SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
 Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah
suatu kesatuan yang terpadu secara holistik,
yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian
dan masing-masing bagian memiliki ciri dan
batas tersendiri.
 Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi
besar” yang menjalin berbagai subjek (atau
objek) serta perangkat kelembagaan dalam
suatu tatanan tertentu
 Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat
berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu
sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat
berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam,
untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta,
dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi
dari subjek-subjek tersebut.
 Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi
lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu
berhubungan, cara kerja dan mekanisme yang
menjalin hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah
atau norma yang mengatur hubungan subjek
(objek) tersebut agar serasi
 Kaidah atau norma yang dimaksud bisa berupa aturan
atau peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis, untuk suatu sistem yang menjalin hubungan
antar manusia.
 Contohnya; aturan-aturan dalam suatu sistem
kekerabatan. Secara toritis pengertian sistem ekonomi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan lembaga-lembaga
ekonomi yang dilaksanakan atau dipergunakan oleh
suatu bangsa atau negara dalam mencapai cita-cita
yang telah ditetapkan.
 Pengertian lembaga atau institusi ekonomi adalah suatu
pedoman atau, atauran atau kaidah yang digunakan
seseorang atau masyarakat dalam melakukan kegiatan-
kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya.
 Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang
berkaitan dengn usaha(bisnis), dengan pasar,
transaksi jual-beli, dan pembayaran dengan
uang.
 Pengertian ekonomi secara lembaga yaitu
produk-produk hukum tertulis, seperti Tap MPR,
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,
Peraturan Daerah, ARD/ART suatu organisasi
dan lain-lain.
B.Sistem Ekonomi
 Persoalan-persoalan ekonomi pada
hakekatnya adalah masalah transformasi
atau pengolahan alat-alat/sumber
pemenuhi/pemuas kebutuhan, yang berupa
faktor-faktor produksi yaitu tenaga kerja,
modal, sumber daya alam dan keterampilan
(skill) menjadi barang dan jasa.

 Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi
yang membahas persoalan pengambilan keputusan
dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk
menjawab persoalan-persoalan ekonomi untuk
mewujudkan tujuan nasional suatu negara.
 Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah
suatu sistem yang mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan
kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa
suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri,
tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan
pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
 Sistem ekonomi sesungguhnya merupakan
salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem
kehidupan masyarakat.
 Sistem ekonomi merupakan bagian dari
kesatuan ideologi kehidupan masyarakat di
suatu negara.
 Pada negara-negara yang berideologi politik
leiberalisme dengan rezim pemerintahan yang
demokratis, pada umumnya menganut ideologi
ekonomi kapitalisme dengan pengelolaan
ekonomi yang berlandaskan pada mekanisme
pasar.
 Di negara-negara tsb penyelenggara
kenegaraannya cendrung bersifat etatis dengan
struktur birokrasi yang sentralistis.
 Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat
khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomi yang
berlaku atau diterapkan di negara lain
1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor
produksi
2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi
satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas
prestasi kerjanya
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur,
mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis
dan perekonomian pada umumnya.
C.Macam-Macam Sistem Ekonomi
1.Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
 Sistem ekonomi leiberal-kapitalis adalah suatu
sistem yang memberikan kebebasan yang
besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk
melakukan kegiatan yang terbaik bagi
kepentingan individual atau sumber daya-
sumber daya ekonomi atau faktor produksi.
 Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal
kapitalis adalah sebagai berikut :
a. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak
pribadi
b. Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme
pasar
c. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan
(profile motife)
 System ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith
yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry
Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.
 Ciri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut :
a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat
produksi.
b. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak
swasta
c.Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan
ekonomi.
d. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan
ekonomi.
e. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai
barang dan jasa
f. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
g. Berlakunya persaingan secara bebas.
 Kebaikan system ekonomi pasar adalah :
a. Adanya persaingan mendorong manusia atau individu
untuk terus maju dan bertindak secara efektid dan
efisiien.
b. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai
sesuai dengan minat dan bakatnya.
c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
d. Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.
 Keburukan system ekonomi pasar adalah :
a.Persaingan dapat menyebabkan terjadinya
penindasan dan monopoli.
b.Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu
hanya mementingkan diri sendiri sehingga
pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak
merata.
c.Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan
ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin
sering terjadi.
d. Timbulnya dampak imbasan.
2.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
 Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah
kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau
faktor produksi dikuasai sebagai milik negara.
Suatu negara yang menganut sistem ekonomi
sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan
masyarakat dalam menjalankan dan memajukan
perekonomian.
 Dalam sistem ini yang menonjol adalah
kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah
milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk
kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis
 Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
 Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya
kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi
belaka. Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi
(individu) dalam sistem sosialis.
Peran pemerintah sangat kuat
 Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Alat-alat
produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya
diatur oleh negara.
 Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
 Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan
kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
 la produksi (aset dikuasai individu) melahirkan
kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi Sosialis
 Teori pertentangan kelas tidak berlaku umumTidak
banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri
(abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917).
Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi
sosial.

o Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan. Maka
kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas
menurun, produksi dan perekonomian akan
berhenti.
o Tidak ada insentive untuk kerja keras. Maka
tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik,
prestasi dan produksi menurun, ekonomi
mundur.
o Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme
ekonomi
o Karl Marx hanya mengkritik keburukan
kapitalisme, tapi tidak menjelaskann
mekanisme yang mengalokasikan sumber daya
di bawah sosialisme.

 sistem ekonomi Sosialis tidak sama dengan
sistem ekonomi komunis
Sosialisme merupakan tahap persiapan ke
komunisme. Komunisme merupakan tahap
akhir perkembangan masyarakat (The Six
Major Historical Stages): primitive communism
slaery feudalism, capitalism, sosialism dan full
communism
3.Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi)
Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut,
terdapat sebuah sistem yang lain yang merupakan “atas
campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi
kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh
istilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya
diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-
negara dunia ke tiga.
Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam
meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar
kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot
sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak
pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem
ini, kadang-kadang condong kapitalistik.
 Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau
sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan
terkendali, agaknya merupakan sistem ekonomi
yang paling cocok untuk mengelola perekonomian
di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem
ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi
liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan
derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia
dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah
diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu
derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah
negara komunis di Eropa Timur yang bersistem
ekonomi sosialisme-komunistik.
4. SISTEM EKONOMI PANCASILA
 Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang
menonjol, yaitu :
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah
negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang
banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM,
pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan,
dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang
posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga
tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun
sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni
pemerintah dan swasta hidup beriringan,
berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana
kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua
serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi
perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan
antar sesama manusia.
Tambahan :
 Dalam sistem ekonomi pancasila perekonomian liberal
maupun komando harus dijauhkan karena terbukti
hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta
mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha
pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah
agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
A.Perkembangan Pemikiran Sistem Ekonomi Indonesia
 Seperti yang kita ketahui bahwa yang menentukan
bentuk suatu sistem ekonomi kecuali dasar falsafah
negara yang dijunjung tinggi, maka yang dijadikan
kriteria adalah lembaga-lembaga, khususnya lembaga
ekonomi yang menjadi perwujudan atau realisasi
falsafah tersebut.
 Pergulatan pemikiran tentang sistim ekonomi apa yang
sebaiknya di diterapkan Indonesia telah dimulai sejak
Indonesia belum mencapai kemerdekaannya. Sampai
sekarang pergulatan pemikiran tersebut masih terus
berlangsung, hal ini tecermin dari perkembangan
pemikiran tentang sistim ekonomi pancasila SEP.
 Menurut Sri-Edi Suwasono (1985), pergulatan
pemikiran tentang ESP pada hakikatnya
merupakan dinamika penafsiran tentang pasal-
pasal ekonomi dalam UUD 1945.
1.Pasal Ekonomi Dalam UUD 1945
 Pasal 33 UUD 1945, yang dimaksud dengan
cabang-cabang produksi yang menguasai hajat
hidup orang banyak adalah barang dan jasa yang
vital bagi kehidupan manusia, dan tersedia dalam
jumlah yang terbatas. Tinjauan terhadap vital
tidaknya suatu barang tertentu terus mengalami
perubahan sesuai dengan dinamika pertumbuhan
ekonomi, peningkatan taraf hidup dan
peningkatan permintaan.
 Dengan demikian penafsiran pasal-pasal di
ataslah yang banyak mendominasi
pemikiran SEP. Pemikiran tentang ESP,
sudah banyak, namun ada beberapa yang
perlu dibahas secara rinci karena mereka
merupakan faunding father dan juga tokoh-
tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem
ekonomi kita, diantaranya :
a.Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)
 Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator
bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus
pasal 33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal
33 didasari pada pengalaman pahit bangsa
Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh
bangsa asing yang menganut sitem ekonomi
liberal-kapitalistik. Penerapan sistem ini di
Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan
kemelaratan, oleh karena itu menurut Bung Hatta
sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di
Indonesia harus berasakan kekeluargaan
b.Pemikiran Wipolo
 Pemikiran Wipolo disampaikan pada perdebatan
dengan Wijoyo Nitisastro tentang pasal 38 UUDS (pasal
ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september
1955.menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP
sangat menolak sistem liberal, karena itu SEP juga
menolak sector swasta yang merupakan penggerak
utama sistem ekonomi liberal-kapitalistik
c.Pemikiran Wijoyo Nitisastro
 Pemikiran Wijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan
terhadap pemikiran Wilopo. Menurut Wijoyo Nitisastro,
pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai
penolakan terhadap sector swasta.
d.Pemikiran Mubyarto
 Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang
bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu perbedaan
SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan
tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis,
manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang
memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan
akan materi saja.
e.Pemikiran Emil Salim
 Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana,
yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan.
Menurut Emil Salim, di dalam sistem tersebutlah
tercapai keseimbangan antara sistem komando dengan
sistem pasar. “lazimnya suatu sistem ekonomi
bergantung erat dengan paham-ideologi yang dianut
suatu Negara
 Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di hadapan
School of Advanced International Studies di Wasington,
AS Tanggal 22 Februari 1949, menegaskan bahwa
yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu
macam ekonomi campuran. Lapangan-lapangan usaha
tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh
pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus
terletak dalam lingkungan usaha swasta.
 DISKUSIKAN
1. Cari Jurnal Sesuai Materi Yang Sudah
Dijelaskan
2. Simpulkan Jurnal Masing2 Kelompok Dan
Didiskusikan
3. Dari Ke 5 tokoh-tokoh ekonomi yang ikut
mewarnai sistem ekonomi kita, apa
perbedaannya dan kesamaannya menurut
pendapat kelompok ?

More Related Content

Similar to Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli

sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaiIkhwaniRatna
 
Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3guestf010bc
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptuwidiyotomo
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesiaElisabeth Marina
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxAkhmadFauzan28
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri1139
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiRisou Kun
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIABakhrul Ulum
 

Similar to Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli (20)

sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
 
Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3Sistem Eko Campuran 3
Sistem Eko Campuran 3
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
 
Bahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.docBahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.doc
 
Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
Eko
EkoEko
Eko
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
 
Definisi sistem ekonomi pancasila
Definisi sistem ekonomi pancasilaDefinisi sistem ekonomi pancasila
Definisi sistem ekonomi pancasila
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Ekonomi akutansi
Ekonomi akutansiEkonomi akutansi
Ekonomi akutansi
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Perkindo sistem ekonomi indonesia
Perkindo sistem ekonomi indonesiaPerkindo sistem ekonomi indonesia
Perkindo sistem ekonomi indonesia
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 

Recently uploaded (11)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli

  • 1.
  • 2.  Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.  Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu
  • 3.  Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut.  Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu berhubungan, cara kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma yang mengatur hubungan subjek (objek) tersebut agar serasi
  • 4.  Kaidah atau norma yang dimaksud bisa berupa aturan atau peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, untuk suatu sistem yang menjalin hubungan antar manusia.  Contohnya; aturan-aturan dalam suatu sistem kekerabatan. Secara toritis pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau dipergunakan oleh suatu bangsa atau negara dalam mencapai cita-cita yang telah ditetapkan.  Pengertian lembaga atau institusi ekonomi adalah suatu pedoman atau, atauran atau kaidah yang digunakan seseorang atau masyarakat dalam melakukan kegiatan- kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya.
  • 5.  Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang berkaitan dengn usaha(bisnis), dengan pasar, transaksi jual-beli, dan pembayaran dengan uang.  Pengertian ekonomi secara lembaga yaitu produk-produk hukum tertulis, seperti Tap MPR, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, ARD/ART suatu organisasi dan lain-lain.
  • 6. B.Sistem Ekonomi  Persoalan-persoalan ekonomi pada hakekatnya adalah masalah transformasi atau pengolahan alat-alat/sumber pemenuhi/pemuas kebutuhan, yang berupa faktor-faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan keterampilan (skill) menjadi barang dan jasa. 
  • 7.  Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk menjawab persoalan-persoalan ekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional suatu negara.  Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
  • 8.  Sistem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem kehidupan masyarakat.  Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan masyarakat di suatu negara.  Pada negara-negara yang berideologi politik leiberalisme dengan rezim pemerintahan yang demokratis, pada umumnya menganut ideologi ekonomi kapitalisme dengan pengelolaan ekonomi yang berlandaskan pada mekanisme pasar.
  • 9.  Di negara-negara tsb penyelenggara kenegaraannya cendrung bersifat etatis dengan struktur birokrasi yang sentralistis.  Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan di negara lain 1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi 2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya 3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
  • 10. C.Macam-Macam Sistem Ekonomi 1.Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis  Sistem ekonomi leiberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya- sumber daya ekonomi atau faktor produksi.  Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut : a. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
  • 11. b. Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar c. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)  System ekonomi pasar dikemukakan oleh Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the wealth of Nation.  Ciri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut : a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi. b. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak swasta c.Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
  • 12. d. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi. e. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa f. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba. g. Berlakunya persaingan secara bebas.  Kebaikan system ekonomi pasar adalah : a. Adanya persaingan mendorong manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara efektid dan efisiien. b. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya. c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat. d. Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.
  • 13.  Keburukan system ekonomi pasar adalah : a.Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan dan monopoli. b.Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata. c.Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi. d. Timbulnya dampak imbasan.
  • 14. 2.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik  Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.  Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  • 15. Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis  Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).  Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka. Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis. Peran pemerintah sangat kuat  Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
  • 16.  Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi  Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)  la produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis). Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi Sosialis  Teori pertentangan kelas tidak berlaku umumTidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial. 
  • 17. o Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan. Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan berhenti. o Tidak ada insentive untuk kerja keras. Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur. o Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi o Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskann mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme. 
  • 18.  sistem ekonomi Sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slaery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism
  • 19. 3.Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi) Di samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara- negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini, kadang-kadang condong kapitalistik.
  • 20.  Pada dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali, agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.
  • 21. 4. SISTEM EKONOMI PANCASILA  Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu : 1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya. 2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
  • 22. 3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat. 4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia. Tambahan :  Dalam sistem ekonomi pancasila perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
  • 23. PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA A.Perkembangan Pemikiran Sistem Ekonomi Indonesia  Seperti yang kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara yang dijunjung tinggi, maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga, khususnya lembaga ekonomi yang menjadi perwujudan atau realisasi falsafah tersebut.  Pergulatan pemikiran tentang sistim ekonomi apa yang sebaiknya di diterapkan Indonesia telah dimulai sejak Indonesia belum mencapai kemerdekaannya. Sampai sekarang pergulatan pemikiran tersebut masih terus berlangsung, hal ini tecermin dari perkembangan pemikiran tentang sistim ekonomi pancasila SEP.
  • 24.  Menurut Sri-Edi Suwasono (1985), pergulatan pemikiran tentang ESP pada hakikatnya merupakan dinamika penafsiran tentang pasal- pasal ekonomi dalam UUD 1945. 1.Pasal Ekonomi Dalam UUD 1945  Pasal 33 UUD 1945, yang dimaksud dengan cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah barang dan jasa yang vital bagi kehidupan manusia, dan tersedia dalam jumlah yang terbatas. Tinjauan terhadap vital tidaknya suatu barang tertentu terus mengalami perubahan sesuai dengan dinamika pertumbuhan ekonomi, peningkatan taraf hidup dan peningkatan permintaan.
  • 25.  Dengan demikian penafsiran pasal-pasal di ataslah yang banyak mendominasi pemikiran SEP. Pemikiran tentang ESP, sudah banyak, namun ada beberapa yang perlu dibahas secara rinci karena mereka merupakan faunding father dan juga tokoh- tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita, diantaranya :
  • 26. a.Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)  Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus pasal 33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem ekonomi liberal-kapitalistik. Penerapan sistem ini di Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan, oleh karena itu menurut Bung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berasakan kekeluargaan
  • 27. b.Pemikiran Wipolo  Pemikiran Wipolo disampaikan pada perdebatan dengan Wijoyo Nitisastro tentang pasal 38 UUDS (pasal ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september 1955.menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangat menolak sistem liberal, karena itu SEP juga menolak sector swasta yang merupakan penggerak utama sistem ekonomi liberal-kapitalistik c.Pemikiran Wijoyo Nitisastro  Pemikiran Wijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan terhadap pemikiran Wilopo. Menurut Wijoyo Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap sector swasta.
  • 28. d.Pemikiran Mubyarto  Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis, manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan akan materi saja. e.Pemikiran Emil Salim  Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan. Menurut Emil Salim, di dalam sistem tersebutlah tercapai keseimbangan antara sistem komando dengan sistem pasar. “lazimnya suatu sistem ekonomi bergantung erat dengan paham-ideologi yang dianut suatu Negara
  • 29.  Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di hadapan School of Advanced International Studies di Wasington, AS Tanggal 22 Februari 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu macam ekonomi campuran. Lapangan-lapangan usaha tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha swasta.
  • 30.  DISKUSIKAN 1. Cari Jurnal Sesuai Materi Yang Sudah Dijelaskan 2. Simpulkan Jurnal Masing2 Kelompok Dan Didiskusikan 3. Dari Ke 5 tokoh-tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita, apa perbedaannya dan kesamaannya menurut pendapat kelompok ?