1. Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry
Darusssalam -Banda Aceh
2021
ALI ABUBAKAR
2. MASALAH BUAT LO?
Berangkat dari masalah.
Masalah adalah kesenjangan (discrepancy) antara apa
yg seharusnya (harapan/berlaku umum) dg apa yg ada
dlm kenyataan, teori dg praktik, aturan dg pelaksanaan,
rencana dg pelaksanaan, das sein dg das sollen, atau
beda teori dg teori, praktik dg praktik (perbandingan)
Penelitian menjelaskan kesenjangan2 tersebut.
3. Perumusan masalah
penelitian baik & benar,
berarti
(1) telah separoh jalan;
(2) telah ada dasar teori
atau kerangka pemecahan
masalah.
6. 6
Kalau Merasa Sudah dapat Masalah,
Terus Gimana Dong?
Masalah
(Sementara)
Baca Lagi
Baca, diskusi,
dengar
Masalah
Rumusan
Masalah
Outline
Buku/penelitian
terkait
Teori-teori
Judul
OUTLINE PROPOSAL
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Penjelasan Istilah
Kajian Pustaka
Metode Penelitian
Sistematika
Pembahasan/Outline
7.
8. MODEL SKRIPSI PE EM HA
Model 1: Perbandingan Mazhab & Hukum
• (1) Setara (mazhab, orang, lembaga, model
pemikiran); (2) turunan (murid-guru, klasik-
modern/melihat perkembangan)
Model 2: Kajian Ushul Fiqh Murni
• Kajian atas tafsir, hadis, atau pendapat ulama dengan
teori-teori ushul fiqh
9. M
O
D
E
L
2
Fenomena/Masalah Pada masa pandemi covid-19, pemerintah (melalui
menetapkan prokes saf shalat dijarangkan dan
menggunakan masker, untuk menghindari penularan
virus. Dalam praktiknya, banyak masyarakat tidak
mematuhi aturan ini karena berbagai alasan
Konsep/Teori Perubahan Hukum
Hukum berubah karena perubahan waktu, tempat,
situasi, motivasi, dan tradisi
Situasi Urgen (temuan penting
sementara)
Masyarakat menganggap bahwa shaf shalat jarang
menyebabkan salat tidak sah
Argumentasi (mengapa penting
diteliti)
Masalah ini penting diteliti untuk menunjukkan aspek-
aspek shalat yang dapat berubah karena alasan tertentu
Pertanyaan Penelitian Bagaimana bentuk perubahan pada pelaksanaan shalat
pada masa pandemic?
Bagaimana perubahan pelaksanaan shalat dilihat dari
sudut pandang teori perubahan hukum?
10. Contoh Isi (LBM)-Model 2
SUBSTANSI LBM CONTOH:
Fenomena Banyak pemikiran A. Hassan dinilai kontroversial, misalnya
ia menyatakan bahwa kodok halal. Ada yang menyatakan
bahwa dia ingkarussunnah. A. Hassan sendiri berargumen
bahwa ia menilai hadis tersebut tidak sahih karena
bertentangan dengan Al-Qur’an .
Konsep/
Teori
Para ulama sepakat, fungsi Hadis terhadap Al Quran adalah
sebagai ta`kid, tabyin, dan syari` pada masalah yang tidak
dikemukakan Al-Qur’an.
Situasi Urgen
(temuan penting
sementara peneliti)
Belum dapat dikatakan bahwa A. Hassan ingkarussunnah
karena ia juga menggunakan teori-teori ulama klasik dalam
menyatakan pendapatnya.
Argumentasi
(Mengapa penting
diteliti)
Penting mengkaji kembali pemikiran A. Hassan seputar
hubungan antara Al-Qur’an dengan Hadis, karena di satu
sisi ia menggunakan teori ulama klasik, tapi di sisi lain
pendapatnya dinilai kontroversial.
Masalah (Pernyataan
atau pertanyaan)
Pemikiran A. Hassan tentang hubungan antara Al-Qur’an
dengan Hadis.
11. 11
PIRAMIDA DAN PIRAMIDA TERBALIK
Fenomena
Teori
Urgensi
Argumentasi
Masalah
Teori
Fenomena
Urgensi
Argumentasi
Masalah
12. RUMUSAN
MASALAH
BAB DUA
TEORI
BAB TIGA
PEMBAHASAN
BAB EMPAT
PENUTUP
Pertanyaan 1 A. A. Kesimpulan 1
Pertanyaan 2 B. B. Kesimpulan 2
Pertanyaan 3 C. C. Kesimpulan 3
Rekomendasi/Saran
KAITAN BAB I DG BAB II, III, DAN IV
PEM-BAB-AN SKRIPSI
BAB SATU
PENDAHULUAN
LBM Proses analisis
dikaitkan
13. ILMIAH DAN ILMIAH POPULER
Karya ilmiah akademik: persyaratan
ketat, kaku, dan jelas
Ilmiah Populer: bahasa populer; tidak
ada aturan resmi, tetapi kerangka pikir
dan teori tidak kelihatan