3. Zakat berasal dari
bahasa Arab yang
artinya menyucikan.
Zakat adalah sebuah
praktik ibadah di mana
orang Islam
memberikan 2,5% dari
hartanya untuk
disumbangkan kepada
yang membutuhkan.
KESIMPULAN MATERI YANG TELAH
KALIAN SAMPAIKAN
4. Zakat fitrah adalah zakat yang
wajib dikeluarkan bagi setiap
muslim pada bulan Ramadan.
Tepatnya saat menjelang Idul Fitri.
Besaran zakat fitrah setiap orang
adalah satu sha' atau setara dengan
2,5 kilogram makanan pokok.
Zakat fitrah juga bisa diganti
dengan uang, namun harus setara
dengan harga makanan pokok
sesuai besaran zakat tersebut.
Zakat mal atau zakat harta adalah zakat
yang wajib dikeluarkan seorang muslim
sesuai dengan nisab dan haulnya. Nisab
merupakan syarat minimum harta yang
dapat dikategorikan sebagai wajib zakat.
Sementara haul adalah masa kepemilikan
harta sudah berlalu selama 12 bulan
Qamariyah/tahun Hijriyah.
Tidak ada batasan waktu dalam
mengeluarkan zakat mal. Artinya bisa
dikeluarkan sepanjang tahun ketika
syaratnya sudah terpenuhi.
Zakat jenis ini akan melahirkan banyak
jenis zakat lainnya di antaranya zakat
penghasilan, perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak,
hasil temuan, tabungan, emas, dan perak.
5.
6. Tujuan Zakat Fitrah terdiri dari dua yaitu
Untuk diri sendiri tujuan mengeluarkan zakat
fitrah adalah untuk membersihkan diri dari
segala kekurangan dan hal sia-sia yang terjadi
saat berpuasa selama bulan Ramadhan. Zakat
juga menjadi sarana untuk membersihkan harta
yang kita miliki.
Zakat juga merupakan bentuk rasa syukur atas
nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT
karena bisa menyempurnakan puasa Ramadhan
dengan sholat tarawih dan beragam amalan
lainnya.
Sedangkan tujuan mengeluarkan zakat untuk
orang lain adalah untuk berbuat baik pada
orang miskin, dan membantu mencukupi
kebutuhan orang yang membutuhkan saat Idul
Fitri.
Manfaat zakat fitrah, di antaranya adalah
sebagai berikut.
Menyempurnakan iman karena dengan
berzakat kita telah memenuhi kewajiban kita
sebagai umat muslim dan bentuk keimananan
kita kepada Allah SWT.
Membersihkan hati dan diri, dengan
membayar zakat seorang muslim telah masuk
ke dalam kelompok orang yang dermawan dan
memisahkan diri dari orang-orang yang kikir.
Memenangkan hati, dengan berzakat akan
melatih umat muslim untuk ikhlas dan
tulus dalam melakukan kewajiban serta
kebaikkan bagi orang lain.
Mencapai keimanan yang sempurna, hal ini
langsung dijelaskan hadist. Rasulullah
Saw bersabda. “ salah seorang di antara
kalian tidaklah beriman (dengan iman
sempurna) sampau ia mencintai
saudaranya sebagaimana ia mencintai
dirinya sendiri.” ( HR. Bukhari)