SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
By: Nabhan Rafli Pratama
haruskah mengambil dosis
lanjutan (2,3,4) ?
Jawaban singkat:
Tidak perlu
karena:
• membahayakan
• tidak berguna
• memiliki hasil
yang negatif
Mari lihat data yang
berupa fakta
sebelum masuk dalam pembahasan
mengenai vaksinnya, sebelumnya akan
dikupas terlebih dahulu mengenai akarnya.
yakni penyakit yang menjadi topik utama,
yaitu covid-19.
Sebuah rangkuman dari
Eook106halamanyangberisikritik
tentangcoviddanvaksinnya.
Denganjudul:"AnalisisLengkapResiko-
ManfaatVaksinCovid19"
Karya:Tedhilbert
dipersembahkan khusus
untuk netizen yang malas
baca banyak2.
dipersembahkan khusus
untuk netizen yang malas
baca banyak2.
Dalam ebook ini kita akan melihat semua aspek
Covid19 dan vaksinnya, untuk menentukan
apakah vaksin ini diperlukan dan apakah
memberikan manfaat lebih dari risiko. Isi ebook ini
langsung diambil dari bahan bukti yang diberikan
dalam gugatan “Hentikan Mandatory Vaksinasi Covid19”
terhadap Presiden dan Menteri Kesehatan RI.
Data dalam ebook ini bersumber langsung dari
berbagai pemerintah dan jurnal ilmiah dan
tautan yang dapat di klik ke semua sumber
disediakan untuk memudahkan verifikasi semua
data.
Apa itu covid?
COVID-19 adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh jenis coronavirus (SARS-
COV2) yang baru ditemukan. Virus baru dan
penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal
sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok,
bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang
menjadi sebuah pandemi yang terjadi di
banyak negara di seluruh dunia.¹ ¹Pernyataanumumpadabagian
FAQtentangCOVID-19pada
lamanresmiWHO
²AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.Bab1,h.3-6
Seberapa bahayakah
covid?
Kasus rawat inap dan
kematian akibat covid
didominasi oleh pasien
yang memiliki penyakit
penyerta (komorbid) pada
pasien dan variatif
berdasarkan usia.²
Resiko yang dialami oleh
masyarakat umum dengan
kondisi tubuh yang kuat dan
di usia produktif,
menjadikannya wabah
COVID tidak berarti, mereka
dapat survive ditengah
pandemi.²
terlihat bahwa usia lansia yang lebih
rentan terpapar Covid ketimbang usia
produktif.
Seberapa bahayakah
covid?
³AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.Bab1,h.12
Perhitungan kasus COVID-19 di
Indonesia yang digunakan sebagai dasar
propaganda berita dengan
menggunakan perhitungan berdasarkan
CFR (Case Fatality Rate) perhitungan
berdasarkan perbandingan antara orang
sehat dengan yang terinfeksi.
Hal ini, membuat banyaknya orang yang
positif covid, untuk mendeklarasikan
"kejadian luar biasa". ³
Namun, yang lebih efektif dan
efisien adalah dengan
menggunakan IFR (Infection
Fatality Rate) perhitungan
berdasarkan orang yang terinfeksi
kemudian sembuh dan meninggal.
Perhitungan menggunakan IFR
adalah solusi yang lebih baik untuk
memperhitungkan ancaman dari
suatu penyakit.³
contoh perhitungan IFR
Seberapa bahayakah
covid?
⁴AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.Bab1,h.13
Dapat disimpulkan bahwa:
COVID-19 adalah penyakit yang tidak
seberbahaya yang diberitakan oleh media.
COVID-19 dapat sembuh dengan sendirinya.
Orang yang terkena COVID-19 diperparah dengan
penyakit yang sebelumnya telah diderita.
Tidak dapat dideklarasikan bahwa pandemi
COVID-19 adalah "keadaan luar biasa yang
membahayakan"
Butuh vaksin?
Jika dilihat secara pragmatis.
Ketika vaksin digunakan sebagai mencegah infeksi atau
penularan dan diberikan kepada orang-orang untuk mengatasi
dan meminimalisir resiko dari bahaya penyakit yang dimaksud.
Maka, itu tidak berlaku atau secara logika akan falasi, karena
virusnya tidak seberbahaya itu, jadi tidak adanya vaksin tidak
masalah, karena populasi akan sembuh dengan sendirinya.
Lah, emang bisa
sembuh sendiri?
pertanyaan dan
celetukan
kemudian pasti muncul
vaksin itu
bentuk
ikhtiar lho
sombong amat
gak butuh
vaksin,
yang gak vaksin
klo kena, jangan
berobat ke dokter
yaa
antivak
bisanya ngehoax,
korban konspirasi
Mari buktikan!
siapa yang hoax
siapa yang bertahan, dan
siapa yang menang
Efektivitas vaksin covid
pendapat provax:
"meski tidak efektif,
setidaknya kita sudah
berusaha untuk
memaksimalkan
perlindungan diri
terhadap pandemi"
Vaksin tidak mencegah
infeksi dan penularan.
⁵AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.BabII,h.15
(Jika melihat informasi dari situs
berita berikut:
https://republika.co.id/berita/r4hki6380
/satgas-vaksinasi-dosis-lengkap-tak-
bisa-cegah-penularan-kasus
.
Terdapat kalimat:
Namun, vaksin tidak dapat mencegah
penularan. Penularan hanya dapat
dicegah dengan disiplin prokes dan
kebijakan pelaku perjalanan
internasional yang ketat,” jelasnya
"⁵
Namun, di sisi lain.
Ada pendapat dari Profesor
Zubairi yang menyatakan
bahwa vaksin bukanlah untuk
mengurangi infeksi. Melainkan,
untuk mengurangi tingkat
rawat inap dan kematian.⁵
https://www.suara.com/health/2022/02/18/110152/profesor-
zubairi-sebut-peningkatan-kasuspositif-covid-19-bukan-
karena-vaksin-dan-booster-tidak-efektif
tetapi itu tidak sesuai dengan data,
data apa? mari cek slide berikutnya!
Efektivitas vaksin covid
AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.BabII,h.17-30
⁶AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.BabII,h.20
⁷AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.BabII,h.21
Vaksin covid justru membuat
orang lemah, mudah sakit,
mudah masuk rumah sakit,
dan terinfeksi covid.
Kasus, Rawat Inap dan kematian
di Kanada: Kebanyakan rawat
inap dan kematian adalah
orang yang divaksinasi (merah)
(Data pemerintah Kanada:
https://health-
infobase.canada.ca/covid-
19/epidemiological-summary-
covid-19-cases.html):⁶
Kasus, Rawat Inap dan kematian di
UK: 9 dari setiap 10 kematian Covid19
telah divaksin
lengkap (2 dosis) dan 4 dari setiap 5
diantaranya telah menerima booster
(https://assets.publishing.service.gov.
uk/government/uploads/system/uplo
ads/attachment_d
ata/file/1057599/Vaccine_surveillance
_report_-_week-8.pdf):⁷
dari sampel data tersebut
dapat disimpulkan bahwa
orang yang divaksin justru
lebih rentan terpapar dan
sakit ketimbang orang yang
tidak divaksin.
muncul pertanyaan
bagaimana dengan
saat ini,
sudah banyak
populasi yang sudah
terlanjur
divaksinasi ?
artinya dengan membuat ppt dan
video presentasi ini justru bikin
ketakutan dong,
berarti gak ada bedanya dengan rezim
yg menakut-nakuti dengan narasi
covid, sedangkan kamu dengan narasi
bahaya vaksin. Karena, saat ini justru
sebagian besar populasi telah
tervaksinasi.
solusi bagi orang-orang yang
terlanjur tervaksinasi
vaksin covid memiliki
berbagai macam efek
samping,
namun, jangan khawatir,
ada cara untuk
meminimalisir resiko yang
diakibatkannya.
WCH=>https://worldcouncilforhealth.org
https://t.me/wch_org/3303
untuk panduannya silahkan cek di:
https://spikeproteindetoxguide.com/
namun, dengan
adanya cara
detoksifikasi.
Bukan berarti
SENAKNYA VAKSIN
KARENA TERPAKSA
OLEH KERJA DLL.
KARENA NYANTUY,
GAMPANG UDH TAU
DETOXNYA.
GA GITU
KONSEPNYA,
DETOX HANYA
MENGURANGI/ME
MINIMALISIR
EFEKNYA SUPAYA
TIDAK TERLALU
MEMBAHAYAKAN.
NAMUN, YANG
LEBIH BAIK
ADALAH ORANG
YANG TIDAK
DIVAKSINASI
ATAUPUN TIDAK
MENGAMBIL DOSIS
LANJUTAN.
(1 -> 2, 2-> 3, 3 ->
4 , dst.)
Pemaksaan Vaksin
Pemaksaan vaksinasi adalah melanggar
hukum dan HAM⁸, karena vaksin, dalam
hal ini vaksin covid adalah vaksin yang
efektivitasnya⁹ tidak ada dan
keamanannya tidak terjamin.¹⁰ Karena
uji klinis dan bukti daripada orang-
orang yang telah divaksinasi, mengalami
penyakit kronis.¹¹ Berbagai macam KIPI
yang dihasilkan oleh vaksin covid, baik
yang tercatat maupun tidak tercatat.¹²
⁸AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.h.14,98
⁹AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.h.15-43
¹⁰AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.h.44-48
¹¹AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.h.52-53
¹²AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid,
Tedhilbert2022.h.55-61
bagi yang sudah mengambil 1 dosis, jangan ambil dosis kedua!
bagi yang sudah 2 kali, jangan booster
bagi yang sudah booster, jangan suntik lagi !
dam bagi yang belum sama sekali, jangan sekali-kali
mengambilnya atau kalian akan menyesal selamanya
cuma ngasi tau aja
klo ada yang maksa atau ada syarat untuk
melakukan sesuatu, tolak saja, kalian
berhak untuk itu, unvax bukan buronan,
bukan perilaku kriminal !
Bahaya dan keamanan
booster
Booster, pada mulanya adalah ide untuk bertujuan dalam mengatasi
virus yang bermutasi dengan varian-varian baru. Namun, justru
orang yang dibooster semakin melemah imunitasnya, dimasukkan
zat-zat asing selain daripada zat yang digunakan sebagai virus,
vaksin dapat membuat virus asli bermutasi di dalam tubuh orang
yang divaksin dan virus baru dapat berevolusi untuk beradaptasi dan
membypass atau melewati sistem pertahanan tubuh, karena vaksin
yang diberikan hanya sebatas spike protein, dalam SARS-COV2
terdapat antibodi N dan S, yang direspons ketika virus masuk dalam
tubuh, tetapi dalam vaksin hanya berisi antibodi S dari segelumit
kecil spike protein yang tidak berlaku apabila kedatangan virus baru
yang bermutasi, karena virus hanya perlu memutasikan dirinya pada
bagian spike protein saja untuk membypass antibodi, karena antibodi
yang dilatih oleh vaksin hanya sebatas mengenali virus dari spike
proteinnya saja.¹⁶
Booster, pada mulanya adalah ide untuk bertujuan dalam mengatasi
virus yang bermutasi dengan varian-varian baru. Namun, justru
orang yang dibooster semakin melemah imunitasnya, dimasukkan
zat-zat asing selain daripada zat yang digunakan sebagai virus,
vaksin dapat membuat virus asli bermutasi di dalam tubuh orang
yang divaksin dan virus baru dapat berevolusi untuk beradaptasi dan
membypass atau melewati sistem pertahanan tubuh, karena vaksin
yang diberikan hanya sebatas spike protein, dalam SARS-COV2
terdapat antibodi N dan S, yang direspons ketika virus masuk dalam
tubuh, tetapi dalam vaksin hanya berisi antibodi S dari segelumit
kecil spike protein yang tidak berlaku apabila kedatangan virus baru
yang bermutasi, karena virus hanya perlu memutasikan dirinya pada
bagian spike protein saja untuk membypass antibodi, karena antibodi
yang dilatih oleh vaksin hanya sebatas mengenali virus dari spike
proteinnya saja.¹⁶
Namun, justru, karena vaksin lah
virus jadi lebih mudah dan cepat
dalam bermutasi.¹³ Virus dapat
menjadi kebal vaksin atau resisten
terhadap antibodi, layaknya bakteri
yang kebal antibiotik.¹⁴ Karena,
menurut Geert virus dapat
bermutasi dengan cepat seiring
berjalannya program vaksinasi
massal.¹⁵
pendapat provax:
"setidaknya dengan vaksin
dapat mengurangi keparahan
ketika kamu kena corona" -
Republika.com
¹³AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.
¹⁴AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.82
¹⁵AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.83-84
¹⁶AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.71-75
dan78-84
https://www.voiceforscienceandsolidarity.
org/scientific-blog/c-19-pandemia-quo-
vadis-homosapiens
Kekebalan alami
Studi di AS oleh CDC
menunjukkan bahwa orang yang
tidak divaksinasi, namun
sebelumnya pernah terinfeksi
covid memiliki ketahanan tubuh
(imunitas) lebih tinggi daripada
orang-orang yang divaksin.¹⁷
klaim pemerintah mengenai orang yang
tidak dibooster maka imunnya akan
melemah seiring berjalannya waktu dan
dapat menyebarkan dan menyebabkan
mutasi virus sepenuhnya salah dan
memutar balikkan fakta.
Orang dengan penyintas covid yang divaksinasi,
justru membuat mereka lebih rentan dan merusak
antibodi alaminya.¹⁸ Antibodi alami yang
dihasilkan oleh paparan virus asli yakni terdapat
dua yaitu antibodi N dan S. Sedangkan hasil dari
vaksin hanya berupa S saja. Antibodi N adalah
antibodi yang mengenali keseluruhan virus karena
berasal dari tubuh virus asli, sedangkan antibodi S
adalah antibodi yang khusus mengenali virus dari
spike proteinnya. Antibodi N yang dihasilkan
secara alamiah dapat bertahan dari mutasi virus.¹⁹
kalo ditanya:
mana data nya?
lihat saja di e-book yg lengkapnya, sudah
saya tuliskan sebagai catatan kaki di pojok
kiri bawah langsung ke rentang halamannya.
¹⁷AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.71-72
¹⁸AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.74
¹⁹AnalisisLengkapResiko-Manfaat
VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.83-84
Penjajahan Pemikiran
muncul pertanyaan:
"mengapa banyak orang
nurut dan berbondong-
bondong pergi ke posko
untuk melakukan
vaksinasi?
Elit global atau kapitalis oligarki pada mulanya menggiring kita untuk
menyukai hal-hal baru yang ada di dunia. Seperti budaya, entertainment,
hiburan, dan trend masa kini. Kemudian, mereka memanfaatkan hobi kita
untuk kepentingan mereka.
Sedangkan orang Indonesia cenderung ikut-ikutan akan hal baru itu. Hal ini
menjadikan bangsa Indonesia mudah tergoda, tergiur, dan digiring ke arah
globalisasi.
Sebagai contoh (yang ini adalah kenyataan atau fakta di lapangan).
Masyarakat Indonesia lebih menyukai berbelanja di mall, saat ini ada toko
online, nonton bioskop, bermain game, dll.
Selain faktor hiburan, ekonomi dan geografis pun dapat dimanfaatkan.
masyarakat Indonesia yg kebanyakan merantau karena dampak urbanisasi
semenjak zaman kolonialisme dan imperialisme. masyarakat Indonesia yg
dilanda kemiskinan dan banyak yg membutuhkan lapangan kerja juga
menjadi sasaran.
Elit lokal memanfaatkan situasi itu, sehingga membuat kebijakan-kebijakan
yang menysaratakan hal-hal yang disukai dengan syarat dari elit global yaitu
mengabiskan stok vaksin. sehingga, dibuatlah syarat vaksin untuk berbagai
syarat aktivitas, mulai dari berbelanja, berpergian, hingga melamar kerja. tambahan informasi (sumber informasi fakta):
https://investigasi.org/video-mengapa-banyak-
orang-masih-percaya-narasi-covid19/
opini Fakta
tambahan
tambahan
30% dicuci otak, dihipnotis, diindoktrinasi oleh narasi kelompok
40% di tengah dapat dibujuk dan mungkin mengikuti jika tidak ada alternatif yang
layak dianggap
30% melawan narasi.
Dr. Robert Malone, memaparkan studinya, bahwa dalam pandemi covid. Pemerintah berperan
dalam menyebarkan informasi secara mass psychosis yang membuat warga negaranya terkena
dampak psikosis masal.
Psikosis ini diberikan istilah oleh Dr. Mattias Desmet, dengan nama Psikosis Pembentukan
Massa.
Kondisi untuk membentuk psikosis formasi massa termasuk kurangnya keterhubungan sosial
dan pengertian serta sejumlah besar kecemasan laten dan agresi pasif. Ketika orang dibanjiri
dengan narasi yang menyajikan “objek kecemasan” yang masuk akal dan strategi untuk
mengatasinya, maka banyak individu berkumpul untuk melawan objek tersebut dengan satu
pemikiran kolektif. Hal ini memungkinkan orang untuk berhenti fokus pada masalah mereka
sendiri, menghindari penderitaan mental pribadi. Sebaliknya, mereka memfokuskan semua
pikiran dan energi mereka pada objek baru ini.
Studi menunjukkan bahwa pembentukan massa mengikuti distribusi umum:
Kemudian,
Dr. Desmet menyarankan bahwa untuk sesuatu yang sebesar COVID-19, satu-satunya
cara untuk mematahkan psikosis formasi massa adalah dengan memberikan sesuatu
yang lebih besar kepada orang banyak untuk fokus. Dia percaya bahwa totalitarianisme
mungkin menjadi masalah yang lebih besar. Tentu saja, setelah COVID-19,
totalitarianisme global mungkin menjadi masalah terbesar di zaman kita.
Pada intinya, pemerintah menggunakan media untuk memanipulasi psikis rakyat,
menjadi terpengaruh oleh narasi covid dan ketakutan kemudian berbondong-bondong
untuk vaksin .

More Related Content

Similar to Rangkuman E-Book 106 halaman analisis covid dan vaksinnya

Similar to Rangkuman E-Book 106 halaman analisis covid dan vaksinnya (20)

Konsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anakKonsep dasar imunisasi pada anak
Konsep dasar imunisasi pada anak
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dptMakalah imunisasi dpt
Makalah imunisasi dpt
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Pemetaan
PemetaanPemetaan
Pemetaan
 
IMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptxIMUNISASI BAYI.pptx
IMUNISASI BAYI.pptx
 
reproduksi
reproduksireproduksi
reproduksi
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Manfaat dan bahaya vaksinasi
Manfaat dan bahaya vaksinasiManfaat dan bahaya vaksinasi
Manfaat dan bahaya vaksinasi
 
Bahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDSBahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDS
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
 
Makalah lengkap tentang hiv aids
Makalah lengkap tentang hiv aidsMakalah lengkap tentang hiv aids
Makalah lengkap tentang hiv aids
 
Peran remaja
Peran remajaPeran remaja
Peran remaja
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Vaksinasi.pptx
Vaksinasi.pptxVaksinasi.pptx
Vaksinasi.pptx
 
Imunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologiImunisasi farmakologi
Imunisasi farmakologi
 
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptxPPT VAKSINASI COVID 19.pptx
PPT VAKSINASI COVID 19.pptx
 

Recently uploaded

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 

Recently uploaded (20)

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 

Rangkuman E-Book 106 halaman analisis covid dan vaksinnya

  • 1. By: Nabhan Rafli Pratama haruskah mengambil dosis lanjutan (2,3,4) ?
  • 2. Jawaban singkat: Tidak perlu karena: • membahayakan • tidak berguna • memiliki hasil yang negatif
  • 3. Mari lihat data yang berupa fakta sebelum masuk dalam pembahasan mengenai vaksinnya, sebelumnya akan dikupas terlebih dahulu mengenai akarnya. yakni penyakit yang menjadi topik utama, yaitu covid-19.
  • 4. Sebuah rangkuman dari Eook106halamanyangberisikritik tentangcoviddanvaksinnya. Denganjudul:"AnalisisLengkapResiko- ManfaatVaksinCovid19" Karya:Tedhilbert dipersembahkan khusus untuk netizen yang malas baca banyak2. dipersembahkan khusus untuk netizen yang malas baca banyak2. Dalam ebook ini kita akan melihat semua aspek Covid19 dan vaksinnya, untuk menentukan apakah vaksin ini diperlukan dan apakah memberikan manfaat lebih dari risiko. Isi ebook ini langsung diambil dari bahan bukti yang diberikan dalam gugatan “Hentikan Mandatory Vaksinasi Covid19” terhadap Presiden dan Menteri Kesehatan RI. Data dalam ebook ini bersumber langsung dari berbagai pemerintah dan jurnal ilmiah dan tautan yang dapat di klik ke semua sumber disediakan untuk memudahkan verifikasi semua data.
  • 5. Apa itu covid? COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus (SARS- COV2) yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.¹ ¹Pernyataanumumpadabagian FAQtentangCOVID-19pada lamanresmiWHO
  • 6. ²AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.Bab1,h.3-6 Seberapa bahayakah covid? Kasus rawat inap dan kematian akibat covid didominasi oleh pasien yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) pada pasien dan variatif berdasarkan usia.² Resiko yang dialami oleh masyarakat umum dengan kondisi tubuh yang kuat dan di usia produktif, menjadikannya wabah COVID tidak berarti, mereka dapat survive ditengah pandemi.² terlihat bahwa usia lansia yang lebih rentan terpapar Covid ketimbang usia produktif.
  • 7. Seberapa bahayakah covid? ³AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.Bab1,h.12 Perhitungan kasus COVID-19 di Indonesia yang digunakan sebagai dasar propaganda berita dengan menggunakan perhitungan berdasarkan CFR (Case Fatality Rate) perhitungan berdasarkan perbandingan antara orang sehat dengan yang terinfeksi. Hal ini, membuat banyaknya orang yang positif covid, untuk mendeklarasikan "kejadian luar biasa". ³ Namun, yang lebih efektif dan efisien adalah dengan menggunakan IFR (Infection Fatality Rate) perhitungan berdasarkan orang yang terinfeksi kemudian sembuh dan meninggal. Perhitungan menggunakan IFR adalah solusi yang lebih baik untuk memperhitungkan ancaman dari suatu penyakit.³ contoh perhitungan IFR
  • 8. Seberapa bahayakah covid? ⁴AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.Bab1,h.13 Dapat disimpulkan bahwa: COVID-19 adalah penyakit yang tidak seberbahaya yang diberitakan oleh media. COVID-19 dapat sembuh dengan sendirinya. Orang yang terkena COVID-19 diperparah dengan penyakit yang sebelumnya telah diderita. Tidak dapat dideklarasikan bahwa pandemi COVID-19 adalah "keadaan luar biasa yang membahayakan"
  • 9. Butuh vaksin? Jika dilihat secara pragmatis. Ketika vaksin digunakan sebagai mencegah infeksi atau penularan dan diberikan kepada orang-orang untuk mengatasi dan meminimalisir resiko dari bahaya penyakit yang dimaksud. Maka, itu tidak berlaku atau secara logika akan falasi, karena virusnya tidak seberbahaya itu, jadi tidak adanya vaksin tidak masalah, karena populasi akan sembuh dengan sendirinya.
  • 10. Lah, emang bisa sembuh sendiri? pertanyaan dan celetukan kemudian pasti muncul vaksin itu bentuk ikhtiar lho sombong amat gak butuh vaksin, yang gak vaksin klo kena, jangan berobat ke dokter yaa antivak bisanya ngehoax, korban konspirasi
  • 11. Mari buktikan! siapa yang hoax siapa yang bertahan, dan siapa yang menang
  • 12. Efektivitas vaksin covid pendapat provax: "meski tidak efektif, setidaknya kita sudah berusaha untuk memaksimalkan perlindungan diri terhadap pandemi" Vaksin tidak mencegah infeksi dan penularan. ⁵AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.BabII,h.15 (Jika melihat informasi dari situs berita berikut: https://republika.co.id/berita/r4hki6380 /satgas-vaksinasi-dosis-lengkap-tak- bisa-cegah-penularan-kasus . Terdapat kalimat: Namun, vaksin tidak dapat mencegah penularan. Penularan hanya dapat dicegah dengan disiplin prokes dan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang ketat,” jelasnya "⁵ Namun, di sisi lain. Ada pendapat dari Profesor Zubairi yang menyatakan bahwa vaksin bukanlah untuk mengurangi infeksi. Melainkan, untuk mengurangi tingkat rawat inap dan kematian.⁵ https://www.suara.com/health/2022/02/18/110152/profesor- zubairi-sebut-peningkatan-kasuspositif-covid-19-bukan- karena-vaksin-dan-booster-tidak-efektif tetapi itu tidak sesuai dengan data, data apa? mari cek slide berikutnya!
  • 13. Efektivitas vaksin covid AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.BabII,h.17-30 ⁶AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.BabII,h.20 ⁷AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.BabII,h.21 Vaksin covid justru membuat orang lemah, mudah sakit, mudah masuk rumah sakit, dan terinfeksi covid. Kasus, Rawat Inap dan kematian di Kanada: Kebanyakan rawat inap dan kematian adalah orang yang divaksinasi (merah) (Data pemerintah Kanada: https://health- infobase.canada.ca/covid- 19/epidemiological-summary- covid-19-cases.html):⁶ Kasus, Rawat Inap dan kematian di UK: 9 dari setiap 10 kematian Covid19 telah divaksin lengkap (2 dosis) dan 4 dari setiap 5 diantaranya telah menerima booster (https://assets.publishing.service.gov. uk/government/uploads/system/uplo ads/attachment_d ata/file/1057599/Vaccine_surveillance _report_-_week-8.pdf):⁷ dari sampel data tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang divaksin justru lebih rentan terpapar dan sakit ketimbang orang yang tidak divaksin.
  • 14. muncul pertanyaan bagaimana dengan saat ini, sudah banyak populasi yang sudah terlanjur divaksinasi ? artinya dengan membuat ppt dan video presentasi ini justru bikin ketakutan dong, berarti gak ada bedanya dengan rezim yg menakut-nakuti dengan narasi covid, sedangkan kamu dengan narasi bahaya vaksin. Karena, saat ini justru sebagian besar populasi telah tervaksinasi.
  • 15. solusi bagi orang-orang yang terlanjur tervaksinasi vaksin covid memiliki berbagai macam efek samping, namun, jangan khawatir, ada cara untuk meminimalisir resiko yang diakibatkannya. WCH=>https://worldcouncilforhealth.org https://t.me/wch_org/3303 untuk panduannya silahkan cek di: https://spikeproteindetoxguide.com/ namun, dengan adanya cara detoksifikasi. Bukan berarti SENAKNYA VAKSIN KARENA TERPAKSA OLEH KERJA DLL. KARENA NYANTUY, GAMPANG UDH TAU DETOXNYA. GA GITU KONSEPNYA, DETOX HANYA MENGURANGI/ME MINIMALISIR EFEKNYA SUPAYA TIDAK TERLALU MEMBAHAYAKAN. NAMUN, YANG LEBIH BAIK ADALAH ORANG YANG TIDAK DIVAKSINASI ATAUPUN TIDAK MENGAMBIL DOSIS LANJUTAN. (1 -> 2, 2-> 3, 3 -> 4 , dst.)
  • 16. Pemaksaan Vaksin Pemaksaan vaksinasi adalah melanggar hukum dan HAM⁸, karena vaksin, dalam hal ini vaksin covid adalah vaksin yang efektivitasnya⁹ tidak ada dan keamanannya tidak terjamin.¹⁰ Karena uji klinis dan bukti daripada orang- orang yang telah divaksinasi, mengalami penyakit kronis.¹¹ Berbagai macam KIPI yang dihasilkan oleh vaksin covid, baik yang tercatat maupun tidak tercatat.¹² ⁸AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.h.14,98 ⁹AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.h.15-43 ¹⁰AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.h.44-48 ¹¹AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.h.52-53 ¹²AnalisisLengkapResiko-ManfaatVaksinCovid, Tedhilbert2022.h.55-61
  • 17. bagi yang sudah mengambil 1 dosis, jangan ambil dosis kedua! bagi yang sudah 2 kali, jangan booster bagi yang sudah booster, jangan suntik lagi ! dam bagi yang belum sama sekali, jangan sekali-kali mengambilnya atau kalian akan menyesal selamanya cuma ngasi tau aja klo ada yang maksa atau ada syarat untuk melakukan sesuatu, tolak saja, kalian berhak untuk itu, unvax bukan buronan, bukan perilaku kriminal !
  • 18. Bahaya dan keamanan booster Booster, pada mulanya adalah ide untuk bertujuan dalam mengatasi virus yang bermutasi dengan varian-varian baru. Namun, justru orang yang dibooster semakin melemah imunitasnya, dimasukkan zat-zat asing selain daripada zat yang digunakan sebagai virus, vaksin dapat membuat virus asli bermutasi di dalam tubuh orang yang divaksin dan virus baru dapat berevolusi untuk beradaptasi dan membypass atau melewati sistem pertahanan tubuh, karena vaksin yang diberikan hanya sebatas spike protein, dalam SARS-COV2 terdapat antibodi N dan S, yang direspons ketika virus masuk dalam tubuh, tetapi dalam vaksin hanya berisi antibodi S dari segelumit kecil spike protein yang tidak berlaku apabila kedatangan virus baru yang bermutasi, karena virus hanya perlu memutasikan dirinya pada bagian spike protein saja untuk membypass antibodi, karena antibodi yang dilatih oleh vaksin hanya sebatas mengenali virus dari spike proteinnya saja.¹⁶ Booster, pada mulanya adalah ide untuk bertujuan dalam mengatasi virus yang bermutasi dengan varian-varian baru. Namun, justru orang yang dibooster semakin melemah imunitasnya, dimasukkan zat-zat asing selain daripada zat yang digunakan sebagai virus, vaksin dapat membuat virus asli bermutasi di dalam tubuh orang yang divaksin dan virus baru dapat berevolusi untuk beradaptasi dan membypass atau melewati sistem pertahanan tubuh, karena vaksin yang diberikan hanya sebatas spike protein, dalam SARS-COV2 terdapat antibodi N dan S, yang direspons ketika virus masuk dalam tubuh, tetapi dalam vaksin hanya berisi antibodi S dari segelumit kecil spike protein yang tidak berlaku apabila kedatangan virus baru yang bermutasi, karena virus hanya perlu memutasikan dirinya pada bagian spike protein saja untuk membypass antibodi, karena antibodi yang dilatih oleh vaksin hanya sebatas mengenali virus dari spike proteinnya saja.¹⁶ Namun, justru, karena vaksin lah virus jadi lebih mudah dan cepat dalam bermutasi.¹³ Virus dapat menjadi kebal vaksin atau resisten terhadap antibodi, layaknya bakteri yang kebal antibiotik.¹⁴ Karena, menurut Geert virus dapat bermutasi dengan cepat seiring berjalannya program vaksinasi massal.¹⁵ pendapat provax: "setidaknya dengan vaksin dapat mengurangi keparahan ketika kamu kena corona" - Republika.com ¹³AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h. ¹⁴AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.82 ¹⁵AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.83-84 ¹⁶AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.71-75 dan78-84 https://www.voiceforscienceandsolidarity. org/scientific-blog/c-19-pandemia-quo- vadis-homosapiens
  • 19. Kekebalan alami Studi di AS oleh CDC menunjukkan bahwa orang yang tidak divaksinasi, namun sebelumnya pernah terinfeksi covid memiliki ketahanan tubuh (imunitas) lebih tinggi daripada orang-orang yang divaksin.¹⁷ klaim pemerintah mengenai orang yang tidak dibooster maka imunnya akan melemah seiring berjalannya waktu dan dapat menyebarkan dan menyebabkan mutasi virus sepenuhnya salah dan memutar balikkan fakta. Orang dengan penyintas covid yang divaksinasi, justru membuat mereka lebih rentan dan merusak antibodi alaminya.¹⁸ Antibodi alami yang dihasilkan oleh paparan virus asli yakni terdapat dua yaitu antibodi N dan S. Sedangkan hasil dari vaksin hanya berupa S saja. Antibodi N adalah antibodi yang mengenali keseluruhan virus karena berasal dari tubuh virus asli, sedangkan antibodi S adalah antibodi yang khusus mengenali virus dari spike proteinnya. Antibodi N yang dihasilkan secara alamiah dapat bertahan dari mutasi virus.¹⁹ kalo ditanya: mana data nya? lihat saja di e-book yg lengkapnya, sudah saya tuliskan sebagai catatan kaki di pojok kiri bawah langsung ke rentang halamannya. ¹⁷AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.71-72 ¹⁸AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.74 ¹⁹AnalisisLengkapResiko-Manfaat VaksinCovid,Tedhilbert2022.h.83-84
  • 20. Penjajahan Pemikiran muncul pertanyaan: "mengapa banyak orang nurut dan berbondong- bondong pergi ke posko untuk melakukan vaksinasi? Elit global atau kapitalis oligarki pada mulanya menggiring kita untuk menyukai hal-hal baru yang ada di dunia. Seperti budaya, entertainment, hiburan, dan trend masa kini. Kemudian, mereka memanfaatkan hobi kita untuk kepentingan mereka. Sedangkan orang Indonesia cenderung ikut-ikutan akan hal baru itu. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia mudah tergoda, tergiur, dan digiring ke arah globalisasi. Sebagai contoh (yang ini adalah kenyataan atau fakta di lapangan). Masyarakat Indonesia lebih menyukai berbelanja di mall, saat ini ada toko online, nonton bioskop, bermain game, dll. Selain faktor hiburan, ekonomi dan geografis pun dapat dimanfaatkan. masyarakat Indonesia yg kebanyakan merantau karena dampak urbanisasi semenjak zaman kolonialisme dan imperialisme. masyarakat Indonesia yg dilanda kemiskinan dan banyak yg membutuhkan lapangan kerja juga menjadi sasaran. Elit lokal memanfaatkan situasi itu, sehingga membuat kebijakan-kebijakan yang menysaratakan hal-hal yang disukai dengan syarat dari elit global yaitu mengabiskan stok vaksin. sehingga, dibuatlah syarat vaksin untuk berbagai syarat aktivitas, mulai dari berbelanja, berpergian, hingga melamar kerja. tambahan informasi (sumber informasi fakta): https://investigasi.org/video-mengapa-banyak- orang-masih-percaya-narasi-covid19/ opini Fakta tambahan tambahan 30% dicuci otak, dihipnotis, diindoktrinasi oleh narasi kelompok 40% di tengah dapat dibujuk dan mungkin mengikuti jika tidak ada alternatif yang layak dianggap 30% melawan narasi. Dr. Robert Malone, memaparkan studinya, bahwa dalam pandemi covid. Pemerintah berperan dalam menyebarkan informasi secara mass psychosis yang membuat warga negaranya terkena dampak psikosis masal. Psikosis ini diberikan istilah oleh Dr. Mattias Desmet, dengan nama Psikosis Pembentukan Massa. Kondisi untuk membentuk psikosis formasi massa termasuk kurangnya keterhubungan sosial dan pengertian serta sejumlah besar kecemasan laten dan agresi pasif. Ketika orang dibanjiri dengan narasi yang menyajikan “objek kecemasan” yang masuk akal dan strategi untuk mengatasinya, maka banyak individu berkumpul untuk melawan objek tersebut dengan satu pemikiran kolektif. Hal ini memungkinkan orang untuk berhenti fokus pada masalah mereka sendiri, menghindari penderitaan mental pribadi. Sebaliknya, mereka memfokuskan semua pikiran dan energi mereka pada objek baru ini. Studi menunjukkan bahwa pembentukan massa mengikuti distribusi umum: Kemudian, Dr. Desmet menyarankan bahwa untuk sesuatu yang sebesar COVID-19, satu-satunya cara untuk mematahkan psikosis formasi massa adalah dengan memberikan sesuatu yang lebih besar kepada orang banyak untuk fokus. Dia percaya bahwa totalitarianisme mungkin menjadi masalah yang lebih besar. Tentu saja, setelah COVID-19, totalitarianisme global mungkin menjadi masalah terbesar di zaman kita. Pada intinya, pemerintah menggunakan media untuk memanipulasi psikis rakyat, menjadi terpengaruh oleh narasi covid dan ketakutan kemudian berbondong-bondong untuk vaksin .