Isolasi gas merupakan salah satu isolasi yang banyak digunakan dalam sistem proteksi peralatan listrik tegangan tinggi. Hal ini dikarenakan kemampuan dielektrik yang dimiliki gas untuk menghadapi tegangan tembus listrik. Isolasi gas merupakan salah satu isolasi yang banyak digunakan dalam sistem proteksi peralatan listrik tegangan tinggi. Bahan isolasi gas yang biasa digunakan pada peralatan tegangan tinggi adalah gas sulfur hexafluoride (SF6) karena memiliki sifat listrik, fisik dan kimia yang sangat baik.
2. 01
SULPHUR HEXA
FLUORIDA (SF6)
Penjelasan, unsur
pembentuk,
pengaplikasian, sifat,
dan karakteristik dari
gas sf6
KESIMPULAN
Kesimpulan
penggunaan gas
Sulphur Hexa Fluorida
(SF6)
ISOLASI GAS
Pengeertian, klasifikasi,
sifat, dan bahan dari
isolasi gas
02 03
4. PENGERTIAN ISOLASI GAS
Pada umumnya isolator gas digunakan sebagai media isolasi dan penghantar panas. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan pada isolator gas ini adalah ketidakstabilan temperatur, ketidaknormalan sifat
kedielektrikan pada tekanan yang tinggi dan resiko ledakan dari gas yang digunakan.
Berdasarkan kekuatan dielektrik,rugi-rugi dielektrik, stabilitas kimia,korosi, dll, isolator gas dapat
diklasifikasikan menjadi :
1. Gas sederhana ( Udara,Nitrogen,Helium, Hidrogen , dan lain-lain)
2. Gas Oksida (Gas karbondioksida, Gas Sulphur dioksida)
3. Gas Hidrokarbon (Methana, Ethana, Propana dan lain-lain)
4. Gas Elektronegatif (Gas Sulphur hexaflorida, CH2Cl2)
Dalam presentasii kali ini yang saya bahas adalah salah satu dari gas elektrik takni gas shulphur
hexafuorida (SF6)
.
5. SIFAT ISOLASI GAS
Dalam pemilihan jenis isolator gas yang dipergunakan, perlu
diperhatikan sifat dari kedielektrikan gas yang digunakan
pada temperatur dan tekanan dimana gas tersebut akan
digunakan sebagai media isolasi.
Beberapa sifat dari isolator gas sebagai media isolasi yang
perlu diperhatikan antara lain yaitu:
1. Sifat Kelistrikan, yang mencakup antara lain : Tahanan
isolasi, Kekuatan Dielektrik, Faktor Daya, Konstanta
Dielektrik, Rugi-rugi dielektrik.
2. Temperatur,
3. Sifat Kimia, dan
4. Sifat Mekanis, antara lain: kerapatan volume,
viskositas, absorpsi kelembaman, tekanan
permukaan,dll.
6. BAHAN ISOLASI GAS
Sulphur Hexa
Fluorida (SF6) GAS GAS LAIN
Contoh : C7F14, C7F8,
C14F24, Hidrogen, Gas
Karbon dioksida (CO2),
Gas Freon, Gas Neon
UDARA
8. SULPHUR
HEXAFLUORIDA (SF6)
SF6 adalah rumus kimia dari Sulfur
Hexafluorida. Ialah gas yang banyak
digunakan di lingkungan PLN sebagai
media isolasi dan pendingin pada
ruang(chamber) pemutus PMT atau pada
kompartement-kompartemen Gas Insulation
Substation (GIS). SF6 pada dasarnya
adalah gas yang tidak beracun, tidak
terbakar, tidak berbau, dan tidak berwarna.
Ia mampu bertahan hingga pada suhu
500◦C.
10. Produk Dekomposisi
(Decomposition Products)
Ketika terjadi pemutusan tenaga pada chamber PMT, akan
timbul lompatan bunga api (arcing) antara ujung-ujung kontak yang
kemudian diredam oleh gas SF6. Selama proses peredaman tersebut, gas
SF6 bereaksi dengan arcing sehingga menimbulkan beberapa unsur lain, di
antaranya adalah SO2 dan HF. Setelah benar-benar terbuka maka di
antara kedua ujung kontak tersebut diisolasi oleh gas SF6.
HF merupakan asam yang bersifat korosif terhadap metal, hal
ini tentunya tak baik untuk peralatan GIS yang material / bahan dari
kompartemen adalah logam. Selain itu, produk dekomposisi dari
pembakaran gas SF6 akan membuat kemurnian gas menjadi berkurang.
Kemurnian (purity) gas SF6 dinyatakan dalam satuan persen (%).
Berkurangnya kemurnian gas SF6 berdampak pada kualitas isolasi gas
SF6. Oleh karena itu monitoring kualitas gas SF6 rutin dilakukan di
peralatan kita.
Standar Purity Gas SF6 : ≥97 %
Standar dew point Gas SF6 : ≤-5◦C
11. Gas SF 6 memiliki beberapa
sifat karakteristik
diantaranya:
● Hanya memerlukan energy yang
rendah untuk mengoperasikan
mekanismenya.
● Tekanan SF6 sebagai pemadam
busur api maupun sebagai isolasi
mudah dideteksi.
● Penguraian pada saat
memadamkan busur api maupun
pembentukan kembali adalah
menyeluruh (tanpa sisa unsur
pembentuknya).
● Relatif mudah terionisasi
● Bersifat elektronegatif sehingga
penguraiannya menjadikan
dielektriknya naik secara bertahap.
● Busur api akan dipadamkan pada
saat nilai arusnya rendah.
SIFAT SULPHUR
HEXAFLUORIDA
(SF6)
13. PERBANDINGAN GAS SF6
DENGAN GAS LAIN
GAS
Massa Jenis
kg/m3
Konduktivitas
panas W/º.m
Tegangan
Tembus kV/cm
UDARA 1.228 5 . 10 -6 30
SF6 6.139 1,9 . 10 -5 75
Nitrogen (N2) 1.191 5,4 . 10 -6 30
KARBON
DIOKSIDA
1.867 3,2 . 10 -6 27
OKSIGEN 0.086 3,3 . 10 -5 18
14. KELEBIHAN GAS SF6
1. Penggunaan sejumlah pemutus dalam hubungan seri per phasa pada rating tegangan yang
digunakan.
2. Karena durasi yang pendek dan busur api, maka bunga api kontak yang terjadi dibatasi
meskipun untuk hubung singkat yang sangat tinggi.
3. Hasil busur api yang kebanyakan terdiri dari serbuk dengan sifat isolasi yang baik dapat
dipindahkan saat perbaikan.
4. Gas blast tidak di-discharge (pelepasan muatan) ke atmosfir sehingga saat bekerja akan lebih
tenag jika dibandingkan dengan air blast breaker.
5. Memiliki sifat kimia yang lamban, stabil, tidak, mudah terbakar dan tidak beracun.
6. Pemutus dari gas SF 6 memiliki dimensi yang lebih jika dibandingkan dengan air blast breaker.
15. KEKURANGAN GAS SF6
Relatif lebih mahal dari segi
pembiayaan.
Gas SF6 harus dipompa ke
dalam tabung penyimpan
apabila ada penelitian dan
maintenance
Walaupun dalam jumlah
yang kecil, apabila terjadi
kerusakan maka
membutuhkan waktu yang
lama untuk perbaikan
Titik lelehnya sangat rendah
yaitu 100 Celcius dan
tekanan 1,520 kN/m2, maka
perlu dipakai alat pengukur
suhu untuk pengontrolan
16. KESIMPULAN
1. Gas SF6 merupakan bahan yang sangat baik untuk di gunakan
pada peralatan tegangan tinggi karena gas SF6 memiliki kekuatan
dielektrik 2 ½ sampai 3 kali dibanding udara.
2. Pada peralatan tegangan tinggi jika terjadi busur api maka gas SF6
dapat memadamkan busur api tersebut untuk menghindari
kerusakan yang lebih parah.
3. Meskipun gas SF6 tidak berbau, berasa, dan berwarna, apabila
gas tersebut lepas di udara bebas maka akan berbahaya bagi
manusia, oleh karena itu gas SF6 jangan sampai tercemar/bocor
ke udara bebas.
4. Untuk Decomposition Product yang dari penggunaan gas SF6 yang
mengakibatkan berkurangnya kemurnian gas tersebut, sehingga
berpotensi untuk berkurangnya kemampuan isolasi tegangan
terhadap ground, maka dapat di lakukan penyaringan pada gas
tersebut, untuk mengembalikan kondisi kemurnian gas SF6 pada
kondisi prima dan siap digunakan kembali pada peralatan
tegangan tinggi.