1. VALUE ENGINEERING:
CASE STUDY OF LIBYAN
EDUCATIONAL
BUILDINGS
Medhat Youssef, Salah M. Hussein AlDeep, Mahmoud
Malek Olwan (2023)
TUGAS 4 DFSS
MUHAMMAD RIZA
8132201004
3. LATAR BELAKANG
• Libya yang merupakan negara dengan PDB Menengah
Keatas dan PDB per Kapita Tinggi tetapi industry konstruksi
memiliki nilai profitabilitas yang kecil dan tidak berkembang.
• Konstruksi gedung Pendidikan memiliki presenstasi yang
tinggi pada sektor Industri Konstruksi di Libya
• Minimnya Implementasi rekayasa teknik pada sektor industry
konstruksi di Negara berkembang pada Negara Libya, Afrika.
3
4. IDENTIFIKASI
MASALAH
Sektor Konstruksi yang lemah
dan investasi rendah
Libya memiliki sumber daya yang melimpah
tetapi belum termanfaatkan secara efektif
pada sektor industri konstruksi pasca krisis
nasional. Dimana biaya proyek tinggi dan
kegagalan proyek tinggi Sehingga investasi
infrastruktur rendah
Kerusakan Infrastruktur
Pasca Krisis
Banyaknya kerusakan insfrastruktur
akibat krisis, khususnya infrastruktur
pendidikan. Total Sekolah Negeri
3575, dominan sekolah mengalami
kerusakan hampir 70%.
T
U
G
A
S
2
D
F
S
S
4
M
T
I
U
N
P
A
R
Penurunan Kualitas
Pendidikan
Tahun 2010 Pendidikan Libya
berada peringkat ke-48 secara
global dan turun ke Peringkat ke-
113 pada tahun 2013.
6. TAHAP 1 INFORMATION PHASE
Informasi Dasar
Proyek
Kriteria dan Batasan
Dalam Proyek
6
T
U
G
A
S
2
D
F
S
S
M
T
I
U
N
P
A
R
EFA adalah Lembaga Keuangan dan Administratif
Independent yang terafiliasi dengan Kementerian
Pendidikan Libya
7. TAHAP 2 FUNCTIONAL ANALYSIS PHASE
P
R
E
S
E
N
T
A
T
I
O
N
T
I
T
L
E
7
M
A
Y
2
1
,
2
0
X
X
Teknik/Tools Pemecahan
Masalah:
• PARETO untuk Relative Cost
Ranking terkait harga-harga
barang proyek yang dibagi
menjadi 3 Kode (A,B,C)
• Rank by Cost Index potential
untuk menentukan item
proyek yang signifikan untuk
8. TAHAP 2 FUNCTIONAL ANALYSIS PHASE
P
R
E
S
E
N
T
A
T
I
O
N
T
I
T
L
E
8
M
A
Y
2
1
,
2
0
X
X
Analisis awal dengan
pembuatan matriks untuk:
• Identifikasi fungsi dasar
pada item-item proyek
• Evaluasi ide-ide untuk
item proyek dengan
rating/penilaian pada
masing-masing item.
• Rating/penilaian
dilakukan oleh manajer
dan engineer proyek
9. TAHAP 3
CREATIVITY AND EVALUATION PHASE
9
T
U
G
A
S
2
D
F
S
S
M
T
I
U
N
P
A
R
Decision Matrix untuk
konstruksi Bangunan
utama (Kode A)
10. TAHAP 3
CREATIVITY AND EVALUATION PHASE
10
T
U
G
A
S
2
D
F
S
S
M
T
I
U
N
P
A
R
Decision Matrix untuk
konstruksi Ramp dan
Kanopi (Kode B)
11. TAHAP 3
CREATIVITY AND EVALUATION PHASE
11
T
U
G
A
S
2
D
F
S
S
M
T
I
U
N
P
A
R
Decision Matrix untuk
konstruksi Luar
Gedung(Kode C)
14. ANALISIS DAN
KESIMPULAN
Ranking Table
• Pemilihan pertimbangan yang
feasible dengan ranking table
dengan factor-factor yang
ditentukan.
• Pilihan yang paling utama tidak
hanya berdasarkan harga terendah
tetapi mencapai fungsi dasar yang
diperlukan dengan biaya yang
minimal.
Cost Saving
• Dengan ranking table dan matriks
pembanding pada value
engineering dapat diperoleh Cost
Saving, pada penelitian ini
diperoleh cost saving hingga 30%
dari total Cost.
Application Value
Enginerring
• Dengan implementasi Value
Engeering dan Cost Saving dapat
mengefektifkan sebuah proyek atau
proses, hal ini dapat dilakukan tidak
hanya pada sektor industry
konstruksi.
• Sektor Supply chain dan manfukator
dapat menggunakan metode ini untuk
perbaikan biaya proses.
14
T
U
G
A
S
2
D
F
S
S
M
T
I
U
N
P
A
R
1.
2.
3. Mengoptimalkan nilai bangunan pendidikan Libya dengan mengurangi biaya penggunaan proyek, dengan mempertimbangkan multi-kriteria yang diperlukan untuk Kinerja
proyek, waktu konstruksi, Kualitas proyek, biaya pemeliharaan.
bill of quantity (BOQ)
Fase ini bertujuan untuk memberikan analisis lebih lanjut terhadap alternatif-alternatif yang ada
dengan peringkat pertama dari matriks keputusan bobot
Fase ini bertujuan untuk memberikan analisis lebih lanjut terhadap alternatif-alternatif yang ada
dengan peringkat pertama dari matriks keputusan bobot