SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
YANG BERTANGGUNG
JAWAB
Diresentasikan oleh Kelompok 1
Responsible Decision Making
Pengertian Respnsible Desicion Making
Collaborative for Academic, Social, and
Emotional Learning (CASEL) menjelaskan
bahwa pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab adalah kemampuan
seseorang untuk membuat pilihan-pilihan yang
konstruktif terkait dengan perilaku pribadi
serta interaksi sosial mereka berdasarkan
standar etika, pertimbangan keamanan dan
keselamatan, serta norma sosial
(https://casel.org/core-competencies/).
Konsep Respnsible Desicion Making
Kemampuan pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab tidak datang secara alami. Kemampuan ini perlu
dengan sengaja ditumbuhkan. Seorang pengambil
keputusan yang bertanggung jawab akan
mempertimbangkan semua aspek, alternatif pilihan,
berikut konsekuensinya, sebelum kemudian mengambil
keputusan. Untuk dapat melakukan hal tersebut
seseorang perlu belajar bagaimana:
• mengevaluasi situasi
• menganalisis alternatif pilihan mereka, dan
• mempertimbangkan konsekuensi dari masing-masing
pilihan itu terhadap diri mereka sendiri dan orang
lain.
Komponen Responsible
Decision Making
1.
Mengidentifikasi Masalah atau Tantangan yang Dihadapi: Komponen ini
melibatkan kemampuan untuk mengenali dan memahami masalah atau situasi
yang memerlukan pengambilan keputusan. Ini bisa berupa situasi di sekolah,
di rumah, atau dalam hubungan sosial.
Menganalisis Situasi dan Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Relevan: Setelah
masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menganalisis situasi secara
lebih mendalam dan mengidentifikasi faktor-faktor yang relevan yang
berpengaruh pada situasi tersebut. Ini mencakup penelusuran penyebab
masalah dan pemahaman terhadap konteks yang terlibat
Menghasilkan dan Mengevaluasi Solusi yang Mungkin dan Memilih yang
Terbaik: Tahap ini melibatkan pembuatan daftar solusi yang mungkin untuk
mengatasi masalah yang dihadapi, diikuti dengan evaluasi terhadap setiap
solusi berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, dipilihlah solusi
yang dianggap paling sesuai dengan konteks dan tujuan yang ingin dicapai.
2.
3.
Komponen Responsible
Decision Making
4.
Memperhitungkan Tanggung Jawab Etis dan Dampak Sosial dari Pilihan yang
Dibuat: Sebelum mengambil keputusan, penting untuk mempertimbangkan
tanggung jawab etis yang terkait dengan setiap pilihan yang dipertimbangkan.
Hal ini juga melibatkan pemikiran tentang dampak sosial dari keputusan yang
akan diambil, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Mengevaluasi dan Merefleksikan Hasil dan Pembelajaran dari Pengalaman:
Langkah terakhir adalah mengevaluasi hasil dari keputusan yang diambil dan
merefleksikan pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Ini
mencakup mengidentifikasi hal-hal yang berhasil dan yang perlu diperbaiki,
serta mengambil pelajaran untuk dijadikan acuan di masa depan.
5.
Pengembangan Program Pembelajaran Penggunaan Studi Kasus
Pengembangan Kurikulum yang Terpadu Pembentukan Lingkungan Sekolah
yang Mendukung
Sekolah dapat merancang program
pembelajaran khusus yang menekankan pada
pengembangan kemampuan membuat
keputusan yang bertanggung jawab. Program
ini dapat mencakup kegiatan seperti diskusi
kelompok, permainan peran, dan studi kasus
yang memberikan siswa kesempatan untuk
mempertimbangkan berbagai faktor dan
dampak sebelum membuat keputusan.
Guru dapat menggunakan studi kasus
yang relevan dengan kehidupan sehari-
hari siswa untuk mengajarkan konsep
Responsible Decision Making. Misalnya,
mengambil contoh situasi di sekolah atau
lingkungan sekitar yang melibatkan
konflik nilai atau pilihan yang sulit, dan
meminta siswa untuk memikirkan solusi
yang bertanggung jawab.
Sekolah dapat menciptakan lingkungan
yang mendukung pengembangan
kemampuan membuat keputusan yang
bertanggung jawab. Ini termasuk
pembinaan yang dilakukan oleh guru
dan staf sekolah, serta promosi nilai-
nilai seperti kejujuran, kerjasama, dan
empati di antara siswa.
Integrasi konsep Responsible Decision
Making ke dalam kurikulum sekolah
dasar juga penting. Ini dapat dilakukan
melalui penyelarasan dengan mata
pelajaran seperti Pendidikan Agama,
Pendidikan Moral Pancasila, dan
Bahasa Indonesia, di mana nilai-nilai
moral dan kemampuan berpikir kritis
dapat ditekankan.
Implementasi Responsible Decision Making dalam Pendidikan Indonesia
Keterlibatan Orang Tua dan
Masyarakat
Orang tua dan masyarakat juga memiliki
peran penting dalam mendukung
pembentukan kemampuan membuat
keputusan yang bertanggung jawab pada
anak-anak. Melalui kerjasama dengan
sekolah, orang tua dapat terlibat dalam
kegiatan pendidikan yang mendukung
perkembangan sosial dan emosional anak.
Tantangan Pengimplementasi
Responsible Decision Making
01 02
Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman
Tidak semua stakeholder pendidikan,
termasuk guru, orang tua, dan
masyarakat, memiliki pemahaman
yang cukup tentang pentingnya
pembelajaran responsible decision
making
Keterbatasan Sumber Daya Sekolah
dasar sering kali menghadapi
keterbatasan sumber daya, baik itu
dalam hal dana, tenaga pengajar,
maupun fasilitas
03
Tantangan dalam Evaluasi
Mengukur kemajuan siswa
dalam mengembangkan
kemampuan membuat
keputusan yang bertanggung
jawab tidak selalu mudah
04
Tantangan dalam Pembentukan
Lingkungan Sekolah yang Mendukung
Menciptakan lingkungan sekolah yang
mendukung pembentukan karakter
dan kemampuan sosial-emosional
sering kali memerlukan perubahan
budaya dan praktik sekolah yang
mapan
05
Keheterogenan Siswa Setiap siswa
memiliki kebutuhan dan latar
belakang yang berbeda-beda
Solusi dari Tantangan
Pengimplementasi Responsible
Decision Making
01 02
Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan
Melalui pelatihan dan pendidikan yang
berkelanjutan, guru, orang tua, dan
stakeholder pendidikan lainnya dapat
meningkatkan pemahaman mereka
tentang pentingnya responsible
decision making dan bagaimana
mengintegrasikannya ke dalam praktik
sehari-hari
Pemanfaatan Sumber Daya yang
Ada Meskipun terdapat
keterbatasan sumber daya, sekolah
dapat mencari cara untuk
memanfaatkan sumber daya yang
ada secara efisien
03
Pengembangan Alat Evaluasi
yang Sesuai Guru dapat
bekerja sama dengan spesialis
pendidikan dan psikolog untuk
mengembangkan alat evaluasi
yang sesuai dengan konteks
dan kebutuhan siswa mereka
04
Pembentukan Budaya Sekolah yang
Inklusif Kepemimpinan sekolah
memiliki peran kunci dalam
membangun budaya sekolah yang
mendukung pembelajaran sosial-
emosional
05
Pengembangan Diferensiasi
Pembelajaran Guru dapat
mengadopsi pendekatan diferensiasi
pembelajaran untuk memenuhi
kebutuhan individual siswa
Thank you
very much!
www.reallygreatsite.com

More Related Content

Similar to ppt PSE kompetensi responsible desicion making.pptx

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...amiruddinrahim
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfNandaKusuma17
 
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptxrevisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptxArfelDariijstihar
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluankhosiun
 
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxlaodesupriono1
 
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxDisiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxAndiChimzTenriAdi
 
Koneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdfKoneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdfputripardi
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfMBasir2
 
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxlaodesupriono1
 
School-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptx
School-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptxSchool-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptx
School-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptxanimedesu191122
 
Pendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSRPendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSRlichuen2885
 
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptxkoneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptxMaxDavidCatman
 
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...risma62
 
Makalah bk arti tujuan bk sekolah
Makalah bk arti tujuan bk sekolahMakalah bk arti tujuan bk sekolah
Makalah bk arti tujuan bk sekolahKun Hidayaturrahman
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdHesti Daryadi
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdffitritrisnowiyati34
 
Makalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasMakalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasنور الفوز
 
Proses belajar mengajar sebagai sistem
Proses belajar mengajar sebagai sistemProses belajar mengajar sebagai sistem
Proses belajar mengajar sebagai sistemaisyahfiver
 

Similar to ppt PSE kompetensi responsible desicion making.pptx (20)

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
 
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptxrevisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
 
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxDisiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
 
Koneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdfKoneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdf
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
 
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
 
School-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptx
School-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptxSchool-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptx
School-children-Tugas Ghina Ulpah (8-9).pptx
 
Pendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSRPendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSR
 
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptxkoneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
koneksiantarmaterimodul3-221129021249-40a23bdb.pptx
 
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
 
Makalah bk arti tujuan bk sekolah
Makalah bk arti tujuan bk sekolahMakalah bk arti tujuan bk sekolah
Makalah bk arti tujuan bk sekolah
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sd
 
2. Rancangan Modul P5.pptx
2. Rancangan Modul P5.pptx2. Rancangan Modul P5.pptx
2. Rancangan Modul P5.pptx
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
 
Makalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelasMakalah Problematika pengelolan kelas
Makalah Problematika pengelolan kelas
 
Proses belajar mengajar sebagai sistem
Proses belajar mengajar sebagai sistemProses belajar mengajar sebagai sistem
Proses belajar mengajar sebagai sistem
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

ppt PSE kompetensi responsible desicion making.pptx

  • 1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB Diresentasikan oleh Kelompok 1 Responsible Decision Making
  • 2. Pengertian Respnsible Desicion Making Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) menjelaskan bahwa pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan seseorang untuk membuat pilihan-pilihan yang konstruktif terkait dengan perilaku pribadi serta interaksi sosial mereka berdasarkan standar etika, pertimbangan keamanan dan keselamatan, serta norma sosial (https://casel.org/core-competencies/).
  • 3. Konsep Respnsible Desicion Making Kemampuan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab tidak datang secara alami. Kemampuan ini perlu dengan sengaja ditumbuhkan. Seorang pengambil keputusan yang bertanggung jawab akan mempertimbangkan semua aspek, alternatif pilihan, berikut konsekuensinya, sebelum kemudian mengambil keputusan. Untuk dapat melakukan hal tersebut seseorang perlu belajar bagaimana: • mengevaluasi situasi • menganalisis alternatif pilihan mereka, dan • mempertimbangkan konsekuensi dari masing-masing pilihan itu terhadap diri mereka sendiri dan orang lain.
  • 4. Komponen Responsible Decision Making 1. Mengidentifikasi Masalah atau Tantangan yang Dihadapi: Komponen ini melibatkan kemampuan untuk mengenali dan memahami masalah atau situasi yang memerlukan pengambilan keputusan. Ini bisa berupa situasi di sekolah, di rumah, atau dalam hubungan sosial. Menganalisis Situasi dan Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Relevan: Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menganalisis situasi secara lebih mendalam dan mengidentifikasi faktor-faktor yang relevan yang berpengaruh pada situasi tersebut. Ini mencakup penelusuran penyebab masalah dan pemahaman terhadap konteks yang terlibat Menghasilkan dan Mengevaluasi Solusi yang Mungkin dan Memilih yang Terbaik: Tahap ini melibatkan pembuatan daftar solusi yang mungkin untuk mengatasi masalah yang dihadapi, diikuti dengan evaluasi terhadap setiap solusi berdasarkan kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, dipilihlah solusi yang dianggap paling sesuai dengan konteks dan tujuan yang ingin dicapai. 2. 3.
  • 5. Komponen Responsible Decision Making 4. Memperhitungkan Tanggung Jawab Etis dan Dampak Sosial dari Pilihan yang Dibuat: Sebelum mengambil keputusan, penting untuk mempertimbangkan tanggung jawab etis yang terkait dengan setiap pilihan yang dipertimbangkan. Hal ini juga melibatkan pemikiran tentang dampak sosial dari keputusan yang akan diambil, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Mengevaluasi dan Merefleksikan Hasil dan Pembelajaran dari Pengalaman: Langkah terakhir adalah mengevaluasi hasil dari keputusan yang diambil dan merefleksikan pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Ini mencakup mengidentifikasi hal-hal yang berhasil dan yang perlu diperbaiki, serta mengambil pelajaran untuk dijadikan acuan di masa depan. 5.
  • 6. Pengembangan Program Pembelajaran Penggunaan Studi Kasus Pengembangan Kurikulum yang Terpadu Pembentukan Lingkungan Sekolah yang Mendukung Sekolah dapat merancang program pembelajaran khusus yang menekankan pada pengembangan kemampuan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Program ini dapat mencakup kegiatan seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan studi kasus yang memberikan siswa kesempatan untuk mempertimbangkan berbagai faktor dan dampak sebelum membuat keputusan. Guru dapat menggunakan studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari- hari siswa untuk mengajarkan konsep Responsible Decision Making. Misalnya, mengambil contoh situasi di sekolah atau lingkungan sekitar yang melibatkan konflik nilai atau pilihan yang sulit, dan meminta siswa untuk memikirkan solusi yang bertanggung jawab. Sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Ini termasuk pembinaan yang dilakukan oleh guru dan staf sekolah, serta promosi nilai- nilai seperti kejujuran, kerjasama, dan empati di antara siswa. Integrasi konsep Responsible Decision Making ke dalam kurikulum sekolah dasar juga penting. Ini dapat dilakukan melalui penyelarasan dengan mata pelajaran seperti Pendidikan Agama, Pendidikan Moral Pancasila, dan Bahasa Indonesia, di mana nilai-nilai moral dan kemampuan berpikir kritis dapat ditekankan. Implementasi Responsible Decision Making dalam Pendidikan Indonesia Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat Orang tua dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung pembentukan kemampuan membuat keputusan yang bertanggung jawab pada anak-anak. Melalui kerjasama dengan sekolah, orang tua dapat terlibat dalam kegiatan pendidikan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional anak.
  • 7. Tantangan Pengimplementasi Responsible Decision Making 01 02 Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman Tidak semua stakeholder pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya pembelajaran responsible decision making Keterbatasan Sumber Daya Sekolah dasar sering kali menghadapi keterbatasan sumber daya, baik itu dalam hal dana, tenaga pengajar, maupun fasilitas 03 Tantangan dalam Evaluasi Mengukur kemajuan siswa dalam mengembangkan kemampuan membuat keputusan yang bertanggung jawab tidak selalu mudah 04 Tantangan dalam Pembentukan Lingkungan Sekolah yang Mendukung Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pembentukan karakter dan kemampuan sosial-emosional sering kali memerlukan perubahan budaya dan praktik sekolah yang mapan 05 Keheterogenan Siswa Setiap siswa memiliki kebutuhan dan latar belakang yang berbeda-beda
  • 8. Solusi dari Tantangan Pengimplementasi Responsible Decision Making 01 02 Peningkatan Kesadaran dan Pelatihan Melalui pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan, guru, orang tua, dan stakeholder pendidikan lainnya dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya responsible decision making dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam praktik sehari-hari Pemanfaatan Sumber Daya yang Ada Meskipun terdapat keterbatasan sumber daya, sekolah dapat mencari cara untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien 03 Pengembangan Alat Evaluasi yang Sesuai Guru dapat bekerja sama dengan spesialis pendidikan dan psikolog untuk mengembangkan alat evaluasi yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa mereka 04 Pembentukan Budaya Sekolah yang Inklusif Kepemimpinan sekolah memiliki peran kunci dalam membangun budaya sekolah yang mendukung pembelajaran sosial- emosional 05 Pengembangan Diferensiasi Pembelajaran Guru dapat mengadopsi pendekatan diferensiasi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individual siswa