Dokumen tersebut membahas tentang statistika pendidikan. Statistika pendidikan adalah ilmu yang mempelajari prinsip, metode, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan mempresentasikan data berupa angka yang berkaitan dengan pendidikan. Statistika berperan penting dalam pendidikan dengan membantu peneliti menentukan sampel, menganalisis data, dan menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Terdapat du
2. Statistik dan Statistika
Statistik
Statistik merupakan sebutan untuk karakteristik dari
sampel, sedangkan karakteristik dari populasi akan disebut
sebagai parameter. Dengan adanya statistik ini, kita tidak
perlu lagi menghitung keseluruhan populasi, kita hanya
perlu meng-estimasi parameter dengan menggunakan
statistik. Dalam KBBI, statistik berarti catatan angka-angka
yang memiliki makna. Statistik dapat digunakan untuk
melihat hubungan, menangani perubahan, serta dapat
dijadikan alat untuk membantu pengambilan keputusan.
Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara untuk
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, kemudian
menginterpretasikan, hingga mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika merupakan ilmu yang berkaitan
dengan data.
3. Fungsi Statistik
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
3. Penyajian data
4. Analisa data
5. Penarikan kesimpulan
6. Melakukan generalisasi hasil penelitian
terhadap sampel, kepada populasi
4. Statistika Pendidikan
Statistika pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip,
metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka mengumpulkan, penyusunan, penyajian,
penganalisisan bahan keterangan yang berujud angka.
5. Peran Statistik Dalam
Pendidikan
1. Membantu peneliti menentukan sampel.
2. Membantu peneliti memaparkan data dalam bentuk angka atau
diagram.
3. Membantu peneliti membaca data.
4. Membantu peneliti melihat ada/tidaknya hubungan antar variabel
yang diteliti.
5. Membantu peneliti melihat ada/tidaknya perbedaan variabel yang
diteliti.
6. Membantu peneliti memprediksi waktu yang akan datang dengan
data terdahulu dan data terbaru.
7. Membantu peneliti dalam interpretasi/menyimpulkan data
berdasarkan hasil penelitian.
6. Jenis Statistik
Apabila statistik ditinjau dari sudut pandang asumsi-asumsi dasar yang berkaitan dengan jenis data
dan distribusi data yang diperoleh dari sampel maupun populasi penelitian, maka statistik dapat
dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu statistik parametrik dan non-parametrik.
7. Statistik Deskriptif (Deduktif)
Statistik deskriptif (deduktif) dapat diartikan sebagai statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan fenomena-fenomena terteliti berdasarkan data yang terkumpul.
Statistik deskriptif tidak bermaksud menarik sebuah kesimpulan, namun hanya terbatas pada
penyajian data –yang telah terkumpul dan diolah/disusun– dalam bentuk tabel, grafik (diagram),
tendensi sentral dan variasi (variabilitas), agar dapat memberi gambaran yang teratur, ringkas, dan
jelas mengenai data suatu peristiwa atau keadaan.
8. Statistik Inferensial (Induktif)
Statistik inferensial adalah statistik yang tidak hanya terbatas pada penyajian data, tetapi lebih jauh
ia bermaksud untuk menemukan atau menarik sebuah kesimpulan (inference). Kesimpulan ini
lazimnya dilakukan dalam rangka menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dan
melakukan generalisasi hasil penelitian.
9. Statistik Parametrik & Non-Parametrik
statistik parametrik dan non-parametrik keduanya sama-sama termasuk dalam kategori statistik
inferensial. Prasyarat dimaksud adalah asumsi-asumsi dasar tentang distribusi data dan jenis data yang
terkumpul dari populasi dan sampel dan teknik sampling itu sendiri.
10. Syarat Asumsi dasar
sebagai alat analisis
• Sampel diambil secara acak
• Data sampel bersifat homogen
• Data berskala/interval