SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
[PPT] SEMPRO_AYU NUR OKTAVIA_1907760.pptx
1. Pengaruh Penerapan Model Project-Based
Learning Terhadap Pemahaman Konsep
Matematis dan Motivasi Belajar Siswa
Kelas X
Ayu Nur Oktavia
1907760
Program Studi Pendidikan Matematika
Departemen Pendidikan Matematika
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
Seminar Proposal Skripsi
3. Latar Belakang
Permendikbud No. 22 Tahun 2006 menyatakan bahwa pembelajaran
matematika bertujuan agar siswa memiliki lima kemampuan, yaitu
kemampuan memahami konsep matematika (menjelaskan keterkaitan
antara konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes,
akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah), menggunakan
penalaran (pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika),
4. Latar Belakang
memecahkan masalah (kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model matematika, dan menafsirkan
solusi yang diperoleh), mengkomunikasikan gagasan (simbol, tabel,
diagram atau simbol media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah),
serta memiliki sifat menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan
(memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah).
5. Latar Belakang
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Afrilia (2020)
kemampuan untuk memahami suatu konsep dalam matematika dipandang
sulit oleh siswa. Kegiatan ini disebabkan beberapa faktor salah satunya
dalam kegiatan belajar mengajar ketika siswa diberi soal siswa hanya
dapat menyelesaikan soal apabila soal tersebut sama dengan contoh yang
diberikan guru dan masih kesulitan jika diberi soal berbeda atau jika tidak
diberikan contoh soal.
6. Latar Belakang
Disamping itu siswa juga cenderung bersifat individualis karena tidak
terjadi interaksi sosial antar siswa untuk saling berbagi ide-ide yang
merupakan hasil pemikiran setiap siswa. Sebagian besar siswa malas atau
merasa takut baik itu dalam menanyakan hal yang kurang jelas atau tidak
mengerti saat proses pembelajaran maupun menyatakan pendapatnya
serta siswa juga sulit menyatakan materi yang satu dengan materi yang
lainnya.
7. Latar Belakang
Berdasarkan hasil wawancara beberapa siswa di lapangan ketika
melaksanakan program penguatan profesi keguruan (P3K) di salah satu
SMA di Kota Bandung menyatakan bahwa siswa tersebut memiliki
motivasi belajar matematika yang rendah dikarekanakan kurang pahamnya
siswa terhadap konsep-konsep matematis.
8. Latar Belakang
Sedangkan salah satu faktor yang ikut menentukan kelancaran siswa
dalam proses pembelajaran adalah motivasi belajar. Menurut Indaryati
(2015:88) motivasi adalah salah satu penggerak dari dalam hati individu
untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi siswa dapat ditumbuhkan dengan
mengikut sertakan siswa secara aktif dalam pembelajaran.
9. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep
matematis antara siswa dalam kelas yang
menggunakan model project-based learning dan siswa
dalam kelas yang menggunakan model pembelajaran
konvensional?
2. Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar antara
siswa dalam kelas yang menggunakan model project-
based learning dan siswa dalam kelas yang
menggunakan model pembelajaran konvensional?
10. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui
perbedaan pemahaman
konsep matematis antara
siswa dalam kelas yang
menggunakan model
project-based learning dan
siswa dalam kelas yang
menggunakan model
pembelajaran konvensional.
Untuk mengetahui
perbedaan motivasi belajar
antara siswa dalam kelas
yang menggunakan model
project-based learning dan
siswa dalam kelas yang
menggunakan model
pembelajaran konvensional.
12. Definisi Operasional
Model Project-Based Learning
Pemahaman Konsep
Matematis
Motivasi Belajar
Model Project-Based Learning adalah
suatu model pembelajaran berbasis
proyek sebagai media untuk para siswa
dapat berpikir kreatif dan aktif dalam
proses pembelajaran dengan langkah-
langkah sebagai berikut: Penentuan
proyek, Perancangan langkah-langkah
proyek, Penyusunan jadwal pelaksanaan
proyek, Penyelesaian proyek dengan
fasilitasi dan monitoring guru,
Penyusunan laporan dan presentasi atau
publikasi hasil proyek, Evaluasi proses
dan hasil proyek.
Pemahaman konsep matematis dalam
penelitian ini adalah kemampuan siswa
dalam menyelesaikan persoalan
matematika yang diukur melalui
indikator-indikator sebagai berikut :
Mengklasifikasikan obyek-obyek
matematika, Menemukan contoh dari
sebuah konsep, Memberikan contoh dan
bukan contoh dari sebuah konsep,
Menyatakan kembali konsep matematika
dengan bahasa sendiri.
Motivasi belajar adalah suatu
dorongan atau penyemangat dari
setiap individu untuk melakukan
sesuatu yang lebih baik yang diukur
melalui indikator sebagai berikut:
hasrat dan keinginan berhasil,
dorongan dan kebutuhan dalam
belajar, harapan dan cita-cita masa
depan, penghargaan dalam belajar,
kegiatan yang menarik dan belajar,
lingkungan belajar yang kondusif.
14. BAB II KAJIAN TEORI
Model Project-Based
Learning
1. Pengertian Model Project-
Based Learning
2. Karakteristik Model Project-
Based Learning
3. Kelebihan dan Kekurangan
Model Project-Based
Learning
4. Langkah-Langkah Model
Project-Based Learning
Pemahaman Konsep
Matematis
1. Pengertian Pemahaman
Konsep Matematis
2. Indikator Pemahaman
Konsep Matematis
Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
2. Jenis-jenis Motivasi Belajar
3. Fungsi Motivasi Belajar
4. Indikator Motivasi Belajar
5. Tujuan Motivasi Belajar
15. Pengertian Model Project-Based Learning
Suatu pembelajaran di kelas dapat ditempuh dengan menggunakan beberapa
model pembelajaran, salah satunya adalah model Project-Based Learning.
Model Project-Based Learning adalah model pembelajaran berbasis proyek
dalam pembelajaran dimana model tersebut melibatkan siswa dalam suatu
kegiatan yang didalamnya terdapat suatu permasalahan. Pembelajaran berbasis
proyek berfokus pada pembelajaran aktif dimana siswa mengekspolrasi
pertanyaan autentik atau tugas, mengembangkan rencana, merenung
mengevaluasi solusi, dan menghasilkan beberapa representasi dari ide-ide.
Menurut Komarudin, Suherman & Isya (2020) model pembelajaran Project-
Based Learning merupakan suatu model pembelajaran yang inovatif dan
menitikberatkan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang
kompleks.
16. Karakteristik Model Project-Based Learning
Berdasarkan hasil review tentang PjBL, dikemukakan beberapa karakteristik
penting PjBL yakni sebagai berikut :
1. Fokus pada permasalahan untuk penugasan konsep penting dalam pelajaran.
2. Pembuatan proyek melibatkan siswa dalam melakukan investigasi konstruktif.
3. Proyek harus realistis.
4. Proyek direncanakan oleh siswa.
17. Langkah-Langkah Model Project-Based Learning
Design a plan for the
project
Start with the
essential question
01 02 03
Create a schedule
Menurut Daryanto (2014: 27-28)
18. Langkah-Langkah Model Project-Based Learning
Assess the outcome
Monitor the students
and the progress of the
project
04 05 06
Evaluate the
experience
Menurut Daryanto (2014: 27-28)
19. Pemahaman Konsep Matematis
Pemahaman konsep menurut Benjamin S.
Bloom (dalam Mutiara, 2018, hlm, 9)
memberikan kesimpulan bahwa
pemahaman konsep adalah kemampuan
menangkap pengertian-pengertian seperti
mampu mengungkapkan Kembali suatu
materi yang disajikan ke dalam bentuk
yang lebih dipahami, mampu memberikan
Interpretasi (Pendapat atau pandangan
terhadap sesuatu) dan mampu
mengaplikasikanya. Menurut Lestari
(2015: 81) mengemukakan bahwa
pemahaman konsep matematis adalah
kemampuan menyerap dan memahami ide-
ide matematika.
Killpatrick dan Findell (2001) mengemukakan
beberapa indikator pemahaman konsep, yaitu: (1)
Kemampuan menyatakan ulang konsep yang telah
dipelajari; (2) Kemampuan mengklasifikasikan
objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya
persyaratan yang membentuk konsep matematika;
(3) Kemampuan menerapkan konsep secara
algoritma; (4) Kemampuan memberikan contoh dan
bukan contoh dari konsep yang dipelajari; (5)
Kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai
bentuk representasi matematika; (6) Kemampuan
mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal
matematika);
20. Motivasi Belajar
Menurut Palittin et al (2019) motivasi
adalah perubahan energi yang
dimiliki oleh seseorang. Tanda
terjadinya perubahan energi adalah
feeling dan juga tanggapan dalam
melaksanakan sesuatu. Motivasi
dapat muncul karena adanya
keinginan untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan menurut Lestari
(2015: 93) motivasi belajar adalah
suatu daya, dorongan atau kekuatan,
baik yang datang dari diri sendiri
maupun dari luar yang mendorong
siswa untuk belajar.
Indikator dikemukakan ole Uno (2009: 31)
antara lain: (1) Adanya hasrat dan keinginan
berhasil. (2) Adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar. (3) Adanya
harapan dan cita-cita masa depan. (4)
Adanya penghargaan dalam belajar. (5)
Adanya kegiatan yang menarik dalam
belajar (6) Adanya lingkungan belajar yang
kondusif sehingga memungkinkan
seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
21. Jenis-jenis Motivasi Belajar
Motivasi yang bersumber dari
dalam diri individu atau
pendorong yang bersumber
dari dalam diri seseorang.
Intrinsik
Motivasi yang bersumber dari
luar diri individu atau
pendorong yang bersumber
dari luar diri seseorang.
Ekstrinsik
22. Tujuan Motivasi Belajar
Meminimalisir rasa
jenuh
Membuat siswa
menjadi semangat
belajar
01 02 03
Membantu siswa
dalam menemukan
tujuannya
Menurut Muhammad ( dalam Rahayu,
2022: 14)
24. Fungsi Motivasi Belajar
Menurut Uno (2009: 27) mengemukakan ada beberapa peranan penting dari
motivasi dalam belajar dan pembelajaran antara lain:
1. Menentukan hal-hal yang dapat dijakan penguat belajar.
2. Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai.
3. Menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar.
4. Menentukan ketekunan belajar.
5. Motivasi memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang, yaitu bisa menjadi
pendorong, menjadi pemberi semangat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, dan bisa menjadi semangat untuk tidak menyerah.
25. Penelitian Terdahulu
Ayunda Bestarina Eljas 2022
dengan judul “Pengaruh Model
Project-Based Learning (PjBL)
Terhadap Pemahaman konsep
Siswa Pada Materi Penyajian Data
di Kelas V SD Gugus 1 Kecamatan
Lembah Segar Kota Sawahlunto”,
hasil penelitian ini didapatkan
bahwa dengan menggunakan model
Project-Based Learning dalam
pembelajaran matematika pokok
bahasan penyajian data dapat
meningkatkan pemahaman konsep
siswa. Terdapat banyak perubahan
sebelum dan sesudah menerapkan
model Project-Based Learning
tersebut.
Widya Ayu Pangesti, 2020 dengan
judul “Pengaruh Model Project-
Based Learning Terhadap Motivasi
Belajar Siswa” hasil penelitian
menunjukan bahwa terdapat
pengaruh model Project-Based
Learning terhadap motivasi belajar
siswa, penelitian ini diujikan kepada
siswa kelas III SD dengan
menggunakan 2 kelas, yaitu kelas
control dan kelas eksperimen,
Teknik pengumpulan data yaitu
dengan menggunakan angket yang
disebarkan kepada siswa. Hasil
penelitian tersebut terbukti dari
hasil uji hipotesis.
Ni Kt Nik Aris Sandi Dewi 2013
dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Proyek
(Project-Based Learning)
Terhadap Pemahaman konsep
IPA Siswa Kelas IV SDN 8
Banyuning” hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pemahaman konsep
IPA antara siswa yang belajar
dengan model pembelajaran
berbasis proyek (Project-Based
Learning) dengan siswa yang
belajar dengan model
pembelajaran konvensional. Hasil
tersebut terbukti dari hasil
perhitungan uji-t.
26. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat
perbedaan pemahaman konsep dan motivasi belajar
antara siswa dalam kelas yang menggunakan model
project-based learning dan siswa dalam kelas yang
menggunakan model pembelajaran konvensional.
28. Jenis Penelitian
01
Pendekatan Kuantitatif
dengan Metode
eksperimen
Desain Penelitian
02
The nonquivalent post-
test only control group
design
Tempat dan
Waktu Penelitian
03
Salah satu SMA di Kota
Bandung pada semester
genap tahun ajaran
2022/2023
Populasi dan
Sampel
04
Populasi adalah seluruh
siswa kelas X. Sampel
ditentukan dengan cara
purposive sampling
30. Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Variabel bebas (independent) adalah variabel dalam penelitian yang
dipilih oleh peneliti untuk menilai dampak terhadap satu atau lebih
variabel. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent
(bebas) adalah model Project Based Learning.
Variabel Terikat
Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang dipengaruhi oleh
variabel bebas (independent). Pada penelitian ini terdapat dua variabel
terikat adalah pemahaman konsep matematis matematis dan motivasi
belajar siswa.
31. Instrumen dan
Teknik
Analisis Tes
Lembar Soal Post-test
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
3. Tingkat Kesukaran
4. Daya Pembeda
Lembar Angket Motivasi
Belajar
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
32. Teknik Analisis Data
Uji Homogenitas
Jika nilai sig. > 0,05 maka
data homogen
Uji Normalitas
Jika nilai sig. > 0,05 maka
data berdistribusi normal
01 02 03
Uji Hipotesis
Manova
Jika nilai sig. < 0,05 maka H0
ditolak dan H1 diterima.