2. MASALAH PENELITIAN
Menurut Stoner (2002) Masalah penelitian adalah penyimpangan atau
kesenjangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, atau
ada kesenjangan antara teori yang sudah mapan dengan kondisi objektif yang
ada
Penelitian perlu diadakan untuk menjawab alasan terjadinya kesenjangan atau
penyimpangan tersebut
Dalam wilayah perbankan syariah contohnya mengapa pertumbuhan market
share nasabah bank syariah tidak meningkat dengan cepat padahal bank syariah
telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia
3. HAL-HAL DALAM RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
1. Masalah dan cara pemecahannya
2. Sumber masalah
3. Rumusan masalah harus jelas dan objektif
4. Bentuk-bentuk masalah penelitian
4. MASALAH & CARA PEMECAHANNYA
Suatu penelitian dilakukakan guna mendapatkan data dalam rangka
memecahkan masalah, jadi semua penelitian berangkat dari masalah.
Ketepatan dalam pemilihan masalah yang benar-benar masalah akan
menyelesaikan 50% kegiatan penelitian
Hubungan antara ketepatan memilih masalah dan cara pemecahannya menurut
Kerlinger (2005)
Ketepatan Masalah Ketepatan Cara Pemecahan
a. Masalah benar a. Cara pemecahan benar
b. Masalah benar b. Cara pemecahan benar
c. Masalah salah c. Cara pemecahan salah
d. Masalah salah d. Cara pemecahan salah
5. SUMBER MASALAH
1. Penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
2. Penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan
3. Pengaduan
4. kompetisi
6. RUMUSAN MASALAH HARUS JELAS &
OBJEKTIF, ARTINYA:
1. Masalah harus layak atau feasible (ada ketersediaan dana, waktu, teknologi dll)
2. Masalah harus jelas (persepsi sama)
3. Masalah harus signifikan (memberi kontribusi terhadap ilmu dan manusia)
4. Masalah harus bersifat etis
5. Dinyatakan dalam kalimat tanya atau alternatif yang secara implisit
mengandung pertanyaan
8. PERMASALAHAN DESKRIPTIF
Yaitu suatu pertanyaan terhadap variabel mandiri baik satu maupun lebih,
contohnya :
1. Bagaimana kualitas pelayanan BCA Syariah Cabang Malang?
2. Seberapa baik interaksi karyawan BTN syariah dengan lingkungannya?
3. Bagaimana sikap…?
4. Seberapa tinggi efektifitas….?
5. Seberapa tinggi motivasi kerja karyawan BNI Syariah Malang?
9. PERMASALAHAN KOMPARATIF
Yaitu penelitian yang membandingkan satu variabel dengan variabel lainnya
misalnya :
Seberapa besar perbedaan nilai kredit macet antara bank konvensional dengan
bank syariah?
10. PERMASALAHAN ASOSIATIF
Yaitu hubungan antara dua variabel atau lebih yang mencakup antara lain:
1. Hubungan simetris, yaitu hubungan dua variabel yang kemunculannya sama, tetapi
tidak terbukti secara teoritis, misalnya apakah ada hubungan antara radio di pedesaan
dengan perkembangan jumlah ayam dan kambing; apakah ada hubungan antara
jumlah semut di pohon dengan manisnya buah pohon tersebut?
2. Hubungan kausal atau hubungan sebab akibat (adanya variabel dependen dan
independen), misalnya seberapa besar pengaruh system honorarium terhadap prestasi
kerja ; apakah ada pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen; apakah ada
pengaruh ekuitas merk terhadap keputusan pembelian konsumen
3. Hubungan interaktif/timbal balik/reciprocal, yaitu hubungan saling mempengaruhi,
tetapi tidak tahu mana yang dependen dan independen, misalnya hubungan atara
kepuasan konsumen dan kinerja perusahaan/pemasok
11. VARIABEL PENELITIAN
Yaitu apapun bentuk yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
mereka memperoleh informasi tentang hal tersebut.
Variabel penelitian adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi
antara satu dengan yang lainnya (Kivets dan Simonson, 2002)
Variabel penelitian adalah gejala/nilai yang mempunyai variasi antara satu dengan
yang lain dan dapat diukur nilainya
12. MACAM –MACAMVARIABEL PENELITIAN
1. Variabel independen (bebas) yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel
lainnya
2. Variabel dependen (terikat) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain
3. Variabel moderator (mempengaruhi variabel bebas dan terikat )
4. Variabel intervensi atau intervening (tidak bisa diamati), yaitu variabel yang
mengintervensi pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain
5. Variabel control, yaitu variabel yang berfungsi sebagai pengontrol pengaruh
antara satu variabel dengan variabel yang lain.
13. PARADIGMA PENELITIAN
Suatu penelitian yang ilmiah perlu dilandasi asumsi bahwa gejala tertentu dapat
diklasifikasikan dan memiliki hubbungan sebab akibat sehingga seorang peneliti
dapat fokus pada penelitian yang dilakukan.
Pola hubungan inilah yang selanjutnya disebut paradigma penelitian
Paradigma penelitian adalah pola pikr yang menunjukkan hubungan antara
variabel yang diteliti, yang sekaligus mencerminkan :
1. jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab dalam penelitian
2. Teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis
3. Jenis dan jumlah hipotesis
4. Teknis Analisa statistic yang digunakan
14. PARADIGMA MODEL PENELITIAN
KUANTITATIF
1. Paradima sederhana
2. Paradigma Sederhana berurutan
3. Paradigma ganda dengan 2 variabel independen
4. Paradigma ganda dengan 3 variabel independen
5. Paradigma ganda dengan 2 variabel dependen
6. Paradigma ganda dengan 2 variabel dependen dan dua variabel independen
7. Paradigma jalur
15. 1.PARADIGMA SEDERHANA
Paradigma ini menggunakan satu variabel indepenen dan satu variabel dependen
Dalam sebuah penelitian harus tercantum jelas tentang :
a) Rumusan masalah penelitian (deskriptif dan asosiatif)
b) Teori yang digunakan
c) Hipotesis yang dirumuskan
d) Teknik Analisa data
X = variabel indepeneden Y = variabel depeneden
16. 2.PARADIGMA SEDERHANA BERURUTAN
Paradigma ini menunjukkan hubungan antara satu variabel independen dan satu
variabel dependen secara berurutan
Misalnya :
X1 = kualitas bahan baku
X2 = kualitas pengerjaaan
X3 = kualitas barang yang dihasilkan
Y = kepuasan pembeli
X 1 Y
X 2 X 3
17. 3. PARADIGMA GANDA DENGAN 2
VARIABEL BEBAS
Dengan 2 variabel independen (3 rumusan deskriptif dan 4 rumusan asosiatif)
dengan analisis 3 korelasi ganda dan 1 korelasi ganda
hubungan timbal balik
hubungan searah
x1
x2
Y
18. 3. PARADIGMA JALUR DENGAN 2VARIABEL
BEBAS DAN 2VARIABELTERIKAT
Misalnya : x1 = partisipasi masyarakat, x2 MBS,Y1 = Partisipasi murid,Y2 = Kepuasan Guru
x1
x2
Y1
Y2
19. 3. PARADIGMA JALUR DENGAN 2VARIABEL
BEBAS, SATUVARIABEL MODERATOR DAN 2
VARIABELTERIKAT
x1
x2
Y
x3
20. STRATEGI PEMILIHAN JUDUL PENELITIAN
PERBANKAN SYARIAH YANG RELEVAN DAN
INOVATIF
1. Menggabungkan Prinsip-prinsip Keuangan Islam dengan Tantangan
Perbankan Modern
2. Mencari Kesenjangan Penelitian dalam Industri Perbankan Syariah
yang Menarik untuk Dikaji
3. 3. Menerapkan Aspek Etika dan Keberlanjutan dalam Memilih Topik
yang Berdampak
21. MENGGABUNGKAN PRINSIP-PRINSIP
KEUANGAN ISLAM DENGAN TANTANGAN
PERBANKAN MODERN
Penelitian dalam perbankan syariah dapat menjadi
jembatan antara nilai-nilai Islam dan dinamika
perbankan modern.
Memilih judul yang menggabungkan prinsip-prinsip
keuangan Islam dengan tantangan terkini dalam perbankan
akan memberikan kontribusi signifikan.
Misalnya, Anda dapat mengeksplorasi bagaimana bank
syariah mengatasi kompleksitas pasar global dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
Contoh :
1. Analisis Potensi dan Tantangan Pengembangan Green Financing di Bank
Syariah.
2. Penerapan Prinsip Wakaf dalam Pengembangan Produk Bank Syariah.
3. Studi Tentang Kontribusi Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan melalui
22. MENCARI KESENJANGAN PENELITIAN DALAM
INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH YANG
MENARIK UNTUK DIKAJI
Identifikasi area dalam industri perbankan syariah yang
belum banyak diteliti atau masih memiliki kesenjangan
penelitian.
Fokus pada pemahaman yang lebih mendalam tentang topik
yang memiliki dampak potensial dalam mengatasi
tantangan atau memberikan solusi dalam perbankan
syariah.
Misalnya, Anda bisa meneliti adopsi teknologi baru
dalam transaksi perbankan syariah yang belum banyak
dieksplorasi.
Contoh :
1. Dampak Penerapan Teknologi Keuangan Syariah terhadap Inklusi
Keuangan di Daerah Terpencil.
2. Efektifitas Aplikasi Chatbot untuk Layanan Nasabah Perbankan Syariah.
23. MENERAPKAN ASPEK ETIKA DAN
KEBERLANJUTAN DALAM MEMILIH TOPIK
YANG BERDAMPAK
Etika dan keberlanjutan memiliki peran krusial dalam
perbankan syariah.
Memilih judul yang menyoroti aspek ini dapat memberikan
dampak positif yang lebih luas.
Anda bisa merumuskan judul yang membahas bagaimana bank
syariah dapat mempromosikan inklusivitas keuangan,
memberdayakan masyarakat, dan menjaga keseimbangan
antara profitabilitas dan keberlanjutan lingkungan.
Contoh:
1. Analisis Kontribusi Perbankan Syariah dalam
Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
2. Studi Kasus tentang Dampak Kepatuhan Syariah terhadap Kepercayaan
Nasabah.
3. Analisis Pengaruh Etika Bisnis Islam dalam Pengambilan
24. PANDUAN PRAKTIS: MERUMUSKAN
JUDUL SKRIPSI PERBANKAN SYARIAH
YANG SIGNIFIKAN
1. Menentukan Fokus Penelitian: Dari Analisis Keuangan hingga Hukum
Muamalah
Mulailah dengan menentukan fokus utama penelitian Anda.
Apakah Anda ingin menganalisis kinerja keuangan bank
syariah, meneliti implementasi hukum muamalah dalam
transaksi, atau mendalami aspek lainnya seperti
pengelolaan risiko atau inovasi teknologi?
Menentukan fokus akan membantu Anda mempersempit
lingkup dan memilih kata kunci yang tepat.
25. PANDUAN PRAKTIS: MERUMUSKAN
JUDUL SKRIPSI PERBANKAN SYARIAH
YANG SIGNIFIKAN
2. Menggunakan Kata Kunci yang Tepat untuk Memaksimalkan
Visibilitas Penelitian
Pilih kata kunci yang akurat dan relevan dengan topik
penelitian Anda. Kata kunci yang dipilih akan
memengaruhi sejauh mana penelitian Anda ditemukan oleh
orang-orang yang mencari informasi serupa secara
daring.
Pastikan kata kunci mencakup istilah umum dalam
perbankan syariah dan elemen khusus dari topik
penelitian Anda.
26. PANDUAN PRAKTIS: MERUMUSKAN
JUDUL SKRIPSI PERBANKAN SYARIAH
YANG SIGNIFIKAN
3. Menghindari Judul yang Terlalu Umum atau Terlalu Spesifik:
Keseimbangan yang Tepat
Temukan keseimbangan antara judul yang terlalu umum dan
terlalu spesifik. Judul yang terlalu umum mungkin
kehilangan fokus, sedangkan yang terlalu spesifik dapat
membatasi ruang lingkup penelitian.
Pilihlah judul yang memberikan petunjuk mengenai topik
tanpa memberikan terlalu banyak detail.
27. FOKUS PADA ISU-ISU KONTEMPORER: JUDUL
SKRIPSI PERBANKAN SYARIAH YANG RELEVAN
DENGAN KEUANGAN BERLANDASKAN ETIKA
1. Tanggung Jawab Sosial Bank Syariah dalam Mendukung
Pembangunan Berkelanjutan:
• Evaluasi Program Sosial Bank Syariah dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat: Studi Kasus di Negara Tertentu
• Analisis Dampak Program Zakat dan Sedekah Bank Syariah terhadap
Pengentasan Kemiskinan
28. FOKUS PADA ISU-ISU KONTEMPORER: JUDUL
SKRIPSI PERBANKAN SYARIAH YANG RELEVAN
DENGAN KEUANGAN BERLANDASKAN ETIKA
2. Etika Bisnis dalam Operasi Perbankan Syariah: Memastikan
Kepatuhan terhadap Prinsip Keuangan Islam:
• Membangun Budaya Organisasi yang Berlandaskan Etika dalam Bank
Syariah: Tantangan dan Peluang
• Penerapan Prinsip Keuangan Islam dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Bank Syariah: Studi Etika dan Kepatuhan
29. FOKUS PADA ISU-ISU KONTEMPORER: JUDUL
SKRIPSI PERBANKAN SYARIAH YANG RELEVAN
DENGAN KEUANGAN BERLANDASKAN ETIKA
3. Studi tentang Pengaruh Perbankan Syariah terhadap Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat:
• Menguji Dampak Keterlibatan Perbankan Syariah dalam Pengembangan
Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
• Analisis Kontribusi Bank Syariah dalam Mendorong Inklusivitas Keuangan
di Kalangan Masyarakat Marginal