SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Kelompok 7
Teori
Perkembangan
kognitif
Vigotsky
• Siti khusnul chotimah
• 11140700000028
‫الرحيم‬ ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
Lev
Vygotsky
(1896-
1934)
 Lev Vygotsky (1896-1934), seorang psikolog berkebangsaan Rusia,
mengenal poin penting tentang pikiran perkembangan kognitif dan bahasa
anak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa lebih
dari setengah abad yang lalu.
 Vygotsky menulis di Uni Soviet selama 1920-an dan 1930-an. Namun,
karyanya baru dipublikasikan di dunia Barat pada tahun 1960-an. Sejak saat
itulah, tulisan-tulisannya menjadi sangat berpengaruh.
 Vygotsky adalah pengagum Piaget. Walaupun setuju dengan Piaget bahwa
perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan dengan gaya
berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vygotsky tidak setuju dengan pandangan
Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendirian dan membentuk
gambaran realitas batinnya sendiri.
Pengantar
Teori Vygotsky menawarkan suatu potret perkembangan manusia
sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan
sosial dan budaya.
Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembangan
mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan
pembelajaran menggunakan temuan-temuan masyarakat seperti
bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan.
Vygotsky juga menekankan bagaimana anak-anak dibantu
berkembang dengan bimbingan dari orang-orang yang sudah
terampil di dalam bidang-bidang tersebut.
 Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mental
yang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami
dunia luar dan memusatkan perhatian. Namun, anak-anak
tak banyak memiliki fungsi mental yang lebih tinggi
seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah.
 Fungsi-fungsi mental yang lebih tinggi ini dianggap
sebagai ”alat kebudayaan” tempat individu hidup
dan alat-alat itu berasal dari budaya.
 Alat-alat itu diwariskan pada anak-anak oleh anggota-
anggota kebudayaan yang lebih tua selama pengalaman
pembelajaran yang dipandu. Pengalaman dengan orang
lain secara berangsur menjadi semakin mendalam dan
membentuk gambaran batin anak tentang dunia.
Egosentris dan Inner Speech
Menurut Vygotsky "forever intrigued with the
inventive powers that language bestowed on mind-in
ordinary speech, in the novels of Tolstoi and the plays of
Chekov and the Diary of Doestoevski, in the stage
directions of Stanislavski, in the play of children " (Bruner,
1987). Penelitiannya banyak menekankan pada pikiran
dan bahasa.
• Para pakar perilaku memandang bahasa sama seperti
perilaku lainnya, misalnya duduk, berjalan, atau berlari.
Mereka berpendapat bahwa bahasa hanya merupakan urutan
respons (Skinner,1957) atau sebuah imitasi (Bandura, 1977).
Tetapi banyak diantara kalimat yang kita hasilkan adalah baru,
kita tidak mendengarnya atau membicarakannya sebelumnya.
• Bahasa dipahami dalam suatu urutan tertentu. Pada setiap
tahap di dalam tahap perkembangan, interaksi linguistik anak
dengan orang tua dan orang lain pada dasarnya mengikuti
suatu prinsip tertentu (Conti-Ramsden & Snow, 1991;
Maratsos, 1991).
 Perkembangan pemahaman bahasa pada anak bukan
saja sangat dipengaruhi oleh kondisi biologis anak, tetapi
lingkungan bahasa di sekitar anak sejak usia dini jauh
lebih penting dibandingkan dengan apa yang diperkirakan
di masa lalu ( Von Tetzchner & Siegel, 1989).
 Bagi Piaget, bahasa baru tampil ketika anak sudah
mencapai tahap perkembangan yang cukup maju.
Pengalaman berbahasa anak tergantung pada tahap
perkembangan kognitif saat itu.
 bagi Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi sosial
dengan orang lain. Awalnya, satu-satunya fungsi bahasa
adalah komunikasi. Bahasa dan pemikiran berkembang
sendiri, tetapi selanjutnya anak mendalami bahasa dan
belajar menggunakannya sebagai alat untuk membantu
memecahkan masalah.
Tahap 1 berlangsung sejak usia 12 – 26 bulan MLU (Mean Length
of Utterance), panjang rata-rata pengucapan ialah 1,00 – 2,00.
Perbendaharaan kata utamanya terdiri atas kata benda dan kata
kerja dengan sedikit kata sifat dan kata bantu. Kalimat khasnya
adalah “Dada mama”, “Dada papa” dan “Anjing besar”.
Tahap 2 berlangsung sejak usia 27 hingga 30 bulan MLU-nya
ialah 2,00 – 2,50. Kata-kata majemuk terbentuk secara tepat.
Kalimat khasnya adalah “Boneka tidur”, “Mereka cantik”, dan
“Susu Habis”.
Tahap 3 berlangsung sejak usia 31 – 34 bulan MLU-nya ialah 2,50
– 3,00. Pertanyaa-pertanyaan “iya-tidak” mulai muncul. Kalimat
khasnya “Ayah pulang?”.
A. Elaborasi Tahap-Tahap
Brown:
Tahap 4 berlangsung sejak usia 35 – 40 bulan MLU-nya adalah
3,00 – 3,75. Suatu kalimat kadang-kadang terkait dengan
kalimat lain. kalimat khasnya “Ku kira itu merah”.
Tahap 5 berlangsung sejak usia 41 – 46 bulan MLU-nyaaa ialah
3,75 – 4,5. Kalimat-kalimat sederhana dan hubungan-
hubungan proposisi terkoordinasi. Kalimat khasnya “Aku ke
rumah Bob dan makan es krim”.
B. Sistem Aturan
Bahasa terdiri dari sistem aturan seperti morfologi, sintaksis,
semantik dan pragmatik .
 Vygotsky percaya bahwa anak akan jauh lebih
berkembang jika berinteraksi dengan orang lain. Anak-
anak tidak akan pernah mengembangkan pemikiran
operasional formal tanpa bantuan orang lain.
 Vygotsky membedakan antara aktual development dan
potensial development pada anak.
 Aktual development ditentukan apakah seorang anak
dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa
atau guru.
 Sedangkan potensial development membedakan apakah
seorang anak dapat melakukan sesuatu, memecahkan
masalah di bawah petunjuk orang dewasa atau kerjasama
dengan teman sebaya.
Zona Perkembangan Proksimal
Lanjutan..
 Menurut teori Vygotsky, Zona Perkembangan
Proksimal merupakan celah antara actual
development dan potensial development,
dimana antara apakah seorang anak dapat
melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa
dan apakah seorang anak dapat melakukan
sesuatu dengan arahan orang dewasa atau
kerjasama dengan teman sebaya.
 Maksud dari ZPD adalah menitikberatkan ZPD
pada interaksi sosial akan dapat memudahkan
perkembangan anak.
 Scaffolding merupakan suatu istilah yang
ditemukan oleh seorang ahli psikologi
perkembangan-kognitif masa kini, Jerome Bruner,
yakni suatu proses yang digunakan orang dewasa
untuk menuntun anak-anak melalui zona
perkembangan proksimalnya.
Konsep SCAFFOLDING
 Konstruktivisme adalah suatu teori belajar yang
mempunyai suatu pedoman dalam filosofi dan
antropologi sebaik psikologi.
 Pedoman filosofi pada teori ni ditemukan pada abad
ke-5 sebelum masehi ketika Socrates memajukan
pemikiran dari level sophist oleh metode
perkembangan sistematis yang ditemukan melalui
gabungan antara pertanyaan dan alasan logika.
 Metode baru ini yang mengkontribusi secara besar-
besaran untuk memajukan aspek pemecahan masalah
aliran konstruktivisme.
Konstruktivisme
 Konstruktivisme percaya bahwa
pengetahuan tidak hanya kegiatan
penemuan yang memungkinkan untuk
dimengerti, tetapi pengetahuan merupakan
cara suatu informasi baru berinteraksi
dengan pengertian sebelumnya dari pelajar.
 Para konstruktivisme menekankan peranan
motivasi guru untuk membantu siswa
belajar mencintai pelajaran.
 Tidak seperti behaviorist, yang
menggunakan sanksi berupa reward.
 Konstruktivisme percaya bahwa motivasi
internal, seperti kesenangan pada pelajaran
lebih kuat daripada reward eksternal.
jika dikaji lebih mendalam teori perkembangan Vygotsky akan
ditemukan dua jenis mediasi, yaitu :
 Mediasi Metakognitif
penggunaan alat-alat seimiotic yang bertujuan untuk
melakukan self regulation (pengaturan diri) yang mencakup
self planning, self monitoring, self checking, dan self
evaluation.
 Mediasi Kognitif.
penggunaan alat-alat kognitif untuk memecahkan masalah
yang berhubungan dengan pengetahuan tertentu. Sehingga
media ini bisa berhubungan konsep spontan (yang bisa salah)
dan konsep ilmiah (yang lebih terjamin kebenarannya).
Mediasi
Vygostky Piaget
Konteks sosialkultural Penekanannya kuat Penekanannya lemah
Konstruktifisme Konstruk sosial Konstruk kognitif
Tahapan Tidak ada tahapan yang umum dari
rancangan perkembangan
Penekanan yang kuat pada tingkatan
(sensorimotor, preoperasional,
operasional nyata, dan operasional
formal)
Proses Kunci Perkembangan proximal, bahasa, dialog,
dan alat kebudayaan.
Skema, asimilasi, akomodasi, operasi,
konservasi, klasifikasi, hipotesis dari
penalaran deduktif,
Peran Bahasa Peran utama; bahasa memiliki peran
yang kuat dalam membentuk pikiran
Bahasa yang memiliki peran minimal,
kognisi membentuk/mengatur bahasa
Pandangan tentang Pendidikan Pendidikan memainkan peran utama,
membantu anak-anak belajar alat
kebudayaan.
Pendidikan hanya memperbaiki
keterampilan kognisi anak yang telah
muncul
Implikasi Guru guru adalah fasilisator dan pembimbing
bukan sebagai pengarah; membuktikan
bahwa terdapat banyak kesempatan
untuk anak-anak belajar dengan guru
dan lebih banyak keterampilan yang
muncul.
Juga melihat pandangan guru sebagai
fasilisator dan pembimbing, bukan
sebagai pengarah mengembangkan
dukungan untuk anak-anak
bereksplorasi dengan dunia mereka dan
pengetahuan yang belum diketahui
MEKANISME PERKEMBANGAN
 Vygotsky berpendapat, pembangunan mengikuti
proses dialektik tesis (satu ide atau fenomena),
antitesis (ide menentang atau fenomena), dan sintesis
(resolusi), yang menghasilkan konsep tingkat yang
lebih tinggi atau fungsi yang lebih maju.
 Riegel klaus (1976) mengidentifikasi empat sumber
perubahan perkembangan pada proses dialektika: (1)
dalam biologi, (2) individu psikologis, (3) kultur-
sosiologis, dan (4) fisik luar
• Adanya perhatian terhadap konteks
sosial budaya
Adanya integrasi terhadap
pembelajaran sehari-hari dan
perkembangan
Adanya kepekaan terhadap keragaman
perkembangan
Keunggulan teori Vyghotsky
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF VYGOTSKY

More Related Content

Similar to TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF VYGOTSKY

Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 
Sosiokultural mardiah
Sosiokultural mardiahSosiokultural mardiah
Sosiokultural mardiahDiah Japri
 
vygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdf
vygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdfvygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdf
vygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdfRefaldoDekaOctavaPut
 
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan audDiana Fakhriyani
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasaNiakhairani
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanRilo P
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyhasanah sn
 
Perkembangan kognitif kelompok bu arbin.docx
Perkembangan kognitif kelompok bu arbin.docxPerkembangan kognitif kelompok bu arbin.docx
Perkembangan kognitif kelompok bu arbin.docxulfayuniarisla2
 
Teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget
Teori perkembangan kognitif oleh Jean PiagetTeori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget
Teori perkembangan kognitif oleh Jean PiagetLittle Butterfly
 
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYPERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYSanta Barbara
 
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...rissashahtyca
 
Psikologi group slide
Psikologi group slidePsikologi group slide
Psikologi group slideREDXX ROWAN92
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2syskanovalinda
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...Dadang DjokoKaryanto
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerSalma Van Licht
 

Similar to TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF VYGOTSKY (20)

Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Sosiokultural mardiah
Sosiokultural mardiahSosiokultural mardiah
Sosiokultural mardiah
 
Ilmu Jiwa Anak
Ilmu Jiwa AnakIlmu Jiwa Anak
Ilmu Jiwa Anak
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
 
vygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdf
vygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdfvygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdf
vygotsky-151117032935-lva1-app6892.pdf
 
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
(Pertemuan ii) pengantar psikologi perkembangan aud
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikan
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotsky
 
Perkembangan kognitif kelompok bu arbin.docx
Perkembangan kognitif kelompok bu arbin.docxPerkembangan kognitif kelompok bu arbin.docx
Perkembangan kognitif kelompok bu arbin.docx
 
Teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget
Teori perkembangan kognitif oleh Jean PiagetTeori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget
Teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget
 
Teori belajar bahasa
Teori belajar bahasaTeori belajar bahasa
Teori belajar bahasa
 
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYPERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
 
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi p...
 
teori komunikasi
teori komunikasiteori komunikasi
teori komunikasi
 
Psikologi group slide
Psikologi group slidePsikologi group slide
Psikologi group slide
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2
 
Psikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam PendidikanPsikologi dalam Pendidikan
Psikologi dalam Pendidikan
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF VYGOTSKY

  • 2. Teori Perkembangan kognitif Vigotsky • Siti khusnul chotimah • 11140700000028 ‫الرحيم‬ ‫الرحمن‬ ‫هللا‬ ‫بسم‬
  • 4.  Lev Vygotsky (1896-1934), seorang psikolog berkebangsaan Rusia, mengenal poin penting tentang pikiran perkembangan kognitif dan bahasa anak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa lebih dari setengah abad yang lalu.  Vygotsky menulis di Uni Soviet selama 1920-an dan 1930-an. Namun, karyanya baru dipublikasikan di dunia Barat pada tahun 1960-an. Sejak saat itulah, tulisan-tulisannya menjadi sangat berpengaruh.  Vygotsky adalah pengagum Piaget. Walaupun setuju dengan Piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan dengan gaya berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vygotsky tidak setuju dengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendirian dan membentuk gambaran realitas batinnya sendiri. Pengantar
  • 5. Teori Vygotsky menawarkan suatu potret perkembangan manusia sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial dan budaya. Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembangan mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaran menggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan. Vygotsky juga menekankan bagaimana anak-anak dibantu berkembang dengan bimbingan dari orang-orang yang sudah terampil di dalam bidang-bidang tersebut.
  • 6.  Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mental yang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunia luar dan memusatkan perhatian. Namun, anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yang lebih tinggi seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah.  Fungsi-fungsi mental yang lebih tinggi ini dianggap sebagai ”alat kebudayaan” tempat individu hidup dan alat-alat itu berasal dari budaya.  Alat-alat itu diwariskan pada anak-anak oleh anggota- anggota kebudayaan yang lebih tua selama pengalaman pembelajaran yang dipandu. Pengalaman dengan orang lain secara berangsur menjadi semakin mendalam dan membentuk gambaran batin anak tentang dunia.
  • 7. Egosentris dan Inner Speech Menurut Vygotsky "forever intrigued with the inventive powers that language bestowed on mind-in ordinary speech, in the novels of Tolstoi and the plays of Chekov and the Diary of Doestoevski, in the stage directions of Stanislavski, in the play of children " (Bruner, 1987). Penelitiannya banyak menekankan pada pikiran dan bahasa.
  • 8. • Para pakar perilaku memandang bahasa sama seperti perilaku lainnya, misalnya duduk, berjalan, atau berlari. Mereka berpendapat bahwa bahasa hanya merupakan urutan respons (Skinner,1957) atau sebuah imitasi (Bandura, 1977). Tetapi banyak diantara kalimat yang kita hasilkan adalah baru, kita tidak mendengarnya atau membicarakannya sebelumnya. • Bahasa dipahami dalam suatu urutan tertentu. Pada setiap tahap di dalam tahap perkembangan, interaksi linguistik anak dengan orang tua dan orang lain pada dasarnya mengikuti suatu prinsip tertentu (Conti-Ramsden & Snow, 1991; Maratsos, 1991).
  • 9.  Perkembangan pemahaman bahasa pada anak bukan saja sangat dipengaruhi oleh kondisi biologis anak, tetapi lingkungan bahasa di sekitar anak sejak usia dini jauh lebih penting dibandingkan dengan apa yang diperkirakan di masa lalu ( Von Tetzchner & Siegel, 1989).  Bagi Piaget, bahasa baru tampil ketika anak sudah mencapai tahap perkembangan yang cukup maju. Pengalaman berbahasa anak tergantung pada tahap perkembangan kognitif saat itu.  bagi Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi sosial dengan orang lain. Awalnya, satu-satunya fungsi bahasa adalah komunikasi. Bahasa dan pemikiran berkembang sendiri, tetapi selanjutnya anak mendalami bahasa dan belajar menggunakannya sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah.
  • 10. Tahap 1 berlangsung sejak usia 12 – 26 bulan MLU (Mean Length of Utterance), panjang rata-rata pengucapan ialah 1,00 – 2,00. Perbendaharaan kata utamanya terdiri atas kata benda dan kata kerja dengan sedikit kata sifat dan kata bantu. Kalimat khasnya adalah “Dada mama”, “Dada papa” dan “Anjing besar”. Tahap 2 berlangsung sejak usia 27 hingga 30 bulan MLU-nya ialah 2,00 – 2,50. Kata-kata majemuk terbentuk secara tepat. Kalimat khasnya adalah “Boneka tidur”, “Mereka cantik”, dan “Susu Habis”. Tahap 3 berlangsung sejak usia 31 – 34 bulan MLU-nya ialah 2,50 – 3,00. Pertanyaa-pertanyaan “iya-tidak” mulai muncul. Kalimat khasnya “Ayah pulang?”. A. Elaborasi Tahap-Tahap Brown:
  • 11. Tahap 4 berlangsung sejak usia 35 – 40 bulan MLU-nya adalah 3,00 – 3,75. Suatu kalimat kadang-kadang terkait dengan kalimat lain. kalimat khasnya “Ku kira itu merah”. Tahap 5 berlangsung sejak usia 41 – 46 bulan MLU-nyaaa ialah 3,75 – 4,5. Kalimat-kalimat sederhana dan hubungan- hubungan proposisi terkoordinasi. Kalimat khasnya “Aku ke rumah Bob dan makan es krim”. B. Sistem Aturan Bahasa terdiri dari sistem aturan seperti morfologi, sintaksis, semantik dan pragmatik .
  • 12.  Vygotsky percaya bahwa anak akan jauh lebih berkembang jika berinteraksi dengan orang lain. Anak- anak tidak akan pernah mengembangkan pemikiran operasional formal tanpa bantuan orang lain.  Vygotsky membedakan antara aktual development dan potensial development pada anak.  Aktual development ditentukan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa atau guru.  Sedangkan potensial development membedakan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu, memecahkan masalah di bawah petunjuk orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya. Zona Perkembangan Proksimal
  • 13. Lanjutan..  Menurut teori Vygotsky, Zona Perkembangan Proksimal merupakan celah antara actual development dan potensial development, dimana antara apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya.  Maksud dari ZPD adalah menitikberatkan ZPD pada interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak.
  • 14.  Scaffolding merupakan suatu istilah yang ditemukan oleh seorang ahli psikologi perkembangan-kognitif masa kini, Jerome Bruner, yakni suatu proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui zona perkembangan proksimalnya. Konsep SCAFFOLDING
  • 15.  Konstruktivisme adalah suatu teori belajar yang mempunyai suatu pedoman dalam filosofi dan antropologi sebaik psikologi.  Pedoman filosofi pada teori ni ditemukan pada abad ke-5 sebelum masehi ketika Socrates memajukan pemikiran dari level sophist oleh metode perkembangan sistematis yang ditemukan melalui gabungan antara pertanyaan dan alasan logika.  Metode baru ini yang mengkontribusi secara besar- besaran untuk memajukan aspek pemecahan masalah aliran konstruktivisme. Konstruktivisme
  • 16.  Konstruktivisme percaya bahwa pengetahuan tidak hanya kegiatan penemuan yang memungkinkan untuk dimengerti, tetapi pengetahuan merupakan cara suatu informasi baru berinteraksi dengan pengertian sebelumnya dari pelajar.  Para konstruktivisme menekankan peranan motivasi guru untuk membantu siswa belajar mencintai pelajaran.  Tidak seperti behaviorist, yang menggunakan sanksi berupa reward.  Konstruktivisme percaya bahwa motivasi internal, seperti kesenangan pada pelajaran lebih kuat daripada reward eksternal.
  • 17. jika dikaji lebih mendalam teori perkembangan Vygotsky akan ditemukan dua jenis mediasi, yaitu :  Mediasi Metakognitif penggunaan alat-alat seimiotic yang bertujuan untuk melakukan self regulation (pengaturan diri) yang mencakup self planning, self monitoring, self checking, dan self evaluation.  Mediasi Kognitif. penggunaan alat-alat kognitif untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan pengetahuan tertentu. Sehingga media ini bisa berhubungan konsep spontan (yang bisa salah) dan konsep ilmiah (yang lebih terjamin kebenarannya). Mediasi
  • 18. Vygostky Piaget Konteks sosialkultural Penekanannya kuat Penekanannya lemah Konstruktifisme Konstruk sosial Konstruk kognitif Tahapan Tidak ada tahapan yang umum dari rancangan perkembangan Penekanan yang kuat pada tingkatan (sensorimotor, preoperasional, operasional nyata, dan operasional formal) Proses Kunci Perkembangan proximal, bahasa, dialog, dan alat kebudayaan. Skema, asimilasi, akomodasi, operasi, konservasi, klasifikasi, hipotesis dari penalaran deduktif, Peran Bahasa Peran utama; bahasa memiliki peran yang kuat dalam membentuk pikiran Bahasa yang memiliki peran minimal, kognisi membentuk/mengatur bahasa Pandangan tentang Pendidikan Pendidikan memainkan peran utama, membantu anak-anak belajar alat kebudayaan. Pendidikan hanya memperbaiki keterampilan kognisi anak yang telah muncul Implikasi Guru guru adalah fasilisator dan pembimbing bukan sebagai pengarah; membuktikan bahwa terdapat banyak kesempatan untuk anak-anak belajar dengan guru dan lebih banyak keterampilan yang muncul. Juga melihat pandangan guru sebagai fasilisator dan pembimbing, bukan sebagai pengarah mengembangkan dukungan untuk anak-anak bereksplorasi dengan dunia mereka dan pengetahuan yang belum diketahui
  • 19. MEKANISME PERKEMBANGAN  Vygotsky berpendapat, pembangunan mengikuti proses dialektik tesis (satu ide atau fenomena), antitesis (ide menentang atau fenomena), dan sintesis (resolusi), yang menghasilkan konsep tingkat yang lebih tinggi atau fungsi yang lebih maju.  Riegel klaus (1976) mengidentifikasi empat sumber perubahan perkembangan pada proses dialektika: (1) dalam biologi, (2) individu psikologis, (3) kultur- sosiologis, dan (4) fisik luar
  • 20. • Adanya perhatian terhadap konteks sosial budaya Adanya integrasi terhadap pembelajaran sehari-hari dan perkembangan Adanya kepekaan terhadap keragaman perkembangan Keunggulan teori Vyghotsky