Administrasi Bisnis - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

1. CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY ANALISIS
PENERAPAN CSR
(STUDI KASUS PT. PERTAMINA
(PERSERO))
Khoirina Panca Nistia 1121900175
Eka Novita Sari 1121900017
Arshita Safa Nugraheni 1121900043

2. PROFIL PERUSAHAAN
PT Pertamina (Persero) (aslinya merupakan akronim dari Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara)
adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan
pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7
MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3
juta ton per tahun.
Berdiri : 05 Oktober 1957
Produk : Bahan Bakar, Pelumas dan Petrokimia
Pendapatan : USS 71,1 Miliar (2013)
Laba Bersih : USS 3,0 Miliar (2013)
Pemilik : Pemerintah Indonesia

3. Perumusan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang melibatkan masyarakat, diawali dengan
proses due diligence yang juga meliputi social mapping. Kemudian, atas inisiatif TJSL yang dilakukan,
Pertamina melakukan pengukuran Customer Satisfaction Index (CSI) dan Social Return on Investment
(SROI), sehingga dapat diketahui kinerja dan dampak dari berbagai kegiatan Pertamina pada
masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Secara lebih rinci,
mekanisme TJSL dijelaskan pada bagian “Topik Material” dan “Keterlibatan Pemangku Kepentingan” di
dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2020 PT Pertamina (Persero).
Selanjutnya, TJSL Pertamina mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02-MBU/04/2020
tentang perubahan ketiga Permen BUMN No.PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan
Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

4. IMPLEMENTASi
Corporate Social Responsibility (CSR) dapat disimpulkan sebagai komitmen perusahaan untuk
memberikan kontribusi jangka panjang terhadap masyarakat atau lingkungan untuk dapat
menciptakan lingkungan yang lebih baik. CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terdapat pada
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007, pasal 74.
Pertamina berkomitmen untuk memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan
masyarakat dengan menyejahterakannya. Pertamina menetapkan beberapa inisiatif strategis sebagai
wujud komitmennya yaitu:
1. Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan
2. Terkait strategi bisnis.
3. Dilaksanakan secara tuntas
:

5. Strategi pengimplementasian CSR PT Pertamina (Persero) dapat dilihat dari aspek-aspek sebagai
berikut:
1. Data Komunitas yaitu berisi program yang terkumpul dari beberapa sumber pertama berasal dari
hasil rapat kerja CSR dalam menentukan program setahun kedepan yang diajukan oleh koordinator
masing-masing divisi. Kedua sumber ini berasal dari pengajuan (Proposal) berisikan program yang
sifatnya sosial
2. Proposal adalah pengajuan kegiatan yang diambil dari hasil data komunitas, baik dari sumber
Pertama ataupun sumber Kedua
3. Bentuk kegiatan ini akan dilihat dari beberapa sudut pandang antara adanya kepentingan
masyarakat kepada perusahaan dan antara kepentingan perusahaan terhadap masyarakat.
4. proses selanjunya adalah bagaimana melihat dari pandangan materi dan inmateri, proses ini
melibatkan public relation.
5. Ketika hal diatas tidak sesuai dengan kriteria diatas maka akan langsung ditolak.
6. Izin Prinsip, program yang disahkan oleh pihak manager CSR PT Pertamina (Persero) untuk
direalisasikan/di ACC.

6. 6. Proses Implementasi, adalah bagaimana kegiatan yang sudah disetujui maka akan
langsung dilaksanakan. Baik bagaimana prosesnya adalah, sebelum dilakukannya
kegiatan maka diadakannya rapat yang membahas tentang teknis kegitan dan non
teknisnya
7. Laporan pelaksanaan, ini bersifat wajib laporan ini diberikan setelah kegiatan
dilaksanakan.
8. Data, ini bersifat hasil laporan yang mencangkup semua proses implementasi dan
dibuat dalam bentuk laporan data yang telah dideskripsikan dan data Digital File
9. Evaluasi ini adalah evaluasi menentukan kelayakan program yang akan masuk dalam
CSR Profile. Evaluasi ini dilihat dari proses ketika pelaksana program kegiatan
berlangsung.
10. Corporate Social Responsibility (CSR) Profil, Laporan kegiatan yang dibukukan dan
dijadikan sebagai suatu berita yang diterbitkan oleh media Pertamina, untuk kepentingan
pencitraan korporat

7. Hal yang penting pada implementasi CSR yaitu
 Pertama, menyangkut (Human Capital) Pemberdayaan Manusia.
 Kedua, (Environments) yang berbicara tentang lingkungan.
 Ketiga, adalah Good Corporate Governance.
 Keempat, Social Kohesion. Artinya, dalam melaksanakan CSR jangan menimbulkan kecemburuan
sosial. Kelima, adalah Economic Strength atau memberdayakan lingkungan menuju kemandirian di
bidang ekonomi.

8. Bentuk CSR pada PT. Pertamina - 2020
Pengembangan Masyarakat (Pertamina Cerdas)
Tahun 2012 telah diperkenalkan model kompetisi baru yaitu PROYEK SAINS sebagai
kelanjutan dan penyempurnaan model kompetisi BEST PRESENTER. Pada tahun 2020,
Tanggung jawab sosial di bidang pemberdayaan masyarakat diselenggarakan dalam
empat pilar CSR dan PKBL. Keempat pilar itu adalah Pertamina Hijau, Pertamina Sehat,
Pertamina Cerdas, dan Pertamina Berdikari, yang mencakup aspek sosial, ekonomi,
pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

11. Realisasi Anggaran CSR
pada PT. Pertamina
(Persero)

17. TERIMA
KASIH