4. Jens Martensson 4
Kalimat-kalimat itulah yang
sering terdengar diantara
obrolah siswa saat mendengar
adanya kebijakan baru atau
perubahan kurikulum tentang
penerapan konsep merdeka
belajar di sekolah. Pandangan ini
tidak sepenuhnya keliru tetapi
BELUM TEPAT.
5. Jens Martensson
Modul 1 - Mengenali dan Memahami Diri Sebagai
Pendidik
5
Pada modul ini, kita
akan belajar dua hal:
1.Merefleksikan diri
dan peran sebagai
pendidik
2.Memproyeksikan diri
menjadi guru seperti
apa di masa depan
6. Jens Martensson
MERDEKA
Dalam KBBI
merdeka/mer·de·ka/ /merdéka/ a 1 beb
as (dari perhambaan, penjajahan, dan
sebagainya); berdiri sendiri: sejak
proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu,
bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena
atau lepas dari tuntutan: -- dari tuntutan
penjara seumur hidup; 3 tidak terikat,
tidak bergantung kepada orang atau
pihak tertentu; leluasa: majalah
mingguan --; boleh berbuat dengan --;--
ayam ki bebas merdeka (dapat berbuat
sekehendak hatinya);
6
abdurrohim
7. Jens Martensson
Kurikulum Merdeka
Apa sih kurikulum merdeka itu?
7
Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang
beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajardan minat peserta didik.
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak
diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak
terikat psds konten mata pelajaran. Lalu apa saja komponen-komponen dalam
kurikulum merdeka?
8. Jens Martensson 8
manusia merdeka yaitu
manusia yang bersandar pada
kekuatan dirinya sendri tidak
bergantung kepada orang lain.
9. Jens Martensson
Kurikulum Merdeka
Apa sih kurikulum merdeka itu?
9
beberapa hal penting dalam pemahaman merdeka
belajar diantaranya:
1.Mengenali dan memahami Diri sebagai Pendidik
2.Mendidik dan Mengajar
3.Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4.Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5.Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan.
10. Jens Martensson
Modul 2 – Mendidik
dan Mengajar
10
•Mendidik Menyeluruh
•Pendidikan selama
satu abad
•Menjadi manusia
(secara) utuh
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
12. Jens Martensson 12
Pendidikan sebagai tuntunan, yaitu
tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid.
Maka mendidik adalah menuntun segala
kodrat yang ada pada murid agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
itu sebagai manusia maupun sebagai
anggota masyarakat.
13. Jens Martensson 13
Pendidikan tidak hanya
berbentuk pengajaran yang
memberikan pengetahuan
kepada murid tapi juga mendidik
keterampilan berpikir,
mengembangkan kecerdasan
batin, dan pada akhirnya murid
dapat melancarkan hidup untuk
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan
Pendidikan tidak hanya
berbentuk pengajaran yang
memberikan pengetahuan
kepada murid tapi juga mendidik
keterampilan berpikir,
mengembangkan kecerdasan
batin, dan pada akhirnya murid
dapat melancarkan hidup untuk
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan
14. Jens Martensson 14
Pendidikan Selama satu Abad
Sistem Among Pendidikan Ki Hajar
Dewantara:
Ing Ngarso sun Tuladha,
Ing Madya mangun Karsa,
Tut Wuri Handayani.
15. Jens Martensson 15
Menjadi Manusia secara Utuh
memandang murid sebagai
manusia secara utuh harus
menjadi dasar kita sebagai
pendidik dalam mendampingi
murid-murid, menentukan tujuan
belajar, merencanakan
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan murid baik lahir / batin
yang akan membantu murid-
murid kita mengembangkan
kekuatan lahir batin.
16. Jens Martensson 16
Topik 3 - Mendampingi Murid dengan Utuh dan
Menyeluruh
Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis.
Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari
keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana
penerapan kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu
merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang
rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan
pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai
pendidik.
19. Jens Martensson 19
Menumbuhkan Budi Pekerti
"Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa
diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak di masyarakat
yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi" Ki
Hadjar Dewantara
20. Jens Martensson 20
Mengantarkan Murid selamat dan Bahagia
Pendidikan merupakan sistem yang kompleks, sekaligus sederhana. Pada
modul ini Ibu dan Bapak Guru sama-sama akan belajar bagaimana
menerapkan prinsip dan praktik pembelajaran yang mandiri dan kontekstual
berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekitar, serta bagaimana orang
tua dan masyarakat bisa terlibat dalam prosesnya.
Modul ini juga akan memfasilitasi Ibu dan Bapak Guru untuk merefleksikan
kembali bagaimana praktik pembelajaran di kelas saat ini, bagaimana
pengalaman di kelas saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid seusia murid
Anda, serta bagaimana apa yang terjadi di kelas memiliki dampak di masa
depan.
Pendidikan yang mengantarkan Keselamatan
dan Kebahagiaan