Penyuluhan tentang ca cerviks yang sangat penting diperkenalkan saat anak usia remaja sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang tanda dan gejala serta bahaya ca cervik. Selain itu juga dengan materi penyuluhan ini anak usia remaja dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sedini mungkin. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius. erviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar. Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, ada lebih dari 600.000 kasus kanker serviks dengan 342.000 kematian di seluruh dunia. i Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020. Tercatat ada lebih dari 36.000 kasus dan 21.000 kematian akibat kanker ini. Angka harapan hidup pada penderita kanker serviks tergantung pada stadium yang dialaminya. Angka ini merupakan gambaran persentase penderita yang masih hidup 5 tahun setelah didiagnosis menderita kanker serviks. Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker yang dialami pasien dan kondisi kesehatannya. Tindakan yang dilakukan dokter meliputi kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.
2. Apa itu Kanker
Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim
(serviks)
Apa itu serviks ?
Serviks adalah daerah yang
menghubungkan rahim
(uterus) dan vagina.
1
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,
also known as the American Accreditation HealthCare Commission
6. Apa penyebab Kanker Serviks?
KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2
120 Tipe HPV telah diketahui
30-40 Tipe HPV menyerang anogenital
Low risk type ( HPV 6 & 11 )
(tidak menyebabkan kanker)
Menyebakan anogenital warts
High risk type ( HPV 16 & 18)
Menyebabkan kanker serviks
Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala
Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis,
mulut vagina & anus)
7. Penting untuk di-INGAT!!!
Kanker serviks adalah kanker yang banyak
menyebabkan kematian pada perempuan
Kanker serviks dapat dicegah :
Deteksi sedini mungkin dengan PAP
SMEAR & Pem. IVA
Edukasi mengenai kanker serviks
Vaksinasi HPV VAKSIN
KONSULTASIKAN KEPADA DOKTER ANDA
TENTANG KANKER SERVIKS & CARA PENCEGAHANNYA
9. Faktor Risiko Kanker Servik
Penyebab kanker serviks :infeksi HPV virus.
Faktor risiko yang lain :
Aktivitas seksual yang dapat meningkatkan
risiko infeksi HPV dan kanker serviks meliputi :
Mempunyai multipel partner seksual atau
berhubungan seks dengan partner yang
mempunyai multipel partner seks.
Sejarah mempunyai penyakit sexually
transmitted disease (STD)
10. Faktor Risiko
Hubungan seksual pertama pada usia muda
(sebelum usia 18)
Pasien atau seksual partner mempunyai
penyakit kondiloma genitalia (kutil).
Tidak menggunakan kondom pada hubungan
seksual dengan partner baru.
Pasangan yang lalu dari partner seks
menderita kanker serviks atau sel2 abnormal.
Sexual partner menderita kanker penis.
11. Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting
setelah hubungan seksual, perdarahan diantara
periode menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak).
Abnormal (kuning putih, berbau) cairan vaginal,
Low back pain
Nyeri Cervical
Nyeri saat berhubungan seksual.
Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut.
Manifestasi Klinik
12. Manifestasi Klinik
Jika kanker sudah metastasis :
Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal.
Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah .
Bengkak di kaki .
Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB berdarah
Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa
nyeri.
Konstipasi
pembesaran kelenjar limphe di leher atau ketiak.
Penyebaran lanjut ke tulang , paru m usus atau otak
memberikan tanda – tanda abnormal.