3. Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan
kepada seseorang atau sesuatu. Atau bisa juga
diartikan sebagai reaksi terhadap seseorang atau
kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa
senang mengenai sesuatu, marah kepada
seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
Kecerdasan Emosi
dan Pengendalian Diri
Emosi
4. Emosi sering kali terjadi perubahan-perubahan
padafisik antara lain:
• Reaksi elektris pada kulit: meningkat bila
terpesona
• Peredaran darah: bertambah cepat bila marah
• Denyut jantung: bertambah cepat bila terkejut
• Pernafasan: bernafas panjang kalau kecewa
• Pupil mata: membesar bila marah
5. • Liur: mengering kalau takut atau tegang
• Bulu roma: berdiri kalau takut
• Pencernaan: mencret-mencret kalau tegang
• Otot: menegang dan bergetar saat ketakutan
atau tegang
• Komposisi darah: akan ikut berubah karena
emosi yang menyebabkan kalenjar-kalenjar
lebih aktif.
6. • Ini adalah contoh ekspresi yang dikeluarkan
oleh manusia:
7.
8. • Karakteristik dan Klasifikasi Emosi
• Karakteristik Emosi
• Masa remaja secara tradisional dianggap
sebagai periode “badai dan tekanan” dimana
pada masa itu emosi meninggi sebagai akibat
dari perubahan fisik dan kalenjar. Namun
tidak semua remaja menjalani masa
badai dan tekanan, tapi benar juga jika
sebagian besar remaja mengalami
ketidakstabilan dari waktu ke waktu sebagai
konsekuensi usaha penyesuaian diri
terhadap pola perilaku baru dan harapan
sosial baru.
9. • Pola emosi masa remaja sama dengan
pola emosi masa kanak-kanak . Jenis yang
secara normal dialami adalah : cinta atau kasih
sayang, gembira, amarah, takut, sedih dan
lainnya lagi. Perbedaannya terletak pada
macam dan derajat rangsangan yang
membangkitkan emosinya dan khususnya pola
pengendalian yang dilakukan individu
terhadap ungkapan emosi mereka.
10. • Pemahaman Pengendalian Diri
• Pengendalian diri merupakan suatu keinginan
dan kemampuan dalam menggapai kehidupan
yang selaras, serasi dan seimbang pada hak
dan kewajibannya sebagai individu dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara.
11. • Klasifikasi Emosi
• Bagaimana cara mengklasifikasikan emosi?
Salah satu cara mengklasifikasikan emosi
adalah berdasarkan apakah emosi tersebut
positif atau negatif. Emosi-emosi positif -
seperti rasa gembira dan rasa syukur
mengekspresikan sebuah evaluasi atau
perasaan menguntungkan, sedangkan emosi-
emosi negatif -seperti rasa marah atau rasa
bersalah- mengekspresikan sebaliknya. Emosi
tidak dapat netral, karena menjadi netral
berarti menjadi non-emosional
12. • Pengertian Serasi, Selaras Dan Seimbang
Dalam Pengendalian Diri:
• Serasi: kesesuaian / kesamaan antar semua
unsur pendukung agar menghasilkan
keterpaduan yang utuh.
• Seimbang: jumlah yang sama besar antara hak
dan kewajiban.
• Selaras: suatu hubungan baik yang dapat
menciptakan ketentraman lahir dan batin.
13. • Bagaimana Cara Pengendalian Diri
• Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk
mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal
yang sangat membuat kita ingin marah dan
berontak terhadap sesuatu hal yang membuat
kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi
yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri
secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih,
senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang
merupakan efek atau respon yang terjadi dari
sesuatu yang kita alami. Meluapkan amarah
merupakan hal wajar.
14. • Namun terkadang, emosi yang terlalu meluap
buat kamu jadi tak terkendali. Bagaimana cara
mengendalikannya? Berikut adalah beberapa
cara mengendalikan diri:
• Kembali melihat situasi
Untuk mengontrol marah yang berlebihan,
coba kembali melihat situasi yang membuat
kamu marah. Pikirkan apa penyebabnya.
• Analisis Masalahnya
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa kamu
bisa merasakan marah yang begitu besar dan
apa penyebabnya.
15. • Mengenali diri kita sendiri dan
mengidentifikasi apa yang sesungguhnya
kamu rasakan.
• Memahami dampak dari emosi yang timbul
dari diri kita sendiri apakah itu berdampak
negatif atau positif.
• Tenangkan dan buang emosi negatif yang
timbul dan berpikirlah secara netral dan lebih
berpikir ke dampak dari pelampiasan emosi
negatif itu sendiri
16. • Berpikirlah dari sudut orang yang terkena
dampak dari emosi dan ego kita
• Berusaha mengetahui pesan yang
disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita
bisa berhasil menangani emosi ini
• Lakukan terus dan ingatlah kegagalan adalah
pengalaman terbaik di mana kita bisa belajar
untuk menutupi kekurangan yang ada dalam
kita sendiri
20. Ada 6 jenis emosi dasar dan turunannya
yang sering kita ekspresikan sehari hari,
seperti pada saat guru membagikan
hasil ulangan harian ada 36 orang siswa
di kelas VIII 3 ada 7 orang dengan
ekspresi bagahia, 10 orang dengan
ekpresi sedih, 3 orang dengan ekpresi
marah, 4 orang dengan ekpresi terkejut
dan 1 orang dengan ekpresi jijik,
Tentukan persentase jumlah siswa yang
memiliki ekspresi bahagia dan ekpresi
takut?
Mari Bernumerasi
21. Diketehui:
Jumlah siswa 36 orang
Ekspresi bahagia 7 orang
ekspresi sedih 10 orang
Ekpresi marah 3 orang
Ekspresi terkejut 4 orang
Ekspresi jijik 1 orang
Jumlah siswa: 36-10
– 3 – 4 - 1= 18 orang
siswa
18/36x 100%
= 0,5 x 100%
= 50 %
Dit: Tentukan persentase
jumlah siswa yang
memiliki ekspresi
bahagia dan taku?
Kog Bisa
22. Jumlah siswa 36 -7- 10 – 3 – 4 -
1
Takut = 11 orang siswa
Takut + Bahagia = 11 + 7 = 18
Persentase = 18/36x 100%
= 0,5 x 100%
= 50 %
Cara
termudah
Aha
saya tau!
23. ASESMEN
1. Ada berapa Jenis emosi yang di tampilkan dari ke 3 video
diatas?
2. Jelaskan cara mengontrol emosi diri agar tidak
mengakibatkan kerugian pada diri, orang lain dan
lingkungan!
3. Apa dampak jika kita tidak bisa mengontrol emosi diri?
4. Manfaat apa yang bisa di peroleh jika mampu mengontrol
emosi?
Setelah menmyimak tayangan 3 video tersebut , jawablah
pertanyaan di bawah ini?