SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
STOCK TAKING
PENDAHULUAN /LATAR BELAKANG
 Pengambilan keputusan perusahaan adalah sesuatu yang
sangat penting, keputusan saat ini akan berpengaruh besar
pada masa depan.
 Keputusan perusahaan menyangkut keuangan
berdasarkan laporan keuangan.
 Salah satu sumber data & informasi dalam laporan
keuangan adalah berdasarkan pada hasil stock
taking.
Kas
Bank
Piutang
Bahan Mentah
Barang dalam Proses
Barang Jadi
Aktiva
5
10
10
25
25
25
50
150
Hutang
Modal
Rugi/Laba
50
75
25
150
Total Aktiva
NERACA RUGI LABA
Total Passiva
PT. MAJU MUNDUR
APA ITU STOCK TAKING
Yaitu Perhitungan barang secara langsung/aktual dilapangan guna
melihat jumlah, harga dan jenis barang.
MAKSUD DAN TUJUAN STOCK TAKING
2. Barang tertata dengan rapi
1. Nilai stock barang aktual sama dengan nilai stock buku
3. Tidak ada barang dead stock atau slow moving stock
BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ?
BAHAN MENTAH ( Raw Material )
BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ?
BARANG DALAM PROSES ( Work In Process )
BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ?
BARANG JADI (Finished Goods)
Metode untuk melaksanakan kegiatan stock taking
1. When ( Kapan )
Kapan saat yang tepat untuk melakukan kegiatan stock
taking
2. What ( Apa )
Persiapan apa saja yang harus dilakukan
3. Who ( Siapa )
Siapa yang melakukan stock taking/section apa saja yang
melakukan tugas
4. How ( Bagaimana )
Bagaimana melakukan persiapan dan kegiatan stock taking
INVENTORY TAG
ADALAH MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCATAT HASIL
PERHITUNGAN BARANG PADA SAAT STOCK TAKING
INVENTORY TAG TERDIRI ATAS 3 LEMBAR :
 LEMBAR 1 UNTUK DOKUMENTASI ACCOUNTING (BIRU)
 LEMBAR 2 UNTUK PRODUCTION CONTROL (KUNING)
 LEMBAR 3 UNTUK PRODUKSI (HIJAU)
BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
1. Tag No
Nomor urut Inventory Tag
2. Type
Posisi barang 1 = Material,
2 = Work in Process (WIP)
3 = Finished Goods (FG)
3. Item
Kode Barang
4. Item Description
Nama barang
5. Location
Kode lokasi pemilik barang
BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
6. Unit of Measure
Satuan barang
7. Summary of Counting
Uraian jumlah barang
A. Q’ty / Lot
Jumlah barang dalam 1 Lot (Q’ty per lot)
B. Lot
Jumlah Lot (Kantong, Rak, Pallet, Ikat, dll)
C. Total (Q’ty/Lot x Lot)
Q’ty/Lot x Lot (Qty per lot dikali jumlah lot)
BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
 SUMMARY OF COUNTING
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs
1.000 3.000
3
X =
750 1.500
2
X =
750
Pcs
500 500
1
X =
TOTAL 5.000
* LOT = * QTY/LOT = 1000, 750, 500
BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
D. Total (Summary of Counting)
Total dari Total (Q’ty/Lot x Lot)
12. Original Count
Total (Summary of Counting)
13. Recount
Perbaikan jika terjadi kesalahan pada Original Count
14. Count 1
Petugas penghitung barang pertama
15. Count 2
Petugas pengitung barang kedua
Cara pengisian Tag:
1. Menggunakan Bolpoint bukan pensil,
warna hitam (bukan sejenis boxy)
2. Menggunakan Angka Standard
3. Ditulis dengan kuat/menekan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
BAGIAN INVENTORY TAG YANG DIISI OLEH
COUNT 1 & 2 ADALAH :
 SUMMARY OF COUNTING
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs
1.000 3.000
3
X =
750 1.500
2
X =
750
Pcs
500 500
1
X =
TOTAL 5.000
* LOT = * QTY/LOT = 1000, 750, 500
 ORIGINAL COUNT
Total dari Summary of Counting ditulis pada Original Count
9 Digit pertama untuk bilangan bulat
4 Digit terakhir untuk
bilangan pecahan/presisi
5 0 0 0
* Contoh penulisan
 COUNT 1
Setelah menghitung barang Petugas Count 1 menuliskan namanya
Count 1
Novi
Count 2
Santi
 COUNT 2
Setelah menghitung barang, Petugas Count 2 menuliskan namanya
 RECOUNT
Diisi jika terjadi kesalahan hitung dan penulisan Original Count
5 0 0 0
* Contoh penulisan
Nilai Original Count 5000 diperbaiki menjadi 5800
Original Count
5 8 0 0
Recount
PERBAIKAN KESALAHAN 1
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs 1.000 3.000
3
X
=
750 1.500
2
X
=
750
Pcs
500 500
1
X
=
TOTAL 5.000
1300
Pcs
1.300 1.300
1
X
=
5.800
5 8 0 0
Recount
PERBAIKAN KESALAHAN 2
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs
1000 3.000
3
X
=
750 1.500
2
X
=
750
Pcs
500 500
1
X
=
TOTAL 5.000
1300
Pcs
1300 1.300
1
X
=
5.800
5 8 0 0
Recount
5.750
1250
Pcs
=
1250 1.250
1
X
5 7 5 0
CONTOH PENGISIAN INVENTORY TAG
 PENGHITUNG 1 (COUNT 1)
 Hitung barang dengan teliti
 Tulis hasil perhitungan pada kolom “Original Count”
 Tuliskan nama penghitung pada “ Count 1 ”
 PENGHITUNG 2 (COUNT 2)
Hitung kembali barang yang telah dihitung oleh penghitung 1.
Jika hasil perhitungan sama dengan penghitung 1 tulis nama pada
“ Count 2”. Apabila hasil perhitungan berbeda tulis hasil
perhitungan pada “Recount”.
Cara perbaikan Inventory Tag
VARIAN DISEBABKAN OLEH :
ANALISA VARIAN
Adalah perbedaan nilai barang antara nilai barang dilapangan
dengan yang tercatat dibuku (chess)
1. Kesalahan pada pelaksanaan stock taking yang meliputi;
 Barang tidak dihitung
 Barang dihitung 2 kali ( double slip)
 Salah dalam penulisan jumlah barang (quantity).
 Salah dalam penulisan satuan (misal : Piece dengan set.
 Salah dalam penulisan part number
2. Kesalahan pada proses administrasi produksi.
PIC BEGINNING IN (+) OUT (-) ENDING
PENGIRIM - Tidak membuat slip
MATERIAL - Salah menghitung jumlah (q'ty)
- Double Slip
- Salah menuliskan No Part
- Mengirim barang sisa produksi
- Mengirim barang dengan part
alternatif.
- mengirin dengan cara pinjam dari
bagian lain
PENERIMA - Tidak menerima slip
MATERIAL
- Salah menerima
jumlah (q'ty)
- Menerima doble slip
- Menerima barang
sisa produksi
- menerima barang dari
part alternatif
- Menerima barang
dengan status pinjam
dari bagian lain.
2. Kesalahan pada proses administrasi produksi.
PETUGAS MSC -Tidak melakukan penginputan slip
-Salah input lokasi
-Salah melakukan perintah pada menu Chess
-Salah memasukkan no Part
-Melakukan double input
-Terlambat melakukan input slip
-Tidak dapat menginput data pada Chess
PRRODUCTION - Perubahan “Phantom”Yaitu pada saat proses data dichess berbeda dengan data
ENGINERING data meterial di lapangan akibat adanya perubahan “Phantom”
- Kesalahan analist
- Perbedaan quantity disebabkan adanya barang-barang Budomary
- Perbedaan tgl effective begin dan effective ending antara chess dg actual
- tidak melakukan Perubahan no part
- Kealahan pada struktur BOM,no part
PRODUCTION - Schedule ches tidak ada atau belum dibuatkan yaitu pada
CONTROL saat dilakukan proses data terdapat material yang tidak memiliki waktu proses
- Kesalahan quantity yaitu pada saat dilakukan proses data terdapat quantity
material yang tidak sama dengan Schedule chess
- Kesalahan analist
- Kesalahan no part.
- Kesalahan akibat program tidak membaca atau “Backflush”
.
PENUTUP / KESIMPULAN
Stock taking adalah kegiatan /pekerjaan yang melibatkan
semua bagian dalam suatu perusahaan
 Waktu yang “dikorbankan” oleh perusahaan harus
menghasilkan angka yang akurat
Hasil terbaik dari kegiatan stock taking adalah jika angka
varian adalah 0 (tidak ada Varian)
Hasil stock taking yang dicapai mencerminkan pada
sistem pengelolaan perusahaan secara menyeluruh.

More Related Content

Similar to Stock Taking rev2.ppt

Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfssuser80f389
 
IMPLEMENTASI KANBAN KALBE
IMPLEMENTASI KANBAN KALBEIMPLEMENTASI KANBAN KALBE
IMPLEMENTASI KANBAN KALBErizky wicaksono
 
Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4InsNine
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfDodi Suryadi
 
1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan
1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan
1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudanganWinarto Winartoap
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraYan Chen
 

Similar to Stock Taking rev2.ppt (7)

Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
 
IMPLEMENTASI KANBAN KALBE
IMPLEMENTASI KANBAN KALBEIMPLEMENTASI KANBAN KALBE
IMPLEMENTASI KANBAN KALBE
 
Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4Proposal pkwu 4
Proposal pkwu 4
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
 
1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan
1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan
1796 p3-spk-teknik dan manajemen pergudangan
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
 
PKM - Cirebon.pptx
PKM - Cirebon.pptxPKM - Cirebon.pptx
PKM - Cirebon.pptx
 

Stock Taking rev2.ppt

  • 2. PENDAHULUAN /LATAR BELAKANG  Pengambilan keputusan perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting, keputusan saat ini akan berpengaruh besar pada masa depan.  Keputusan perusahaan menyangkut keuangan berdasarkan laporan keuangan.  Salah satu sumber data & informasi dalam laporan keuangan adalah berdasarkan pada hasil stock taking.
  • 3. Kas Bank Piutang Bahan Mentah Barang dalam Proses Barang Jadi Aktiva 5 10 10 25 25 25 50 150 Hutang Modal Rugi/Laba 50 75 25 150 Total Aktiva NERACA RUGI LABA Total Passiva PT. MAJU MUNDUR
  • 4. APA ITU STOCK TAKING Yaitu Perhitungan barang secara langsung/aktual dilapangan guna melihat jumlah, harga dan jenis barang.
  • 5. MAKSUD DAN TUJUAN STOCK TAKING 2. Barang tertata dengan rapi 1. Nilai stock barang aktual sama dengan nilai stock buku 3. Tidak ada barang dead stock atau slow moving stock
  • 6. BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ? BAHAN MENTAH ( Raw Material )
  • 7. BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ? BARANG DALAM PROSES ( Work In Process )
  • 8. BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ? BARANG JADI (Finished Goods)
  • 9. Metode untuk melaksanakan kegiatan stock taking 1. When ( Kapan ) Kapan saat yang tepat untuk melakukan kegiatan stock taking 2. What ( Apa ) Persiapan apa saja yang harus dilakukan 3. Who ( Siapa ) Siapa yang melakukan stock taking/section apa saja yang melakukan tugas 4. How ( Bagaimana ) Bagaimana melakukan persiapan dan kegiatan stock taking
  • 10. INVENTORY TAG ADALAH MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCATAT HASIL PERHITUNGAN BARANG PADA SAAT STOCK TAKING INVENTORY TAG TERDIRI ATAS 3 LEMBAR :  LEMBAR 1 UNTUK DOKUMENTASI ACCOUNTING (BIRU)  LEMBAR 2 UNTUK PRODUCTION CONTROL (KUNING)  LEMBAR 3 UNTUK PRODUKSI (HIJAU)
  • 11. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG 1. Tag No Nomor urut Inventory Tag 2. Type Posisi barang 1 = Material, 2 = Work in Process (WIP) 3 = Finished Goods (FG) 3. Item Kode Barang 4. Item Description Nama barang 5. Location Kode lokasi pemilik barang
  • 12. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG 6. Unit of Measure Satuan barang 7. Summary of Counting Uraian jumlah barang A. Q’ty / Lot Jumlah barang dalam 1 Lot (Q’ty per lot) B. Lot Jumlah Lot (Kantong, Rak, Pallet, Ikat, dll) C. Total (Q’ty/Lot x Lot) Q’ty/Lot x Lot (Qty per lot dikali jumlah lot)
  • 13. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG  SUMMARY OF COUNTING 1000 Pcs 1000 Pcs 500 Pcs 750 Pcs URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING QTY/LOT LOT TOTAL 1000 Pcs 1.000 3.000 3 X = 750 1.500 2 X = 750 Pcs 500 500 1 X = TOTAL 5.000 * LOT = * QTY/LOT = 1000, 750, 500
  • 14. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG D. Total (Summary of Counting) Total dari Total (Q’ty/Lot x Lot) 12. Original Count Total (Summary of Counting) 13. Recount Perbaikan jika terjadi kesalahan pada Original Count 14. Count 1 Petugas penghitung barang pertama 15. Count 2 Petugas pengitung barang kedua
  • 15. Cara pengisian Tag: 1. Menggunakan Bolpoint bukan pensil, warna hitam (bukan sejenis boxy) 2. Menggunakan Angka Standard 3. Ditulis dengan kuat/menekan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 16. BAGIAN INVENTORY TAG YANG DIISI OLEH COUNT 1 & 2 ADALAH :  SUMMARY OF COUNTING 1000 Pcs 1000 Pcs 500 Pcs 750 Pcs URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING QTY/LOT LOT TOTAL 1000 Pcs 1.000 3.000 3 X = 750 1.500 2 X = 750 Pcs 500 500 1 X = TOTAL 5.000 * LOT = * QTY/LOT = 1000, 750, 500
  • 17.  ORIGINAL COUNT Total dari Summary of Counting ditulis pada Original Count 9 Digit pertama untuk bilangan bulat 4 Digit terakhir untuk bilangan pecahan/presisi 5 0 0 0 * Contoh penulisan
  • 18.  COUNT 1 Setelah menghitung barang Petugas Count 1 menuliskan namanya Count 1 Novi Count 2 Santi  COUNT 2 Setelah menghitung barang, Petugas Count 2 menuliskan namanya
  • 19.  RECOUNT Diisi jika terjadi kesalahan hitung dan penulisan Original Count 5 0 0 0 * Contoh penulisan Nilai Original Count 5000 diperbaiki menjadi 5800 Original Count 5 8 0 0 Recount
  • 20. PERBAIKAN KESALAHAN 1 1000 Pcs 1000 Pcs 500 Pcs 750 Pcs URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING QTY/LOT LOT TOTAL 1000 Pcs 1.000 3.000 3 X = 750 1.500 2 X = 750 Pcs 500 500 1 X = TOTAL 5.000 1300 Pcs 1.300 1.300 1 X = 5.800 5 8 0 0 Recount
  • 21. PERBAIKAN KESALAHAN 2 1000 Pcs 1000 Pcs 500 Pcs 750 Pcs URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING QTY/LOT LOT TOTAL 1000 Pcs 1000 3.000 3 X = 750 1.500 2 X = 750 Pcs 500 500 1 X = TOTAL 5.000 1300 Pcs 1300 1.300 1 X = 5.800 5 8 0 0 Recount 5.750 1250 Pcs = 1250 1.250 1 X 5 7 5 0
  • 22. CONTOH PENGISIAN INVENTORY TAG  PENGHITUNG 1 (COUNT 1)  Hitung barang dengan teliti  Tulis hasil perhitungan pada kolom “Original Count”  Tuliskan nama penghitung pada “ Count 1 ”
  • 23.  PENGHITUNG 2 (COUNT 2) Hitung kembali barang yang telah dihitung oleh penghitung 1. Jika hasil perhitungan sama dengan penghitung 1 tulis nama pada “ Count 2”. Apabila hasil perhitungan berbeda tulis hasil perhitungan pada “Recount”.
  • 25. VARIAN DISEBABKAN OLEH : ANALISA VARIAN Adalah perbedaan nilai barang antara nilai barang dilapangan dengan yang tercatat dibuku (chess) 1. Kesalahan pada pelaksanaan stock taking yang meliputi;  Barang tidak dihitung  Barang dihitung 2 kali ( double slip)  Salah dalam penulisan jumlah barang (quantity).  Salah dalam penulisan satuan (misal : Piece dengan set.  Salah dalam penulisan part number
  • 26. 2. Kesalahan pada proses administrasi produksi. PIC BEGINNING IN (+) OUT (-) ENDING PENGIRIM - Tidak membuat slip MATERIAL - Salah menghitung jumlah (q'ty) - Double Slip - Salah menuliskan No Part - Mengirim barang sisa produksi - Mengirim barang dengan part alternatif. - mengirin dengan cara pinjam dari bagian lain PENERIMA - Tidak menerima slip MATERIAL - Salah menerima jumlah (q'ty) - Menerima doble slip - Menerima barang sisa produksi - menerima barang dari part alternatif - Menerima barang dengan status pinjam dari bagian lain.
  • 27. 2. Kesalahan pada proses administrasi produksi. PETUGAS MSC -Tidak melakukan penginputan slip -Salah input lokasi -Salah melakukan perintah pada menu Chess -Salah memasukkan no Part -Melakukan double input -Terlambat melakukan input slip -Tidak dapat menginput data pada Chess PRRODUCTION - Perubahan “Phantom”Yaitu pada saat proses data dichess berbeda dengan data ENGINERING data meterial di lapangan akibat adanya perubahan “Phantom” - Kesalahan analist - Perbedaan quantity disebabkan adanya barang-barang Budomary - Perbedaan tgl effective begin dan effective ending antara chess dg actual - tidak melakukan Perubahan no part - Kealahan pada struktur BOM,no part PRODUCTION - Schedule ches tidak ada atau belum dibuatkan yaitu pada CONTROL saat dilakukan proses data terdapat material yang tidak memiliki waktu proses - Kesalahan quantity yaitu pada saat dilakukan proses data terdapat quantity material yang tidak sama dengan Schedule chess - Kesalahan analist - Kesalahan no part. - Kesalahan akibat program tidak membaca atau “Backflush”
  • 28. . PENUTUP / KESIMPULAN Stock taking adalah kegiatan /pekerjaan yang melibatkan semua bagian dalam suatu perusahaan  Waktu yang “dikorbankan” oleh perusahaan harus menghasilkan angka yang akurat Hasil terbaik dari kegiatan stock taking adalah jika angka varian adalah 0 (tidak ada Varian) Hasil stock taking yang dicapai mencerminkan pada sistem pengelolaan perusahaan secara menyeluruh.