SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
IRISAN
KERUCUT
TRY AZISAH NURMAN, S.PD., M.PD.
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
2
Modul 4. Hiperbola
Modul 3. Elips
Modul 2. Parabola
Modul 1. Lingkaran
Sub BAB
Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F = 0
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
3
tempat kedudukan dari
suatu titik yang berada
pada suatu bidang dan
memiliki jarak yang sama
antara titik dengan garis
tertentu dari suatu bidang
PARABOLA
D L
P’
P
V F
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
4
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
5
Titik Fokus F (a, 0)
Garis direktris D, x = -a
Titik sebarang P (x, y)
Jarak P ke garis direktris D = r
Maka FP = r
π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦 βˆ’ 0 2 = π‘₯ + π‘Ž 2 + 𝑦 βˆ’ 𝑦 2
π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦2 = π‘₯ + π‘Ž 2
π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦2 = π‘₯ + π‘Ž
π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2
+ 𝑦2
= π‘₯ + π‘Ž 2
π‘₯2
βˆ’ 2π‘Žπ‘₯ + π‘Ž2
+ 𝑦2
= π‘₯2
+ 2π‘Žπ‘₯ + π‘Ž2
𝑦2
= 4π‘Žπ‘₯
PERSAMAAN UMUM DAN KHUSUS
x
O
y
(-a, 0)
D
P (x, y)
F (a, 0)
(-a, y)
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
6
PERSAMAAN UMUM DAN KHUSUS
F (a, 0) x
Y
O
(a, 2a)
(a, -2a)
y 2 = 4 ax
a > 0
y = Β±2π‘Ž
F (-a, 0) x
O
(-a, 2a)
(-a, -2a)
y2 = 4 ax
a < 0
y
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
7
PERSAMAAN UMUM DAN KHUSUS
F (0, a)
X
Y
O
(2a, a)
(-2a, a)
x2 = 4 ay
a > 0
F (0, -a)
x
y
O
(2a, -a)
(-2a, -a)
x2 = 4 ay
a < 0
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
8
Persamaan parabola dengan puncak pada titik pusat dan titik fokus pada
(a,0) adalah
𝑦2
= 4π‘Žπ‘₯
Parabola terbuka ke kanan jika a > 0 dan terbuka ke kiri jika a < 0.
Persamaan parabola dengan puncak pada di titik pusat dan titik fokus
pada (0, a) adalah
π‘₯2 = 4π‘Žπ‘¦
Parabola terbuka ke atas jika a > 0 dan terbuka ke bawah jika a < 0
TEOREMA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
9
Contoh 1
Tuliskan persamaan parabola dengan titik puncak pada titik pusat dan
titik fokus pada (0,4)
Solusi.
π‘₯2
= 4π‘Žπ‘¦
Jarak dari titik fokus adalah 4, jadi a = 4
substitusi nilai ini untuk a, kita mendapatkan
π‘₯2
= 4.4. 𝑦
π‘₯2 = 16 𝑦
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
10
Contoh 2
Suatu parabola memiliki titik puncak di titik pusat O (0,0),
sumbunya di sepanjang sumbu x, dan melalui titik (-3, 6). Cari
persamaannya.
F (-3, 0)
X
Y
O
(-3, 6)
(-3, -6)
Solusi.
Persamaan parabolanya adalah 𝑦2
= 4π‘Žπ‘₯ .
Titik (-3, 6) β†’ 62 = 4a (- 3)
4a = - 12
a = - 3
Berarti y2 = 4 (-3) x β†’ y2 = -12 x
Fokus = (a, 0) β†’ (-3,0)
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
11
Contoh 3
Persamaan suatu parabola adalah x2 = -6y. Tentukan koordinat titik
fokusnya, persamaan garis direktrisnya, dan panjang latus rectumnya.
F (0, -3/2)
X
Y
O
(3, -3/2)
(-3, -3/2)
Solusi.
Fokusnya pada sumbu y negatif
Terbuka ke bawah
Dari persamaan: 4a = -6 β†’ a = βˆ’
3
2
Koordinat titik fokusnya : 0, βˆ’
3
2
Persamaan garis direktrisnya : y =
3
2
Panjang latus rektum : 4a = 4 (
3
2
) = 6
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
12
PARABOLA DENGAN PUNCAK DI (h, k)
F (h + a, k)
O’ (h, k)
k
h
O X
X’
Y
Y ’
(0, 0)
titik puncak = (h, k)
titik fokusnya = (h + a, k)
translasi ke titik (h, k)
𝑦′2 = 4π‘Žπ‘₯β€²
(y – k)2 = 4a (x – h)
a > 0
x – h β‰₯ 0
Sumbu parabola : y = k
Panjang latus rektum = 4a
a > 0
x – h β‰₯ 0
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
13
Persamaan parabola dengan titik puncak pada (h, k) dan titik fokus pada
(h + a, k) adalah
(𝑦 βˆ’ π‘˜)2
= 4π‘Ž(π‘₯ βˆ’ β„Ž) (1)
Parabola terbuka ke kanan jika a > 0 dan terbuka ke kiri jika a < 0
Persamaan parabola dengan titik puncak pada (h. k) dan titik fokus pada
(h, k + a) adalah
(x – h)2 = 4a (y – k) (2)
Parabola terbuka ke atas jika a > 0 dan terbuka ke bawah jika a < 0
TEOREMA 2
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
14
(𝑦 βˆ’ π‘˜)2= 4π‘Ž(π‘₯ βˆ’ β„Ž)
BENTUK UMUM
(x – h)2 = 4a (y – k)
𝑦2 = 4π‘Žπ‘₯
x2 = 4a y
π‘₯2 + 𝐷π‘₯ + 𝐸𝑦 + F = 0
(3)
𝑦2 + 𝐷π‘₯ + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0
(4)
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
15
Contoh 4
Gambarkan grafik dari persamaan y2 + 8x – 6y + 25 = 0
(-4,-1)
O
(-2,3)
(-4,3)
(-4,7)
Y
X
Solusi.
y2 – 6y + 9 = -8x – 25 + 9
(y – 3)2 = -8(x + 2)
Puncak: (-2, 3)
Karena 4a = -8 β†’ a = -2,
Titik fokusnya : dua unit di sebelah kiri titik puncak
Panjang latus rectum = 4a = 8
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
16
Contoh 5
Suatu parabola yang sumbunya sejajar sumbu y dan melalui titik (1, 1), (2, 2), dan (-1, 5).
Carilah persamaannya.
Solusi.
Bentuk umum∢ π‘₯2 + 𝐷π‘₯ + 𝐸𝑦 + F = 0
(1, 1) β†’ 1 + D + E + F = 0
(2, 2) β†’ 4 + 2D + 2E + F = 0
(-1, 5) β†’ 1 – D + 5E + F = 0
D = -2, E = -1, dan F = 2
Persamaan : x2 – 2x – y + 2 = 0.
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
17
DEFINISI
Dua titik A dan B dikatakan simetri terhadap suatu garis, jika garis tersebut
merupakan garis pembagi yang tegak lurus terhadap segmen AB. Suatu kurva
simetri terhadap garis jika masing-masing titik merupakan salah satu dari sepasang
titik simetri terhadap garis.
Dua titik A dan B simetris terhadap titik O jika O adalah titik tengah dari segmen
garis AB. Suatu kurva simetris terhadap titik O jika masing-masing titik merupakan
salah satu dari sepasang titik simetris terhadap O.
SIMETRI
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
18
SIMETRI
X
Y
O
( -x, y) (x, y)
(-x, -y)
(x, -y)
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd.
19
x2 = 4y + 6
1) Jika suatu persamaan tidak berubah ketika y digantikan oleh -y, maka
grafik dari persamaan, simetris terhadap sumbu x.
2) Jika suatu persamaan tidak berubah jika x digantikan oleh -x, maka
grafik dari persamaan, simetris terhadap sumbu y.
3) Jika suatu persamaan tidak berubah jika x digantikan oleh -x dan y
diganti dengan -y, maka grafik dari persamaan, simetris terhadap titik
pusat O.
– y = – x3 β†’ y = x3

More Related Content

Similar to Slide ke 3 BAB III Irisan Kerucut (2).pdf

Modul 9 akar primitif dan aritmetika indeks
Modul 9   akar primitif dan aritmetika indeksModul 9   akar primitif dan aritmetika indeks
Modul 9 akar primitif dan aritmetika indeksAcika Karunila
Β 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbolarasyidyelsi
Β 
Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2Wiri Biri Green
Β 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaJulius Nugroho
Β 
Para Bola Terbuka Kebawah
Para Bola Terbuka KebawahPara Bola Terbuka Kebawah
Para Bola Terbuka KebawahM Rizqi Amaluddin
Β 
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARANIRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARANIzza Afkarima
Β 
1. Pendahuluan lingkaran.pptx
1. Pendahuluan lingkaran.pptx1. Pendahuluan lingkaran.pptx
1. Pendahuluan lingkaran.pptxHajarSantoso1
Β 
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKAParabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKAAris Khinuzuka
Β 
Persamaan lingkaran
Persamaan lingkaranPersamaan lingkaran
Persamaan lingkaranlinda2508
Β 
lingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxlingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxssuser146574
Β 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutEko Supriyadi
Β 
Pp pers. garis singgung kel 7
Pp pers. garis singgung kel 7Pp pers. garis singgung kel 7
Pp pers. garis singgung kel 7AYANAH SEPTIANITA
Β 
lingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxlingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxfujicko
Β 
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfFinal MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfAmaludinSikumbang
Β 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucutEko Supriyadi
Β 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPTAkhmad Puryanto
Β 

Similar to Slide ke 3 BAB III Irisan Kerucut (2).pdf (20)

Modul 9 akar primitif dan aritmetika indeks
Modul 9   akar primitif dan aritmetika indeksModul 9   akar primitif dan aritmetika indeks
Modul 9 akar primitif dan aritmetika indeks
Β 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
Β 
Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2Hubungan antara parabola dengan garis2
Hubungan antara parabola dengan garis2
Β 
Irisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabolaIrisan kerucut parabola
Irisan kerucut parabola
Β 
Para Bola Terbuka Kebawah
Para Bola Terbuka KebawahPara Bola Terbuka Kebawah
Para Bola Terbuka Kebawah
Β 
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARANIRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
IRISAN KERUCUT KELAS X SEM 2 - LINGKARAN
Β 
1. Pendahuluan lingkaran.pptx
1. Pendahuluan lingkaran.pptx1. Pendahuluan lingkaran.pptx
1. Pendahuluan lingkaran.pptx
Β 
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKAParabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Parabola xii pm 1 kelompok sudut istimewa MATEMATIKA
Β 
Persamaan lingkaran
Persamaan lingkaranPersamaan lingkaran
Persamaan lingkaran
Β 
lingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxlingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptx
Β 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucut
Β 
Lkpd 1
Lkpd 1Lkpd 1
Lkpd 1
Β 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
Β 
Pp pers. garis singgung kel 7
Pp pers. garis singgung kel 7Pp pers. garis singgung kel 7
Pp pers. garis singgung kel 7
Β 
Contoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iiiContoh-soal-kalkulus-iii
Contoh-soal-kalkulus-iii
Β 
lingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptxlingkaran kelas XI.pptx
lingkaran kelas XI.pptx
Β 
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfFinal MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Β 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
Β 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
Β 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPT
Β 

Recently uploaded

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
Β 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
Β 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
Β 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
Β 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
Β 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
Β 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
Β 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
Β 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
Β 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
Β 

Recently uploaded (10)

Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Β 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
Β 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Β 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
Β 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Β 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
Β 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
Β 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
Β 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Β 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
Β 

Slide ke 3 BAB III Irisan Kerucut (2).pdf

  • 2. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 2 Modul 4. Hiperbola Modul 3. Elips Modul 2. Parabola Modul 1. Lingkaran Sub BAB Ax2 + Bxy + Cy2 + Dx + Ey + F = 0
  • 3. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 3 tempat kedudukan dari suatu titik yang berada pada suatu bidang dan memiliki jarak yang sama antara titik dengan garis tertentu dari suatu bidang PARABOLA D L P’ P V F
  • 4. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 4
  • 5. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 5 Titik Fokus F (a, 0) Garis direktris D, x = -a Titik sebarang P (x, y) Jarak P ke garis direktris D = r Maka FP = r π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦 βˆ’ 0 2 = π‘₯ + π‘Ž 2 + 𝑦 βˆ’ 𝑦 2 π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦2 = π‘₯ + π‘Ž 2 π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦2 = π‘₯ + π‘Ž π‘₯ βˆ’ π‘Ž 2 + 𝑦2 = π‘₯ + π‘Ž 2 π‘₯2 βˆ’ 2π‘Žπ‘₯ + π‘Ž2 + 𝑦2 = π‘₯2 + 2π‘Žπ‘₯ + π‘Ž2 𝑦2 = 4π‘Žπ‘₯ PERSAMAAN UMUM DAN KHUSUS x O y (-a, 0) D P (x, y) F (a, 0) (-a, y)
  • 6. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 6 PERSAMAAN UMUM DAN KHUSUS F (a, 0) x Y O (a, 2a) (a, -2a) y 2 = 4 ax a > 0 y = Β±2π‘Ž F (-a, 0) x O (-a, 2a) (-a, -2a) y2 = 4 ax a < 0 y
  • 7. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 7 PERSAMAAN UMUM DAN KHUSUS F (0, a) X Y O (2a, a) (-2a, a) x2 = 4 ay a > 0 F (0, -a) x y O (2a, -a) (-2a, -a) x2 = 4 ay a < 0
  • 8. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 8 Persamaan parabola dengan puncak pada titik pusat dan titik fokus pada (a,0) adalah 𝑦2 = 4π‘Žπ‘₯ Parabola terbuka ke kanan jika a > 0 dan terbuka ke kiri jika a < 0. Persamaan parabola dengan puncak pada di titik pusat dan titik fokus pada (0, a) adalah π‘₯2 = 4π‘Žπ‘¦ Parabola terbuka ke atas jika a > 0 dan terbuka ke bawah jika a < 0 TEOREMA
  • 9. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 9 Contoh 1 Tuliskan persamaan parabola dengan titik puncak pada titik pusat dan titik fokus pada (0,4) Solusi. π‘₯2 = 4π‘Žπ‘¦ Jarak dari titik fokus adalah 4, jadi a = 4 substitusi nilai ini untuk a, kita mendapatkan π‘₯2 = 4.4. 𝑦 π‘₯2 = 16 𝑦
  • 10. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 10 Contoh 2 Suatu parabola memiliki titik puncak di titik pusat O (0,0), sumbunya di sepanjang sumbu x, dan melalui titik (-3, 6). Cari persamaannya. F (-3, 0) X Y O (-3, 6) (-3, -6) Solusi. Persamaan parabolanya adalah 𝑦2 = 4π‘Žπ‘₯ . Titik (-3, 6) β†’ 62 = 4a (- 3) 4a = - 12 a = - 3 Berarti y2 = 4 (-3) x β†’ y2 = -12 x Fokus = (a, 0) β†’ (-3,0)
  • 11. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 11 Contoh 3 Persamaan suatu parabola adalah x2 = -6y. Tentukan koordinat titik fokusnya, persamaan garis direktrisnya, dan panjang latus rectumnya. F (0, -3/2) X Y O (3, -3/2) (-3, -3/2) Solusi. Fokusnya pada sumbu y negatif Terbuka ke bawah Dari persamaan: 4a = -6 β†’ a = βˆ’ 3 2 Koordinat titik fokusnya : 0, βˆ’ 3 2 Persamaan garis direktrisnya : y = 3 2 Panjang latus rektum : 4a = 4 ( 3 2 ) = 6
  • 12. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 12 PARABOLA DENGAN PUNCAK DI (h, k) F (h + a, k) O’ (h, k) k h O X X’ Y Y ’ (0, 0) titik puncak = (h, k) titik fokusnya = (h + a, k) translasi ke titik (h, k) 𝑦′2 = 4π‘Žπ‘₯β€² (y – k)2 = 4a (x – h) a > 0 x – h β‰₯ 0 Sumbu parabola : y = k Panjang latus rektum = 4a a > 0 x – h β‰₯ 0
  • 13. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 13 Persamaan parabola dengan titik puncak pada (h, k) dan titik fokus pada (h + a, k) adalah (𝑦 βˆ’ π‘˜)2 = 4π‘Ž(π‘₯ βˆ’ β„Ž) (1) Parabola terbuka ke kanan jika a > 0 dan terbuka ke kiri jika a < 0 Persamaan parabola dengan titik puncak pada (h. k) dan titik fokus pada (h, k + a) adalah (x – h)2 = 4a (y – k) (2) Parabola terbuka ke atas jika a > 0 dan terbuka ke bawah jika a < 0 TEOREMA 2
  • 14. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 14 (𝑦 βˆ’ π‘˜)2= 4π‘Ž(π‘₯ βˆ’ β„Ž) BENTUK UMUM (x – h)2 = 4a (y – k) 𝑦2 = 4π‘Žπ‘₯ x2 = 4a y π‘₯2 + 𝐷π‘₯ + 𝐸𝑦 + F = 0 (3) 𝑦2 + 𝐷π‘₯ + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0 (4)
  • 15. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 15 Contoh 4 Gambarkan grafik dari persamaan y2 + 8x – 6y + 25 = 0 (-4,-1) O (-2,3) (-4,3) (-4,7) Y X Solusi. y2 – 6y + 9 = -8x – 25 + 9 (y – 3)2 = -8(x + 2) Puncak: (-2, 3) Karena 4a = -8 β†’ a = -2, Titik fokusnya : dua unit di sebelah kiri titik puncak Panjang latus rectum = 4a = 8
  • 16. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 16 Contoh 5 Suatu parabola yang sumbunya sejajar sumbu y dan melalui titik (1, 1), (2, 2), dan (-1, 5). Carilah persamaannya. Solusi. Bentuk umum∢ π‘₯2 + 𝐷π‘₯ + 𝐸𝑦 + F = 0 (1, 1) β†’ 1 + D + E + F = 0 (2, 2) β†’ 4 + 2D + 2E + F = 0 (-1, 5) β†’ 1 – D + 5E + F = 0 D = -2, E = -1, dan F = 2 Persamaan : x2 – 2x – y + 2 = 0.
  • 17. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 17 DEFINISI Dua titik A dan B dikatakan simetri terhadap suatu garis, jika garis tersebut merupakan garis pembagi yang tegak lurus terhadap segmen AB. Suatu kurva simetri terhadap garis jika masing-masing titik merupakan salah satu dari sepasang titik simetri terhadap garis. Dua titik A dan B simetris terhadap titik O jika O adalah titik tengah dari segmen garis AB. Suatu kurva simetris terhadap titik O jika masing-masing titik merupakan salah satu dari sepasang titik simetris terhadap O. SIMETRI
  • 18. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 18 SIMETRI X Y O ( -x, y) (x, y) (-x, -y) (x, -y)
  • 19. PROGRAM STUDI MATEMATIKA FST UIN ALAUDDIN MAKASSAR Try Azisah Nurman, S.Pd., M.Pd. 19 x2 = 4y + 6 1) Jika suatu persamaan tidak berubah ketika y digantikan oleh -y, maka grafik dari persamaan, simetris terhadap sumbu x. 2) Jika suatu persamaan tidak berubah jika x digantikan oleh -x, maka grafik dari persamaan, simetris terhadap sumbu y. 3) Jika suatu persamaan tidak berubah jika x digantikan oleh -x dan y diganti dengan -y, maka grafik dari persamaan, simetris terhadap titik pusat O. – y = – x3 β†’ y = x3