2. Kipas Angin?
● Kipas angin pertama ditemukan
sekitar 4000 tahun silam.
● Italia menjadi negara eropa pertama
yang memproduksi kipas angin
(tradisional).
● Kipas Angin listrik ditemukan oleh
Schuyler Skaats Wheeler pada tahun
1882.
● Kipas Angin Listrik dipatenkan oleh
Philip H. Diehl pada tahun 1887.
4. Breakdown Structure
Kipas Angin
Listrik
Elektrik dan
Sistem
Kontrol
Elektrik
Sistem
Motor
Elektrik
Kapasitor
Cables
Sistem
Kontrol
Piano
Switch
Spring
Connectors
Sistem
Penggerak
Oscillating
system/
Gearbox
4 Bar
Mechanism,
Pivot pin
Worm &
Worm Gear
Pin & Knob
Ball Bearing
Pendorong
Angin
Motor Shaft
Fan Blade
Shaft
Pin/Pasak
Bodi dan
Cover
Cover
Front &
Back Grille
FMC
Fan Cap,
Clamping
Nut
Plastic Ring/
Circlip
Bodi
Switch Box
Base, PVC
Counterwt
Elevation
Bolt & Nut
Neck NDF
Produk Akhir …
Komponen Utama …
Subassemblies …
Sub-subassemblies …
5. Kind of Material
Blade
Polipropilena (PP): Polipropilena adalah plastik yang ringan, tahan terhadap kelembaban, dan memiliki
ketahanan kimia yang baik. Ini sering digunakan dalam bagian-bagian seperti baling-baling kipas, rangka
kipas, dan bagian eksterior kipas angin.
Polipropilena Tahan Panas (PPS): Polipropilena tahan panas atau PPS adalah varian dari polipropilena
yang memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi. Ini dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan
ketahanan terhadap panas seperti pada bagian-bagian yang mendekati motor.
Polistirena (PS): Polistirena adalah plastik yang ringan dan tahan terhadap cuaca. Ini dapat digunakan
dalam komponen seperti rumah motor atau bagian eksterior kipas angin.
Polikarbonat (PC): Polikarbonat adalah plastik yang kuat dan tahan terhadap benturan. Ini sering
digunakan untuk bagian-bagian yang memerlukan ketahanan terhadap benturan seperti pada grille atau
pelindung kipas angin.
ABS (Akrilonitril Butadiena Stirena): ABS adalah plastik yang kuat dan tahan terhadap benturan,
sering digunakan dalam berbagai aplikasi manufaktur termasuk bagian-bagian kipas angin.
Polyethylene (PE): Polyethylene adalah plastik serbaguna yang bisa digunakan dalam berbagai
aplikasi, termasuk pada bagian kipas angin yang kurang berisiko terpapar panas tinggi.
8. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution
Source:
• https://www.youtube.com/watch?v=BVnrD9m3nSI
• https://metamandate.com/electric-fan-parts/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Kipas_angin
• http://www.nikonappliances.com/img/exploded-big.png
Editor's Notes
Proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada jenis kipas dan pabrik pembuatnya. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan kipas angin dan jenis material yang biasa digunakan dalam komponennya:
Pemotongan Bahan:
Material: Bahan yang umum digunakan untuk membuat bagian-bagian seperti baling-baling (kipas), rangka, dan komponen lainnya adalah plastik, logam (seperti aluminium atau baja), dan beberapa bagian kipas dapat menggunakan kaca atau keramik. Bahan ini dipotong menjadi bentuk yang sesuai dengan baling-baling kipas, rangka, dan bagian lainnya.
Pembentukan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Proses pembentukannya melibatkan cetakan khusus yang memadatkan bahan menjadi bentuk baling-baling yang diinginkan.
Pembuatan Rangka:
Material: Rangka kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Bagian ini memberikan struktur dan dukungan untuk kipas.
Pengerjaan: Rangka dipotong, dibentuk, dan dipoles sesuai dengan desain yang diinginkan.
Pemasangan Motor:
Material: Motor kipas memiliki bagian-bagian seperti kumparan kawat tembaga, rotor, dan stator yang terbuat dari logam dan komponen elektronik seperti kapasitor.
Proses: Motor dipasang ke dalam rangka atau rumah motor, yang mungkin terbuat dari plastik atau logam.
Pemasangan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas dipasang pada poros motor yang biasanya terbuat dari logam.
Proses: Baling-baling dipasang dengan baik pada motor untuk menciptakan aliran udara saat motor berputar.
Perakitan Elektronik:
Material: Komponen elektronik seperti saklar, kapasitor, resistor, dan kabel listrik.
Proses: Komponen elektronik ini dipasang di dalam kotak kontrol atau bagian yang sesuai pada kipas. Saklar dan kontrol kecepatan, jika ada, juga dipasang di sini.
Pemasangan Grille atau Pelindung:
Material: Grille atau pelindung kipas dapat terbuat dari logam atau plastik untuk melindungi pengguna dari baling-baling kipas yang berputar.
Proses: Grille dipasang di depan baling-baling kipas.
Pengujian dan Pengemasan:
Setelah perakitan, kipas diuji untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan aman.
Setelah lulus pengujian, kipas dikemas untuk pengiriman dan distribusi.
Harap dicatat bahwa material dan langkah-langkah pasti dalam proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis kipas. Beberapa kipas mungkin juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengatur suhu atau pengaturan kecepatan yang dapat mempengaruhi komponen yang digunakan dalam pembuatannya.
Proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada jenis kipas dan pabrik pembuatnya. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan kipas angin dan jenis material yang biasa digunakan dalam komponennya:
Pemotongan Bahan:
Material: Bahan yang umum digunakan untuk membuat bagian-bagian seperti baling-baling (kipas), rangka, dan komponen lainnya adalah plastik, logam (seperti aluminium atau baja), dan beberapa bagian kipas dapat menggunakan kaca atau keramik. Bahan ini dipotong menjadi bentuk yang sesuai dengan baling-baling kipas, rangka, dan bagian lainnya.
Pembentukan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Proses pembentukannya melibatkan cetakan khusus yang memadatkan bahan menjadi bentuk baling-baling yang diinginkan.
Pembuatan Rangka:
Material: Rangka kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Bagian ini memberikan struktur dan dukungan untuk kipas.
Pengerjaan: Rangka dipotong, dibentuk, dan dipoles sesuai dengan desain yang diinginkan.
Pemasangan Motor:
Material: Motor kipas memiliki bagian-bagian seperti kumparan kawat tembaga, rotor, dan stator yang terbuat dari logam dan komponen elektronik seperti kapasitor.
Proses: Motor dipasang ke dalam rangka atau rumah motor, yang mungkin terbuat dari plastik atau logam.
Pemasangan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas dipasang pada poros motor yang biasanya terbuat dari logam.
Proses: Baling-baling dipasang dengan baik pada motor untuk menciptakan aliran udara saat motor berputar.
Perakitan Elektronik:
Material: Komponen elektronik seperti saklar, kapasitor, resistor, dan kabel listrik.
Proses: Komponen elektronik ini dipasang di dalam kotak kontrol atau bagian yang sesuai pada kipas. Saklar dan kontrol kecepatan, jika ada, juga dipasang di sini.
Pemasangan Grille atau Pelindung:
Material: Grille atau pelindung kipas dapat terbuat dari logam atau plastik untuk melindungi pengguna dari baling-baling kipas yang berputar.
Proses: Grille dipasang di depan baling-baling kipas.
Pengujian dan Pengemasan:
Setelah perakitan, kipas diuji untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan aman.
Setelah lulus pengujian, kipas dikemas untuk pengiriman dan distribusi.
Harap dicatat bahwa material dan langkah-langkah pasti dalam proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis kipas. Beberapa kipas mungkin juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengatur suhu atau pengaturan kecepatan yang dapat mempengaruhi komponen yang digunakan dalam pembuatannya.
Proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada jenis kipas dan pabrik pembuatnya. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan kipas angin dan jenis material yang biasa digunakan dalam komponennya:
Pemotongan Bahan:
Material: Bahan yang umum digunakan untuk membuat bagian-bagian seperti baling-baling (kipas), rangka, dan komponen lainnya adalah plastik, logam (seperti aluminium atau baja), dan beberapa bagian kipas dapat menggunakan kaca atau keramik. Bahan ini dipotong menjadi bentuk yang sesuai dengan baling-baling kipas, rangka, dan bagian lainnya.
Pembentukan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Proses pembentukannya melibatkan cetakan khusus yang memadatkan bahan menjadi bentuk baling-baling yang diinginkan.
Pembuatan Rangka:
Material: Rangka kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Bagian ini memberikan struktur dan dukungan untuk kipas.
Pengerjaan: Rangka dipotong, dibentuk, dan dipoles sesuai dengan desain yang diinginkan.
Pemasangan Motor:
Material: Motor kipas memiliki bagian-bagian seperti kumparan kawat tembaga, rotor, dan stator yang terbuat dari logam dan komponen elektronik seperti kapasitor.
Proses: Motor dipasang ke dalam rangka atau rumah motor, yang mungkin terbuat dari plastik atau logam.
Pemasangan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas dipasang pada poros motor yang biasanya terbuat dari logam.
Proses: Baling-baling dipasang dengan baik pada motor untuk menciptakan aliran udara saat motor berputar.
Perakitan Elektronik:
Material: Komponen elektronik seperti saklar, kapasitor, resistor, dan kabel listrik.
Proses: Komponen elektronik ini dipasang di dalam kotak kontrol atau bagian yang sesuai pada kipas. Saklar dan kontrol kecepatan, jika ada, juga dipasang di sini.
Pemasangan Grille atau Pelindung:
Material: Grille atau pelindung kipas dapat terbuat dari logam atau plastik untuk melindungi pengguna dari baling-baling kipas yang berputar.
Proses: Grille dipasang di depan baling-baling kipas.
Pengujian dan Pengemasan:
Setelah perakitan, kipas diuji untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan aman.
Setelah lulus pengujian, kipas dikemas untuk pengiriman dan distribusi.
Harap dicatat bahwa material dan langkah-langkah pasti dalam proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis kipas. Beberapa kipas mungkin juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengatur suhu atau pengaturan kecepatan yang dapat mempengaruhi komponen yang digunakan dalam pembuatannya.
Proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada jenis kipas dan pabrik pembuatnya. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan kipas angin dan jenis material yang biasa digunakan dalam komponennya:
Pemotongan Bahan:
Material: Bahan yang umum digunakan untuk membuat bagian-bagian seperti baling-baling (kipas), rangka, dan komponen lainnya adalah plastik, logam (seperti aluminium atau baja), dan beberapa bagian kipas dapat menggunakan kaca atau keramik. Bahan ini dipotong menjadi bentuk yang sesuai dengan baling-baling kipas, rangka, dan bagian lainnya.
Pembentukan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Proses pembentukannya melibatkan cetakan khusus yang memadatkan bahan menjadi bentuk baling-baling yang diinginkan.
Pembuatan Rangka:
Material: Rangka kipas biasanya terbuat dari plastik atau logam. Bagian ini memberikan struktur dan dukungan untuk kipas.
Pengerjaan: Rangka dipotong, dibentuk, dan dipoles sesuai dengan desain yang diinginkan.
Pemasangan Motor:
Material: Motor kipas memiliki bagian-bagian seperti kumparan kawat tembaga, rotor, dan stator yang terbuat dari logam dan komponen elektronik seperti kapasitor.
Proses: Motor dipasang ke dalam rangka atau rumah motor, yang mungkin terbuat dari plastik atau logam.
Pemasangan Baling-Baling (Kipas):
Material: Baling-baling kipas dipasang pada poros motor yang biasanya terbuat dari logam.
Proses: Baling-baling dipasang dengan baik pada motor untuk menciptakan aliran udara saat motor berputar.
Perakitan Elektronik:
Material: Komponen elektronik seperti saklar, kapasitor, resistor, dan kabel listrik.
Proses: Komponen elektronik ini dipasang di dalam kotak kontrol atau bagian yang sesuai pada kipas. Saklar dan kontrol kecepatan, jika ada, juga dipasang di sini.
Pemasangan Grille atau Pelindung:
Material: Grille atau pelindung kipas dapat terbuat dari logam atau plastik untuk melindungi pengguna dari baling-baling kipas yang berputar.
Proses: Grille dipasang di depan baling-baling kipas.
Pengujian dan Pengemasan:
Setelah perakitan, kipas diuji untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan aman.
Setelah lulus pengujian, kipas dikemas untuk pengiriman dan distribusi.
Harap dicatat bahwa material dan langkah-langkah pasti dalam proses pembuatan kipas angin dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis kipas. Beberapa kipas mungkin juga memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengatur suhu atau pengaturan kecepatan yang dapat mempengaruhi komponen yang digunakan dalam pembuatannya.