2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah peserta didik mengamati penayangan video yang disajikan oleh guru melalui
proyektor, peserta didik dapat menjelaskan kehidupan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
dengan jujur, cermat dan percaya diri.
2. Setelah peserta didik melakukan proses diskusi, peserta didik mampu menjelaskan
proses perkembangan kehidupan masyarakat politik, ekonomi, budaya di kerajaan
Sriwijaya dan Majapahit melalui LKPD dengan jujur, cermat dan percaya diri
3. Setelah Peserta didik melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menggabungkan
informasi yang di dapat dari berbagai sumber menjadi sebuah Infografis dengan cermat,
tangggung jawab dan percaya diri
4. Setelah peserta didik melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mempresentasikan hasil diskusi kehidupan politik, ekonomi, budaya di kerajaan Sriwijaya
dan Majapahit dengan penuh cermat dan percaya diri
6. Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah
kerajaan besar yang terletak di Sumatra
Selatan. Menurut para ahli, pusat Kerajaan
Sriwijaya ada di Palembang dan
diperkirakan telah berdiri pada abad ke-7 M
Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan
besar setelah dipimpin oleh Dapunta
Hyang.
Sriwijaya berkembang sampai abad ke 13,
dan sejak itu Sriwijaya berhasil ditaklukkan
oleh San Fo Tsi (Swarnabhumi).
7. FAKTOR PENDORONG
Letak geografis Perdagangan
dan pelayaran
Adanya kemajuan pelayaran
dan perdagangan Antara
Cina dan India Melalui Asia
Tenggara
Strategis di jalur
perdagangan anatara
India dengan Cina
Runtuhnya
kerajaan funan
di indocina
Memiliki
kemampuan
untuk melindungi
Pelayaran dan perdagangan di
perairan Asia tengga dan
singgah di pelabuhan
Menjadi Sriwijaya Negara
maritime menggantikan
Funan
01 02
03 04
8. ekonomi
1. Sriwijaya merupakan Negara maritime yang berkuasa di perairan Asia
tenggara
2. Sriwijaya mengalami 2 masa perlembangan :
Kerajaan Sungai, dengn pusat di sungai Kampar, awalnya mata
pencaharian utama adalah pertanian, tetapi akhirna dapat memaksa
kapal-kapal asing untuk singgah di perairan
Kerajaan Laut, dapat menguasai daerah-daerah penting untuk
perdagangan nasional dan internasional
Sriwijaya merupakan tempat pelabuhan transit di Asia Tenggara
10. Bukti bahwa Sriwijaya merupakan pusat agama
Budha di Asia Tenggara
Adanya relasinya dengan India, raja-raja Sriwijaya membangun bangunan suci agama Budha di
India. Fakta ini tercantum dalam dua buah prasasti, yaitu prasasti Raja Dewapaladewa dari
Nalanda, yang diperkirakan berasal dari abad ke-9 M; dan prasasti Raja Rajaraja I yang
berangka tahun 1044 M dan 1046 M. Prasasti pertama menyebutkan tentang Raja
Balaputradewa dari Suwarnadwipa (Sriwijaya) yang membangun sebuah biara; sementara
prasasti kedua menyebutkan tentang Raja Kataha dan Sriwijaya, Marawijayayottunggawarman
yang memberi hadiah sebuah desa untuk dipersembahkan kepada sang Buddha yang berada
dalam biara Cudamaniwarna, Nagipattana, India.
11. Sebab-Sebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya
• Perubahan keadaan alam di Palembang yang membuat letak palembang semakin jauh dari
laut menyebabkan palembang tidak strategis lagi kedudukannya sebagai pusat
perdagangan
• Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M, ketika itu yang berkuasa di Sriwijaya
ialah Sri Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi telah
melemahkan Sriwijaya.
• Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintahkan oleh Raja Rajendracoladewa pada
tahun 1023 dan Serangan ini ditujukan ke semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja
Sriwijaya.
• Serangan ketiga dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu
Rajendracoladewa.Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, , yang
diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi), Mauliwarmadewa, semakin melemahkan
kedudukan Sriwijaya.Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai yang
mengambil alih posisi Sriwijaya.Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas
perintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi
taklukan Majapahit
14. Kerajaan Majapahit dibangun di atas Hutan Terik,
sekitar tepi sungai Brantas. Berdalih sebagai
pertahanan kerajaan, karena Sungai Brantas adalah
pintu keluar masuk untuk mengakses wilayah
utama kerajaan di Jawa Timur, baik Kadiri
maupun Singasari. Desa itu dibuka dengan nama
Majapahit
Dalam Kakawin Nagarakrtagama disebutkan
pengaruh Kerajaan Majapahit sangat luas, meliputi
hampir seluruh negara Indonesia sekarang, dari
daerah di Pulau Sumatra di bagian barat, sampai ke
Maluku di bagian timur. Luasnya daerah yang
terpengaruh Majapahit itu dikuatkan oleh
penjelajah Portugis, Tome Pires. Menurutnya,
sampai kirakira awal abad 15, pengaruh Majapahit
masih menguasai hampir seluruh Nusantara
15. 1. Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah
berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai
puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang
berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-
kerajaan lainnya di semenanjung Malaya, Borneo, Sumatra, Bali, dan
Filipina.
2. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di semenanjung
Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam
sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Sumatra, semenanjung
Malaya, Borneo dan Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya
masih diperdebatkan
16. Sumber-sumber
Sumber-sumber sejarah yang menjelaskan tentang kerajaan Majapahit sebagian besar
berupa kitab sastra yaitu seperti:
1. Kitab Pararaton, selain menceritakan tentang raja-raja Singosari juga menjelaskan
tentang raja-raja Majapahit.
2. Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365 menjelaskan
tentang keadaan kota Majapahit, daerah Jajahannya dan perjalanan Hayam Wuruk
mengelilingi daerah kekuasaannya.
3. Kitab Sundayana menjelaskan tentang perang Bubat.
4. Kitab Usaha Jawa menjelaskan tentang penaklukan pulau Bali oleh Gajah Mada dan
Arya Damar. Disamping sumber sejarah di atas, sumber sejarah peninggalan Majapahit
juga berupa seni bangunan seperti candi, pintu gerbang atau gapura, pemandian atau
pertirtaan.
Sedangkan sumber dari luar negeri diperoleh dari berita-berita Cina yaitu seperti berita yang
ditulis pada masa dinasti Ming (1368-1643) dan berita dari Ma-Huan dalam bukunya Ying
Yai menceritakan tentang keadaan masyarakat dan kota Majapahit tahun 1418 serta berita
dari Portugis tahun 1518. Dari sumber-sumber tersebutdi atas, dapat diketahui
pemerintahan raja-raja Majapahit, kehidupan sosial,ekonomi, serta peninggalan budaya-
budaya Majapahit.
17. Aspek kehidupan politik
Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada
masa pemerintahan Hayam Wuruk, dan tampaknya struktur dan birokrasi
tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya. Raja dianggap
sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang otoritas politik tertinggi.
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahan,
dengan para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi. Perintah
raja biasanya diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawahnya, antara lain yaitu:
1. Rakryan Mahamantri Katrini, biasanya dijabat putra-putra raja
2. Rakryan Mantri ri Pakira-kiran, dewan menteri yang melaksanakan
pemerintahan
3. Dharmmadhyaksa, para pejabat hukum keagamaan
4. Dharmma-upapatti, para pejabat keagamaan
5. Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiran terdapat seorang pejabat yang
terpenting yaitu Rakryan Mapatih atau Patih Hamangkubhumi. Pejabat ini
dapat dikatakan sebagai perdana menteri yang bersama-sama raja dapat ikut
melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain itu, terdapat pula semacam
dewan pertimbangan kerajaan yang anggotanya para sanak saudara raja, yang
disebut Bhattara Saptaprabhu.
18. 1. Hayam Wuruk, juga disebut Rajasanagara, memerintah Majapahit dari tahun 1350– 1389.
Pada masanya Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan bantuan Mahapatih Gajah
Mada yang memiliki sumpah yang terkenal dengan “Sumpah Palapa“ yang bertekad untuk
mempersatukan nausantara dibawah kekuasaannya.
2. Terjadinya perkawinan Antara Dyah Pitaloka dengan Hayam Wuruk
3. Menurut kakawin Nagarakertagama, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera,
Semenanjung Melayu, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua,
Tuamsik (Singapura) dan sebagian Kepulauan Filipina. Majapahit juga memiliki hubungan
dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian Selatan dan Vietnam, bahkan juga
mengirim duta dutanya ke Tiongkok. Selain melancarkan serangan dan ekspedisi militer,
Majapahit juga menempuh jalan diplomasi dan menjalin persekutuan Pada tahun 1377,
beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada, Majapahit melancarkan serangan laut untuk
menumpas pemberontakan di Palembang.
19. Aspek ekonomi
1. Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus negara perdagangan. Dalam bidang ekonomi masyarakat di
pulau Jawa telah sebagian mengenal mata uang sejak abad ke-8 pada masa kerajaan Medang yang
menggunakan butiran dan keping uang emas dan perak. Kemakmuran Majapahit didorong karena dua faktor.
2. Lembah sungai Brantas dan Bengawan Solo di dataran rendah Jawa Timur utara sangat cocok untuk pertanian
padi , tanahnya subur banyak menghasilkan bahanbahan ekspor, seperti beras dan kacang-kacangan
3. Pelabuhan-pelabuhan Majapahit di pantai utara Jawa mungkin sekali berperan penting sebagai pelabuhan
pangkalan untuk mendapatkan komoditas rempahrempah Maluku.
20. Faktor Faktor yang mempengaruhi
perkembangan kerajaan Majapahit
1. Kecakapan dari Mahapatih Gajah Mada dalam menepati sumpahnya yaitu
sumpah
2. Palapa.
3. Kemajuan dalam bidang perdagangan Dan kebudayaan yang sudah tergolong
maju pada masa itu.
4. Sudah memiliki angkatan perang yang telah terlatih dan sangat kuat pada
waktu itu.
5. Susunan/sistem pemerintahan yang sudah teratur, Majapahit memiliki struktur
pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan
Hayam Wuruk , dan tampaknya struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak
berubah selama perkembangan sejarahnya.
21. Kehidupan sosial budaya
Kehidupan keagamaan Majapahit berjalan dengan baik, bahkan tercipta
toleransi. Hal ini seperti apa yang diceritakan oleh Ma-Huan tahun 1413,
bahwa masyarakat Majapahit di samping beragama Hindu, Budha juga ada
yang beragama Islam, semuanya hidup dengan rukun. Dari berita Ma-Huan
tersebut dapat diketahui bahwa pengaruh Islam sudah ada di kerajaan
Majapahit. Kehidupan sosial yang penuh dengan toleransi juga dibuktikan
melalui kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular yang didalamnya
ditemukan kalimat “Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharmamangrua”.
22. Faktor yang mendorong kemunduran majapahit
1. Sepeninggal Hayam wuruk dan Gajah Mada tidak ada raja raja Majapahit yang cakap dalam memerintah.
2. Adanya perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregrek yang mengakibatkan melemahnya kerajaan
Majapahit.
3. Dibaginya kekuasaan didalam sistem pemerintahan yang disdasarkan pada kekeluargaan atau lebih dikenal
dengan tahun 1405-1406 nepotisme.
4. Kemunduran bidang perdagangan disebabkan karena Majapahit tidak mampu lagi melindungi pusat-pusat
perdagangan yang sangat luas itu.
5. Pemberontakan yang dilakukan oleh seorang bangsawan Majapahit (Bhre Kertabumi) tahun 1468 dan ekspansi
Kesultanan Demak ke wilayah-wilayah Majapahit baik di pesisir maupun pedalaman Pulau Jawa.
23. REFLEKSI PEMBELAJARAN
BAGAIMANA PERASAAN KALIAN
SETELAH MENGIKUTI
PEMBELAJARAN HARI INI?
APA SAJA HAL BARU YANG
KALIAN DAPATKAN SAAT
MENGIKUTI PROSES
PEMBELAJARAN?
APA NILAI-NILAI YANG KALIAN
DAPAT AMBIL DARI MATERI
YANG DIPELAJARI HARI INI?