2. www.unilam.ac.id
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Menjadi Fakultas Teknologi dan Informasi UNILAM yang TERDEPAN, ARIF
(Adaptif, Responsible, Inovasi, Futuristik) ber Akhlaqul Karimah di tingkat
ASEAN pada Tahun 2033
Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berakhlaqul karimah dalam bidang
Teknologi Informasi untuk mendukung perkembangan Masyarakat berbasis
digital skala Nasional Tahun 2028
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
7. www.unilam.ac.id
A Leader Set High Standards,
and Inspire People to Achieve
A Leader Set High Standards,
and Inspire People to Achieve
PERSONAL QUALITY
1. INSPIRING = perilaku, komuniasi, visi misi
2. INFLUENCY = pengetahuan, pengalaman, jabatan
3. MOTIVATION = tidak mudah menyerah
8. www.unilam.ac.id
BE x DO = HAVE
• VISI – MISI – CORE VALUE
• JANGKA PENDEK – MENENGAH
DAN PANJANG ?
• 1 – 2 – 5 TAHUN ? ATAU 100 NEXT
DAY
• GOAL ORGANISASI → 4 point
• HRD
• OPERATION/SISTEM/S.O.P
• FINANCIAL
• CUSTOMER
YOUR BELIEVE,
POLA PIKIR what is
being that you
must have in order
to achieve your
have ?
POLA PIKIR YANG
SAMA ANTARA
LEADER DAN
TEAM-NYA
HOW – STRATEGI
APA YANG AKAN
ANDA LAKUKAN
BERSAMA TEAM
ANDA ?
TO GROWTH WITH
YOUR HRD,
ACHIEVE YOUR
TEAM
BUILDING SYSTEM
melakukan sesuatu
keyakinan/pola pikir pencapaian/goal
10. www.unilam.ac.id
04/05
S E M I N A R P E N D I D I K A N
H.YULIKUSPARTONO,M.KOM,CH
Mas YuLee - Trainer Inspirasi Indonesia
Praktisi & Akademisi
A Star TEACHER with Energy &
High Motivation for Your SCHOOL
Mengubah kebiasaan bekerja 5 NG
(ngeluh, ngomel, ngeyel, ngedumel, nge-gosip)
Menjadi kemulian bekerja 5AS
(keras,cerdas,tuntas, ikhlas,mawas)
OUTSTANDING TEACHER, WELLBEING STUDENT
SMKN 30 JAKARTA SELATAN
15. www.unilam.ac.id
T h e P o w e r o f H A R D - W O R K I N G break function
Bekerjalah maka kamu akan kuat,
Berpangku tangan-lah maka kamu akan membusuk
KERJA KERAS
17. Good is not enough to be Better, Higher, Bigger
KERJA CERDAS
½ isi atau ½ kosong (office hour)
The Power of SMART-WORKING
Kita semua mendambakan kemenangan ...,
namun berapa banyak orang yang
bersedia berlatìh
18.
19. 19
Basic Questions – Skill ?
Bisakah kita bekerja/ngantor tanpa niat
mendapatkan gaji ?
BISA ☺
pasti banyak yang tidak setuju – protes – mengada-ada –
tidak rasional – tidak alamiah
bertentangan dgn kenyataan hidup
20. Ketika seorang kayawan melakukan pekerjaan senilai Rp. 20 juta, maka senilai
itulah besaran energi yg cenderung ia keluarkan. Tidak Lebih. Padahal
sesungguhnya seorang karyawan memiliki kemampuan melakukan pekerjaan yang
sama dengan kualitas senilai Rp. 100 juta.
Itulah kelemahan karyawan → profesionalisme.
Prestasi kerja kita seringkali dibatasi oleh besaran uang yang diterima.
21. www.unilam.ac.id
Good is not enough to be Better, Higher, Bigger story of frog-jump
Banyak orang mau bekerja kalau mulainya dari puncak
ETOS KERJA
22. www.unilam.ac.id
One talent is more than enough to make your success
Anda yg mempunyai 1 Talenta jgn lihat pd talenta org lain,
mulailah dg mengerjakan yg satu itu secara fokus, konsisten, komitmen & persisten
24. Bekerja untuk ibadah
Detik demi detik, menit per menit,
dan jam per jam waktu yang
diberikan Allah untuk segenap
aktivitas yang diridhai-Nya
Katakanlah : “Sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidupku, dan matiku, hanya untuk Allah,
Tuhan semesta alam” (Q.S. Al An’aam : 162)
Story : pd jam kerja hrs pulang krn anak sakit
Bekerja adalah rahmat
27. NILAI HARGA DIRI
bukan terletak pada
KEBANGGAAN(pride),
namun .....
Orang yg mempunyai
HARGA DIRI adalah
mereka yang mempunyai
RASA MALU (shame)
jika masih berperilaku lama berarti ....
......tidak ada yang berubah pada dirimu
28. www.unilam.ac.id
SISTEM MANAJEMEN
KINERJA
Sistem yang mengelola kinerja organisasi untuk
memastikan bahwa tujuan kinerja yang optimal
dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efisien
berdasar pada persyaratan yang telah disepakati
33. www.unilam.ac.id
Adapun beberapa dukungan yang diberikan oleh Sistem informasi sumber
daya manusia dalam tingkatan strategis, taktis dan operasional adalah seperti di bawah ini.
Dukungan Yang Diberikan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Penempatan Karyawan Pelatihan dan Pengembangan Kompensasi Administrasi
Tingkat Strategis . Perencanaan
. Tenaga kerja
. Rencana pelaksanaan
. Rencana penilaian kinerja
. Beban kontrak
. Rencana gaji
Tingkat Taktis . Analisa beban tenaga kerja dan
anggaran
. Analisis turn over
. Efektivitas pelatihan
. Kesesuaian dgn kebutuhan
jenjang karir
. Analisis Efektivitas
. Kompensasi atau benefit
Tingkat Operasional . Penerimaan karyawan
. Rencana/jadwal kerja
. Penilaian keahlian
. Penilaian kinerja
. Pengendalian gaji
. Administrasi benefit
Sumber: Azhar Susanto. (2004). Sistem Informasi Manajemen Konsep dan
Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya
45. www.unilam.ac.id
Kompensasi
• Kompensasi
• Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang,
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan
atas jasa yang diberikan kepada perusahaan
• Kompensasi Karyawan
• Semua bentuk imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai imbal
balik dari pekerjaan mereka
46. www.unilam.ac.id
BEBERAPA KOMPENSASI KARYAWAN
• Gaji : Balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap
• Balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari kedudukannya
sebagai seorang karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan
perusahaan
• Upah : Balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman pada perjanjian yang
disepakati
• Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang
yang dihasilkan atas banyaknya pelayanan yang diberikan
• Upah Insentif : Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di
atas prestasi standar
• Imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang
ditentukan—biasa disebut kompensasi berdasar kinerja
• Benefit dan Service : Kompensasi tambahan untuk semua karyawan untuk meningkatkan
kesejahteraan
• Kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua
karyawan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para karyawan—kompensasi tidak
langsung
47. www.unilam.ac.id
Komponen Sistem Kompensasi Total
Kompensasi
Kompensasi Non
Finansial
Kmpensasi
Finansial
Imbalan Karir
- Rasa Aman
- Pengembangan diri
- Fleksibilitas Karir
- Peluang Kenaikan
Penghasilan
Imbalan Sosial
- Simbol status
- Pujian dan
Pengakuan
- Kenyamanan
tugas
- Persahabatan
Kompensasi Tidak
Langsung
Kompensasi
Langsung
Perlindungan Hukum
(diharuskan secara
hukum)
- Jaminan Sosial
- Pengangguran
- Cacat
Perlindungan
Pribadi
- Pensiun
- Tabungan
- Pesangano
Tambahan
- Asuransi
Bayaran tidak
masuk kantor
- Pelatihan
- Cuti kerja
- Sakit
- Liburan
- Hari merah acara
pribadi
- Masa istirahat
Tunjangan Siklus
Hidup
- Bantuan hukum
Perawatan Orang
tua
- Perawatan anak
- Konseling
- Biaya pindah
Gaji Pokok
Pembayaran
berdasarkan
keterampilan
Pembayaran
berdasarkan
kinerja
- Bagian saham
- Bonus
- Pembayaran
tunjangan
- Pembayaran
insentif
48. www.unilam.ac.id
METODE PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI SDM
• Sistem Development Life Cycle (SDLC)
• Langkah-langkah dari Sistem Development Life Cycle (SDLC) yakni:
• Melakukan survai & menilai kelayakan proyek pengembangan SI
• Mempelajari dan menganalisis sistem berjalan
• Menentukan permintaan pemakai sistem
• Memilih solusi atau pemecahan masalah
• Menentukan Hardware dan software
• Merancang sistem informasi baru
• Membangun sistem informasi baru
• Mengkomunikasikan dan mengimplemantasikan sistem informasi
baru
• Memeliharan dan melakukan perbaikan sistem informasi baru
49. www.unilam.ac.id
HRD (HUMAN RESOURCE
DEPARTEMEN)
• Human Resources Department bertanggung jawab terhadap 8 aspek yaitu:
• Seleksi dan Rekrutmen
• Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
• Compensation and Benefit
• Manajemen Kinerja (Performance Management)
• Perencanaan Karir (Career Planning)
• Hubungan Karyawan (Employee Relations)
• Separation Management
• Personnel Administration (Personalia)
50. www.unilam.ac.id
Promosi Jabatan Karyawan
Pengertian Promosi Jabatan Karyawan Menurut Malayu S.P.
Hasibuan (2005:107) mengemukakan bahwa :
Promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan
responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam satu
organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya
semakin besar. Menurut Sastrohadiwiryo (2003:258)
mengemukakan bahwa: Promosi Jabatan dapat diartikan sebagai
proses perubahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam
hierarki wewenang dan tanggung jawab yang lebih tinggi daripada
dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan
kepada tenaga kerja pada waktu sebelumnya.
51. www.unilam.ac.id
Menurut Manulang (2004:153) mengemukakan bahwa: “Promosi jabatan
berarti kenaikan jabatan, yakni menerima kekuasaan dan tanggung jawab
lebih besar dari kekuasaan dan tanggung jawab sebelumnya.
Sedangkan menurut Hariandja (2002:157) mengemukakan bahwa: “Promosi
jabatan berarti menaikan jabatan seseorang ke jabatan lain yang memiliki
tanggung jawab lebih besar dan pada level organisasi yang lebih besar.”
Dengan demikian melihat dari berbagai definisi yang telah dikemukakan di
atas maka penulis mengemukakan bahwa promosi jabatan karyawan berarti
perpindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi, wewenang dan
tanggung jawab semakin besar, status serta pendapatan juga semakin tinggi.
Atau dapat pula dikatakan bahwa promosi adalah proses menaikkan
karyawan kepada kedudukan yang lebih bertanggung jawab.
52. www.unilam.ac.id
TUGAS PEKAN#12
• Buatlah Flowchart/ Diagram/ Prosedur di bawah ini
DISESUAIKAN DENGAN TEMPAT ANDA BEKERJA
(Wajib Dituliskan Nama Tempat/Instutusi/Organisasi nya)
1. Rekurtment calon Karyawan
2. Proses Penilain Kinerja Staff
3. Promosi & Mutasi Jabatan
4. Jenjang Karir Karyawan
5. Awarding & Punishment
6. Proses Pembinaan Karyawan
Masing-masing mahasiswa membuat 3 pilihan SISFO SDM
diatas)
NPM GANJIL utk 3 nomor GANJIL (1,3,5)
NPM GENAP utk 3 nomor GENAP (2,4,6)
53. www.unilam.ac.id
Mutasi, Promosi, Demosi, PHK
• Pengertian MUTASI
• Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) di
dalam satu organisasi
• Ruang Lingkup
• Mutasi Horizontal : Perubahan tempat atau jabatan karyawan tetapi masih pada ranking yang sama di dalam
organisasi. Mutasi ini mencakup:
• Mutasi Tempat, yaitu perubahan tempat kerja, tetapi tanpa perubahan jabatan/posisi golongannya
• Mutasi Jabatan, yaitu perubahan jabatan atau penempatan pada posisi semula
• Mutasi Vertikal
• Perubahan posisi/jabatan/pekerjaan/ promosi atau demosi, sehingga kewajiban dan
kekuasaannya juga berubah.
• Promosi memperbesar wewenang dan tanggung jawab, artinya promosi menaikkan
pangkat/jabatan
• Demosi mengurangi wewenang dan tanggung jawab, artinya demosi penurunan
pangkat/jabatan seseorang
54. www.unilam.ac.id
Mutasi, Promosi, Demosi, PHK
• Dasar Mutasi
• Merit System : Adalah mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan
yang bersifat ilmiah, objektif, dan hasil prestasi kerjanya.
Merit System ini merupakan dasar mutasi yang baik karena:
• Output dan produktivitas kerja meningkat
• Semangat kerja meningkat
• Jumlah kesalahan yang diperbuat menurun
• Absensi dan disiplin karyawan semakin baik
• Jumlah klecelakaan akan menurun
• Seniority System : Mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja,
usia, dan pengalaman kerja dari karyawan bersangkutan.
• Sistem mutasi ini tidak objektif karena kecakapan orang yang dimutasikan berdasarkan senioritas
belum tentu mampu memangku jabatan baru
• Spoil System : Mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan
• Mutasi ini kurang baik karena atas pertimbangan suka atau tidak suka (like or dislike)
55. www.unilam.ac.id
Mutasi, Promosi, Demosi, PHK
• Sebab dan Alasan Mutasi
• Permintaan Sendiri
• Mutasi yang dilakukan atas keinginan sendiri dari karyawan yang bersangkutan dan
dengan mendapat persetujuan pimpinan organisasi
• Alasan-alasannya seperti, masalah kesehatan, keluarga, maupun kerjasama
• Alih Tugas Produktif (ATP)
• Mutasi karena kehendak pimpinan perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan
menempatkan karyawan bersangkutan kejabatan atau pekerjaan yang sesuai dengan
kecakapannya
56. www.unilam.ac.id
PROMOSI
• Pengertian
• Perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan
yang lebih tinggi didalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan
penghasilannya semakin besar
• Promosi penting bagi karyawan, karena ada kepercayaan dan pengakuan
mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menduduki
suatu jabatan yang lebih tinggi
• Tujuan Promosi
• Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar
kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi.
• Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang
semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.
• Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan
memperbesar produktivitas kerjanya.
• Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya promosi kepada
karyawan dengan dasar dan pada waktu yg tepat serta penilaian yang jujur
57. www.unilam.ac.id
TUJUAN PROMOSI
• Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahaan
karena timbulnya lowongan berantai.
• Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang
lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
• Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini
merupakan daya dorong bagi karyawan lain
• Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Maka dipromosikan karyawan
lainnya
• Karyawan yang dipromosikan kepada jabatanyang tepat, semangat, kesenangan, dan
ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitasnya juga meningkat
• Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya kesempatan promosi merupakan
daya pendorong serta perangsang bagi para pelamar
• Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan tetap
setelah lulus dalam masa percobaannya.
58. www.unilam.ac.id
AZAS AZAS PROMOSI
• Kepercayaan
• Adanya kepercayaan mengenai kejujuran, kemampuan, dan
kecakapan karyawan bersangkutan dalam melaksanakan tugas
dengan baik pada pekerjaan yang diberikan
• Keadilan
• Penilaian harus jujur an objektif dengan tidak mengutamakan
pandangan like or dislike
• Formasi
• Promosi harus berasakan kepada formasi yang ada, karena
promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi
jabatan yang lowong
59. www.unilam.ac.id
DASAR DASAR PROMOSI
• Pengalaman
• Promosi yang didasarkan pada lamanya kerja karyawan
• Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja dengan memperhatikan orang yang terlama
dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi
• Kecakapan
• Total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisa
dipertanggungjawabkan
• Kecakapan merupakan kumpulan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi:
• Kecakapan dalam pelaksanaan prosedur kerja, teknik-teknik khusus, dan disiplin ilmu
pengetahuan
• Kecakapan dalam menyatukan dan menyelaraskan berbagai elemen di dalam manajemen
• Kecakapan dalam memberikan motivasi
60. www.unilam.ac.id
JENIS PROMOSI
• Promosi Sementara
• Seseorang dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya jabatan yang lowong yang
harus segera diisi.
• Promosi Tetap
• Seseorag dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi karena karyawan tersebut
telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
• Promosi Kecil
• Menaikkan jabatan seseorang dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan kejabatan yang sulit yang
meminta keterampilan tertentu, tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung
jawab, maupun gaji
• Promosi Kering
• Seseorang dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan
pangkat, wewenang, dan tanggung jawab tetapi tidak disertai dengan kenaikan gaji atau upah
62. www.unilam.ac.id
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Pengertian
• Pemutusan hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu organisasi.
• Dengan PHK, berarti berakhirnya keterikatan kerja karyawan terhadap perusahaan
• Alasan Pemberhentian
• Undang-undang
• Keinginan perusahaan
• Keinginan karyawan
• Pensiun
• Kontrak kerja berakhir
• Kesehatan karyawan
• Meninggal dunia
• Perusahaan dilikuidasi
63. www.unilam.ac.id
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Alasan Pemberhentian
• Undang-undang
• Undang-undang dapat menyebabkan seorang karyawan diberhentikan dari suatu
perusahaan. Misalnya, karyawan anak-anak, karyawan WNA, atau karyawan yang
terlibat organisasi terlarang
• Keinginan perusahaan
• Karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya
• Perilaku dan disiplinnya kurang baik
• Melanggar peraturan-peraturan dan tata tertib perusahaan
• Tidak dapat bekerja sama dan terjadi konflik dengan karyawan lain
• Melakukan tindakan amoral dalam perusahaan
64. www.unilam.ac.id
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Alasan Pemberhentian
• Keinginan karyawan
• Pindah ke tempat lain
• Kesehatan yang kurang baik
• Melanjutkan pendidikan
• berwiraswasta
• Pensiun
• Pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan, undang-undang, ataupun
keinginan karyawan sendiri.
• Keinginan perusahaan dikarenakan produktivitas kerjanya rendah sebagai akibat
usia lanjut, cacat fisik, dan sebagainya
• Undang-undang mempesiunkan seseorang karena telah mencapai batas usia dan
masa kerja tertentu
• Keinginan karyawan adalah dengan mengajukan surat permohonan setelah
mencapai masa kerja tertentu
65. www.unilam.ac.id
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Alasan Pemberhentian
• Kontrak Kerja Berakhir
• Karyawan kontrak akan dilepas atau diberhentikan apabila
kontrak kerjanya berakhir.
• Kesehatan karyawan
• Kesehatan karyawan dapat menjadi alasan untuk pemberhentian
karyawan
• Inisiatif pemberhentian bisa berdasarkan keinginan perusahaan
maupun keinginan karyawan sendiri
66. www.unilam.ac.id
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Alasan Pemberhentian
• Meninggal dunia
• Ketika karyawan meninggal dunia secara otomatis putus hubungan kerjanya dengan
perusahaan.
• Perusahaan memberikan pesangon atau uang pensiun bagi keluarga yang ditinggalkan
sesuai dengan peraturan yang ada
• Perusahaan dilikuidasi
• Karyawan akan dilepas jika perusahaan dilikuidasi atau ditutup karena bangkrut.
• Bangkrutnya perusahaan harus berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,
sedangkan karyawan yang dilepas harus mendapat pesangon sesuai dengan ketentuan
pemerintah
67. www.unilam.ac.id
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
• Proses Pemberhentian (PHK)
• Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan
• Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan
• Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D
• Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4P
• Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri
69. www.unilam.ac.id
How To Build A Team, Manajemen Pengelolaan SDM
(pelatihan karyawan, evaluasi, promosi, phk dll)
10.15-11.00
• SETIAP AKHIR KBM
• LAKUKAN PRESENTASI DARI SETIAP KELOMPOK (4 ORANG) TENTANG MATERI YANG
DIBAHAS
• DENGAN KERANGKA DISKUSI SBB :
WHAT WHO WHY HOW
APA 2 (DUA) TOPIK
yang MENARIK
MATERI HARI INI ?
SIAPA YANG AKAN
MENGGUNAKAN DAN
BERDAMPAK DENGAN
MATERI INI DI DUNIA
BISNIS
MENGAPA MATERI INI
HARUS DIGUNAKAN
PADA DUNIA
BISNIS/ORGANISASI
BAGAIMANA
IMPLEMENTASI
PENGGUNAAN MATERI DI
LAPANGAN KERJA/BISNIS
70. www.unilam.ac.id
Buat Video Ringkasan Materi Pertemuan#12
Upload di IG masing-masing
a)Durasi Video minimal 5 menit, dengan format POTRAIT
b)Mahasiswa WAJIB IN-FRAME