3. www.unilam.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Menjadi Fakultas Teknologi dan Informasi UNILAM yang TERDEPAN, ARIF
(Adaptif, Responsible, Inovasi, Futuristik) ber Akhlaqul Karimah di tingkat
ASEAN pada Tahun 2033
Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berakhlaqul karimah dalam bidang
Teknologi Informasi untuk mendukung perkembangan Masyarakat berbasis
digital skala Nasional Tahun 2028
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
10. www.unilam.ac.id
Latar Belakang Kewirausahaan
Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lain tanpa kemajuan
ekonomi.
Kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada spirit kewirausahaan
yang kuat dari bangsanya.
Menurut McClelland (2000), salah satu faktor yang menyebabkan sebuah
negara menjadi maju adalah ketika jumlah wirausahawan yang terdapat di
negara tersebut berjumlah 2% dari populasi penduduknya.
Saat ini, jumlah wirausaha di Indonesia mencapai 400 ribu jiwa atau kurang
dari 1.65% populasi penduduk Indonesia yang berkisar 250 juta jiwa. (thn
2.015)
Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan Amerika Serikat misalnya yang
memiliki jumlah wirausaha sebesar 11,5% dari populasi penduduknya atau
negara tetangga yaitu Singapura dengan 7,2% warganya bekerja sebagari
wirausaha.
11. www.unilam.ac.id
Latar Belakang Kewirausahaan
Penciptaan lulusan perguruan tinggi yang menjadi seorang
wirausahawan tidak serta merta mudah untuk dilaksanakan.
Berdasarkan bukti empiris di lapangan, terdapat kecenderungan
bahwa lulusan perguruan tinggi lebih senang memilih
bekerja dengan tingkat kenyamanan/ keamanan serta
kemapanan dalam waktu yang singkat.
Hal tersebut terbukti dengan membludaknya jumlah pendaftar pegawai
negeri sipil (PNS) yang berasal dari PT setiap tahunnya
Dari sisi pembentukan karakter seorang wirausaha, Perguruan Tinggi
sudah seharusnya menciptakan atmosfer yang dapat
mendorong sikap mandiri bagi sivitas akademika.
18. www.unilam.ac.id
Penduduk dunia total : 7.3 M
: 1.8 M
Penduduk Muslim
Indonesia merupakan negara
muslim terbesar di dunia, 85%
penduduk Indonesia beragama
Islam.
Projection 2050
Muslim ➔ 30%
26. www.unilam.ac.id
Hidup & Mati Memang Tuhan
yang menentukan, namun
WARNA – WARNI HIDUP KITA
SENDIRI YANG MENENTUKAN
Saat kita dilahirkan miskin, itu
bukan salah kita, namun
SAAT KITA NANTI MATI DALAM
KEADAAN MISKIN, ITU SALAH
KITA
USAHA BERBANDING LURUS
DENGAN HASIL ...
Hasil tidak akan pernah
mengkhianati usaha
LIVE IS CHOICE
MELANGKAH-LAH , walau
mungkin akan terjatuh, namun
DISANA ADA PROSES YANG
NAMANYA BELAJAR
34. www.unilam.ac.id
6 Karakter Entrepreneur Muslim yang akan
membedakan dengan entrepreneur lainnya
1. Selalu menjaga nilai-nilai agama
2. Senang memberi manfaat pada orang lain
3. Selalu bersikap adil dalam berbisnis
4. Selalu inovatif dan kreatif dalam berbisnis
5. Selalu memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya
6. Menjalin kerjasama dengan pihak lain
35. www.unilam.ac.id
1. Selalu menjaga nilai-nilai agama
• NILAI NAWAITU - KEBERMANFAATAN
• BERDO’A AWAL & AKHIR
• BERPAKAIAN SYAR’I
• ON TIME SHOLAT 5 WAKTU
• MORALITAS
• RAMAH
• JUJUR
• AMANAH
• HUSNUDZAN
36. www.unilam.ac.id
nilai & IDE bisnis
ukurannya BUKAN
OMSET, krn itu hanya
ternilai & terukur
sebatas kemampuan
manusia
nilai & IDE bisnis
ukurannya MANFAAT,
ini tak akan terukur
oleh apapun, yang ada
hanya kenikmatan dan
kebahagiaan yang tak
ternilai
WIRAUSAHA/BISNIS
37. www.unilam.ac.id
M U L AI L A H D E N G AN S E L AL U M E M I N TA H AN YA K E PAD A AL L A H TAÁ L L A
38. www.unilam.ac.id
2. Senang memberi manfaat pada orang lain
• MATEMATIKA SEDEKAH
• SEDEKAH TIDAK
MENGURANGI HARTAMU
• JANGAN MENUNDA
SEDEKAH
• SEDEKAH DI SAAT
SEMPIT
• SEDEKAH ITU TANDA
SYUKUR
44. www.unilam.ac.id
• Dengan memiliki dan mengamalkan beberapa sifat dan etika
tersebut dalam kegiatan usaha kita, insya Allah kita akan
memperoleh limpahan rizki yang banyak dan berkah.
Keberkahan rizki akan menyuburkan berbagai kebaikan
dalam diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita.
47. www.unilam.ac.id
KONSEP DASAR BISNIS
• What is Business
• Organisasi yang menghasilkan Produk atau Jasa Untuk Menghasilkan Profit
• Pengertian Bisnis
• Madura (2001) Bisnis adalah suatu badan hukum yang menghasilkan barang
atau jasa yang diperlukan pelanggan
• Boone & Kurtz (2002) Bisnis adalah semua aktivitas yang bertujuan mencapai
laba dan perusahaan yang menghasilakn barang serta jasa yang dibutuhkan
oleh sistem ekonomi
49. www.unilam.ac.id
THE NATURE OF BUSINESS
• Bisnis seringkali diartikan sebagai usaha, berusaha atau
perusahaan
• Dunia bisnis kini sudah demikian berkembang sejalan
dengan kemajuan kemajuan yang telah dicapai dalam
berbagi bidangm seperti bidang industri, teknologi
informasi, dan kemajuan dalam peradaban manusia itu
sendiri.
50. www.unilam.ac.id
PROVIT vs NONPROFIT BISNIS
• Non PROFIT
• Kegiatan Organisasi atau Individu dalam berusaha menyediakan
atau menghasilkan produk maupun jasa namun untuk tujuan lain
bukan untuk mendapatkan keuntungan. == kegiatan charity,
kemanusiaan, amal
• PROFIT
• sebaliknya
56. www.unilam.ac.id
LATIHAN PERTEMUAN#2
1. PEMBENTUKAN KELOMPOK TUGAS PROJECT BISNIS
(PEKAN DEPAN SETIAP KELOMPOK MENENTUKAN 3 (TIGA) IDE BISNIS BERIKUT ALASAN/MANFAATNYA)
TENTUKAN DIREKSI, DIV SDM, DIV. OPERASIONAL, DIV. FINANCE, DIV, MARKETING
2.BUAT VIDEO BIOGRAFI PENGUSAHA MUSLIM
dikumpulkan SEBELUM UTS (SYARAT UTS) – DURASI VIDEO 10 – 30 MENIT)
58. www.unilam.ac.id
Definisi Wirausaha, Karakter PENGUSAHA MUSLIM,
Formula Life Sukses, Biografi Pengusaha Sukses,
Cashflow Quadrant, Environment Bisnis
10.15-11.00
• SETIAP AKHIR KBM
• LAKUKAN PRESENTASI DARI SETIAP KELOMPOK (4 ORANG) TENTANG MATERI YANG
DIBAHAS
• DENGAN KERANGKA DISKUSI SBB :
WHAT WHO WHY HOW
APA 2 (DUA) TOPIK
yang MENARIK
MATERI HARI INI ?
SIAPA YANG AKAN
MENGGUNAKAN DAN
BERDAMPAK DENGAN
MATERI INI DI DUNIA
BISNIS
MENGAPA MATERI INI
HARUS DIGUNAKAN
PADA DUNIA
BISNIS/ORGANISASI
BAGAIMANA
IMPLEMENTASI
PENGGUNAAN MATERI DI
LAPANGAN KERJA/BISNIS
59. www.unilam.ac.id
Buat Video Ringkasan Materi Pertemuan#2
Upload di IG masing-masing
a)Durasi Video minimal 5 menit, dengan format POTRAIT
b)Mahasiswa WAJIB IN-FRAME
Sebagai entrepreneur muslim seharusnya selalu berusaha meneladani sifat, sikap dan karakter beliau dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam hal ibadah saja, akan tetapi dalam kegiatan berwirausaha pun demikian.
Filosofi tangan di atas
Filosofi 5 NG
Seorang entrepreneur muslim harus selalu menjaga dan menerapkan nilai-nilai ahlakul karimah dalam berbisnis,
NAWAITU
MORALITAS
seperti : selalu ramah, jujur, amanah, husnudzan.
Dengan demikian maka orang lain pun akan senag untuk bermitra dan berbisnis dengannya, bukan karena dia sebagai juragan atau majikan yang kaya, bukan pula karena keuntungan materi semata yang akan diperoleh, tetapi karena kejujuran dan amanahnya.
Kemitraan yang didasari nilai-nilai agama, insya Allah akan lebih terjalin dengan baik dan berjangka panjang.
KEMBALIKAN KE NIAT AWAL BERBISNIS … UTK APA ? EVALUASI – KOREKSI – INSTROPEKSI - AKSI
Seorang muslim yang telah berhasil dalam usahanya, semakin kaya dan semakin banyak mitra usahanya, maka akan merasa senang karena semakin banyak orang yang ikut menikmati keberhasilannya. Dan inilah bisnis yang profesional menurut islam.
FILOSOFI TERIMA KASIH
MATEMATIKA SEDEKAH
Adil disini bukan berarti sama rata, akan tetapi yang dimaksud dengan adil disini adalah memberikan haknya secara proporsional. Bersikap adil berarti juga selalu berusaha memberi kepuasan kepada semua orang, tidak ada yang didzolimi atau dirugikan. Keuntungan bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk orang lain. Pebisnis muslim, bukan hanya memikirkan kepuasan pribadi, tetapi juga kepuasan mitra bisnisnya ataupun langganannya
MORALITAS DARI SEBUAH TRUST/KEJUJURAN ADALAH KENYATAAN YANG HARUS MENJADI PRINSIP DAN KEBIASAAN DALAM BISNIS ISLAM SEBAGAI NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM MEMBANGUN RELATIONSHIP / SILATURAHIM DIANTARA SESAMA PEBISNIS ATAU DENGAN KONSUMEN
NILAI HARGA DIRI BUKAN TERLETAK PADA KEBANGGAAN (PRIDE) NAMUN,
ORANG YANG MEMPUNYAI HARGA DIRI ADALAH MEREKA YANG MEMPUNYAI RASA MALU (shame)
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah, maka seorang entrepreneur muslim diharuskan selalu bersikap inovatif dan kreatif serta berorientasi ke depan. Kecerdikan dalam melihan trend masyarakat, dan kecepatan menangkap peluang adalah solusi untuk memelihara kelangsungan usahanya
DALAM BISNIS, BERINOVASILAH, BERKARYALAH MAKA KAMU AKAN HIDUP, BERDIAM DIRILAH MAKA KAMU AKAN MATI
APALAGI DALAM ERA DIGITAL SEKARANG .... MASIH INGAT 5 TAHUN YG LALU, JELANG 2015 ... TERJADI YANG NAMANYA SHIFTING (PERGESERAN BISNIS) DARI ANALOG KE DIGITAL .... NAAH DI TAHUN 2020 SHIFTING DALAM HAL PENDIDIKAN – ERA DISRUPTION 4.0 BELAJAR DARING (DALAM JARINGAN) /ONLINE
Shifting – pergeseran
Bluebird yg sdh 42 th pengalaman di transportasi, BUKAN PELOPOR SHIFTING, tapi malah GOJEK yg baru berumur 3 thn
Citibank yg 60 th pengalaman di perbankan, BUKAN PELOPOR SHIFTING, tapi malah GOPAY yg baru berumur 1 thn
Matahari yg 25 thn pengalaman di dunia retail, BUKAN PELOPOR SHIFTING, tapi malah TOKOPEDIA, BUKALAPAK yg baru berumur 1 thn
PEKERJAAN – BISNIS YANG DAHULU TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN, SEKARANG SUDAH ADA DAN HARUS DI ADAKAN –
(Sekretaris, Security, akuntan, ekonom) sdh jarang dperlukan
PEKERJAAN : COPY WRITING, YOUTUBER, KONTEN KREATOR, FOOD-TESTER, SLEEPING PROFESIONAL, ANIMAL KOMUNIKATOR DLL
BISNIS – APLIKASI : hmmm ADMINISTRASI MENIKAH-KUA ONLINE, KUBURAN/TPU ONLINE, SECURITY ONLINE, GURU PRIVAT ONLINE
Hampir pasti bahwa orang yang sukses dalam berbisnis adalah mereka yang pandai memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Kesempatan dan peluang bisnis sering tidak datang dua kali dan terulang, karena itu waktu yang tersedia jangan sampai disia-siakan.
Sering orang menyesal dan merasa rugi karena kurang cermat dalam memanfaatkan kesempatan. Banyak ayat-ayat Al- Qur’an yang memperingatkan tentang nilai suatu waktu, dan akibat buruknya bila tidak memanfaatkan waktu, tetapi justru umat Islam sering terlena membuang-buang WAKTU
Sebagai wujud dari makhluk sosial, manusia perlu menjalin kerjasama untuk mewujudkan tujuan bersama. Kerjasama merupakan penggabungan banyak kekuatan sehingga pekerjaan berat menjadi lebih ringan dan yang sulit menjadi lebih mudah. Hendaknya pengusaha muslim berpikir bagaimana agar keuntungan dapat dimiliki secara bersama-sama. Semakin banyak yang memperoleh keuntungan akan semakin baik. Kunci awal dalam menjalin kerjasama adalah aspek kejujuran dan keadilan bagi para pelaku transaksi. Antara sesama rekan berusaha merasa senang, antara penjual dan pembeli merasa senang, antara pekerja dengan majikan merasa senang, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dan didzalimi. Kerjasama yang berlandaskan iman dan taqwa akan melahirkan sikap profesionalisme dan amanah. Dari situlah akan memperkecil peluang kecurangan dan pengkhianatan yang melenceng dari etika berbisnis