SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
SKBI-1987
ANGGOTA
M.Hakim Maulana
215060100111035
ANGGOTA
Rachmat Maulana F
215060107111047
KELOMPOK 12
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA
DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN
DESKRIPSI
Perencanaan ketebalan perkerasan lentur yang diperlukan untuk suatu jalan raya
melibatkan penggunaan perkerasan yang fleksibel (flexible pavement), yang terdiri
dari lapis permukaan menggunakan bahan campuran aspal dan lapisan di
bawahnya menggunakan bahan berbutir.
Penentuan ketebalan perkerasan dengan metode yang dijelaskan dalam SKBI-1987
hanya berlaku untuk konstruksi perkerasan yang menggunakan bahan granular,
seperti batu pecah, dan tidak berlaku untuk perkerasan yang menggunakan batu-batu
besar dengan cara Telford atau Pak laag. Selain metode yang dijelaskan dalam
petunjuk ini, metode lain untuk menentukan ketebalan perkerasan jalan dapat
digunakan, asalkan dapat dibenarkan melalui hasil uji yang dilakukan oleh seorang
ahli
Batas-batas Penggunaan
Maksud dan Tujuan
Penggunaan
Petunjuk perencanaan ini berlaku untuk beberapa penggunaan, antara lain:
•Perencanaan perkerasan jalan baru (New Construction / Full Depth Pavement).
•Perkuatan perkerasan jalan lama (Overlay).
•Konstruksi bertahap (Stage Construction). Namun, untuk penentuan ketebalan
perkuatan perkerasan jalan lama, penggunaan nomogram di bawah ini hanya
berlaku untuk metode "Analisa Komponen Perkerasan"
Perkerasan Jalan
Bagian perkerasan jalan umumnya terdiri dari beberapa lapisan, termasuk lapis
pondasi bawah (sub base course), lapis pondasi (base course), dan lapis
permukaan (surface course).
1.Tanah Dasar
Kekuatan dan daya tahan konstruksi perkerasan jalan sangat bergantung pada
karakteristik dan daya dukung tanah dasar.
2. Lapis Pondasi Bawah
Fungsi dari lapis pondasi bawah antara lain:
•Mendukung dan meratakan beban roda.
•Mencegah tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi.
•Menjadi lapisan pertama untuk memudahkan pelaksanaan konstruksi.
3.Lapis Pondasi
Fungsi dari lapis pondasi antara lain:
•Menahan beban roda.
•Menjadi lapisan penempatan bagi lapis permukaan. Bahan-bahan yang
digunakan untuk lapis pondasi dapat berupa batu pecah atau kerikil pecah.
Perkerasan Jalan
4.Lapis Permukaan
Fungsi dari lapis permukaan antara lain:
a. Menjadi bahan perkerasan yang menahan beban roda.
b. Melindungi badan jalan dari kerusakan akibat cuaca dengan menjadi lapisan
rapat air.
c. Berperan sebagai lapis aus (wearing course). Bahan yang digunakan untuk
lapis permukaan umumnya sama dengan bahan yang digunakan untuk lapis
pondasi, namun dengan persyaratan yang lebih tinggi. Penggunaan bahan
aspal diperlukan agar lapisan ini dapat menjadi kedap air, serta memberikan
kekuatan tarik yang meningkatkan daya dukung lapisan terhadap beban
roda kendaraan yang melintas.
Lalu Lintas
• Jumlah Jalur dan Koefisien Distribusi Kendaraan (C)
• Angka Ekivalen (E)
• Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR)
Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) dan CBR
• CBR laboratorium sering digunakan dalam perencanaan pembangunan jalan
baru, namun disarankan untuk mengandalkan pengukuran nilai CBR sebagai
dasar untuk menentukan daya dukung tanah dasar. Penggunaan metode lain
seperti Group Index, Plate Bearing Test, atau R-value hanya dianjurkan jika
didukung oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan
PARAMETER
Faktor Regional digunakan untuk menentukan faktor pengali (k) yang digunakan dalam perhitungan
ketebalan perkerasan jalan berdasarkan faktor-faktor yang berbeda di setiap wilayah. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa perkerasan jalan yang dibangun di suatu wilayah
memenuhi persyaratan ketebalan yang tepat untuk kondisi lingkungan dan lalu lintas di wilayah
tersebut.
Indeks Permukaan (IP)
Indeks permukaan pada perencanaan tebal lentur perkerasan jalan digunakan untuk menghitung
kekuatan struktur perkerasan jalan yang akan dibangun. Indeks permukaan pada perencanaan
tebal lentur perkerasan jalan biasanya disebut dengan IPI (Indeks Perkerasan Jalan). Hasil dari
perhitungan IPI kemudian digunakan untuk menentukan tebal lapisan perkerasan jalan yang
dibutuhkan untuk menahan beban yang akan diterima oleh jalan tersebut. Semakin besar nilai IPI,
semakin tebal lapisan perkerasan jalan yang dibutuhkan.
Faktor Regional (FR)
Koefisien Kekuatan Relatif (a)
Nilai kondisi perkerasan jalan adalah nilai yang digunakan untuk menentukan kondisi atau
kualitas dari perkerasan jalan. Nilai ini biasanya digunakan dalam kegiatan pemeliharaan dan
rehabilitasi jalan. Nilai kondisi perkerasan jalan dapat dihitung dengan menggunakan metode
yang disebut dengan metode PCI (Pavement Condition Index). Metode PCI memperhitungkan
beberapa faktor, seperti kerusakan permukaan, ketebalan lapisan, dan kondisi dasar jalan.
Nilai kondisi perkerasan jalan dihitung berdasarkan skala angka dari 0 hingga 100, dimana
nilai 0 menunjukkan kondisi perkerasan jalan yang sangat buruk atau rusak parah dan nilai
100 menunjukkan kondisi perkerasan jalan yang sangat baik atau baru.
Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan metode PCI umumnya dilakukan dengan
melakukan survei visual langsung pada perkerasan jalan yang akan dinilai. Survei ini akan
memberikan data mengenai jenis kerusakan, tingkat keparahan, dan luas area kerusakan
pada perkerasan jalan. Data-data ini kemudian diolah untuk menghitung nilai kondisi
perkerasan jalan dengan menggunakan rumus yang sudah ditetapkan dalam metode PCI.
Nilai Kondisi Perkerasan Jalan
Konstruksi Bertahap
Konstruksi bertahap pada perencanaan tebal perkerasan lentur dilakukan dengan membagi
pembangunan perkerasan jalan menjadi beberapa lapisan yang diletakkan secara bertahap.
Konstruksi bertahap ini dilakukan untuk meminimalkan keretakan yang mungkin terjadi pada
perkerasan jalan akibat perubahan suhu dan beban lalu lintas yang terus menerus.
Tebal perencanaan perkerasan lentur ditentukan berdasarkan beban yang akan diterima oleh
perkerasan jalan dan kondisi tanah di lokasi pembangunan. Tebal perencanaan perkerasan lentur
biasanya terdiri dari beberapa lapisan, seperti subgrade, subbase, base, dan lapis permukaan.
Pada konstruksi bertahap perkerasan jalan, tebal tiap lapisan akan ditentukan berdasarkan
beban yang akan diterima oleh perkerasan jalan dan kondisi tanah di lokasi pembangunan.
Sebagai contoh, jika tanah dasar tidak cukup kuat, maka tebal subgrade harus ditingkatkan agar
dapat menahan beban yang akan diterima oleh perkerasan jalan. Hal yang sama juga berlaku
untuk lapisan subbase, base, dan lapis permukaan.
terima
kasih
Dari kelompok 3

More Related Content

Similar to Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx

KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptdarmadi ir,mm
 
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptxdalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptxprodiftsp2023
 
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah KusumaRIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusumaafifsalim12
 
pedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdf
pedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdfpedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdf
pedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdfssuserc949b1
 
DIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdf
DIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdfDIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdf
DIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdfHARIDARANI
 
Materi 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdf
Materi 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdfMateri 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdf
Materi 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdfSenjaWulanPutri1
 
Perencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdf
Perencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdfPerencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdf
Perencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdfGibranAlmunawar
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGintan mustika
 
77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx
77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx
77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptxDediIrwanto11
 
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...Debora Elluisa Manurung
 
1-perkersan-jalan.pptx
1-perkersan-jalan.pptx1-perkersan-jalan.pptx
1-perkersan-jalan.pptxarief294504
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilNengHodijatulKubro07
 
PPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptx
PPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptxPPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptx
PPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptxSonia Sefe
 
2a sipil perlintasan, jalan, pagar- 2015
2a sipil perlintasan, jalan, pagar- 20152a sipil perlintasan, jalan, pagar- 2015
2a sipil perlintasan, jalan, pagar- 2015handygun
 
Kajian Jalan Prategang
Kajian Jalan PrategangKajian Jalan Prategang
Kajian Jalan PrategangBudi Suryanto
 
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuPerbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuFranky Sihombing
 
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...Debora Elluisa Manurung
 

Similar to Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx (20)

KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptxdalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
dalam ppt ini untuk menghitung PPT MDP 2013.pptx
 
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah KusumaRIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
RIGIS PAVEMENT Gupita Diah Kusuma
 
Cbr dengan sand cone
Cbr dengan sand coneCbr dengan sand cone
Cbr dengan sand cone
 
pedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdf
pedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdfpedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdf
pedoman-pelaksanaan-perkerasan-jalan-beton-semen.pdf
 
DIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdf
DIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdfDIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdf
DIVISI PERKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN.pdf
 
Materi 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdf
Materi 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdfMateri 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdf
Materi 2 Pemilihan Jenis Konstruksi (HK).pdf
 
Perencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdf
Perencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdfPerencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdf
Perencanaan Perkeraasan Kaku Kelompok 6 UNS PJR 2022.pdf
 
Pelaksanaan jalan raya
Pelaksanaan jalan rayaPelaksanaan jalan raya
Pelaksanaan jalan raya
 
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANGSOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
SOSIALISASI INFRASTRUKTUR JALAN DI DUSUN NIPIS KABUPATEN MAGELANG
 
77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx
77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx
77f1b_BAHAN_TAYANG_-_Pelebaran_Perkerasan_Dan_Bahu_Jalan.pptx
 
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
 
1-perkersan-jalan.pptx
1-perkersan-jalan.pptx1-perkersan-jalan.pptx
1-perkersan-jalan.pptx
 
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipilcontoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
contoh presentasi seminar proposal skripsi teknik sipil
 
PPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptx
PPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptxPPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptx
PPT_FRANSISCA SONIA SEFE_ Pelaksana Pemeliharaan Jalan_6.pptx
 
2a sipil perlintasan, jalan, pagar- 2015
2a sipil perlintasan, jalan, pagar- 20152a sipil perlintasan, jalan, pagar- 2015
2a sipil perlintasan, jalan, pagar- 2015
 
Kajian Jalan Prategang
Kajian Jalan PrategangKajian Jalan Prategang
Kajian Jalan Prategang
 
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kakuPerbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
Perbandingan antara perkerasan lentur dan kaku
 
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETONDI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROADTIMUR, PEREM...
DESAIN DAN APLIKASI JALAN BETON DI PENDEKAT UTARA JALAN RINGROAD TIMUR, PEREM...
 
Modul 8-PPJ.pdf
Modul 8-PPJ.pdfModul 8-PPJ.pdf
Modul 8-PPJ.pdf
 

Recently uploaded

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfgeoartorthoplan
 

Recently uploaded (11)

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 

Tugas 1 - RPJ - Kelompok 3333333333.pptx

  • 1. SKBI-1987 ANGGOTA M.Hakim Maulana 215060100111035 ANGGOTA Rachmat Maulana F 215060107111047 KELOMPOK 12 PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN
  • 2. DESKRIPSI Perencanaan ketebalan perkerasan lentur yang diperlukan untuk suatu jalan raya melibatkan penggunaan perkerasan yang fleksibel (flexible pavement), yang terdiri dari lapis permukaan menggunakan bahan campuran aspal dan lapisan di bawahnya menggunakan bahan berbutir. Penentuan ketebalan perkerasan dengan metode yang dijelaskan dalam SKBI-1987 hanya berlaku untuk konstruksi perkerasan yang menggunakan bahan granular, seperti batu pecah, dan tidak berlaku untuk perkerasan yang menggunakan batu-batu besar dengan cara Telford atau Pak laag. Selain metode yang dijelaskan dalam petunjuk ini, metode lain untuk menentukan ketebalan perkerasan jalan dapat digunakan, asalkan dapat dibenarkan melalui hasil uji yang dilakukan oleh seorang ahli Batas-batas Penggunaan Maksud dan Tujuan
  • 3. Penggunaan Petunjuk perencanaan ini berlaku untuk beberapa penggunaan, antara lain: •Perencanaan perkerasan jalan baru (New Construction / Full Depth Pavement). •Perkuatan perkerasan jalan lama (Overlay). •Konstruksi bertahap (Stage Construction). Namun, untuk penentuan ketebalan perkuatan perkerasan jalan lama, penggunaan nomogram di bawah ini hanya berlaku untuk metode "Analisa Komponen Perkerasan"
  • 4. Perkerasan Jalan Bagian perkerasan jalan umumnya terdiri dari beberapa lapisan, termasuk lapis pondasi bawah (sub base course), lapis pondasi (base course), dan lapis permukaan (surface course). 1.Tanah Dasar Kekuatan dan daya tahan konstruksi perkerasan jalan sangat bergantung pada karakteristik dan daya dukung tanah dasar. 2. Lapis Pondasi Bawah Fungsi dari lapis pondasi bawah antara lain: •Mendukung dan meratakan beban roda. •Mencegah tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi. •Menjadi lapisan pertama untuk memudahkan pelaksanaan konstruksi. 3.Lapis Pondasi Fungsi dari lapis pondasi antara lain: •Menahan beban roda. •Menjadi lapisan penempatan bagi lapis permukaan. Bahan-bahan yang digunakan untuk lapis pondasi dapat berupa batu pecah atau kerikil pecah.
  • 5. Perkerasan Jalan 4.Lapis Permukaan Fungsi dari lapis permukaan antara lain: a. Menjadi bahan perkerasan yang menahan beban roda. b. Melindungi badan jalan dari kerusakan akibat cuaca dengan menjadi lapisan rapat air. c. Berperan sebagai lapis aus (wearing course). Bahan yang digunakan untuk lapis permukaan umumnya sama dengan bahan yang digunakan untuk lapis pondasi, namun dengan persyaratan yang lebih tinggi. Penggunaan bahan aspal diperlukan agar lapisan ini dapat menjadi kedap air, serta memberikan kekuatan tarik yang meningkatkan daya dukung lapisan terhadap beban roda kendaraan yang melintas.
  • 6. Lalu Lintas • Jumlah Jalur dan Koefisien Distribusi Kendaraan (C) • Angka Ekivalen (E) • Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) dan CBR • CBR laboratorium sering digunakan dalam perencanaan pembangunan jalan baru, namun disarankan untuk mengandalkan pengukuran nilai CBR sebagai dasar untuk menentukan daya dukung tanah dasar. Penggunaan metode lain seperti Group Index, Plate Bearing Test, atau R-value hanya dianjurkan jika didukung oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan PARAMETER
  • 7. Faktor Regional digunakan untuk menentukan faktor pengali (k) yang digunakan dalam perhitungan ketebalan perkerasan jalan berdasarkan faktor-faktor yang berbeda di setiap wilayah. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa perkerasan jalan yang dibangun di suatu wilayah memenuhi persyaratan ketebalan yang tepat untuk kondisi lingkungan dan lalu lintas di wilayah tersebut. Indeks Permukaan (IP) Indeks permukaan pada perencanaan tebal lentur perkerasan jalan digunakan untuk menghitung kekuatan struktur perkerasan jalan yang akan dibangun. Indeks permukaan pada perencanaan tebal lentur perkerasan jalan biasanya disebut dengan IPI (Indeks Perkerasan Jalan). Hasil dari perhitungan IPI kemudian digunakan untuk menentukan tebal lapisan perkerasan jalan yang dibutuhkan untuk menahan beban yang akan diterima oleh jalan tersebut. Semakin besar nilai IPI, semakin tebal lapisan perkerasan jalan yang dibutuhkan. Faktor Regional (FR)
  • 9. Nilai kondisi perkerasan jalan adalah nilai yang digunakan untuk menentukan kondisi atau kualitas dari perkerasan jalan. Nilai ini biasanya digunakan dalam kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi jalan. Nilai kondisi perkerasan jalan dapat dihitung dengan menggunakan metode yang disebut dengan metode PCI (Pavement Condition Index). Metode PCI memperhitungkan beberapa faktor, seperti kerusakan permukaan, ketebalan lapisan, dan kondisi dasar jalan. Nilai kondisi perkerasan jalan dihitung berdasarkan skala angka dari 0 hingga 100, dimana nilai 0 menunjukkan kondisi perkerasan jalan yang sangat buruk atau rusak parah dan nilai 100 menunjukkan kondisi perkerasan jalan yang sangat baik atau baru. Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan metode PCI umumnya dilakukan dengan melakukan survei visual langsung pada perkerasan jalan yang akan dinilai. Survei ini akan memberikan data mengenai jenis kerusakan, tingkat keparahan, dan luas area kerusakan pada perkerasan jalan. Data-data ini kemudian diolah untuk menghitung nilai kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan rumus yang sudah ditetapkan dalam metode PCI. Nilai Kondisi Perkerasan Jalan
  • 10. Konstruksi Bertahap Konstruksi bertahap pada perencanaan tebal perkerasan lentur dilakukan dengan membagi pembangunan perkerasan jalan menjadi beberapa lapisan yang diletakkan secara bertahap. Konstruksi bertahap ini dilakukan untuk meminimalkan keretakan yang mungkin terjadi pada perkerasan jalan akibat perubahan suhu dan beban lalu lintas yang terus menerus. Tebal perencanaan perkerasan lentur ditentukan berdasarkan beban yang akan diterima oleh perkerasan jalan dan kondisi tanah di lokasi pembangunan. Tebal perencanaan perkerasan lentur biasanya terdiri dari beberapa lapisan, seperti subgrade, subbase, base, dan lapis permukaan. Pada konstruksi bertahap perkerasan jalan, tebal tiap lapisan akan ditentukan berdasarkan beban yang akan diterima oleh perkerasan jalan dan kondisi tanah di lokasi pembangunan. Sebagai contoh, jika tanah dasar tidak cukup kuat, maka tebal subgrade harus ditingkatkan agar dapat menahan beban yang akan diterima oleh perkerasan jalan. Hal yang sama juga berlaku untuk lapisan subbase, base, dan lapis permukaan.