SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
IMPLIKASI YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
NOMOR 10/PUU-XVII/2020 TERHADAP KEWENANGAN KEMENTERIAN
KEUANGAN DI DALAM PENGANGKATAN KETUA DAN WAKIL KETUA
PENGADILAN PAJAK
Istikhomah
031811133049
BAB - 1 BAB - 2
BAB - 1 BAB - 2
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH
1. Keberadaan kewenangan atribusi kemenkeu sebagai lembaga kekuasaan eksekutif oleh Undang-Undang
Pengadilan Pajak menimbulkan suatu pertentangan, yaitu kewenangan kemenkeu dalam proses
pengangkatan Ketua dan Wakil Keta Pengadilan Pajak. Atas kewenangan tersebut tiga hakum Pengadilan
Pajak mengajukan judicial review atas Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 8 ayat (2) terhadap Pasal 24 ayat (1),
Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28D ayat (2) UUD NRI 1945.
2. Tidak terdapat aturan ataupun transparansi kejelasan terhadap mekanisme pengangkatan Ketua dan Wakil
Ketua Pengadilan Pajak.
3. kewenangan kemenkeu ini secara nyata atau setidak-tidaknya dapat menyebabkan terganggunya
kemandirian hakim pengadilan pajak.
4. Mahkamah Konstitusi memberikan pertimbangan untuk memberikan batasan kewenangan kemenkeu
sebatas bersifat administrasi.
BAB - 1 BAB - 2
PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH
Batasan kewenangan Kementerian Keuangan
di dalam pengangkatan Ketua dan Wakil
Ketua Pengadilan Pajak setelah Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-
XVII/2020.
Konsekuensi Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 10/PUU-XVII/2020 terhadap
kemandirian Ketua dan Wakil Ketua
Pengadilan Pajak.
1 2
BAB - 1 BAB - 2
PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN
Untuk menganalisa batasan kewenangan Kementerian Keuangan di dalam pengangkatan Ketua dan Wakil
Ketua Pengadilan Pajak setalah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020.
Untuk menganalisa konsekuensi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020 terhadap
keindependensian Ketua dan Wakil Ketua Hakim Pengadilan Pajak.
BAB - 1 BAB - 2
PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN
Dapat memberikan manfaat dan sumbangsih perkembangan ilmu pengatahuan terutama di bidang ilmu
hukum terkait bidang perpajakan dalam hal keberadaan kewenangan kemenkeu di dalam pengangkatan
Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak serta kemandirian Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak.
- Dapat menjadi refrensi sekaligus masukan bagi praktisi hukum dalam mengambil kebijakan.
- Dapat memberikan manfaat kepada masyarakat umum unuk memahami seluk beluk keterlibatan
kemenkeu di dalam Pengadilan Pajak.
T
e
o
r
i
t
i
s
P
r
a
k
t
i
s
BAB - 1 BAB - 2
METODE PENELITIAN TIPE PENELITIAN
Doctrinal Research/Penelitian Hukum
Kerangka penelitian untuk know-how yang bukan
sekedar know-about.
BAB - 1 BAB - 2
METODE PENELITIAN PENDEKATAN MASALAH
3 Pendekatan :
Statute Approach
Conceptual Approach
Case Approach
1.
2.
3.
BAB - 1 BAB - 2
METODE PENELITIAN SUMBER BAHAN HUKUM
Primer
1. Undang-Undang Dasar Negeri Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;
3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung;
4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1983 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang;
5. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
6. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara;
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah;
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja;
9. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Perubahan Keempat Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan;
10. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
BAB - 1 BAB - 2
METODE PENELITIAN SUMBER BAHAN HUKUM
Sekunder
Buku-buku hukum, jurnal hukum, skripsi, tesis, desertasi, makalah dan komentar-komentar putusan
pengadilan.
BAB - 1 BAB - 2
METODE PENELITIAN PROSEDUR PENGUMPULAN BAHAN HUKUM
Mengkaji, membaca dan memahami bahan hukum yang telah
dikumpulkan.
Studi Kepustakaan
BAB - 1 BAB - 2
METODE PENELITIAN ANALISIS BAHAN HUKUM
Yuridis-Normatif
- Menganalisa
- Menghubungkan sumber bahan hukum dengan isu hukum
TERIMA KASIHA

More Related Content

Similar to Presentasi sidang Proposal Skripsi .pptx

ppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdf
ppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdfppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdf
ppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdfKevinJoeNathan
 
Pengadilan_Pajak.pptx
Pengadilan_Pajak.pptxPengadilan_Pajak.pptx
Pengadilan_Pajak.pptxAlfredoArinda
 
Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)
Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)
Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)Nunik Nurhayati
 
Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...
Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...
Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...Indonesia Anti Corruption Forum
 
Sk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintah
Sk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintahSk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintah
Sk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintahNurman syah
 
Slide-Restatement-TUN.pdf
Slide-Restatement-TUN.pdfSlide-Restatement-TUN.pdf
Slide-Restatement-TUN.pdfMAriqNaufal
 
PKN-Peraturan perundang undangan nasional
PKN-Peraturan perundang undangan nasionalPKN-Peraturan perundang undangan nasional
PKN-Peraturan perundang undangan nasionalRubianto Cure
 
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMuhamad Yogi
 
Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013moliiceman
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDTri Widodo W. UTOMO
 
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptx
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptxMateri DirJend PPU Kemenkumham.pptx
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptxstatus11
 
SELF ASSESSMENT SYSTEM.pdf
SELF ASSESSMENT SYSTEM.pdfSELF ASSESSMENT SYSTEM.pdf
SELF ASSESSMENT SYSTEM.pdfdhya10
 
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptxADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptxSigitGinting1
 
Latar Belakang Masalah RUU Mahkamah Konstitusi
Latar Belakang Masalah RUU Mahkamah KonstitusiLatar Belakang Masalah RUU Mahkamah Konstitusi
Latar Belakang Masalah RUU Mahkamah KonstitusiLestari Moerdijat
 

Similar to Presentasi sidang Proposal Skripsi .pptx (20)

ppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdf
ppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdfppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdf
ppt-implikasi-putusan-mk26puu_2023.1688805591541.pdf
 
Pengadilan_Pajak.pptx
Pengadilan_Pajak.pptxPengadilan_Pajak.pptx
Pengadilan_Pajak.pptx
 
Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)
Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)
Peninjauan kembali pasal 97 ayat (8)
 
Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...
Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...
Ac forum 12 juni 2014 pembaruan perdln pidana lo ruu kuhp dan ruu kuhap di ac...
 
Pidana Pajak Daerah
Pidana Pajak DaerahPidana Pajak Daerah
Pidana Pajak Daerah
 
Hukum pajak-2
Hukum pajak-2Hukum pajak-2
Hukum pajak-2
 
Sk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintah
Sk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintahSk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintah
Sk nomor 29 ku (2012)penunjukan pejabat pengadaan barang pemerintah
 
Slide-Restatement-TUN.pdf
Slide-Restatement-TUN.pdfSlide-Restatement-TUN.pdf
Slide-Restatement-TUN.pdf
 
PKN-Peraturan perundang undangan nasional
PKN-Peraturan perundang undangan nasionalPKN-Peraturan perundang undangan nasional
PKN-Peraturan perundang undangan nasional
 
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
 
Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013Sk. bendahara pnbp 2013
Sk. bendahara pnbp 2013
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
 
ppt ririn.pptx
ppt ririn.pptxppt ririn.pptx
ppt ririn.pptx
 
Uu 14 2002
Uu 14 2002Uu 14 2002
Uu 14 2002
 
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptx
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptxMateri DirJend PPU Kemenkumham.pptx
Materi DirJend PPU Kemenkumham.pptx
 
Uu 09 2004
Uu 09 2004Uu 09 2004
Uu 09 2004
 
SELF ASSESSMENT SYSTEM.pdf
SELF ASSESSMENT SYSTEM.pdfSELF ASSESSMENT SYSTEM.pdf
SELF ASSESSMENT SYSTEM.pdf
 
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptxADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
ADMINISTRASI PENGAJUAN UPAYA HUKUM DAN PERSIDANGAN KASASI.pptx
 
Latar Belakang Masalah RUU Mahkamah Konstitusi
Latar Belakang Masalah RUU Mahkamah KonstitusiLatar Belakang Masalah RUU Mahkamah Konstitusi
Latar Belakang Masalah RUU Mahkamah Konstitusi
 
Kup penyidikan
Kup penyidikanKup penyidikan
Kup penyidikan
 

Recently uploaded

BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 

Recently uploaded (12)

BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 

Presentasi sidang Proposal Skripsi .pptx

  • 1. IMPLIKASI YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 10/PUU-XVII/2020 TERHADAP KEWENANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DI DALAM PENGANGKATAN KETUA DAN WAKIL KETUA PENGADILAN PAJAK Istikhomah 031811133049 BAB - 1 BAB - 2
  • 2. BAB - 1 BAB - 2 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH 1. Keberadaan kewenangan atribusi kemenkeu sebagai lembaga kekuasaan eksekutif oleh Undang-Undang Pengadilan Pajak menimbulkan suatu pertentangan, yaitu kewenangan kemenkeu dalam proses pengangkatan Ketua dan Wakil Keta Pengadilan Pajak. Atas kewenangan tersebut tiga hakum Pengadilan Pajak mengajukan judicial review atas Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 8 ayat (2) terhadap Pasal 24 ayat (1), Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28D ayat (2) UUD NRI 1945. 2. Tidak terdapat aturan ataupun transparansi kejelasan terhadap mekanisme pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak. 3. kewenangan kemenkeu ini secara nyata atau setidak-tidaknya dapat menyebabkan terganggunya kemandirian hakim pengadilan pajak. 4. Mahkamah Konstitusi memberikan pertimbangan untuk memberikan batasan kewenangan kemenkeu sebatas bersifat administrasi.
  • 3. BAB - 1 BAB - 2 PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH Batasan kewenangan Kementerian Keuangan di dalam pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU- XVII/2020. Konsekuensi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020 terhadap kemandirian Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak. 1 2
  • 4. BAB - 1 BAB - 2 PENDAHULUAN TUJUAN PENELITIAN Untuk menganalisa batasan kewenangan Kementerian Keuangan di dalam pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak setalah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020. Untuk menganalisa konsekuensi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020 terhadap keindependensian Ketua dan Wakil Ketua Hakim Pengadilan Pajak.
  • 5. BAB - 1 BAB - 2 PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN Dapat memberikan manfaat dan sumbangsih perkembangan ilmu pengatahuan terutama di bidang ilmu hukum terkait bidang perpajakan dalam hal keberadaan kewenangan kemenkeu di dalam pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak serta kemandirian Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Pajak. - Dapat menjadi refrensi sekaligus masukan bagi praktisi hukum dalam mengambil kebijakan. - Dapat memberikan manfaat kepada masyarakat umum unuk memahami seluk beluk keterlibatan kemenkeu di dalam Pengadilan Pajak. T e o r i t i s P r a k t i s
  • 6. BAB - 1 BAB - 2 METODE PENELITIAN TIPE PENELITIAN Doctrinal Research/Penelitian Hukum Kerangka penelitian untuk know-how yang bukan sekedar know-about.
  • 7. BAB - 1 BAB - 2 METODE PENELITIAN PENDEKATAN MASALAH 3 Pendekatan : Statute Approach Conceptual Approach Case Approach 1. 2. 3.
  • 8. BAB - 1 BAB - 2 METODE PENELITIAN SUMBER BAHAN HUKUM Primer 1. Undang-Undang Dasar Negeri Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung; 4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang; 5. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 6. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara; 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah; 8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja; 9. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Perubahan Keempat Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan; 10. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/PUU-XVII/2020 tentang Pengujian Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • 9. BAB - 1 BAB - 2 METODE PENELITIAN SUMBER BAHAN HUKUM Sekunder Buku-buku hukum, jurnal hukum, skripsi, tesis, desertasi, makalah dan komentar-komentar putusan pengadilan.
  • 10. BAB - 1 BAB - 2 METODE PENELITIAN PROSEDUR PENGUMPULAN BAHAN HUKUM Mengkaji, membaca dan memahami bahan hukum yang telah dikumpulkan. Studi Kepustakaan
  • 11. BAB - 1 BAB - 2 METODE PENELITIAN ANALISIS BAHAN HUKUM Yuridis-Normatif - Menganalisa - Menghubungkan sumber bahan hukum dengan isu hukum