INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
1. INTERPRETASI ANALISA GAS
DARAH & MIX VEIN
Kelompok 8 :
1. DEWI HARTINI
2. ETI KUSMIATI
3. MUHAMMAD PATONI
4. MUJI ARTONO
5. UMAIROCH
Pembimbing : Ibu Wahyuning Eko
PELATIHAN KEPERAWATAN INTENSIF ICU DEWASA
RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA
2016
2. PENDAHULUAN
Digunakan sebagai pegangan dlm
penatalaksanaan pasien penyakit berat
akut & menahun
AGD dipergunakan dlm menunjang
pengobatan hanya bila hasil pemeriksaan
tersebut diinterpretasikan dgn benar
Perawat harus mampu
menginterpretasikan asam basa
3. TUJUAN
Tujuan umum
Menjelaskan tentang interpretasi AGD & Mixed Vein
Tujuan Khusus
1. Memahami an-fis dari pembuluh darah arteri & vena
2. Menjelaskan pengertian AGD & Mixed Vein
3. Menyebutkan indikasi & kontra indikasi AGD
4. Menunjukkan tabel gangguan asam basa
5. Mampu menginterpretasikan AGD dan Mixed Vein
5. DEFINISI
Analisa Gas Darah
adalah suatu pemeriksaan melalui darah
arteri dengan tujuan mengetahui
keseimbangan asam & basa, kadar
oksigen & mengetahui kadar
karbondioksida dlm tubuh
6. Tujuan Pemeriksaan AGD
Mengetahui keadaan metabolisme sel
Memahami pengertian pemeriksaan darah arteri
Efisiensi pertukaran oksigen & karbondioksida
Mengetahui kemampuan Hb dlm melakukan
transportasi oksigen & karbondioksida
Mengetahui tekanan oksigen dlm darah arteri
jaringan perifer secara terus menerus
7. Indikasi pemeriksaan AGD
PPOK
Pasien dgn Edema Pulmo
ARDS
Infark Miokard
Pneumonia
Klien Syok
Resusitasi Cardiac Arrest
Klien dgn perubahan status respiratori
Anestesi yg terlalu lama
Ventilasi mekanik
8. Kontra indikasi
Denyut nadi tdk teraba pada lokasi
penusukan
Modifikasi Allen test negatif, apabila tes
Allen negatif tetapi tetap di paksa utk di
lakukan pengambilan darah arteri lewat
arteri radialis, maka akan terjadi
thrombosis
Selulitis atau adanya infeksi terbuka atau
penyakit pembuluh darah perifer pada
tempat yg akan di periksa.
9. KESEIMBANGAN ASAM BASA
Konsentrasi ion Hidrogen (H+) & pH
Keasaman atau kebasaan suatu larutan tergantung
dari ion hidrogen yg dikandungnya.
Terminologi :
Asam : senyawa yg memberikan ion H+
Basa : senyawa yg menerima ion H+
10. * Asidemia : Kebanyakan ion H+ dlm
darah.
ASIDOSIS : Proses terjadinya Asidemia
* Alkalemia : Kekurangan ion H+ dlm
darah
ALKALOSIS : Proses terjadinya Alkalemia
11. REGULASI ASAM BASA
Utk mempertahankan keseimbangan
asam basa diperlukan :
1. Sistem Penyangga ( BUFFER )
2. Sistem Respirasi
3. Sistem Renal
12. Sistem Penyangga (BUFFER)
Empat penyangga dlm tubuh :
- Bikarbonat & Asam Bikarbonat
- Fosfat
- Protein
- Hemoglobin dlm sel darah merah
13. Sistem Respirasi → CO2
Tempat pengeluarannya di paru (ventilasi)
Dampak terhadap pH :
pCO2 ↑ : pH (Asidosis)
pCO2 : pH ↑ (Alkalosis)
Pengaturan oleh Ginjal
Melalui pengeluaran ion Cl dlm bentuk
amoniak ( NH4Cl )
14. ANALISA GAS DARAH &
INTERPRETASINYA
Rentang Normal Analisa Gas Darah (AGD)
Arteri Vena
pH 7,35– 7,45 7,33 – 7,43
PaCO2 35– 45 mmHg 41 – 51 mmHg
PaO2 80–100 mmHg 34 – 49 mmHg
Sat. O2 95 – 100% 70 – 75 %
HCO3 22– 26 mEq/L 24 – 28 mEq/L
BE -2 s/d. +2 0 s/d. +2
15. Jenis Gangguan pH pCO2 HCO3
Asidosis Respiratorik
Murni ↑ N
Terkompensasi sebagian ↑ ↑
Terkompensasi penuh N ↑ ↑
Asidosis Metabolik
Murni N
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi penuh N
Asidosis Respiratorik +
Metabolik ↑
Alkalosis Respiratorik
Murni ↑ N
Terkompensasi sebagian ↑
Terkompensasi penuh N
Alkalosis Metabolik
Murni ↑ N ↑
Terkompensasi sebagian ↑ ↑ ↑
Terkompensasi penuh N ↑ ↑
Alkalosis Respiratorik +
Metabolik ↑↑ ↑
16. Asidosis Respiratorik
Pemeriksaan laboratorium pada asidosis
respiratorik akan menunjukkan PaO2↓,
pH<7,35, PaCO2>45 mmHg, dgn sedikit
peningkatan kompensatorik dari HCO3
(< 30 mEq/L)
Adanya tanda obstruksi akut saluran
pernafasan, gejala-gejala penekanan
pernafasan
17. Asidosis Metabolik
Pernafasan kussmaul (pernafasan dlm,
cepat menunjukkan hiperventilasi
kompensatoris)
Gejala-gejala neurologis dpt berupa
kelelahan hingga koma akibat penurunan
pH pada cairan serebrospinal. Dpt juga
timbul mual & muntah. pH >7,35,
HCO3<22 mEq/L, PaCO2 40 mmHg.
18. Alkalosis Respiratorik
Penyebab: pneumonia, penyakit paru,
interstisial, penyakit vaskular paru & asma akut
Penyebab di luar paru meliputi gang. cemas,
demam, keracunan salisilat, asidosis metabolic,
radang otak atau tumor otak, gagal hati
Gejala: pernafasan cepat & dlm (40x/menit),
pusing, gelisah, kedutan (twitching & otot terasa
lemah).
19. Lanjutan….
Diagnosis dibuat berdasarkan riwayat
penyakit dari hasil pemeriksaan
laboratorium yg mendukung, yaitu :
pH plasma ↑ 7,45 & konsentrasi HCO3>26
mEq/L
PaCO2 mungkin normal atau sedikit ↑.
Kompensasi peningkatan PaCO2
diperkirakan sebesar 0,7 mmHg utk tiap
peningkatan HCO3 sebesar 1 mEq
K+ serum biasanya < 3,5 mEq/L
21. Mixed Vein
Definisi
Mixed vein menggambarkan ttg konsumsi &
delivery oksigen
Penggunaan
Pengukuran Mixed vein di ambil dari
saturasi oksigen vena (di arteri paru-paru)
di ICU biasa di ambil dari muara Vena cava
Superior & inferior dari CVC
Nilai normal Mixed Vein : 65-75
22. Contoh Kasus :
Tn. B umur 48 thn, masuk dgn dx.
LMNH+Syock sepsis+ARDS
Pasien terpasang ventilator dgn mode
Pressure Control PC 14 mmHg, RR
12x/mnt, Peep +5 mmHg, FiO2 60%.
Pasien TD : 112/75 mmHg, N : 130x/mnt,
RR : 20x/mnt, Suhu : 38°C, dgn
Norephineprin 0,2 µ/kgBB/jam.
23. Contoh soal
PARAMETER AGD MIX VEIN
pH 7,244 7,232
PaCO2 42,6 44,8
PaO2 86,3 57,9
HCO3 18,9 18,2
Base Excess (BE) -7,7 -8,4
Saturasi Oksigen 95,9 85,2
Kesimpulan AGD : Asidosis Metabolik Murni
Kes Mixed Vein : Konsumsi O2 kurang Karena Sel yang rusak
24. Contoh soal
PARAMETER AGD
pH 7,435 N
PaCO2 26,1 ↓
PaO2 102,6
HCO3 17,7 ↓
Base Excess (BE) -6,7
Saturasi Oksigen 99,9
Kesimpulan : Asidosis Metabolik Kompensasi Penuh