5. Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius 3 Kelainan Genetik
Training Produk Karakteristik (Crop Protection)_Dimas.pptx
1. Summary Training Produk Karakteristik
(Crop Protection) _Dimas
Classification: INTERNAL USE ONLY
2. 2
Gulma dan Pengendaliannya
Jenis gulma
● Daun lebar : dikotil, daunnya tumbuh sejajar;
● Daun sempit : monokotil, daun tumbuh 1, seperti jagung, tidak mungkin sprti
daun lebar;
● Teki : batang segitiga, daun dibawah melebar, bunga ditengah keatas
Herbisida syngenta
● Touchdown : sistemik; Calaris : selektif; Gramoxone : kontak;
Tambahan materi
● Teki menjadi masalah karena umbi, biji yg tersebar dari malai nya bisa ratusan
● Bahan aktif yg aman utk herbida selejtif : atrazine, mesotrion
● Adeno bisa toksik pada female
● Neosulfuron bisa toksik karena dosis tinggi
● Gliphosate/paraquat + urea/gliphosate (urea memecah zat kitin/lilin, untuk
kemudian gliphosate masuk ke dalam)
Classification: INTERNAL USE ONLY
3. 3
Hama pada tanaman Jagung dan Pengendaliannya
Classification: INTERNAL USE ONLY
Jenis hama utama jagung
● FAW => Y terbalik, terdapat bintik hitam, terdapat garis kuning pemisah,
menyerang, (ciri serangan : terdapat telur putih, serat daun polos, serbuk
gergaji)
● Penggerek batang => Menyerang seluruh bagian tanaman (berupa lubang),
biasanya pada batang, tassel, tongkol
Insektisida Syngenta untuk jagung
● Fortenza & cruiser : fase seedling
● Vegetatif : Proclaim
● Vegetatif-Generatif : Proclaim
Tambahan materi
● Hindari semprot saat fase pembungaan
● Proclaim juga bisa mengendalikan belalang
● Aplikasi proclaim di sore hari menggunakan nozzle lubang 4
● Cara kerja proclaim : sistemik translaminar dan kontak lambung
4. 4
Penyakit pada tanaman Jagung dan Pengendaliannya
Classification: INTERNAL USE ONLY
Jenis penyakit utama jagung
● DM => jika menyerang fase dewasa mengurangi jumlah biji, jika fase awal
tanaman tidak menghasilkan; Inang utama : jagung, tebu. Solusi : penyemprotan
fungisida sebelum terserang, eradikasi tanaman
● BSR => batang berbau anyir dan berubah warna menjadi coklat. Bakteri bisa
bertahan di atas permukaan tanah & stomata. Inang utama : tebu, rumput-
rumputan. Solusi : menjaga agar tanah tidak basah terus menerus yang
menyebabkan pH turun, penyemprotan bakterisida (Agrept, Nordox)