2. PENDAHULUAN /LATAR BELAKANG
Pengambilan keputusan perusahaan adalah sesuatu yang
sangat penting, keputusan saat ini akan berpengaruh besar
pada masa depan.
Keputusan perusahaan menyangkut keuangan
berdasarkan laporan keuangan.
Salah satu sumber data & informasi dalam laporan
keuangan adalah berdasarkan pada hasil stock
taking.
3. Kas
Bank
Piutang
Bahan Mentah
Barang dalam Proses
Barang Jadi
Aktiva
5
10
10
25
25
25
50
150
Hutang
Modal
Rugi/Laba
50
75
25
150
Total Aktiva
NERACA RUGI LABA
Total Passiva
PT. MAJU MUNDUR
4. APA ITU STOCK TAKING
Yaitu Perhitungan barang secara langsung/aktual dilapangan guna
melihat jumlah, harga dan jenis barang.
5. MAKSUD DAN TUJUAN STOCK TAKING
2. Barang tertata dengan rapi
1. Nilai stock barang aktual sama dengan nilai stock buku
3. Tidak ada barang dead stock atau slow moving stock
6. BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ?
BAHAN MENTAH ( Raw Material )
7. BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ?
BARANG DALAM PROSES ( Work In Process )
8. BARANG APA SAJA DI LAKUKAN STOCK TAKING ?
BARANG JADI (Finished Goods)
9. Metode untuk melaksanakan kegiatan stock taking
1. When ( Kapan )
Kapan saat yang tepat untuk melakukan kegiatan stock
taking
2. What ( Apa )
Persiapan apa saja yang harus dilakukan
3. Who ( Siapa )
Siapa yang melakukan stock taking/section apa saja yang
melakukan tugas
4. How ( Bagaimana )
Bagaimana melakukan persiapan dan kegiatan stock taking
10. INVENTORY TAG
ADALAH MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCATAT HASIL
PERHITUNGAN BARANG PADA SAAT STOCK TAKING
INVENTORY TAG TERDIRI ATAS 3 LEMBAR :
LEMBAR 1 UNTUK DOKUMENTASI ACCOUNTING (BIRU)
LEMBAR 2 UNTUK PRODUCTION CONTROL (KUNING)
LEMBAR 3 UNTUK PRODUKSI (HIJAU)
11. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
1. Tag No
Nomor urut Inventory Tag
2. Type
Posisi barang 1 = Material,
2 = Work in Process (WIP)
3 = Finished Goods (FG)
3. Item
Kode Barang
4. Item Description
Nama barang
5. Location
Kode lokasi pemilik barang
12. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
6. Unit of Measure
Satuan barang
7. Summary of Counting
Uraian jumlah barang
A. Q’ty / Lot
Jumlah barang dalam 1 Lot (Q’ty per lot)
B. Lot
Jumlah Lot (Kantong, Rak, Pallet, Ikat, dll)
C. Total (Q’ty/Lot x Lot)
Q’ty/Lot x Lot (Qty per lot dikali jumlah lot)
13. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
SUMMARY OF COUNTING
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs
1.000 3.000
3
X =
750 1.500
2
X =
750
Pcs
500 500
1
X =
TOTAL 5.000
* LOT = * QTY/LOT = 1000, 750, 500
14. BAGIAN-BAGIAN INVENTORY TAG
D. Total (Summary of Counting)
Total dari Total (Q’ty/Lot x Lot)
12. Original Count
Total (Summary of Counting)
13. Recount
Perbaikan jika terjadi kesalahan pada Original Count
14. Count 1
Petugas penghitung barang pertama
15. Count 2
Petugas pengitung barang kedua
15. Cara pengisian Tag:
1. Menggunakan Bolpoint bukan pensil,
warna hitam (bukan sejenis boxy)
2. Menggunakan Angka Standard
3. Ditulis dengan kuat/menekan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
16. BAGIAN INVENTORY TAG YANG DIISI OLEH
COUNT 1 & 2 ADALAH :
SUMMARY OF COUNTING
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs
1.000 3.000
3
X =
750 1.500
2
X =
750
Pcs
500 500
1
X =
TOTAL 5.000
* LOT = * QTY/LOT = 1000, 750, 500
17. ORIGINAL COUNT
Total dari Summary of Counting ditulis pada Original Count
9 Digit pertama untuk bilangan bulat
4 Digit terakhir untuk
bilangan pecahan/presisi
5 0 0 0
* Contoh penulisan
18. COUNT 1
Setelah menghitung barang Petugas Count 1 menuliskan namanya
Count 1
Novi
Count 2
Santi
COUNT 2
Setelah menghitung barang, Petugas Count 2 menuliskan namanya
19. RECOUNT
Diisi jika terjadi kesalahan hitung dan penulisan Original Count
5 0 0 0
* Contoh penulisan
Nilai Original Count 5000 diperbaiki menjadi 5800
Original Count
5 8 0 0
Recount
21. PERBAIKAN KESALAHAN 2
1000
Pcs
1000
Pcs
500
Pcs
750
Pcs
URAIAN PENGHITUNGAN BARANG SUMMARY OF COUNTING
QTY/LOT LOT TOTAL
1000
Pcs
1000 3.000
3
X
=
750 1.500
2
X
=
750
Pcs
500 500
1
X
=
TOTAL 5.000
1300
Pcs
1300 1.300
1
X
=
5.800
5 8 0 0
Recount
5.750
1250
Pcs
=
1250 1.250
1
X
5 7 5 0
22. CONTOH PENGISIAN INVENTORY TAG
PENGHITUNG 1 (COUNT 1)
Hitung barang dengan teliti
Tulis hasil perhitungan pada kolom “Original Count”
Tuliskan nama penghitung pada “ Count 1 ”
23. PENGHITUNG 2 (COUNT 2)
Hitung kembali barang yang telah dihitung oleh penghitung 1.
Jika hasil perhitungan sama dengan penghitung 1 tulis nama pada
“ Count 2”. Apabila hasil perhitungan berbeda tulis hasil
perhitungan pada “Recount”.
25. VARIAN DISEBABKAN OLEH :
ANALISA VARIAN
Adalah perbedaan nilai barang antara nilai barang dilapangan
dengan yang tercatat dibuku (chess)
1. Kesalahan pada pelaksanaan stock taking yang meliputi;
Barang tidak dihitung
Barang dihitung 2 kali ( double slip)
Salah dalam penulisan jumlah barang (quantity).
Salah dalam penulisan satuan (misal : Piece dengan set.
Salah dalam penulisan part number
26. 2. Kesalahan pada proses administrasi produksi.
PIC BEGINNING IN (+) OUT (-) ENDING
PENGIRIM - Tidak membuat slip
MATERIAL - Salah menghitung jumlah (q'ty)
- Double Slip
- Salah menuliskan No Part
- Mengirim barang sisa produksi
- Mengirim barang dengan part
alternatif.
- mengirin dengan cara pinjam dari
bagian lain
PENERIMA - Tidak menerima slip
MATERIAL
- Salah menerima
jumlah (q'ty)
- Menerima doble slip
- Menerima barang
sisa produksi
- menerima barang dari
part alternatif
- Menerima barang
dengan status pinjam
dari bagian lain.
27. 2. Kesalahan pada proses administrasi produksi.
PETUGAS MSC -Tidak melakukan penginputan slip
-Salah input lokasi
-Salah melakukan perintah pada menu Chess
-Salah memasukkan no Part
-Melakukan double input
-Terlambat melakukan input slip
-Tidak dapat menginput data pada Chess
PRRODUCTION - Perubahan “Phantom”Yaitu pada saat proses data dichess berbeda dengan data
ENGINERING data meterial di lapangan akibat adanya perubahan “Phantom”
- Kesalahan analist
- Perbedaan quantity disebabkan adanya barang-barang Budomary
- Perbedaan tgl effective begin dan effective ending antara chess dg actual
- tidak melakukan Perubahan no part
- Kealahan pada struktur BOM,no part
PRODUCTION - Schedule ches tidak ada atau belum dibuatkan yaitu pada
CONTROL saat dilakukan proses data terdapat material yang tidak memiliki waktu proses
- Kesalahan quantity yaitu pada saat dilakukan proses data terdapat quantity
material yang tidak sama dengan Schedule chess
- Kesalahan analist
- Kesalahan no part.
- Kesalahan akibat program tidak membaca atau “Backflush”
28. .
PENUTUP / KESIMPULAN
Stock taking adalah kegiatan /pekerjaan yang melibatkan
semua bagian dalam suatu perusahaan
Waktu yang “dikorbankan” oleh perusahaan harus
menghasilkan angka yang akurat
Hasil terbaik dari kegiatan stock taking adalah jika angka
varian adalah 0 (tidak ada Varian)
Hasil stock taking yang dicapai mencerminkan pada
sistem pengelolaan perusahaan secara menyeluruh.