarti paling utama
Protein dikaitkan dalam kehidupan, salah
satunya adalah enzim yang dibuat dari protein
Contoh jenis protein tubuh adalah hemoglobin,
kolagen, dan miosin
Manusia mengonsumsi sumber protein
bukan asam amino
27. Komposisi
dan Struktur
Komposisi protein berbeda dengan karbohidrat dan lemak karena
kandungan nitrogennya (N)
Protein terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen
Kandungan nitrogen pada protein adalah 16%
Struktur dasar protein asam amino
Terdapat 20 jenis asam amino yang membentuk protein
28. Asam Amino
Kemudian asam amino oleh sel digunakan untuk sintesis protein
jaringan khusus.
Istilah amino menandakan adanya kelompok NH2.
berbagai jenis makanan sumber protein ketika
dicerna menghasilkan asam amino.
Unit struktural protein. Dari 20 jenis asam amino, 9 jenis termasuk
esensial bagi tubuh dan harus disediakan dari makanan sehari-hari.
29.
30. Fungsi Protein (I)
• Komponen struktural yang dibentuk protein
seperti matriks intrasel, otot, tulang, kuku,
kolagen.
• Protein ikatan esensial hemoglobin,
bahan-bahan dalam penggumpalan darah,
dan fotoreseptor mata
• Protein non esensial asam nukleat dan
proteoglikan
• Protein menjadi prekusor non protein
pengantar saraf serotonin, tirosin prekusor
hormon tiroid
1.
Pertumbuhan
dan
pembentukkan
komponen
Struktural
serta Ikatan
Esensial
31. Fungsi Protein (II)
2. Hormon dan Penyampai
Pesan
• Beberapa jenis hormon
seperti insulin, epinefrin,
dan hormon tiroid adalah
protein
• Hormon tersebut berupa
katalisator membantu
perubahan biokimia tubuh
• Salah satu hormon
pertumbuhan disebut juga
sebagai protein penyampai
pesan (protein messenger)
32. • Berbagai jenis enzim yang membantu ribuan
reaksi-reaksi biokimia yang terjadi di dalam sel
atau bertindak sebagai katalisator adalah protein
• Contoh: fenilalanin hidroksilasemerupakan
enzim yang menonversi asam amino fenilalanin
menjadi asam amino lain menjadi tirosin
• Enzim dapat berfungsi membantu pembentukkan
molekul baru dengan cara membaca informasi
kode genetik yang tersimpan di DNA
3. Sebagai Enzim
Fungsi Protein (III)
33. • Antibodi adalah protein yang mengikat
partikel-partikel asing berbahaya yang
memasuki tubuh manusia
4.Pembentukkan
antibodi
Fungsi Protein (IV)
• Produksi meningkat setelah imunisasi,
merespon infeksi kedua
Ig G
• Antibodi yang terdapat pada saliva dan
ASI
Ig A
• Merespon alergi dan reaksi
hipersensitifitas
Ig E
• Merespon infeksi pertama, sebagai
antigen reseptor limfosit setelah
imunisasi
Ig M
• Sbg antigen reseptor limfosit, fungsi
lain yg belum diketahui
Ig D
34. • Protein pengikat-retinol
atau retinol binding
protein (RBP), transferin,
dan lipoprotein adalah
protein yang mengangkut
vitamin A, zat besi,
mangan, serta lipida.
• Protein pengangkut ini
dapat mengangkut zat-zat
gizi dari saluran cerna ke
dalam darah, jaringan, dan
sel dalam tubuh
5. Mengangkut dan
menyimpan zat gizi
Fungsi Protein (V)
Contoh:
35. • Protein mengatur keseimbangan air dalam tubuh
dengan mengatur distribusi cairan secara tidak
langsung karena molekul protein dan daya tariknya
merupakan hidrofilik
• Keseimbangan asam basa juga dijaga oleh protein
protein bertindak sebagai buffer dengan menjaga pH
(pH 7,35 – 7,45) dalam keadaan konstan pada jaringan
tubuh
6. Mengatur Keseimbangan Air
dan Asam Basa
Fungsi Protein (VI)
36. • Sbg sumber energi 1gr protein dan karbohidrat
sama-sama menghasilkan 4 kalori
• Protein menyediakan ATP untuk aktivitas tubuh
dari kerangka carbon katabolisme asam amino
• Protein menyediakan alanin untuk dikonversi
menjadi glukosa atau glikogen
7.
Sumber
Energi
Fungsi Protein (VII)
37. Pengelompokkan
Asam Amino
Asam amino netral
Glycine, alanine, serine,
threonine
Asam amino netral
rantai bercabang
Isoleucine, valine, leucine
Asam amino
mengandung sulfur
Cysteine, methionine
Asam amino rantai
aromatik
Phenylalanine, tyrosine,
tryptophan, histidine
Asam amino basa Lysine, arginine
Asam amino asam
Glutamic acid, aspartic
acid, glutamine,
asparagine
Asam amino siklik Proline, hydroxyproline
Berdasarkan
bentuk dan
kemampuan fisik
41. Pengelompokkan asam amino
dari segi gizi
Kelompok esensial Kelompok non-
esensial
Kelompok non-
esensial bersyarat
Beberapa asam
amino penting
Isoleusin Alanin Sistein Sitrulin
Leusin Arginin Tirosin Homosistein
Lisin Asam aspartat Hidroksilisin
Metionin Asparagin Hidroksiprolin
Fenilalanin Asam glutamat 3-metilhistidin
Treonin Glutamin Omitin
Triptofan Glisin
Valin Prolin
Histidin Serin
46. 3. Siklus glutamin hepatika interselular. Sintesis urea di sel
periporta dan sintesis glutamin di sel perivena menciptakan
sistem serial (fail-safe) pembuangan amonia oleh hati
51. Penggunaan serum protein untuk
mengkaji status protein individu
Serum
protein
Masa
paruh
Penggunaan di
klinik
Keterbatasan
Albumin 18 hari Gizi buruk Dipengaruhi oleh
hilangnya protein melalui
enteropati, ginjal, luka
bakar, dan penyakit hati
Transferin 8-9 hari Defisiensi kronis-
terbatas
Dipengaruhi oleh
defisiensi zat besi dan
infeksi
Pre-albumin 2 hari Deplesi akut Dipengaruhi oleh
defisiensi vitamin A
Retinol
Binding
Protein (RBP)
12 jam Deplesi akut Dipengaruhi oleh
defisiensi vitamin A
53. Lemak (lipid)
Lemak (lipid) adalah zat organik hidrofobik yang
bersifat sukar larut dalam air.
Lemak dapat larut pada pelarut non polar seperti
eter, alkohol, kloroform, dan benzena.
Klasifikasi menurut fungsi biologis dalam tubuh
Menurut anjuran pedoman gizi seimbang, konsumsi
lemak yang baik adalah 25% dari kebutuhan.
55. Lemak
dalam Tubuh
Lipoprotein (lemak yang
bergabung dengan protein)
Trigliserida, fosfolipid,
kolesterol
Asam Lemak dan gliserol yang
bergabung dengan karbohidrat,
fosfat, dan nitrogen
Glikolipid
Jenis yang
terdapat dalam
tubuh
High Density
Lipoprotein
(HDL)
Low Density
Lipoprotein
(LDL)
Very Low
Density
Lipoprotein
(VLDL)
56. trigliserida
• Banyak ditemukan pada hewan dan tumbuhan
• Merupakan lemak netral
Fosfolipid
• Senyawa lipid, gliserol dan asam lemak yang bergabung
dengan karbohidrat, fosfat, dan/atau nitrogen
• Merupakan bentuk tidak kentara dalam pangan nabati
maupun hewani
• Digunakan sbg bahan adiktif membantu emulsifikasi
Kolesterol
• Sejenis lemak dengan struktur cincin yang kompleks
sterol
• Ditemukan di jaringan hewan, seperti telur, daging, hati,
ginjal otak, usus, empela) dan lemak susu
Lemak dalam Pangan (I)
57. Asam lemak jenuh
• Lemak yang tidak dapat mengikat hidrogen lagi
• Lemak hewani, keju, mentega, minyak kelapa, dan
cokelat
Asam lemak tak jenuh
• Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA;
Monounsaturated Fatty Acid) contoh: kacang tanah
• Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA; Polyunsaturated
Fatty Acid) contoh: biji bunga matahari, minyak
jagung, minyak kedelai
• Asam lemak omega-6 minyak sayuran
• Asam lemak omega-3, eikosapentanoat (EPA), asam
dokosaheksanoat (DHA) minyak ikan
Lemak dalam Pangan (II)
58. Klasifikasi Lemak (I)
• Lemak sederhana tersusun atas trigliserida terdiri dari satu
gliserol dan tiga asam lemak
Lemak sederhana (trigliserida)
• Lipoprotein(lipid +protein)
• Fosfolipid (fosfat+lipid)
• Fosfatidilkolin (lipid+fosfat+kolin)
• Glikolipid (glukosa+lipid)
• Sulfolipid (sulfat+lipid)
• Amino-lipid (asam amino+lipid)
Lemak campuran (gabungan antara lemak
dan bukan lemak)
• Asam lemak jenuh
• Asam lemak tak jenuh
Lemak asli
60. Menurut fungsi dalam tubuh
Trigliserida
• Dibuat di
dalam hati
untuk
menyimpan
kelebihan
energi dari
karbohidrat,
menyusun
sebagian
besar jaringan
adiposa
• Fungsinya
menjaga
kehangatan
tubuh dan
melindungi
organ bagian
dalam
Fosfolipid
• Merupakan
penyusun
membran sel
• Mencegah
perlengketan
alveoli paru
saat ekspirasi
• Berperan
dalam
membran sel
dan kurang
berperan
terhadap
metabolisme
energi
Lesitin
• Mengandung
asam lemak,
gliserol, asam
fofat, dan
kolin.
• Mencegah
perlengketan
paru
• Tidak adanya
dipaltimil
lesitin pada
paru bayi
prematur
menyebabkan
gangguan
pernapasan
Sfingomyelin
• Terdapat di
seluruh
jaringan
tubuh
manusia
• Paling banyak
terdapat di
otak dan
jaringan saraf
• Mengandung
gugus fosfat,
tetapi tidak
mengandung
gula
64. Asam lemak diaktifkan menjadi
Asetil-KoA dengan bantuan enzim
asil-KoA sintase (tiokinase) dan
ATP
Asam lemak dioksidasi dalam
proses oksidasi beta sehingga
diperoleh energi
Oksidasi
Asam Lemak
66. Fungsi Lemak
Sumber energi
Sumber asam lemak
esensial
Pelarut vitamin
larut lemak
Menghemat protein
Memberi rasa
kenyang
Sebagai pelumas
Memelihara suhu
tubuh
Pelindung organ
tubuh
Sbg pengantar
emulsi membran sel
Sbg pemula
prostaglandin
Penyusun hormon
dan vitamin
sterol
Penyusun empedu;
asam kolat; hormon
seks
68. Jalur penyimpanan lemak makanan sebagai triagliserol (TAG) di
jaringan adiposa, yang paling langung terjadi. Tampak pula otot rangka
sbg tempat tujuan beberapa lemak makanan.
(HSLlipase sensitif-hormon; LPLlipoprotein lipase; NEFAasam
lemak non esterifikasi)
72. Kekurangan Protein Kelebihan Protein
• Lemah otot
• Mudah lesu
• Berat badan menurun
• Peningkatan retensi cairan,
ditandai dengan bengkak pada
kaki, perut bahkan seluruh tubuh
(edema)
• Mual
• Perubahan warna kulit
• Kulit kering dan ruam
• Sering mengalami borok di kulit
• Luka sukar menyembuh
• Gampang gelisah
• Insomnia
• Perubahan mood
• Depresi
• Berat badan meningkat
• Meningkatkan kolesterol
• Kerusakan ginjal
• Menyebabkan dehidrasi
• Jumlah kalsium rendah
• Mengurangi ketosis
• Risiko kanker
• Tinggi asam urat
75. 3. Siklus glutamin hepatika interselular. Sintesis urea di sel
periporta dan sintesis glutamin di sel perivena menciptakan
sistem serial (fail-safe) pembuangan amonia oleh hati
83. Tubuh kekurangan
protein
A. Amino dalam serum
turun
Pembentukan albumin
oleh hepar
edema
Protein menurun
gg. Pembentukan
lipoprotein beta
gg. Transport lemak
dari hati ke depot
lemak
Akumulasi lemak
dalam hepar
92. Hubungan Kelebihan Protein dgn
Pertambahan Lemak dalam Tubuh
Protein
yang
berlebih
tidak bisa
disimpan
oleh tubuh
dlm bentuk
protein
Terbentuk
lipogenesis
(perubahan
Asetil KoA
lipid)
Cadangan
lemak
bertambah
Terbentuk
risiko penyakit
kelebihan
lemak
(kolesterol
tinggi,
penyumbatan
arteri jantung)
93. Hubungan Kelebihan Protein dgn
Kecilnya Otot
Protein yang sudah diubah tersebut tidak bisa membentuk otot.
tubuh akan mengubah protein tersebut menjadi glukosa yang
seharusnya menjadi tugas karbohidrat dalam menghasilkan glukosa
memperbanyak konsumsi protein tanpa ada asupan karbohidrat,
94. Asetil KoA
Dipecah menjadi:
asetoasetat
D-3-
hidroksibutirat
aseton
Ketika kadar protein dlm tubuh meningkat
maka badan keton meningkat
BADAN KETON
RACUN
Ginjal akan bekerja lebih berat untuk
mengeluarkannya dari tubuh
Hubungan Kelebihan Protein dgn Pengurangan
Ketosis dlm Tubuh, fungsi ginjal, dan dehidrasi
99. Lemak
dalam Tubuh
Lipoprotein (lemak yang
bergabung dengan protein)
Trigliserida, fosfolipid,
kolesterol
Asam Lemak dan gliserol yang
bergabung dengan karbohidrat,
fosfat, dan nitrogen
Glikolipid
Jenis yang
terdapat dalam
tubuh
High Density
Lipoprotein
(HDL)
Low Density
Lipoprotein
(LDL)
Very Low
Density
Lipoprotein
(VLDL)
100. trigliserida
• Banyak ditemukan pada hewan dan tumbuhan
• Merupakan lemak netral
Fosfolipid
• Senyawa lipid, gliserol dan asam lemak yang bergabung
dengan karbohidrat, fosfat, dan/atau nitrogen
• Merupakan bentuk tidak kentara dalam pangan nabati
maupun hewani
• Digunakan sbg bahan adiktif membantu emulsifikasi
Kolesterol
• Sejenis lemak dengan struktur cincin yang kompleks
sterol
• Ditemukan di jaringan hewan, seperti telur, daging, hati,
ginjal otak, usus, empela) dan lemak susu
Lemak dalam Pangan (I)
101. Asam lemak jenuh
• Lemak yang tidak dapat mengikat hidrogen lagi
• Lemak hewani, keju, mentega, minyak kelapa, dan
cokelat
Asam lemak tak jenuh
• Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA;
Monounsaturated Fatty Acid) contoh: kacang tanah
• Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA; Polyunsaturated
Fatty Acid) contoh: biji bunga matahari, minyak
jagung, minyak kedelai
• Asam lemak omega-6 minyak sayuran
• Asam lemak omega-3, eikosapentanoat (EPA), asam
dokosaheksanoat (DHA) minyak ikan
Lemak dalam Pangan (II)
102. Klasifikasi Lemak (I)
• Lemak sederhana tersusun atas trigliserida terdiri dari satu
gliserol dan tiga asam lemak
Lemak sederhana (trigliserida)
• Lipoprotein(lipid +protein)
• Fosfolipid (fosfat+lipid)
• Fosfatidilkolin (lipid+fosfat+kolin)
• Glikolipid (glukosa+lipid)
• Sulfolipid (sulfat+lipid)
• Amino-lipid (asam amino+lipid)
Lemak campuran (gabungan antara lemak
dan bukan lemak)
• Asam lemak jenuh
• Asam lemak tak jenuh
Lemak asli
104. Menurut fungsi dalam tubuh
Trigliserida
• Dibuat di
dalam hati
untuk
menyimpan
kelebihan
energi dari
karbohidrat,
menyusun
sebagian
besar jaringan
adiposa
• Fungsinya
menjaga
kehangatan
tubuh dan
melindungi
organ bagian
dalam
Fosfolipid
• Merupakan
penyusun
membran sel
• Mencegah
perlengketan
alveoli paru
saat ekspirasi
• Berperan
dalam
membran sel
dan kurang
berperan
terhadap
metabolisme
energi
Lesitin
• Mengandung
asam lemak,
gliserol, asam
fofat, dan
kolin.
• Mencegah
perlengketan
paru
• Tidak adanya
dipaltimil
lesitin pada
paru bayi
prematur
menyebabkan
gangguan
pernapasan
Sfingomyelin
• Terdapat di
seluruh
jaringan
tubuh
manusia
• Paling banyak
terdapat di
otak dan
jaringan saraf
• Mengandung
gugus fosfat,
tetapi tidak
mengandung
gula
108. Asam lemak diaktifkan menjadi
Asetil-KoA dengan bantuan enzim
asil-KoA sintase (tiokinase) dan
ATP
Asam lemak dioksidasi dalam
proses oksidasi beta sehingga
diperoleh energi
Oksidasi
Asam Lemak