Definisi pintar dan bodoh menurut rosululloh berbeda dengan definisi pada umumnya coba fikirkan mana yang lebih tepat dari dua prespektif tersebut, tentunya kita memilih yang dari Rosululloh ﷺ KARENA PASTINYA ADALAH DARI INFO LANGIT YAITU ALLOH swt wama yantiqu anil hawa in huwa wahyun yuuha

1. ~Selasa 17 Oktober 2023 ~
Nama:Siti Nandhiyatun Muna
Kelas;XI IPS
Guru; Ustadz Rif'an
Orang Bodoh Berbicara Seenaknya
Orang Pintar Berbicara Dengan Akalnya
sekarang banyak orang yang pandai akan tetapi, masih banyak orang yang
kurang ilmu . orang pandai tapi tidak memiliki akal ia akan berbicara seenaknya
tanpa memikirkan perasaan orang lain. terkadang berbicara cepat-ceplos tidak
memikirkan apakah perkataannya menyakiti seseorang atau tidak,orang bodoh
biasanya melakukan hal-hal yang semena-mena dengan selalu menuruti hawa
nafsu sesaat, yang bisa membuatnya tersesat.
=>Orang Bodoh Ialah;
1.orang yang menuruti hawa nafsu
2.orang yang suka berangan-angan ingin sukses namun bersantai-santai.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;
‫وا‬
‫لع‬
‫ا‬
‫جز‬
‫من‬
‫ا‬
‫تبع‬
‫هواه‬
‫و‬
‫تمن‬
‫ى‬
‫عل‬
‫ى‬
‫هللا‬
‫ا‬
‫المان‬
"Orang yang bodoh adalah orang yang menuruti hawa nafsu dan
seangan-angan pada Allah ingin sukses namun tak mau beramal"
-Ayat di atas sudah jelas menjelaskan tentang orang bodoh yang
mengikuti hawa nafsunya.

2. =>orang pandai biasanya memilih diam saat bergabung dengan kumpulan satu
kelompok, karena orang pandai berfikir dahulu sebelum berkata ,apakah yang
dikatakannya itu akan menyinggung orang lain atau tidak .
bila dirasa berbicara membahas hal penting barulah ia ikut menyaut dalam
pembicaraan,tapi pembicaraan nya harus penting,dan jika tidak penting lebih baik
diam, orang yang memiliki akal biasanya memikirkan sesuatu hal yang hendak ia
kerjakan apakah hal yang akan dikerjakan itu baik atau buruk jika baik maka
dilakukan jika buruk maka tinggalkan. orang pandai melakukan suatu kegiatan
atau apapun itu tidak semena-mena akan tetapi di pertimbangkan dulu sebelum
ia mengerjakannya .
=>Orang Pandai Ialah;
1.orang yang melakukan sesuatu tanpa menuruti hawa nafsu
2.dan mereka beramal baik untuk sesudah matinya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;
‫س‬ِّ‫ي‬َ‫ك‬‫ال‬
‫ن‬َ‫م‬
َ‫ان‬َ‫د‬
‫ه‬َ‫س‬‫َف‬‫ن‬
،
َ‫ل‬ِّ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫م‬ِّ‫ل‬
َ‫د‬‫بع‬
ِّ‫ت‬‫و‬َ‫م‬‫ال‬
،
Orang yang cerdas itu adalah orang yang mengendalikan hawa nafsunya, dan
mengerjakan untuk kehidupan setelah kematian.
Maka jadilah orang yang pandai menurut Rasulullah dan tinggalkan yang bodoh
kesimpulan ;
Berbuatlah sesuatu hal yang baik/bermanfaat dan sebelum nya lebih baik
memikirkan terlebih dahulu sebelum bertindak .pada dasarnya manusia zaman
sekarang pandai berbicara apalagi kalau debat yang di dalam berbagai hal ini
berbeda pendapat .

3. oleh karena itu, pentingnya pandai memiliki akal agar tidak saling menemukan
ilmunya dan tidak bertindak seenaknya
Dari syaddad bin aus dari nabi SAW bersabda;
Orang cerdas ialah orang yang menyiapkan dirinya dan beramal untuk hari setelah
kematiannya.
sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang jiwanya selalu mengikuti hawa
nafsunya dan hanya berangan-angan pada Allah.