2. Penelitian Sosial
Tahap awal penelitian sosial umumnya
adalah membuat rumusan masalah
terlebih dahulu berupa pertanyaan-
pertanyaan penelitian yang akan
memandu untuk fokus pada apa yang
akan diteliti.
Rumusan masalah yang baik adalah
yang mempertanyakan bagaimana
dan mengapa.
Tahapan berikutnya adalah mencari
informasi terkait dengan topik
penelitian dari berbagai literatur.
Kemudian memiliki pertanyaan
penelitian, penentuan metode
penelitian apa yang akan digunakan.
Hal mendasar yang harus dimiliki
seorang peneliti adalah memiliki
minat, ketertarikan, imajinasi dan
rasa ingin tahu sehingga terdorong
untuk melakukan penelitian.
3. Contoh rumusan pertanyaan penelitian
a. Topik : Fenomena Tawuran Remaja
b. Judul :Pengaruh pergaulan dalam geng terhadap
keterlibatan pelajar dalam tawuran
c. Variabel :Geng dan keterlibatan pelajar dalam tawuran
d. Subjek/Populasi :Pelajar SMA
e. Rumusan masalah : - Faktor-factor apa saja yang mendorong
seorang remaja terlibat dalam tawuran?
- Apakah pergaulan dalam geng berpengaruh
terhadap fenomena tawuran pelajar?
- Bagaimanakah cara menyikapi geng yang
cenderung memiliki pola perilaku negatif?
F. Pertanyaan” : -Bagaimana pola perilaku remaja yang tidak tergabung dalam geng?
-Bagaimanakah pola perilaku remaja yang tergabung dalam geng?
-Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pergaulan
dalam geng terhadap keterlibatan pelajar dalam tawuran?
4. Metode Penelitian
Pendekatan dan cara untuk
melakukan penelitian sosial
secara umum terbagi menjadi
dua metode yaitu penelitian
kuantitatif dan Kualitatif.
5. Langkah Penelitian Kualitatif
• Pertama: Menentukan minat riset, topik yang akan
diteliti.
• Kedua: Membaca dari berbagai sumber dan hasil
penelitian sebelumnya terkait dengan topik yang
hendak diteliti.
• Ketiga: Membuat rumusan masalah dengan
menyusun pertanyaan penelitian.
• Keempat: Menyusun rencana pengumpulan data.
• Kelima: Melakukan pengamatan (observasi) dan
melakukan wawancara dengan subyek penelitian.
• Keenam: Mengolah data dan analisis data
• Ketujuh: Menyusun laporan penelitian dengan
menyajikan temuan.
• Kedelapan: Menuliskan kesimpulan dan
rekomendasi.
6. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah metode penelitian
yang menguji teori tertentu dan mencari data
penelitian dengan cara meneliti hubungan
antarvariabel yang diukur secara matematis
dan statistik sehingga data yang berbentuk
angka-angka dianalisis berdasarkan prosedur
statistika.
Variabel merupakan faktor-faktor yang dapat
dipengaruhi atau memengaruhi dalam suatu
topik penelitian. Variabel bebas (independent
variable) dan Variabel terikat (dependent
variable).
7. Langkah Penelitian Kuantitatif
• Pertama: Menentukan topik riset
• Kedua: Mencari informasi dari berbagai sumber
tentang topik yang hendak diteliti
• Ketiga: Membuat rumusan masalah dengan
menyusun pertanyaan penelitian.
• Keempat: Menentukan metode penelitian yang
hendak dipakai.
• Kelima: Untuk menjawab pertanyaan penelitian
dan menguji teori serta hubungan antar variabel,
dapat dilakukan survei dengan angket, kuesioner
kepada responden.
• Keenam: Mengolah data dan analisis data
penelitian.
• Ketujuh: Membuat laporan penelitian.
• Kedelapan: Membuat kesimpulan dan
rekomendasi.
8. Metode Penelitian
Kualitatif
Metode ini mengeksplorasi dan
memahami makna, simbol, motivasi,
pengalaman individu yang menjadi
subyek penelitian. Teknik pengumpulan
data pada metode kualitatif diperoleh
melalui pengamatan (observasi) dan
wawancara dengan subyek penelitian.
Berbagai pendekatan dalam metode
penelitian kualitatif di antaranya metode
etnografi, studi kasus, fenomenologi,
penelitian sejarah, dan lain-lain.
9. Metode Penelitian
Campuran
Metode penelitian campuran (mixed methods) adalah
campuran antara metode kuantitatif dan metode
kualitatif.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data dan
temuan yang komprehensif karena masing-masing
metode penelitian memiliki kelemahan dan kelebihan.
Teknik pengumpulan data dari metode campuran
adalah dengan penelitian survei, melakukan
pengamatan (observasi), dan wawancara.
10. Sumber penelitian
Sumber penelitian adalah rujukan yang berupa
data dan informasi yang terdiri atas data primer
dan data sekunder.
Data primer adalah informasi yang didapat dari
hasil wawancara, pengamatan, dan survei yang
diperoleh secara langsung dari subyek penelitian.
Data sekunder, biasanya disebut sebagai data
pendukung yang diperoleh dari berbagai sumber,
misalnya data statistik, informasi, atau data dari
penelitian sebelumnya, dokumen, foto, video,
laporan, dan bentuk-bentuk lainnya.
11. Etika Penelitian
• Integritas bahwa penelitian yang dilakukan
bukan hasil plagiasi (menjiplak) serta
mencantumkan berbagai sumber
informasi.
• Memperhatikan hak subyek penelitian,
surat kesediaan (informed consent) untuk
terlibat dalam penelitian, menjaga perilaku
santun dan menghormati pendapat atau
pandangan subyek penelitian, menjaga
kerahasiaan identitas subyek penelitian.
• Tidak boleh memanipulasi data penelitian,
peneliti harus objektif dalam melakukan
penelitian.
Bukan hasil plagiasi
Izin kepada subjek penelitian
tentang ketersediaan terlibat
dalam penelitian
Menjaga kerahasiaan identitas
subjek penelitian
Tidak boleh memanipulasi
data
Harus objektif